Minggu, 02 Mei 2010

Tohidin Kembali Pimpin Unwir

H. Tohidin Kembali Pimpin Unwir

 

            Dr. Ir. H. Tohidin, MP kembali memimpin Universitas Wiralodra (Unwir) untuk menduduki jabatan Rektor periode 2010 – 2014 setelah dalam Rapat Senat Terbuka pemilihan rektor memperoleh 29 suara atau 81 persen dari total 36 suara dari 8 fakultas yang diperebutkan. Calon incumbent itu berhasil mengungguli para pesaing lainnya yaitu, Drs. H. Dadun Kohar, MPd meraih 2 suara dan Drs. Daryono Setiadi, MM meraih 5 suara. Menurut pimpinan sidang, Adi Suwardi, MPd berdasarka aturan bila salah satu kandidat memperoleh suara sebanyak 50 persen + 1 maka dinyatakan sebagai pemenang.

            Dalam keterangan persnya setelah terpilih, H. Tohidin mengatakan, masa empat tahun ke depan merupakan tantangan  untuk lebih bisa memajukan Unwir. Hal ini menurut h. Tohidin didasarkan pada pengalaman selama empat tahun lalu memimpin Unwir.

            "Banyak hal yang harus ditingkatkan agar Unwir bisa lebih maju sebagai sebuah universitas yang makin diminati para pelajar kita dan menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu. Kami akan terus tingkatkan mutu akademik agar bisa bersaing dengan universitas lainnya. Termasuk akan kami kaji peluang dan tantangan bila menjadi sebuah Universitas Negeri," jelas H. Tohidin.

            Selain meningkatkan mutu akademik, H. Tohidin berjanji untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana khususnya ruang kelas belajar dan sarana laboratorium.

            "Sebagai sebuah universitas yang sedang berkembang, Unwir makin banyak diminati oleh para siswa baik yang reguler maupun karyawan. Saat ini, sarana dan prasarana ruang belajar yang tersedia masih kurang mendukung untuk melayani kebutuhan para mahasiswa. Melihat jumlah mahasiswa yang ada, kami masih butuh banyak ruang baru," kata H. Tohidin.

            Selain peningkatan sarana dan prasarana belajar, lanjut H. Tohidin, juga akan dibenahi kondisi lingkungan yang ada seperti tempat parkir para mahasiswa dan dosen, kantin, penyediaan poliklinik dan rencana membuka unit bank Jabar Banten di dalam lingkungan kampus.

            "Kami juga akan tetap meningkatkan hubungan kemitraan dengan berbagai lembaga terkait baik dalam bidang pendidikan maupun kerja sama lainnya. Hal ini dimaksudkan agar keberadaan Unwir makin dirasakan di tengah masyarakat Indramayu," katanya.

            Masalah kesejahteraan para dosen dan karyawan juga akan menjadi perhatian H. Tohidin ke depan. Ia menydari bahwa kesejahteraan dosen dan karyawan Unwir ini masih jauh dari standar layak. Untuk itu ia berjanji untuk terus meningkatkannya dengan membuatkan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua.

            "Selain kesejahteraan dosen dan karyawan, kami juga akan mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk bisa meningkatkan pendidikannya dengan memberikan bea siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang dimiliki. Demikian juga untuk para mahasiswa yang berprestasi akan kami upayakan adanya bea siswa dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga penyandang dana. Insya Allah dengan satu komitmen bersama untuk maju, Unwir ke depan akan maju lagi," tegas H. Tohidin. (dens/humasindramayu)

           

           

           

PPK se Kabupaten dilantik

 

 

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dilantik

 

            Sesuai dengan proses pentahapan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada, Komisi Pemilihan Umum Daerah harus membentuk dan melantik panitia pemilihan kecamatan (PPK) sebagai kepanjangan tangan KPUD dalam melaksanakan pemilukada di masing-masing wilayah kecamatan. Bertempat di aula KPUD Indramayu, anggota PPK hasil seleksi yang diadakan beberapa waktu lalu akhirnya dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Ketua KPUD, Ahmad Khotibul Umam, SAg, Sabtu (1/5). Acara pelantikan dihadiri oleh para camat, unsur Muspida, para anggota KPUD dan Sekretaris KPUD, Drs. H. Ivan Carsipan, MSi.

            Pelantikan PPK ini menurut Khotibul Umam merupakan langkah awal pelaksanaan pentahapan jalannya pemilukada di Kabupaten Indramayu.

            "Sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2007, KPUD wajib mengadakan pemilukada karena masa jabatan Bupati Indramayu akan berakhir pada tanggal 12 Desember tahun ini. Anggota PPK diseleksi langsung oleh KPUD dan telah terpilih sebanyak 155 orang dari 31 kecamatan yang ada. Kalau dulu, pemilihan anggota PPK ini dilakukan oleh camat kemudian di seleksi fit and proper test oleh KPUD," jelas Khotibul Umam.

            Lebih lanjut Khotibul Umam menjelaskan, tugas PPK ini sangat berat karena ini adalah momen pemilukada yang merupakan hajat asli masyarakat Indramayu.

            "Pemilukada adalah proses demokrasi untuk memilih kepala daerah, sangat besar berpotensi munculnya tekanan dari masing-masing pihak atau kontestan peserta pilkada. Ditambah lagi dengan adanya pasangan calon yang didukung oleh incumbent. Pasti akan disorot ekstra ketat," jelasnya.

            Khotibul Umam menegaskan, semua anggota PPK harus memiliki kesiapan dalam berbagai hal seperti kesiapan membaca seluruh Undang-Undang dan Peraturan KPU yang selalu dinamis dari waktu ke waktu. Harus siap bekerja penuh waktu, walaupun pekerjaan PPK ini sifatnya kontemporer sebab ditunggu deadline waktu dan harus tepat waktu. Siap secara mental dan psikologi karena tugas PPK ini angat berpotensi dalam menghadapi tekanan berupa demo dari massa. Siap menjunjung tinggi azas penyelenggaran pemilukada yang jujur dan adil. Siap bekerja sama baik secara internal dengan sesama anggota PPK itu sendiri maupun dengan dinas/instansi terkait lainnya seperti dengan Muspika, para tokoh partai politik dan tokoh masyarakat setempat.

            Sementara itu, dalam kata sambutannya mewakili Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS Syafiuddin, Asisten Pemerintahan, Ahmad Bachtiar, SH mengatakan, seluruh anggota PPK harus bisa bekerja secara profesional, cermat dan teliti.

            "Bila kinerja PPK tidak cermat dan tidak teliti akan memunculkan ketidakpuasan dari para kontestan pemilukada. Cermat dan teliti dari sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan serta pada saat rekapitulasi penghitungan suara. Di kalangan pihak keamanan, Kabupaten Indramayu ini dikategorikan sebagai salah satu daerah yang berpotensi besar menimbulkan kerawanan. Oleh karena itu mari kita laksanakan tugas PPK secara baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tetap kondusif, aman dan tertib," jelas Ahmad Bachtiar. (dens/humasindramayu)

           

Sabtu, 01 Mei 2010

Lili Suhaeli Pimpin Al Hidayah

PRESS REALES

Sabtu, 01 Mei 2010

Lili Suhaeli Pimpin Al Hidayah

    Hj. Lili Suhaeli akhirnya terpilih sebagai ketua Pengajian Al Hidayah Kabupaten Indramayu setelah peserta melakukan aklamasi untuk mencapai kata mufakat dalam mencari ketua baru periode 2010-2015 mendatang. Terpilihnya Hj. Lili Suhaeli tersebut terungkap dalam Musda DPD Pengajian Al Hidayah Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Wisma Haji Sabtu (1/5).
    Sebelum dilakukan pemilihan untuk mencari ketua baru, sebelumnya dilakukan penyampaian laporan pertanggungjawaban oleh ketua periode sebelumnya Hj. Anna Sophana. Selama menjadi ketua DPD Pengajian Al Hidayah Hj. Anna Sophana banyak melakukan terobosan dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dari masing-masing bidang yakni bidang Ubudiyah, Muamalah, Organisasi, Ekonomi, serta Pendidikan dan Kebudayaan.
    Kegiatan yang selama ini paling dinilai cukup berhasil diantaranya membentuk dan menambah majelis ta'lim di tiap desa, kelurahan, dan kecamatan serta mengadakan kegiatan pelatihan Mubalighat. Membantu keluarga yang tidak mampu dan masyarakat yang terkena musibah, membentuk koperasi Al Hidayah, dan membentuk PAUD kerjasama dengan PKK. Sementara program kerja dan kegiatan yang belum terlaksana yakni perlombaan Mars Al Hidayah, kunjungan ke cabang-cabang, membentuk waserda, dan membentuk lembaga pendidikan Al Hidayah.
    Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dalam sambutannya mengatakan, Musda adalah sebagai media untuk telaah dan instropkesi diri bagi organisasi atas berbagai keberhasilan program yang telah dilaksanakan, sekaligus mencari solusi alternative pemecahan atas berbagai hambatan, kendala dan tantangan yang dihadapi, sehingga program-program di masa yang akan datang dapat lebih baik lagi.
    Organisasi Al Hidayah diharapkan betul-betul berperan aktif membantu mewujudkan cita-cita pembangunan masyarakat Indramayu seperti yang tertuang dalam visi Indramayu Remaja. Oleh karena itu, semua anggota yang tergabung dalam Al Hidayah harus tampil didepan serta menjadi contoh dan pelopor bagi organisasi yang lainnya. (dens/humasindramayu)


                         





Kafilah Indramayu Siap Tembus Dua Besar

PRESS REALES

Sabtu, 01 Mei 2010

Kafilah Indramayu Siap Tembus Dua Besar

Pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXI Tahun 2010 tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di Kota Depok. Kontingan Kabupaten Indramayu siap tembus posisi dua besar dan memperbaiki dari tahun sebelumnya yang hanya berada di peringkat ketiga. Pernyataan itu disampaikan Ketua LPTQ Kab. Indramayu Drs. H. Sulaiman Hasan, MA dalam acara pelepasan kafilah yang berlangsung di Pendopo Indramayu Sabtu (1/5).

Sulaiman Hasan yang juga Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Indramayu menjelaskan, untuk merebut posisi bergengsi tersebut pihaknya telah melakukan pembinaan selama 3 bulan dan mengintip kekuatan dari kabupaten/kota lainnya yang ada di Jawa Barat.

LPTQ yang salah satu tugasnya adalah menyelenggarakan MTQ baik tingkat provinsi maupun nasional telah banyak melahirkan hafidz/hafidzah, mufasir/mufasiroh, maupun qori dan qoriah. Melihat hal ini maka sudah sepantasnya bila Indramayu menargetkan menembus posisi dua besar.

Kafilah MTQ Kabupaten Indramayu yang diberangkatkan berjumlah 46 orang dengan mengikuti 6 cabang perlombaan. Selain itu Kafilah MTQ Kab. Indramayu juga akan ikut serta dalam pawai Ta'aruf dengan menampilkan kesenian Hadroh dari Ikatan Remaja Babus Salam (IRBAS) Karanganyar dengan jumlah peserta sebanyak 96 orang.

Pada kesempatan itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin mengatakan, peningkatan prestasi pada MTQ tahun ini mutlak dilakukan. Pasalnya, hal ini dapat merubah imej Indramayu secara perlahan. "Imej negative tentang Indramayu mari kita singkirkan dengan prestasi maksimal di MTQ tahun ini, dan juga semangat religius bagi masyarakat Indramayu seperti yang tertuang dalam visi Remaja," katanya.
(dens/humasindramayu)


                         









Petugas Sensus Datangi Kediaman Bupati

PRESS REALES

Sabtu, 01 Mei 2010

Petugas Sensus Datangi Kediaman Bupati

Kediaman Keluarga Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin beserta Hj. Anna Sophana yang terletak di Jalan Letjen Sutejo RT.01 RW.02 Kelurahan Margadadi merupakan keluarga pertama yang didatangi petugas sensus (pencacah) dalam Sensus Penduduk (SP) 2010 di Kabupaten Indramayu.

Tepat pukul 07.00 WIB dua orang petugas sensus yakni Nesan dan Laely Siswati didampingi Kepala BPS Kab. Indramayu Ir. Suhardono Kardono dan Camat Indramayu Moch. Muchdor mendatangi kediaman bupati yang berada di blok Randugede, kedatangan petugas sensus ini langsung disambut oleh pasangan suami istri tersebut.

Petugas SP langsung menanyakan kepada Irianto MS. Syafiuddin beserta Hj. Anna Sophana seputar nama lengkap, umur, pekerjaan, pendidikan, dan anggota keluarga yang tinggal serumah, serta data lainnya. Dalam pendataan itu terungkap, didalam rumah Bupati Indramayu terdapat 6 orang yaitu Irianto MS. Syafiuddin dan Hj. Anna Sophana serta 4 orang pembantu yakni Waliyah, Ijah Maunah, Leli Nurleli, dan Sumiyati. Sedangkan ketiga anaknya Dini Yuniarti Syafiana, Daniel Mutaqien, dan Iyeng Syafiana tidak berada di rumah tersebut dan di sensus didaerah lain sesuai tempat tinggal mereka.

Kepala BPS Kabupaten Indramayu Ir. Suhardono Kardono seperti yang dilansir Bagian Humas dan Protokol mengungkapkan, secara serempak di seluruh wilayah Indonesia mulai hari ini dilakukan kegiatan sensus penduduk yang merupakan agenda 10 tahun sekali. Sensus kali ini ada sedikit perbedaan bila dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu karena banyak variable tambahan yang diajukan sebagai pertanyaan kepada masyarakat.

Suhardono menambahkan, sensus penduduk ini sebagai upaya untuk mengetahui jumlah penduduk terkini pada akhir tahun ini. Data yang muncul nantinya bisa digunakan sebagai kepentingan pemerintah pusat dan daerah. Untuk menyelesaikan SP sampai 31 Mei mendatang BPS Kab. Indramayu telah mengerahkan petugas sensus sebanyak 4011 orang yang tersebar di semua kecamatan dan desa.

Sementara itu seusai dilakukan pencacahan H. Irianto MS. Syafiuddin mengatakan, SP ini sangat penting untuk merumuskan kebijakan dan perencanaan pembangunan yang akan datang. Namun yang sangat penting adalah akan diketahuinya jumlah penduduk terkini di wilayahanya.

Untuk mensukseskan kegiatan SP 2010 ini bupati berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Indramayu baik di pedesaan dan perkotaan untuk bisa memberikan jawaban dengan sebenar-benarnya kepada para petugas SP 2010 ini.(dens/humasindramayu)