Kamis, 25 Februari 2010

PRESS REALESE Peringati HPN Bupati Bersepeda Keliling Kota

PRESS REALES

 

Kamis, 25 Februari 2010

 

Peringati Hari Pers Nasional, Bupati Bersepeda Keliling Kota

 

Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-64 tingkat Kabupaten Indramayu berlangsung semarak yang diramaikan oleh sepeda santai Bupati Indramayu dengan para pejabat, insan pers, dan komunitas sepeda ontel serta pagelaran musik dangdut yang dipusatkan di Water Park Bojongsari.

Dengan mengambil start di depan kantor PWI para peserta sepeda menyusuri jalan S.Parman, Jend. Sudirman, Gatot Subroto, Suprapto, dan finish di objek wisata Water Park. Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin berada pada barisan terdepan yang kemudian disusul oleh ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu Hj. Anna Sophana serta diikuti oleh peserta lainnya.

Ketua PWI Kabupaten Indramayu Makali Kumar mengatakan, pers di Indramayu saat ini sudah sangat mesra dengan pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan besarnya perhatian dan apresiasi dari pemrintah terhadap kinerja para wartawan yang diakomodir oleh Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu. Kemudian juga para pelaku pers saat ini terus dituntut untuk bersikap professional dan bekerja sesuai koridor yang ada.

Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dalam sambutannya mengatakan, peringatan HPN saat ini menjadi starting point bagi seluruh insan pers di Kabupaten Indramayu untuk meningkatkan dedikasi dan profesionalisme dalam mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Indramayu. Tema yang diusung pada HPN tahun 2010 adalah "Kemerdekaan Pers Dari dan Untuk Rakyat". Makna dari tema, menurut bupati adalah menjaga keseimbangan antara kebebasan dengan kepatuhan pada pranata, baik pranata hukum maupun pranata sosial. "Untuk itu, alangkah baiknya apabila pers melakukan self sensoring, tidak perlu pemerintah yang mensensor. Kita juga ingin liputan pers itu balance, cover both sides,         di samping mengkritik juga memberikan kesempatan," katanya.

Menurut bupati, Pers sekarang ini menjadi salah satu elemen yang powerful. Oleh karena itu, pastikan bahwa power, kekuasaan, dan kekuatan itu digunakan secara tepat dan konstruktif. "Sekarang, pers justru bisa memilih, bisa memilah, bisa menentukan, dan bisa membatasi, dalam keadaan apa power yang surplus itu digunakan dengan baik. Dan ini saya kira momentum yang paling baik, momentum sejarah bagi insan pers untuk betul-betul mendayagunakan power-nya untuk kepentingan masyarakat," tegas bupati.

Untuk itu, sebagai pimpinan daerah dengan segala kelebihan dan kekurangan yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, senantiasa membuka pintu untuk menjalin kemitraan yang harmonis namun tetap kritis, dimana peran media sangat membantu dalam membingkai isu-isu yang berhubungan dengan pelayanan publik yang berkaitan erat dengan kepentingan warga masyarakat. Kemitraan ini bukan hanya sekedar stigma untuk memenuhi lembaran berita tanpa informasi, karena berita yang berisi informasi sangat dibutuhkan sebagai interaksi positif antara pers, pemerintah, dan masyarakat. Tanpa pemerintah dan masyarakat, pers tidak ada artinya. Sebaliknya, tanpa pers pemerintah tak bakal ada ceritanya, sedangkan masyarakat tanpa pers tak ada yang bisa dibaca.

Pembangunan Indramayu yang sedang dan akan terus berkelanjutan untuk mencapai visi Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera telah dilakukan melalui misi Sapta Karya Mulih Harja. Keberhasilannya sudah barang tentu merupakan bagian dari keberhasilan peran pers dalam membangun komunikasi yang positif antara pemerintah dengan masyarakat melalui media massa, baik cetak maupun elektronik, yang sekarang sudah dapat dibaca dan dinikmati oleh masyarakat sampai di pelosok pedesaan.

"Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, sekali lagi saya atas nama pemerintah daerah dan seluruh warga masyarakat Indramayu menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pers dan media massa, baik lokal, regional, maupun nasional yang telah membantu merubah dan membangun citra Indramayu," katanya.

Pada kesempatan itu pula diberikan penghargaan dari PWI kepada Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dan diserahkan secara langsung oleh Makali Kumar. (dens/humasindramayu)

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PRESS REALESE Tiga DPRD Studi Banding ke Indramayu

PRESS REALES

 

Kamis, 25 Februari 2010

 

Tiga DPRD Studi Banding ke Indramayu

 

Pada minggu terakhir di Bulan Februari ini Kabupaten Indramayu kedatangan 3 DPRD masing-masing dari Kabupaten Cianjur, Bogor dan Banjarnegara. Mereka belajar ke Indramayu untuk mengetahui lebih banyak tentang keberadaan Perda Nomor 2 Tahun 2003 tentang wajib Madrasyah Diniyah Awaliyah (MDA) di Kabupaten Indramayu serta pengolahan pajak minyak dan gas bumi.

Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Indramayu Drs. H. Nuruzzaman, MM dihadapan peserta studi banding mengungkapkan, dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Indramayu, sudah jelas bahwa pemerintah dan masyarakat  menginginkan suatu tatanan kehidupan yang berlandaskan pada nilai-nilai agama. Hal ini juga ditunjukkan dengan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan, antara lain munculnya Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Wajib Madrasah Diniyah Awaliyah di Kabupaten Indramayu.  Hal ini dalam rangka membangun sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berakhlaqul karimah, khususnya bagi peserta didik SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA dan pelajar pada umumnya, dan sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kemudian keluarnya Surat Keputusan Bupati Indramayu Nomor : 840/Kep.6/Keu-2004 tentang Tunjangan Daerah Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Diniyah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Pemberian dana operasional  kepada madrasah-madrasah diniyah, sesuai kemampuan anggaran Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan mempertimbangkan skala prioritas.

Selain itu juga adanya aturan wajib belajar membaca Al-Qur'an hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, Pemerintah Kabupaten Indramayu mewajibkan kepada seluruh karyawan pada dinas/badan/instansi/kantor agar membaca Al-Qur'an 15 menit sebelum memulai kegiatan, begitu pula di sekolah/madrasah sampai ke perguruan tinggi. Himbauan puasa hari senin dan kamis, kemudian adanya himbauan untuk berbusana muslim (jilbab), kepada para karyawan dinas/kantor/ instansi/badan/lembaga dan para pelajar dari tingkatan sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi.

Masih menurut Nuruzzaman, kebijakan lain yang juga sangat bermanfaat adalah membentuk majelis ta'lim di sekolah / madrasah dengan tujuan menambah wawasan keagamaan bagi siswa/siswi sekaligus untuk mewujudkan budi pekerti sehingga diharapkan tercipta lingkungan yang religius dan kondusif. Himbauan untuk melaksanakan sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah di masjid. Penerapan zakat profesi kepada PNS, dan pemberian tunjangan kepada para imam masjid.

Selain berbagai kebijakan tersebut, pada tahun 2009 yang lalu juga telah dimulai pembangunan Madrasah Bertaraf Internasional (MBI), berkat kerjasama antara pemerintah Kabupaten Indramayu dengan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama, yang dimulai dengan ditandatanganinya  nota  kesepahaman  pendirian Madrasah Bertaraf  Internasional tanggal 12  Desember 2008 di Jakarta. Adapun lokasi yang digunakan untuk pendiriannya terletak di Desa Legok dan Lohbener Kecamatan Lohbener dengan luas  tanah 12  hektar. Pada tahun 2009 yang lalu juga Kabupaten Indramayu telah melakukan rintisan Madrasah Ta'miliyah Wustho  di  5 (lima) SMPN antara lain, SMPN  1  Sindang, SMPN  1  Kertasemaya, SMPN  1  Karangampel, SMPN  1  Losarang, dan SMPN  1  Anjatan.

Sementara itu berkaitan dengan pajak pengolahan minyak dan gas bumi, Nuruzzaman menambahkan, bahwa kegiatan usaha pengolahan minyak dan gas bumi bagi pemerintah memiliki nilai strategis, karena merupakan sumber dana penerimaan negara yang cukup besar guna menggerakkan perekonomian nasional. Demikian pula sebaliknya, pemerintah seyogyanya bersikap arif dan bijaksana untuk memahami keinginan daerah dan rakyatnya, yang selama ini hanya memperoleh dampak negatif berupa limbah dan polusi. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah mengambil langkah kongkrit dengan menerbitkan Peraturan Daerah tentang Pajak Pengolahan Minyak dan Gas Bumi, walaupun sampai dengan sekarang penerapannya masih belum membuahkan hasil optimal.

DPRD Cianjur melalui pimpinan rombongannya Dra. Susilawati merasa kagum dengan terobosan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu. Melalui Komisi B dirinya beserta yang lainnya akan segera mengadopsi Perda tentang MDA yang disesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Cianjur. Sementara Eti Sunarti SH dari Komisi D DPRD Kabupaten Bogor berterima kasih sekali dengan pengalaman yang telah didapat dari Kabupaten yang dipimpin DR. H. Irianto MS. Syafiuddin ini. (dens/humasindramayu)

 

 

                                                                  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rabu, 24 Februari 2010

PRESS REALESE Bupati Lepas 5 Band Indie

PRESS REALES

Rabu, 24 Februari 2010

Bupati Lepas 5 Band Indie

Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin beserta Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Anna Sophana dan Kepala Disporabudpar Drs. Apriyanto melepas 5 group band indie asal Indramayu untuk mengikuti Festival Band Indie se Indonesia yang akan berlangsung pada 25 Februari di kawasan Puncak Cipanas Bogor, Rabu (24/2) di Pendopo Indramayu.

Menurut Kabid Kebudayaan pada Disporabudpar Kabupaten Indramayu Trisna Hendarin mengungkapkan, kelima group band indie ini sebelumnya mengikuti festival pada tingkat kabupaten yang berlangsung pada bulan Desember yang lalu. Dari sebanyak 36 peserta maka keluarlah 5 group band asal Indramayu yang berhak untuk mengikuti festival tingkat nasional yakni Konslet RockBand, Kain, D'Aurora, Negative, dan Molusca.

Trisna menambahkan, group band indie tersebut akan unjuk kebolehan dihadapan dewan juri dengan membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri dan bersaing dengan peserta lainnya dari seluruh Indonesia. Konslet Rock Band akan membawakan lagu andalan mereka yaitu kehidupan, dan tangisan tak terhenti. Sementara Kain Band membawakan lagu never let's you go, dan hip song. Sedangkan D'Aurora membawakan single diriku bukan untukmu, dan melupakanmu. Dan Negative membawakan lagu sahabat, dan hidup ini indah.

Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dalam sambutan pelepasannya mengatakan, para peserta harus membawa nama baik daerah dan berani bersaing dengan daerah lain. "Kita ini orang Indramayu yang harus berani bersaing dengan daerah lain, kita harus buktikan bahwa Indramayu mampu berprestasi, kita harus disiplin, semangat, jangan minder, dan jangan menyerah," katamya.

Bupati juga berpesan agar para peserta mampu menampilkan sesuatu yang terbaik dan bersikap professional dan menjunjung tinggi sportifitas. Jika nanti berprestasi, para peserta juga akan mendapatkan penghargaan yang lebih dari pemerintah dan berharap pula agar mereka menjadi seniman yang kredibel dan berguna bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Pada kesempatan itu juga diberikan piagam penghargaan oleh Fredy Tri Widodo dari Oxygen manajemen kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu Hj. Anna Sophana yang dinilai telah banyak memberikan motivasi dan fasilitas kepada generasi muda untuk berekpresi dengan tidak melupakan kewajiban sekolah/kerja dan juga keluarga. (dens/humasindramayu)



                          Kepala Bagian Humas dan Protokol
                             Setda Indramayu


           

                           ADE SUHAYATI, SH. M.Si
                            Penata Tingkat I
                          NIP. 196908291995032003












Selasa, 23 Februari 2010

PRESS REALESE Bupati Panen Perdana Ikan Sidat

PRESS REALES

Selasa, 23 Februari 2010

Bupati Panen Perdana Ikan Sidat

Menyusuri Sungai Cimanuk yang deras dengan menggunakan perahu Bupati Indramayu DR. H. Irianto M.S. Syafiuddin besrta Hj. Anna Sophana harus bersusah payah untuk menempuh lokasi panen perdana ikan Sidat yang berlokasi di areal empang Blok Carat Desa Lamarantarung Kecamatan Cantigi. Menggunakan perahu karena jalan setapak yang semula akan dilalui menjadi becek dan berlumpur karena diguyur hujan pada malam harinya.

Menurut Ketua Kelompok Patra Gesit Saefulah Hanif mengungkapkan, budidaya ikan Sidat yang berada didesanya merupakan pembudidayaan pertama yang ada di Indonesia. Pasalnya, sampai saat ini ikan Sidat hanya bisa didapatkan didaerah muara dan pesisir berdasarkan penangkapan bukan budidaya.

Hal lain, ikan Sidat ini memiliki nilai ekonomis yang sangat besar karena permintaan ekspor semakin terus meningkat dan memiliki harga jual sangat mahal yakni antara Rp. 120.000-250.000/kg tergantung ukurannya. Beberapa negara yang selama ini tertarik dengan ikan Sidat yakni Jepang, Hongkong, Singapura, Jerman, Italia, Belanda, dan Amerika Serikat.
Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto M.S. Syafiuddin dalam sambutannya mengatakan, peranan sektor perikanan dalam mendukung laju perekonomian dan ketahanan ekonomi lokal, regional, dan nasional sangat signifikan, dan menjadi salah satu katup pengaman perekonomian ketika mengalami krisis ekonomi. Kabupaten Indramayu memiliki potensi sumber daya perikanan yang banyak memberikan kontribusi hasil perikanan bagi usaha ekonomi masyarakat khususnya, baik perikanan tangkap di perairan laut maupun perikanan budidaya habitat pantai.

"Untuk pasokan kebutuhan ikan laut bagi Jawa Barat, Kabupaten Indramayu telah mencapai tingkat "over fishing". Namun demikian, terdapat kondisi kontradiksi antara produksi perikanan laut dengan produksi perikanan air tawar. Padahal kita memiliki potensi perairan umum seperti waduk dan panjang sungai yang sangat memungkinkan untuk pengembangan usaha perikanan, baik budidaya ikan konsumsi, benih ikan, maupun ikan hias dan komoditas perairan umum lainnya," kata bupati.

Bupati menambahkan, budidaya ikan Sidat di Desa Lamarantarung yang dilakukan oleh paguyuban Patra Gesit yang melakukan kegiatan budidaya belut, ikan sidat dan cacing ini didukung oleh program kemitraan PKBL PT. Pertamina. "Perlu saya ingatkan, bahwa untuk memberdayakan potensi yang kita miliki, tidak semata-mata semuanya harus ketergantungan kepada pemerintah. Pemerintah dalam hal ini hanya sebagai fasilitator untuk membantu memberikan kemudahan-kemudahan  proses atau urusan-urusan aktivitas masyarakat. Bagaimanapun juga, dana yang tersedia dalam APBN maupun APBD sangat terbatas. Untuk itu, diharapkan partisipasi dan swadaya masyarakat dapat terus ditumbuhkan dan diberdayakan," katanya

Hadir dalam panen perdana tersebut manajer PKBL PT. Pertamina RU.VI Balongan Yoke Samsidar, Kepala Bappeda Ir Apas Fahmi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Ir AR Hakim, Camat Cantigi Ir Ahmad Budiharto, Muspika serta undangan lainnya. (dens/humasindramayu)

     Kepala Bagian Humas dan Protokol
                             Setda Indramayu


           

                           ADE SUHAYATI, SH. M.Si
                            Penata Tingkat I
                          NIP. 196908291995032003

Rabu, 17 Februari 2010

PRESS REALESE Anna Pantau Longsor Cipanas

PRESS REALES

 

Rabu, 17 Februari 2010

 

Anna Pantau Longsoran Tanggul Cipanas

 

Longsornya tanggul Sungai Cipanas di Desa Terisi Kecamatan Terisi mendapat perhatian dari Ketua Tim Penggerak PKK yang sekaligus istri dari Bupati Indramayu Hj. Anna Sophana pada Selasa (16/2) kemarin.

Longsornya tanggul sungai Cipanas sepanjang 15 meter beberapa waktu lalu tersebut untung saja tidak mengakibatkan korban jiwa karena telah diantisipasi oleh semua pihak. Namun demikian longsornya tanggul ini menimbulkan kecemasan bagi masyarakat yang berada disekitarnya.

Didampingi Camat Terisi Ahmad Santoso, Hj Anna Sophana ditengah teriknya matahari menyusuri tanggul untuk melihat secara langsung longsoran tanggul sungai Cipanas yang kini tengah diperbaiki. Ditengah puluhan pekerja yang sedang memperbaiki tanggul, Hj. Anna menyempatkan diri untuk berdialog dan memberikan beberapa bungkus bahan konsumsi kepada para pekerja.

Hj. Anna menambahkan, perbaikan tanggul ini segera mungkin untuk dapat diselesaikan karena didaerah hulu masih terjadi hujan sehingga sungai Cipanas masih akan terus mendapatkan kiriman air dari daerah selatan. Apalagi, tanggul Cipanas ini bersebelahan dengan pemukiman permanen penduduk yang jumlahnya sangat banyak sehingga sangat rawan jika tidak segera diperbaiki.

Sementara Camat Ahmad Santoso mengatakan, berkat kesigapan dari instansi terkait dan bantuan masyarakat maka longsornya tanggul tersebut dapat bisa diatasi secepat mungkin.(dens/humasindramayu)

 

 

                                                                  Kepala Bagian Humas dan Protokol

                                   Setda Indramayu

 

 

             

 

                                ADE SUHAYATI, SH. M.Si

                                  Penata Tingkat I

                               NIP. 196908291995032003

12 Rekomendasi

PRESS REALES

 

Rabu, 17 Februari 2010

 

Tim Investigasi dan Kajian Kinerja PDAM Keluarkan 12 Rekomendasi

 

Keinginan masyarakat Indramayu agar pelayanan PDAM Tirta Darma Ayu semakin baik, nampaknya akan segera terwujud. Pasalnya Tim Investigasi dan Kajian Kinerja PDAM yang diketuai Drs. H. Supendi telah mengeluarkan 12 poin rekomendasi yang segera diserahkan kepada PDAM. Penyampaian rekomendasi disampaikan dalam suatu jumpa pers diruang kerja Sekretaris Daerah dan dihadiri Kabag Humas dan Protokol Ade Suhayati, Bagian Perekonomia, serta Dewan Pengawas PDAM, Rabu (17/2)

 

Keduabelas rekomendasi yang tersebut yakni :

  1. Bahwa Peraturan Bupati Indramayu Nomor 44 Tahun 2009 tentang Penetapan Tarif PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu tidak ada pencabutan.
  2. PDAM wajib segera melaksanakan sosialisasi tentang Peraturan Bupati Indramayu Nomor 44 Tahun 2009 tentang Penetapan Tarif PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu kepada semua masyarakat dan pelanggan.
  3. Penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) PDAM, setiap tahun harus mengacu pada Corporate Plan dengan mempertimbangkan peningkatan kinerja PDAM sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 47 Tahun 1999 tentang Penilaian Kinerja PDAM.
  4. Melakukan program reklasifikasi (pengelompokan kembali) pelanggan sesuai dengan jenis kelas dan criteria dari masing-masing kelas dan kelompok pelanggan dengan standar dan ketentuan yang objektif dan akurat.
  5. Melaksanakan pola baru dalam hal program pencatatan meter air untuk memperoleh akurasi data kubikasi pelanggan sebagai upaya peningkatan pelayanan (menggunakan kamera digital).
  6. Melakukan ketentuan pembayaran rekening air dengan perhitungan "Pemakaian air minum per meter kubik (M3) dikalikan dengan tariff air (Perbup 44 Tahun 2009, UU Perlindungan Konsumen)", karena selama ini pembayaran air dibawah 10 M3 disamaratakan dengan harga pemakaian 10 M3.
  7. Membuat kebijakan pengenaan tarif yang diakibatkan kesalahan pada pencatatan meter air pada waktu sebelum terjadinya kenaikan tarif dengan memberikan keringanan membayar berdasar tarif lama secara diangsur.
  8. Melakukan langkah efisiensi pada penggunaan anggaran biaya untuk memperoleh keuntungan demi kemajuan perusahaan.
  9. Melakukan optimalisasi tata hubungan kerja (koordinasi) dengan Dewan Pengawas dan Pemerintah Daerah selaku pemilik dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.
  10. Melakukan perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) sesuai kebutuhan pengembangan perusahaan.
  11. Membuat Prosedur Operasional Standar pada semua bidang kerja.
  12. Mengoptimalkan fungsi dan tugas masing-masing bidang khususnya Satuan Pengawas Intern (SPI) serta Satuan Penelitian dan Pengembangan.
  13. Melakukan penggantian water meter secara berkala sesuai dengan ketentuan.
  14. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, yaitu dengan upaya mencukupi kepuasan baik secara teknis maupun non teknis.
  15. Perlu dilakukan perbaikan kinerja jajaran Direksi, mengingat selama ini masih belum melaksanakan tugas dengan baik.

 

Supendi menambahkan, dengan keluarnya 12 rekomendasi tersebut diharapkan bisa menjadi solusi dari tuntutan masyarakat selama ini tentang tarif dan pelayanan PDAM Tirta Darma Ayu

 

 

 

 

 

 

                                                                  Kepala Bagian Humas dan Protokol

                                   Setda Indramayu

 

 

             

 

                                ADE SUHAYATI, SH. M.Si

                                  Penata Tingkat I

                               NIP. 196908291995032003

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selasa, 16 Februari 2010

PRESS REALESE 13 Lembaga Kecamatan Terisi Dukung Anna

PRESS REALES

Selasa, 16 Februari 2010

13 Lembaga Kecamatan Terisi Dukung Anna

Proses dukungan terhadap Hj. Anna Sophana untuk maju kedalam bursa
bakal calon Bupati Indramayu periode 2010 – 2015 terus mengalir setiap
hari. Selasa (16/2) sebanyak 13 lembaga/unsur secara bulat memberikan
dukungan dalam suatu pernyataan sikap agar Hj. Anna Sophana bersedia
maju untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu.

Ke 13 lembaga tersebut yakni Forkim, Forkit, P3A Mitra Cai, Kelompok
Tani, Dharma Wanita, Al Hidayah, PGRI, Fokorgaki, MUI, Pondok
Pesantren, Majelis Talim, PWRI, dan Mahasiswa se Kecamatan Terisi
menyatakan sikap mendukung Hj. Anna untuk maju sebagai calon bupati
dan siap mensukseskan visi Indramayu Remaja.

Menurut juru bicara Ny. Tati mengatakan, alas an ke 13 lembaga
tersebut mendukung Hj. Anna untuk maju sebagai Bupati Indramayu
periode 2010-2015 mendatang karena masyarakat menginginkan pembangunan
yang sudah ada saat ini untuk terus dilanjutkan. "Kami menilai selama
ini banyak program pembangunan di Indramayu yang berpihak kepada
rakyat kecil, untuk itu kami ingin untuk terus dilanjutkan dan visi
Indramayu Remaja terus dijalankan oleh Ibu Anna," tegasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh salah seorang tokoh ulama K.H. Mas'ud
dari Desa Cibereng Kecamatan Terisi menurutnya para ulama sepantasnya
berterimakasih kepada Bupati Irianto M.S. Syafiuddin yang selama ini
telah mengakomodir keinginan para ulama. Untuk itu sebagai ucapan
terimakasihnya maka sangat wajar jika ulama se Kecamatan Terisi
mendukung Hj. Anna untuk maju menjadi Bupati Indramayu periode
mendatang agar pembangunan terus berkelanjutan. (dens/humasindramayu)


Kepala Bagian Humas dan Protokol
Setda Indramayu


ADE SUHAYATI, SH. M.Si
Penata Tingkat I
NIP. 196908291995032003

PRESS REALESE Masyaakat Indramayu Janagn Gamapng di Bodohi

PRESS REALES

Selsa, 16 Februari 2010

Anna : "Masyarakat Indramayu Jangan Gampang dibodohi"

Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu Hj Anna Sophana membuka pelaksanaan
kegiatan Kejar Paket A Keaksaraan Fungsional (KF) di Kecamatan Terisi.
Pembukaan dilaksanakan pada Selasa (16/2) bertempat di Balai Desa
Jayamulya Kecamatan Terisi.

Dalam sambutannya, Hj Anna Sophana menyatakan, pelaksanaan kegiatan
Kejar Paket AKF merupakan salah satu upaya dalam rangka mendukung
percepatan penuntasan buta huruf serta meningkatkan IPM melalui alur
pendidikan non formal dan guna pemerataan pendidikan diberbagai
lapisan masyarakat. Sehingga pelaksanaan program Pemerintah bagi
penyandang buta huruf usia 15-55 tahun ini harus didukung semua pihak.
Sebab, Pemerintah telah mengeluarkan dana tidak sedikit untuk
menggulirkan program kejar paket AKF ini.

"Pemkab Indramayu menginginkan agar semua masyarakat yang mengalami
kendala untuk belajar dipendidikan formal, tetap bisa mengikuti
pendidikan melalui jalur informal. Paling tidak, dapat membaca,
menulis dan berhitung. Supaya tidak bodoh dan dibodohi. Sehingga
kegiatan pemberantasan buta huruf ini harus kita dukung oleh kita
semua supaya berjalan dengan baik dan sukses," ujar Anna Sophana.
Apalagi, tambah Anna, mewujudkan masyarakat yang cerdas menjadi salah
satu program Pemkab Indramayu selama kepemimpinan Bupati H Irianto MS
Syafiuddin (Yance) dalam mengimplementasikan visi Indramayu Remaja.

Sementara itu, Ny. Yuniar Kanto Hartono dalam laporannya menjelaskan,
warga belajar kejar paket AKF adalah masyarakat penyandang buta huruf
usai 15 sampai 55 tahun yang masuk dalam pendataan dan tergabung dalam
kelompok belajar. Mereka akan mengikuti kegiatan belajar dan mengajar
selama 32 hari mulai Februari-Maret. Dimana dalam 1 minggu, kegiatan
KBM dilaksanakan selama 4 kali dengan waktu dan hari ditentukan
berdasarkan kesepakatan masing-masing kelompok..

"Metode pembelajaran yang dilaksanakan adalah Andragogi atau
pembelajaran bagi orang dewasa dengan materi berdasarkan apa yang
dilihat, didengar dan dirasakan, dibantu beberapa modul penunjang dan
ATK untuk kegiatan warga belajar," terang Yuniar.

Hadir dalam kesempatan itu, Istri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Indramayu Hj Nani Indriani Supendi, Camat Terisi Ahmad Santoso beserta
unsur Muspika, Ketua TP PKK Kecamatan Terisi, pengurus TP PKK
Kabupaten, Kecamatan dan Desa, para Kuwu, tokoh masyarakat, para tutor
serta warga belajar AKF dari masing-masing Kecamatan.

Usai acara pembukaan, Hj Anna Sophana didampingi Hj Nani Indriyani
Supendi, Camat Ahmad Santoso dan para Ketua TP PKK Kecamatan,
menyerahkan secara simbolis perlengkapan belajar bagi peserta kejar
paket AKF dimasing-masing Kecamatan. Dalam kesempatan yang sama, juga
diserahkan bantuan kepada anak yatim, jompo serta balita dari keluarga
miskin. (dens/humasindramayu)


Kepala Bagian Humas dan Protokol
Setda Indramayu



ADE SUHAYATI, SH. M.Si
Penata Tingkat I
NIP. 196908291995032003

PRESS REALESE SOPP di Setda Indramayu

PRESS REALES

Selasa, 16 Februari 2010

Kantor Pos Buka SOPP di Setda Indramayu

Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kepada
masyarakat, maka PT Pos Indonesia Cabang Indramayu dituntut untuk
lebih cepat dalam memberikan pelayanan. Selasa (16/2) di halaman
Pendopo Indramayu dilakukan peluncuran System Online Payment Point
(SOPP).

Kepala Kantor Pos Indramayu Hj. Betty Indah Tristanti, SE
mengungkapkan, peluncuran SOPP dilingkungan setda Indramayu ini
sengaja dilakukan untuk lebih memberikan pelayanan secara maksimal
kepada para pelangannya karena banyak kemudahan yang diberikan, sebab
dengan layanan online masyarakat sangat terbantu untuk menyelesaikan
segala keperluannya, "Dengan sekali datang ke layanan kantor pos maka
urusan pembayaran dapat sekaligus diselesaikan," kata Betty.

Selain itu, lanjutnya, dengan SOPP dapat menghemat waktu, tenaga dan
biaya khususnya bagi para pegawai yang tidak lagi menganggu jam dinas
untuk memenuhi segala keperluan-keperluannya.

SOPP adalah layanan kepada masyarakat secara online dengan berbasis
teknologi internet, dan jenis transaksi yang dapat dilayani yakni
pembayaran rekening listrik, telepon, HP, cicilan motor, kartu kredit,
pembayaran pajak, setoran tabungan dan premi asuransi.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Supendi,
M.Si dalam sambutannya mengatakan, Era globalisasi dan informasi saat
ini telah menuntut semua pihak untuk bergerak serba cepat dan praktis.
Begitu pula dengan berbagai layanan yang sebelumnya dilakukan dengan
cara-cara konvensional, saat ini harus dapat mengikuti perkembangan
teknologi dan membuat terobosan-terobosan baru agar layanan yang
diberikan dapat dilakukan dengan cepat, praktis, fleksibel, efektif,
dan efisien.

Pemerintah daerah selaku fasilitator dan dinamisator menyambut baik
dan sangat mendukung inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh PT. Pos
Indonesia. Apalagi saat ini telah diluncurkan program SOPP yang
memungkinkan semua pihak melakukan berbagai transaksi di lingkungan
kantor, sehingga akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

Berdasarkan pemantauan, setelah dilakukan peluncuran para PNS
dilingkungan Setda Indramayu langsung menyerbu layanan SOPP secara
mobile dan mereka langsung melakukan pembayaran seperti halnya
rekening listrik, telepon, dan cicilan motor. (dens/humasindramayu)

Kepala Bagian Humas dan Protokol
Setda Indramayu


ADE SUHAYATI, SH. M.Si
Penata Tingkat I
NIP. 196908291995032003

Minggu, 14 Februari 2010

terbatas

Jumat, 12 Februari 2010

ANNA SOPHANA DI SUKRA

PRESS REALES

Jum'at, 12 Februari 2010

Anna Ajak Berantas Buta Huruf

Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu Hj Anna Sophana membuka pelaksanaan
kegiatan Kejar Paket A Keaksaraan Fungsional (KF) binaan 4 Tim
Penggerak Kecamatan diwilayah pantura diantaranya Sukra, Patrol,
Kandanghaur dan Losarang. Pembukaan dilaksanakan secara kolektif,
Jumat (12/2) bertempat di RM Anugerah Desa Sumuradem Kecamatan Sukra.
Dalam sambutannya, Hj Anna Sophana menyatakan, pelaksanaan kegiatan
Kejar Paket AKF merupakan salah satu upaya dalam rangka mendukung
percepatan penuntasan buta huruf serta meningkatkan IPM melalui alur
pendidikan non formal dan guna pemerataan pendidikan diberbagai
lapisan masyarakat. Sehingga pelaksanaan program Pemerintah bagi
penyandang buta huruf usia 15-55 tahun ini harus didukung semua pihak.
Sebab, Pemerintah telah mengeluarkan dana tidak sedikit untuk
menggulirkan program kejar paket AKF ini.
"Pemkab Indramayu menginginkan agar semua masyarakat yang mengalami
kendala untuk belajar dipendidikan formal, tetap bisa mengikuti
pendidikan melalui jalur informal. Paling tidak, dapat membaca,
menulis dan berhitung. Supaya tidak bodoh dan dibodohi. Sehingga
kegiatan pemberantasan buta huruf ini harus kita dukung oleh kita
semua supaya berjalan dengan baik dan sukses," ujar Anna Sophana.
Apalagi, tambah Anna, mewujudkan masyarakat yang cerdas menjadi salah
satu program Pemkab Indramayu selama kepemimpinan Bupati H Irianto MS
Syafiuddin (Yance) dalam mengimplementasikan visi Indramayu Remaja.
Sementara itu, Hj Nani Ratnaningsih Mansyur dalam laporannya
menjelaskan, warga belajar kejar paket AKF adalah masyarakat
penyandang buta huruf usai 15 sampai 55 tahun yang masuk dalam
pendataan dan tergabung dalam kelompok belajar. Mereka akan mengikuti
kegiatan belajar dan mengajar selama 32 hari mulai Februari-Maret.
Dimana dalam 1 minggu, kegiatan KBM dilaksanakan selama 4 kali dengan
waktu dan hari ditentukan berdasarkan kesepakatan masing-masing
kelompok..
"Metode pembelajaran yang dilaksanakan adalah Andragogi atau
pembelajaran bagi orang dewasa dengan materi berdasarkan apa yang
dilihat, didengar dan dirasakan, dibantu beberapa modul penunjang dan
ATK untuk kegiatan warga belajar," terang Nani Ratnaningsih.
Hadir dalam kesempatan itu, Istri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Indramayu Hj Nani Indriani Supendi, Camat Sukra Mulya Sedjati SE
beserta unsur Muspika, Ketua TP PKK Kecamatan Sukra Wardah Sedjati,
pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa, para Kuwu, tokoh
masyarakat, para tutor serta warga belajar AKF dari masing-masing
Kecamatan.
Usai acara pembukaan, Hj Anna Sophana didampingi Hj Nani Indriyani
Supendi, Camat Mulya Sedjati dan para Ketua TP PKK Kecamatan,
menyerahkan secara simbolis perlengkapan belajar bagi peserta kejar
paket AKF dimasing-masing Kecamatan. Dalam kesempatan yang sama, juga
diserahkan bantuan kepada anak yatim, jompo serta balita dari keluarga
miskin. (dens/humasindramayu)

ANNA SOPHANA DI SUKRA

PRESS REALES

Jum'at, 12 Februari 2010

Anna Ajak Berantas Buta Huruf

Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu Hj Anna Sophana membuka pelaksanaan
kegiatan Kejar Paket A Keaksaraan Fungsional (KF) binaan 4 Tim
Penggerak Kecamatan diwilayah pantura diantaranya Sukra, Patrol,
Kandanghaur dan Losarang. Pembukaan dilaksanakan secara kolektif,
Jumat (12/2) bertempat di RM Anugerah Desa Sumuradem Kecamatan Sukra.
Dalam sambutannya, Hj Anna Sophana menyatakan, pelaksanaan kegiatan
Kejar Paket AKF merupakan salah satu upaya dalam rangka mendukung
percepatan penuntasan buta huruf serta meningkatkan IPM melalui alur
pendidikan non formal dan guna pemerataan pendidikan diberbagai
lapisan masyarakat. Sehingga pelaksanaan program Pemerintah bagi
penyandang buta huruf usia 15-55 tahun ini harus didukung semua pihak.
Sebab, Pemerintah telah mengeluarkan dana tidak sedikit untuk
menggulirkan program kejar paket AKF ini.
"Pemkab Indramayu menginginkan agar semua masyarakat yang mengalami
kendala untuk belajar dipendidikan formal, tetap bisa mengikuti
pendidikan melalui jalur informal. Paling tidak, dapat membaca,
menulis dan berhitung. Supaya tidak bodoh dan dibodohi. Sehingga
kegiatan pemberantasan buta huruf ini harus kita dukung oleh kita
semua supaya berjalan dengan baik dan sukses," ujar Anna Sophana.
Apalagi, tambah Anna, mewujudkan masyarakat yang cerdas menjadi salah
satu program Pemkab Indramayu selama kepemimpinan Bupati H Irianto MS
Syafiuddin (Yance) dalam mengimplementasikan visi Indramayu Remaja.
Sementara itu, Hj Nani Ratnaningsih Mansyur dalam laporannya
menjelaskan, warga belajar kejar paket AKF adalah masyarakat
penyandang buta huruf usai 15 sampai 55 tahun yang masuk dalam
pendataan dan tergabung dalam kelompok belajar. Mereka akan mengikuti
kegiatan belajar dan mengajar selama 32 hari mulai Februari-Maret.
Dimana dalam 1 minggu, kegiatan KBM dilaksanakan selama 4 kali dengan
waktu dan hari ditentukan berdasarkan kesepakatan masing-masing
kelompok..
"Metode pembelajaran yang dilaksanakan adalah Andragogi atau
pembelajaran bagi orang dewasa dengan materi berdasarkan apa yang
dilihat, didengar dan dirasakan, dibantu beberapa modul penunjang dan
ATK untuk kegiatan warga belajar," terang Nani Ratnaningsih.
Hadir dalam kesempatan itu, Istri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Indramayu Hj Nani Indriani Supendi, Camat Sukra Mulya Sedjati SE
beserta unsur Muspika, Ketua TP PKK Kecamatan Sukra Wardah Sedjati,
pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa, para Kuwu, tokoh
masyarakat, para tutor serta warga belajar AKF dari masing-masing
Kecamatan.
Usai acara pembukaan, Hj Anna Sophana didampingi Hj Nani Indriyani
Supendi, Camat Mulya Sedjati dan para Ketua TP PKK Kecamatan,
menyerahkan secara simbolis perlengkapan belajar bagi peserta kejar
paket AKF dimasing-masing Kecamatan. Dalam kesempatan yang sama, juga
diserahkan bantuan kepada anak yatim, jompo serta balita dari keluarga
miskin. (dens/humasindramayu)


Kepala Bagian Humas dan Protokol
Setda Indramayu


ADE SUHAYATI, SH. M.Si
Penata Tingkat I
NIP. 196908291995032003

Rabu, 10 Februari 2010

Berita Khusus

Hemat APBD Pilkada Indramayu Satu Putaran

Menghadapi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang rencananya akan berlangsung pada bulan Agustus 2010 mendatang, Pemkab Indramayu melalui APBD baru menganggarkan dana pilkada sebesar Rp26 miliar. Bupati Indramayu, DR H Irianto MS Syafiuddin (akrab disapa Yance) mengatakan, sejauh ini APBD Indramayu baru menyediakan dana persiapan untuk penyelenggaraan pilkada berkisar Rp26 miliar, dari pengajuan yang dilontarkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp36 miliar.

Jumlah tersebut rencananya terbagi dua putaran yakni putaran pertama bakal menelan biaya Rp28 miliar dan kedua Rp8 miliar, terangnya. Menurut Yance, dana pilkada 2010 telah mengalami kenaikan apabila dibandingkan pada pilkada tahun 2005 silam, dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sekitar 4.200 kotak yang hanya menelan biaya mencapai Rp17 miliar terbagi dari APBD Indramayu sebesar Rp11 miliar dan bantuan dari pemerintah pusat Rp6 miliar. Dana pilkada 2010 ini, dikeluarkan seluruhnya melalui APBD Indramayu dan tidak ada bantuan dari pusat, tegasnya.

Untuk menghemat pengeluaran dana APBD, suami dari legislator Kab Indramayu Hj Anna Sophanah ini mengharapkan, agar penduduk Indramayu yang berjumlah 1.700.000 jiwa dengan hak suara berkisar 1.300.000, senantiasa menjaga kondusivitas dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga penyelenggaraan pilkada di Kab Indramayu cukup dilakukan hanya satu putaran.

Nasib Kab Indramayu ke depan akan ditentukan oleh masyarakat dalam kurun waktu lima menit ketika menyampaikan aspirasinya dalam TPS. Semoga hasil pilkada nanti, dapat memperoleh calon pemimpin yang amanah dan mampu melanjutkan visi Indramayu Remaja, harapnya. (dens/humasindramayu)

Berita Khusus

Bidan, Kader Posyandu dan BKB Kemas Dukung Hj Anna

            Makin dekatnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Indramayu, Agustus, dukungan politik mengalir deras kepada Hj Anna Sophanah untuk maju mencalonkan diri sebagai calon bupati. Dukungan politik juga ditujukan kepada H Supendi untuk maju sebagai calon wakil bupati (Wabup).

Pernyataan sikap dan dukungan politik ini disampaikan para bidan dan kader posyandu, kader BKB Kemas, PKK dan para guru di wilayah Kecamatan Indramayu. Dengan semangat berapi-api mereka menyampaikan dukungan politiknya dalam acara pencanangan pember dayaan peran serta masyarakat dalam mewujudkan desa/kelurahan sehat, cerdas dan bermoral menuju Indramayu Remaja di aula gedung pertemuan komplek Bumi Patra Pertamina, Selasa (9/2).

Di mata para kader, Hj Anna merupakan sosok yang paling pantas untuk tampil sebagai bupati berikutnya menggantikan H Irianto MS Syafiuddin. Wanita yang telah teruji mendampingi suaminya menjabat Bupati Indramayu ini dipandang paling pantas dan kapabel karena telah paham betul sifat dan watak serta kebijakan suaminya selama memimpin Indramayu. Diakui para kader, selama dipimpin H Yance, Indramayu telah banyak memperoleh kemajuan yang signifikan. Oleh karena itu, satu-satunya orang yang dinilai bias melanjutkan keberhasilan kepemimpinan H Yance adalah Hj Anna.

Acara yang digagas Muspika Indramayu tersebut betul-betul hidup dan mengena kepada seluruh audiens yang hadir yang mayoritas adalah para kader posyandu, kader BKB Kemas, kader Program Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR), para bidan desa, para guru se-UPTD Pendidikan Kecamatan Indramayu, para perawat dan dokter se-UPTD Puskesmas Indramayu serta pimpinan kecamatan dan desa/kelurahan dibawah arahan Camat Indramayu, Drs H Moh Mudor, MSi. (dens/humasindramayu)



PRESS REALESE Bupati Serahkan 31 Motor untuk MUI

PRESS REALES

 

Rabu, 10 Februari 2010

 

Bupati Serahkan 31 Motor untuk MUI

 

Untuk menunjang operasional bagi para ulama dalam membina umat di 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Rabu (10/2) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Indramayu menyerahkan kendaraan bermotor kepada para pengurus MUI kecamatan melalui Bupati Indramayu DR. H. Irianto M.S. Syafiuddin dalam satu acara yang dipusatkan di Islamic Centre setempat.

Bupati Indramayu DR. H. Irianto M.S. Syafiuddin mengatakan, bantuan ini dimaksudkan untuk lebih mengefektifkan kegiatan-kegiatan MUI yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Untuk itu, Bupati berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Mudah-mudahan ke depan kita dapat memberikan bantuan yang lebih besar lagi sehingga kegiatan-kegiatan MUI dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien," katanya.

Sesuai dengan prinsip MUI yaitu mempersatukan umat, maka MUI harus memiliki persatuan tanpa membedakan asal golongan, asal partai dan asal aliran. MUI adalah wadah bersatunya umatIislam dalam satu naungan tanpa membedakan perbedaan yang hendaknya dapat membawa persatuan umat ke arah perdamaian dan menghargai perbedaan serta bukan ke arah yang radikal dan pemaksaan kehendak.

Bersatunya umat Islam, bukan dimaksudkan untuk menekan dan memarjinalkan kelompok lain yang non Islam, tetapi malah harus menjadi sarana perdamaian, pengharmonisasian serta penserasian dalam membangun daerah yang sejalan dengan visi Indramayu Remaja. "Dalam memperjuangkan visi tersebut bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah semata, tetapi merupakan tugas kita semua, baik pemerintah daerah maupun masyarakat. Tanpa  dukungan masyarakat, maka keberadaan pemerintah tidak memiliki kemampuan apa-apa," ujarnya. Bupati berharap dalam memperjuangkan visi Indramayu Remaja, MUI dapat tampil di depan serta menjadi contoh dan pelopor bagi organisasi Islam lainnya.

Sementara ketua MUI Kabupaten Indramayu Kiai Jamali menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu yang telah memberikan kendaraan operasional MUI  bagi pengurus di 31 kecamatan. (dens/humasindramayu)

 

 

 

 

                                                                  Kepala Bagian Humas dan Protokol

                                   Setda Indramayu

 

 

             

 

                                ADE SUHAYATI, SH. M.Si

                                  Penata Tingkat I

                               NIP. 196908291995032003

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selasa, 09 Februari 2010

PRESS REALESE 19 Camat dilantik Sebagai PPATS

PRESS REALES

 

Rabu, 10 Februari 2010

 

19 Camat dilantik Sebagai PPATS

 

Sebanyak 19 camat di Kabupaten Indramayu dilantik dan dikukuhkan sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Indramayu Nurcahyo, Rabu (10/2) di ruang Data II Setda Indramayu.

Pelantikan ini dikarenakan adanya pergeseran posisi sejumlah camat karena proses mutasi yang digelar pada awal Desember 2009 yang lalu. Selain itu, dikarenakan adanya sejumlah camat yang diisi oleh orang baru sehingga mereka perlu dilantik untuk memberikan pelayanan tanah terhadap warga yang ada diwilayahnya.

Kepala BPN Kabupaten Indramayu Nurcahyo seusai melakukan pelantikan mengatakan, dalam mmberikan pelayanan kepada masyarakat para PPATS hendaknya mengedepankan ketelitian dan kecermatan, pasalnya dalam menyelesaikan persoalan tanah harus didukung dengan bukti-bukti yang maksimal. Kemudian dalam proses sertifikasi juga para PPATS harus lebih hati-hati sebab akan mengeluarkan sebuah produk hukum.   

Nurcahyo menambahkan, dalam pelaksanannya para camat dituntut untuk memberikan informasi yang maksimal kepada masyarakat untuk melakukan sertifikasi terhadap tanah. Hal ini sangat penting, sebab proses sertifikasi secara otomatis akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto M.S. Syafiuddin mengatakan, sebagai PPATS dituntut untuk memahami dan melaksanakan catur tertib pertanahan yang meliputi tertib hukum pertanahan, tertib administrasi pertanahan, tertib penggunaan tanah, serta tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup. "Dengan melaksanakan catur tertib pertanahan tersebut, diharapkan saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," katanya.

Didalam catur tertib pertanahan terdapat sembilan urusan/kewenangan bidang pertanahan yang diserahkan kepada daerah, yaitu pemberian ijin lokasi, penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, penyelesaian sengketa tanah garapan, penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan, penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, penetapan dan penyelesaian masalah tanah ulayat, pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong, pemberian ijin membuka tanah, dan perencanaan penggunaan tanah wilayah kabupaten/kota. (dens/humasindramayu)

 

 

 

 

                                                                  Kepala Bagian Humas dan Protokol

                                   Setda Indramayu

 

 

             

 

                                ADE SUHAYATI, SH. M.Si

                                  Penata Tingkat I

                               NIP. 196908291995032003

PRESS REALESE Kec Indramayu Canangkan Desa Cerdas

PRESS REALES

 

Selasa, 09 Februari 2010

 

Kecamatan Indramayu Canangkan Desa/Kelurahan Sehat, Cerdas, dan Bermoral Melalui Peran Serta Masyarakat

 

Kecamatan Indramayu sebagai kecamatan yang terletak di pusat kota Indramayu dituntut kesiapannya untuk mentransfer program dari Pemerintah Kabupaten Indramayu terutama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk mempersiapkan hal tersebut Pemerintah Kecamatan Indramayu bersama dengan leading sector yang lain Selasa (9/2) mencanangkan pemberdayaan peran serta masyarakat untuk mewujudkan desa/kelurahan sehat, cerdas, dan bermoral menuju Indramayu Remaja di gedung Patra Ayu.

Camat Indramayu Drs. Mukhdor mengungkapkan, pencanangan ini sebagai upaya untuk melengkapi program yang sudah ada saat ini yakni desa siaga. Menurutnya, konsep desa sehat, cerdas, dan bermoral cakupannya lebih luas dari desa siaga, sebab desa siaga hanya membidangi urusan kesehatan.

Peran serta masyarakat mutlak dibutuhkan sebab selain menjadi objek, masyarakat juga menjadi subjek dalam pembangunan kemasyarakatan. Di Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan DR. H. Irianto M.S. Syafiuddin selama 10 tahun memimpin belum cukup dan masih banyak program unggulan yang berpihak kepada masyarakat belum bisa dilaksanakan.

Sementara itu Bupati Indramayu DR. H. Irianto M.S. Syafiuddin menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan kegiatan ini, yang sejalan dengan upaya pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mewujudkan visi Indramayu Remaja dengan memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki, termasuk didalamnya peran serta masyarakat sebagai syarat utama penyelenggaraan otonomi daerah. Pemberdayaan masyarakat menurutnya memiliki unsur-unsur inklusi dan partisipasi, akses pada informasi, kapasitas organisasi lokal, dan profesionalitas pelaku pemberdaya.

Dikatakan Bupati Indramayu, memberdayakan masyarakat berarti melakukan investasi pada masyarakat dan organisasi mereka, sehingga asset dan kemampuan mereka bertambah, baik kapabilitas perorangan maupun kapasitas kelompok. Agar pemberdayaan masyarakat dapat berlangsung secara efektif, maka reformasi kenegaraan harus dilakukan pada tingkat nasional maupun daerah. Berbagai peraturan, ketentuan, mekanisme kelembagaan, nilai-nilai dan perilaku harus disesuaikan untuk memungkinkan masyarakat berinteraksi  secara efektif dengan pemerintah.

Berbagai ketentuan perlu disiapkan untuk memungkinkan masyarakat dapat memantau kebijakan, keputusan dan tindakan pemerintah dan pihak-pihak lain yang terlibat. Tanpa pemantauan yang efektif dari masyarakat, maka kepentingan mereka dapat terlampaui oleh kepentingan-kepentingan lain.

Selain itu, adanya partisipasi masyarakat dalam pembangunan akan menghasilkan wujud yang berbeda jika pembangunan tidak melalui proses yang partisipatif. Pembangunan yang partisipatif menghasilkan tata pemerintahan yang lebih baik, kemakmuran yang lebih adil, pelayanan dasar yang lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak,  akses ke pasar dan jasa bisnis yang lebih merata, organisasi masyarakat yang lebih kuat, dan kebebasan memilih yang lebih terbuka.

Oleh karena itu, dalam upaya mewujudkan keberlanjutan visi Indramayu Remaja, pemberdayaan peran serta masyarakat dalam pembangunan adalah syarat mutlak. Resistensi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah harus diminimalisir seoptimal mungkin. "Untuk itu, kita harus lebih cermat dan hati-hati dalam melakukan perumusan berbagai kebijakan publik yang menyangkut hajat hidup masyarakat. Terutama dalam hal pembuatan regulasi, agar tidak hanya dikaji dari aspek filosofis dan yuridis saja, tetapi aspek sosiologis, politis, dan historis juga perlu mendapat perhatian," katanya. (dens/humasindramayu)

 

 

                                                            Kepala Bagian Humas dan Protokol

                                   Setda Indramayu

 

 

             

 

                                ADE SUHAYATI, SH. M.Si

                                  Penata Tingkat I

                               NIP. 196908291995032003

 

Senin, 08 Februari 2010

PRESS REALESE Bupati Kunjungi Masyarakat Rawan Bencana

PRESS REALES

Senin, 08 Februari 2010

Bupati Kunjungi Masyarakat Rawan Bencana

Bupati Indramayu DR. H. Irianto M.S. Syafiuddin beserta ketua tim
penggerak PKK Ny. Hj. Anna Sophana Senin (8/2) melakukan kunjungan
kerja ke tengah masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana yakni
Blok Ningkong Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener.

Ratusan kepala keluarga di blok tersebut selama ini selalu dihantui
ketakutan terhadap bencana yang siap melanda wilayahnya, terutama dari
jebolnya tanggul sungai Cimanuk. Sikap cemas dan takut tersebut
semakin bertambah apbila musim hujan turun seperti saat ini.

Dihadapan ratusan masyarakatnya Bupati Indramayu DR. H. Irianto M.S.
Syafiuddin menyampaiakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus
memberikan pelayanan kepada masyarakatnya termasuk dalam penanganan
bencana dan antisipasinya. Meskipun kewenangan dalam memperbaiki
tanggul dan saluran irigasi sungai Cimanuk merupakan kewenangan Balai
Besar Cimanuk – Cisanggarung namun dilapangan pemkab tetap turun
tangan karena melintas di wilayah Indramayu.

Kepala Dinas Pertambangan dan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten
Indramayu Ir. Firman Muntako mengungkapkan, saat ini terdapat 18
tanggul yang rawan jebol dan dalam keadaan kritis. Pada 2010 ini juga
akan dilakukan pembangunan permanent bagi tanggul Ningkong,
Jatibarang, dan Terisi dengan anggaran sekitar 5,5 Miliar.

Sementara itu Kabid Sosial pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kabupaten Indramayu Erpin Marpinda mengatakan, bantuan yang diberikan
kali ini kepada pemerintah desa berupa beras, tikar, terpal, gelas,
piring, dan sejumlah alat-alat untuk kesiapan bencana. Sedangkan yang
diberikan langsung kepada masyarakat yakni berupa beras 3,6 kg dan mie
instan yang diperuntukan bagi 117 kepala keluarga.
(dens/humasindramayu)


Kepala Bagian Humas dan Protokol
Setda Indramayu


ADE SUHAYATI, SH. M.Si
Penata Tingkat I
NIP. 196908291995032003