Selasa, 19 Juli 2016

Indramayu - UNPAD Jalin ‘Profesor Masuk Desa’

Pemkab Indramayu berssama dengan Universitas Padjajaran (Unpad)  menjalin kerjasama untuk mewujudkan program 'Profesor Masuk Desa' di Kabupaten Indramayu.

Hal itu terungkap ketika berlangsung kegiatan penerimaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) dan Program Pengabdian Masyarakat Dosen (PPMD) Universitas Padjadjaran (UNPAD) masuk ke Desa di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (19/07/2016).

Wakil Bupati Indramayu H. Supendi menjelaskan, kerjasama antara Pemkab Indramayu dengan Unpad tersebut sudah digelar sejak beberapa tahun lalu. Beberapa point kerjasama diantaranya adalah dalam bidang akademik maupun pengabdian kepada masyarakat.

Kerjasama yang dilakukan oleh kedua belah pihak ini tentu saja saling menguntungkan. Beberapa hal yang menjadi perhatian serius adalah Unpad akan membantu Pemkab Indramayu dalam melakukan kajian dan konsultasi pembangunan melalui berbagai kajian dengan menurunkan para professor di desa-desa dalam program 'Profesor Masuk Desa'.

"Pemkab Indramayu sangat merespon positif program yang di bawa oleh Unpad melalui program Profesor Masuk Desa karena hal ini adalah salah bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat," tegas wabup.

Terkait program ini, di Kabupaten Indramayu Sebanyak 10 profesor beserta 300 mahasiswa disebar untuk 3 kecamatan yang sudah ditentukan sebelumnya oleh pihak Unpad yaitu Kecamatan Terisi, Kroya, dan Gabuswetan.

Wabup berpesan, dengan adanya program ini dapat mendorong menghasilkan kebermanfaatan bagi masyarakat Indramayu yang bisa produktif sehingga desa menjadi meningkat secara perekonomiannya. Lukman Zaenudin/Job/Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Senin, 18 Juli 2016

Anna Sophanah Jadi Tour Guide

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjadi tour guide di Pendopo Indramayu. Hal ini dilakukan sebelum acara penyerahan bantuan dana purna tugas bagi para PNS yang memasuki usia pensiun. Senin (18/07/2016).

Sebelum acara berlangsung, pada kesempatan tersebut Bupati Indramayu mempersilahkan mereka untuk berkeliling di lingkungan tempat kerjanya dan memasuki setiap ruangan yang ada di dalam pendopo Indramayu.

Sebelum berlangsungnya kegiatan pembagian dana, Bupati Indramayu mengajak para Purna Tugas PNS mengelilingi dan menunjukkan ruangan-ruangan yang sering digunakan dalam bekerja serta ruang istirahat para tamu yang singgah di pendopo.

"Memandu mereka mengelilingi ruang kerja saya, merupakan momentum langka dan suatu kebanggaan tersendiri yang tak ternilai. Dalam kegiatan ini, ada dari mereka yang baru pertama kali mengunjungi atau pun masuk ke dalam Pendopo, padahal Pendopo milik semua masyarakat Indramayu," ujar Anna.

Kesempatan ini merupakan bentuk penghormatan yang dilakukan oleh Bupati Indramayu kepada para Purna Tugas PNS yang telah mengabdikan dirinya selama puluhan tahun untuk masyarakat, sebelum mereka melanjutkan tugas barunya yaitu mengabdikan dirinya kepada masyarakat.

Dari jumlah 62 orang para Purna Tugas PNS yang menghadiri kegiatan ini, hampir semuanya antusisas dan senang dapat melihat langsung ruangan kerja Bupati Indramayu. Apalagi langsung diantar penuh dengan sikap ramah dan kekluargaan.

"Saya sangat senang dan bangga memiliki pemimpin daerah seperti Ibu Hj. Anna Sophanah. Beliau pemimpin yang sangat terbuka, salah satu contohnya beliau memberikan waktu kepada kami sebelum Purna Tugas PNS berakhir yang mempersilahkan untuk mengelilingi ke ruangan kerja Bupati Indramayu," salah satu PNS Purna Tugas. TRIYANA/JOB/ Bagian Humas dan Protokol Indramayu

Peringatan Hari Koperasi Momentum Ciptakan Koperasi Sehat


Bupati Indramayu Hj. Anna Sophana, Senin (18/07/2016) memimpin Upacara Pengibaran Bendera  Kebangsaan Merah Putih dan Peringatan Hari Koperasi tahun 2016 yang dilanjutkan halal bli halal tingkat Kabupaten Indramayu di Alun-alun Indramayu.

Peringatan Hari Koperasi tersebut, harus dijadikan sebagai momentum untuk menciptakan koperasi sehat di Kabupaten Indramayu. Pasalnya saat ini koperasi sehat terus bertambah setiap tahun sehingga bisa dijadikan sebagai kekuatan ekonomi ditengah masyarakat Indramayu.

            Anna Sophanah menegaskan, semua pihak harus berkaca pada suatu kenyataan tentang koperasi. Keberadaan koperasi saat ini seperti hidup segan mati tak mau. Beberapa koperasi sudah mulai banyak ditinggalkan oleh anggotanya. Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi sudah banyak koperasi yang pailit dan harus membubarkan diri.

            "Ini sebuah tantangan bagi warga koperasi di Indramayu, tentu saja harus disikapi dengan arif serta segera lakukan perubahan yang mendasar. Sangat jelas dan tepat koperasi menjadi pilihan untuk membangun perekonomian rakyat. Karena koperasi terlahir untuk menjadi suatu gerakan rakyat dari desa dan koperasi juga memiliki cita-cita untuk memakmurkan rakyat," tegas Anna.

            Pada kesempatan itu diberikan penghargaan kepada koperasi berprestasi tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2016 kepada KPRI Dewi Sri Indramayu, KUD Mina Bahari Eretan Kulon, Koperasi Serba Usaha Pekerja Patra Pertamina RU VI Balongan, KPRI Warda, dam Kopkar Beringin Sejahtera.

            Diserahkan pula sertifikat nomor induk koperasi (NIK) dari Kementrian Koperasi kepada KPL Mina Sumitra Indramayu, KPRI Kosma SMAN 1 Sindang, dan KSU Anugrah Rejeki Indramayu. Lukman Zaenudin/Job/ Bagian Humas dan Protokol Indramayu

 


Kamis, 14 Juli 2016

Bupati Tegur SKPD Kinerja Rendah

Bupati Tegur SKPD Kinerja Rendah

Masih rendahnya capaian kinerja beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, menjadikan Bupati Indramayu Hj, Anna Sophanah langsung memberikan perhatian khusus kepada SKPD teresbut agar terus menggenjot dalam pencapaian kinerja dan penyerapan anggarannya.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Capaian Kinerja bagi SKPD yang digelar pasca libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah, yang dihadiri semua kepala SKPD, dan Camat se Kabupaten Indramayu di ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Kamis (14/07/2016).

Anna  menegaskan, bagi SKPD yang capaian kinerja dan penyerapan anggarannya masih rendah untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan lebih maksimal karena di SKPD tersebut masyarakat banyak memberikan harapan. Koordinasi antar lintas SKPD mupun internal mutlak dilakukan demi  kinerja SKPD tersebut dapat meningkat.

"Keseriusan dalam meningkatkan kinerja harus dimiliki oleh para kepala SKPD dan seluruh staffnya. Jika mereka tidak mampu untuk menyelesaikan target kinerja yang telah ditentukan maka harus siap menerima konsekuensi salah satunya adalah melepaskan jabatan yang kini tengah diembannya tersebut," tegas Anna.

Hal yang sama ditegaskan Wakil Bupati Indramayu H. Supendi, kinerja tahun 2016 ini harus lebih meningkat karena harus bisa mempertahankan raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang sudah didapat beberapa waktu lalu.

"Pencapaian target kinerja harus disesuaikan dengan RPJMD, agar semua kinerja SKPD bias terukur dan terarah. Jika tidak bisa menyelaraskan maka orang-orang yang menduduki jabatan tersbut harus ditinjau ulang, karena mereka sebelumnya telah menandatangani pakta integritas," katanya.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Indramayu, Wawang Irawan menegaskan, masih rendahnya beberapa kinerja SKPD hal ini diantaranya belum optimalnya implementasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Belum adanya perjanjian kinerja yang digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi LAKIP.

Kemudian juga dalam melaporkan akuntabilitas kinerja tidak disertai data pendukung, sehingga kinerja tidak bisa dipertanggungjawabkan (Tidak akuntabel) sehingga LAKIP SKPD harus dilakukan revisi yang akhirnya berdampak pada keterlambatan penyusunan LAKIP kabupaten. Keterlambatan SKPD dalam menyampaikan laporan pengendalian dan evaluasi setiap triwulan ini berdampak pada laporan kabupaten ke provinsi.

"Masih juga ditemukan teknis penyusunan pelaporan pengendalian dan evaluasi yang masih salah, sehingga berpengaruh terhadap penghitungan kinerja keseluruhan," kata Wawang.  TRIYANA/LUKMAN/ Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu.

Selasa, 28 Juni 2016

SKPD Harus Antisipasi Libur Idul Fitri


            Datangnya Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah yang dibarengi dengan datangya hari libur dan cuti bersama harus di antisipasi oleh para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah melalui surat edaran Nomor 300/999/Org tanggal 28 Juni 2016 yang telah disebarkan di seluruh SKPD di Kabupaten Indramayu.

            Menurut Anna Sophanah, adanya libur dan cuti bersama dari tanggal 4 sampai dengan 8 Juli 2016 agar dilakukan antisipasi supaya pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan terutama bagi SKPD/ unit kerja yang memberikan pelayanan langsung agar tetap siaga dalam memberikan pelayanan.

            Selanjutnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan kantor, kepala SKPD agar membuat jadwal piket selama libur dan cuti bersama tersebut. Jadwal piket harus disampaikan kepada Bagian Organisasi Setda Indramayu dengan tembusan ditujukan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indramayu.

            Hal lainnya yang juga harus diperhatikan oleh para kepala SKPD adalah tidak menerima gratifikasi berupa apa saja atau pemberian lain dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan/pekerjaannya.

            Yang harus menjadi catatan bersama bagi para PNS adalah setelah diberikan libur dan cuti bersama Idul Fitri yang cukup lama, maka PNS diwajibkan melaksanakan tugas sesuai  dengan ketentuan yang berlaku. Sementara bagi PNS yang mangkir tanpa ada keterngan akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Senin, 27 Juni 2016

PNS Indramayu, Nikmati berkah Ramadhan

            Kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Indramayu benar-benar merasakan berkah di bulan Ramadhan. Hari Selasa ini (28/06/2016) PNS menerima gaji 14 dengan besaran yang bervariasi tergantung golongan dan masa kerja serta gaji pokok yang telah ditentukan.

            Di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu sejak pagi para PNS berbondong-bondong untuk mendatangi Bagian Keuangan sebagai loket pembayaran gaji 14 tersebut. Mereka terlihat mengantri dan penuh dengan ekspresi gembira.

            Kepala Bagian Keuangan Setda Indramayu, Iman Hadirokhman menjelaskan, untuk gaji 14 ini jumlahnya mencapai Rp 646.352.200,- yang diperuntukan bagi 200 PNS mulai dari Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala Bagian, Kasubbag, hingga pelaksana.

            "Selain gaji 14 yang dibayarkan pada hari ini, insya Allah besok hari rabu juga akan dibayarkan gaji 13 untuk para PNS," kata Iman.

            Iman menambahkan, pembayaran antara gaji 13 dan 14 di lingkup Setda Indramayu tidak sekaligus hal ini karena untuk penyelesaian proses administrasi agar tidak terjadi tumpang tindih. Untuk gaji 13 yang akan dibayarkan hari rabu besok jumlahnya mencapai Rp 783.543.400,-.

            Sementara itu salah seorang PNS di lingkup Setda Indramayu, Shohib merasa sangat gembira dengan keluarnya gaji 14 ini. Hal ini akan dipergunakan untuk membeli keperluan lebaran dan lainnya. Pasalnya, sampai dengan saat ini dirinya belum mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan lebaran tersebut.

            "Dari awal saya memang belum menyiapkan keperluan lebaran karena keterbatasan biaya, namun karena gaji 14 ini sudah cair saya langsung ajak anak-anak saya untuk beli baju lebaran. Alhamdulilah," katanya.

            Namun demikian, PNS asal Widasari ini berharap agar PNS yang sudah mendapatkan gaji 13 dan 14 untuk bisa berbagi dengan yang lainnya yang masih kekurangan sehingga rejeki yang diterima ini bisa berkah. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Zakat Fitrah Ditetapkan 2,5 Kg Beras atau Rp25 Ribu Per jiwa


Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengimbau umat Islam di Bumi Wiralodra untuk mengisi amaliah Ramadan serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan menunaikan zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS).

Untuk tahun 2016 ini, besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan yakni 2,5 kilogram beras dan jika berupa uang senilai Rp 25 ribu perjiwa. Besaran zakat fitrah tersebut tetap seperti tahun sebelumnya.

Selain zakat fitrah, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan mengeluarkan infaq dan sadaqah Ramadan disesuaikan dengan golongannya. Untuk golongan II sebesar Rp 10 ribu, golongan III Rp 20 ribu, golongan IV Rp 25 ribu dan pejabat lainnya Rp 50 ribu.

Imbauan dan besaran ZIS tersebut disampaikan Bupati Anna Sophanah melalui surat edaran kepada seluruh perangkat daerah mulai Forum Kordinasi Pimpinan Daerah, DPRD, Pimpinan BUMN/BUMD, Camat sampai Kuwu dan Lurah se-Kabupaten Indramayu.

Dalam surat itu, Bupati juga meminta agar hasil pemungutan ZIS disetorkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu. Di edaran yang sama, Baznas Kabupaten Indramayu juga menjelaskan mekanisme pendayagunaan dan pelaporan zakat fitrah tahun 1435 Hijriyah.

Dimana, pendayagunaannya dipetakan dalam 4 jalur. Pertama jalur masyarakat, jalur siswa dan guru, jalur dinas instansi, perusahaan tingkat kecamatan dan jalur tingkat kabupaten.

Dengan ditetapkannya besaran nilai ZIS dan mekanisme pendayagunaan serta pelaporan ini, maka setiap umat Islam sudah bisa membayar zakatnya selama bulan Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri nanti. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Dinsosnakertrans Terapkan Layanan Terpadu Satu Atap Bagi TKI


Dinsosnakertrans Terapkan Layanan Terpadu Satu Atap Bagi TKI

            Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu pada tahun 2016 ini segera memberlakukan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) bagi para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Kabupaten Indramayu.

            Kepastian rencana tersebut terungkap ketika berlangsung Rakor lintas sektoral dengan Wakil Bupati Indramayu beberapa waktu lalu di ruang kerja Wakil Bupati Indramayu.

            Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi, SH seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, keinginan untuk mewujudkan layanan satu atap ini sudah muncul beberapa tahun lalu agar sisytem dalam perekrutan, penempatan, dan paska pemulangan TKI bisa lebih baik dan efisien.

            Namun lanjut Daddy, program tersebut juga sejalan dengan program dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimana pada tahun 2016 ini pelayanan terhadap TKI yang selama ini tersebar harus disatuatapkan untuk memangkas terjadinya pungutan liar dan korupsi sehingga pelayanan terhadap TKI bisa lebih baik dan maksimal.

            "Tahun 2016 ini Insya Allah bisa kami realisasikan layanan satu atap ini. Komitmen kami semua agar pelayanan terhadap TKI bisa lebih maksimal. Yang dulunya tersebar, kini bisa kita layani dalam satu atap. Nantinya banyak instansi yang terlibat didalamnya mulai dari Disdukcapil, kepolisian, hingga imigrasi," kata Daddy.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja serta Transmigrasi pada Dinsosnaker Kabupaten Indramayu,  H. Iman Sulaiman, ST., M.Pd, sampai dengan tahun 2016 ini penerapan LTSA terhadap TKI baru ada di daerah Nunukan.

"Indramayu memiliki komitmen agar tertib dalam tata kelola TKI maka segera dibangun LTSA bagi TKI. Ini komitmen bersama antara Bupati Indramayu, Gubernur Jawa Barat, dan KPK. Dengan komitmen bersama ini diyakini pelyanan terhadap TKI bisa sesuai harapan bersama," kata Iman.

Dengan dijalankannya LTSA ini, nantinya para TKI bisa mengurus dokumen seperti KTP, SKCK, REKOM, PASPOR, BP3TKI, SARKES termasuk MCU bisa dilaksanakan dalam satu tempat  tanpa harus mengunjungi berbagai instansi karena semuanya sudah berada dalam satu tempat. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Selasa, 21 Juni 2016

Gelar Pasar Murah, DWP Sediakan 400 Paket Sembako


Gelar Pasar Murah, DWP Sediakan 400 Paket Sembako


            Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Indramayu yang merupakan organisasi dari himpunan istri-istri para PNS ini memiliki kepedulain dan kepekaan social sangat tinggi terhadap warga masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Indramayu apalagi di bulan ramadhan ini.

            Sebagai bentuk kepedulian tersebut, DWP membuka stand pasar murah yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu tanggal 22-24 Juni mendatang dengan menyediakan paket sembako yang dijual dengan harga sangat murah.

            Ketua DWP Kabupaten Indramayu, Dra. Hj. Euis Gahrika Bahtiar mengatakan, DWP menyediakan sebanyak 400 paket sembako yang berisi beras 2,5 kg, mie instan 5 bungkus, gula 1 kg, minyak 1 liter, dan teh dengan harga hanya Rp. 25.000 dari harga normal Rp. 70.000.

            "Setiap harinya kami sediakan 200 paket sembako untuk masyarakat Indramayu, sedangkan untuk hari Jum'at nanti kami hanya sediakan 150 paket beras yang berisi 5 kilogram," kata Euis.

            Kegiatan pasar murah ini, lanjut Euis, mendapatkan dukungan dan support dari para istri PNS yang ada di Kabupaten Indramayu bahkan mereka bergiliran untuk menjaga stan dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Kegiatan ini didukung juga oleh anggaran yang bersumber dari para istri kepala SKPD dan para pengurus DWP.

            "Inginnya kami memberikan lebih kepada masyarakat yang kurang mampu, namun karena keterbatasan kami hanya bisa memberikan dengan jumlah yang terbatas. Namun kami berharap ini bisa membuat bahagia mereka yang lagi membutuhkan ditengah kenaikan harga-harga sembako saat ini," tuturnya.

            Sementara itu, Sumiati (50) warga Desa Terusan Kecamatan Sindang merasa bahagia karena telah mendapatkan bantuan dari DWP ini. Meskipun harus membeli dengan menunjukan kupon namun ini sangat membantu keluarganya karena mendapatkan paket sembako sesuai dengan yang diharapkan apalagi harganya  jauh lebih murah. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Indramayu Gelar Pasar Murah


Indramayu Gelar Pasar Murah

Masyarakat Harus Selektif Belanjakan Uang

            Pemerintah Kabupaten Indramayu bertekad untuk terus membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasar. Untuk itu Pemkab Indramayu menggelar pasar murah yang diselenggarakan di semua kecamatan dan di Alun-Alun Indramayu, Selasa (22/06/2016).

Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protkol Setda Indramayu menjelaskan, pasar murah ini meskipun belum sepenuhnya menjawab keinginan masyarakat akan barang-barang murah, namun paling tidak Pemkab Indramayu bisa menyediakan barang dengan kualitas bagus dan harga yang rendah bagi masyarakat yang daya belinya rendah.           

"Hasil pantauan diberbagai pasar tradisional harga-harga sembako terus mengalami kenaikan menjelang lebaran ini, untuk itu pasar murah ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarajat yang membutuhkannya," katanya.

Menjelang lebaran ini, nampaknya konsumerisme tidak bisa dihindarkan untuk itu masyarakat harus pandai-pandai dan selektif dalam membelanjakan uangnya untuk memilih dan membedakan antara benar-benar menjadi kebutuhan ataukah hanya suatu keinginan.

            Anna  melanjutkan, ketika kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pokok meningkat, maka dapat dipastikan harga-harga kebutuhan pokok itupun meningkat. Hal tersebut tentu saja akan menjadi beban tersendiri bagi masyarakat kurang mampu.

"Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan pemerintah, menyambut baik adanya pasar murah hari ini, saya yakin walaupun subsidi yang diberikan tidak terlalu besar, namun akan membantu meringankan beban warga masyarakat kurang mampu, dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," katanya.

            Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Bambang Priadi, SE, seperti dilansir Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, peserta pasar murah tahun 2016 ini berjumlah 50 peserta. Dan bertempat di dua lokasi yakni di Alun-Alun Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan pada tanggal 22 - 24 Juni 2016 dan bertempat di 31 kecamatan se Kabupaten yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Juni 2016.

            Dalam pelaksanaan pasar murah yang digelar di Alun-Alun Indramayu tersebut, setiap 1 paket sembako dibanderol harga hanya Rp 52.000 dari harga yang seharusnya Rp 104.000 karena mendapatkan subsidi dari pemkab sebesar 50 % dengan isi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan mie instans 5 bungkus. Sementara untuk OPM yang diselenggarakan di tingkat kecamatan untuk setiap paket yang berisi beras 3 kg, gula 1 kg, dan mie instan 5 bungkus dihargai hanya Rp. 29.000 dari harga yang seharusnya Rp. 58.000,.

            "Selain sembako, juga terdapat produk usaha kecil dan menengah yang merupakan binaan BUMN, BUMD, dan kreasi anak sekolah SMA," tegas Bambang.

             Bambang menambahkan, kegiatan pasar murah yang diselenggarakan di Alun-alun tersebut bersumber dari APBD dengan besaran anggaran Rp. 104.624.000,- untuk 2.012 paket. Sedangkan untuk kecamatan sebesar Rp. 310.000.000,- (10.664 paket) dimana masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi sebesar Rp. 10.000.000,- (344 paket). DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Desa Majasari Recheking Terakhir


Desa Majasari Kecamatan Sliyeg berhasil melaju ke lomba desa pada tingkat berikutnya setelah berhasil menjadi empat besar untuk mewakili Jawa Barat pada fase berikutnya.

Untuk melihat kesiapan Desa Majasarai trersebut, tim dari Provinsi Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan Umum Setda Prov Jawa Barat bersama dengan Bupati Indramayu dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melakukan rechecking kepada desa tersebut, Selasa (21/06/2016).

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan dihadapan tim rechecking, bahwa selama ini sudah banyak program dan kebijakan yang dialirkan kepada desa-desa di Kabupaten Indramayu agar pembangunan bisa berjalan dengan mandiri oleh masyarakat desa.

Sementara untuk Desa Majasari ini, keinginan dalam membangun desa benar-benar tumbuh sehingga masyarakatnya benar-benar guyub untuk melakukan pembangunan.

Kepala Biro Pemerintahan Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Abas Basari, M.Si menjelaskan, kedatangannya ini untuk memastikan bahwa Desa Majasari benar-benar siap untuk melaju ke tahap selanjutnya. Saat ini di Jawa Barat sudah ada 4 desa yang berhasil lolos untuk wilayah Pantura ini hanya Desa Majasari yang mewakilinya.

Berikutnya akan kembali dinilai pada jenjang berikuytnya yakni tahapan penilaian per zona pulau Jawa, dan Bali. Tahapan ini akan benar-benar berat dan hanya desa-desa yang siap yang akan lolos.

Menurut Abas, berdasarkan rechecking ini, Desa Majasari sungguh sangat luar biasa karena mendapatkan dukungan dari FKPD dan SKPD serta pihak perbankan yang telah banyak mensupport.

"Desa Majasari juga banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh kuwu nya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakatnya. Sehingga warga desanya merasa bangga dan memiliki desanya," kata Abas.

Keunggulan lainnya, kata Abas, Desa Majasari memiliki rumah edukasi TKI yang hanya ada dimiliki oleh desa tersebut dan menjadi pioneer di negeri ini. Untuk mendukung pemberdayaan masyarakat lainnya, Desa Majasari juga melakukan pengelolaan BUMDes dengan menggandeng perbankan dan melakukan penggemukan sapi untuk keluarga TKI yang semula hanya 22 ekor kini bisa menjadi 200 ekor. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Wagub: Banyak Makna dan Faedah Ramadhan

            Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melalui Wakil Gubernur Dedi Mizwar mengajak untuk memanfaatkan momentum Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Karena di bulan suci ini terdapat banyak makna dan faedah yang didapat dengan pahala berlipat.

Hal itu disampaikan saat safari Ramadhan 1437 Hijriyah di Indramayu, Senin (20/06/2016). Dikatakan, momentum bulan suci harus bisa dimanfaatkan umat muslim untuk mendapatkan keberkahan. Sehingga makna dan faedahnya benar-benar menghasilkan pahala berlimpah.

"Dan selanjutnya diimplementasikan pada bulan-bulan berikutnya, jadi apa yang diperoleh dan dilaksanakan sebagai amalan ibadah tidak berhenti ketika tibanya Idul Fitri," ujarnya sesaat sebelum berbuka bersama di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra yang dilanjutkan salat tarawih di Masjid Agung Indramayu.

Dipaparkannya, momentum Ramadhan memiliki nilai dan faedah yang harus dimaknai, juga dijadikan pemacu dalam meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Salah satu hal penting yang harus diketahui adalah kemenangan perang Badar, dan peristiwa bersejarah itu terjadi saat Ramadhan. "Kemerdekaan negeri ini yang ditandai dengan Proklamasi, juga dimenangkan saat Ramadhan," ungkap wagub.

Dengan berbagai pemahaman dan niatan, lanjutnya, Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Tidak hanya amalan ibadah dalam bentuk salat dan puasa, memberikan pelayanan di bulan suci ini bisa mendapatkan pahala berlipat," tegasnya.

Sementara Bupati Hj Anna Sophanah mengatakan, situasi dan kondisi di Kabupaten Indramayu dalam keadaan terkendali. Salah satunya harga sembako, meski terjadi kenaikan di pasaran namun masih bisa diatasi. Tidak kalah pentingnya, pemerintah kabupaten secara konsisten memegang komitmen untuk mempertahankan daerah sebagai lumbung beras nasional.

Dalam kesempatan itu hadir para pejabat dan kepala daerah di wilayah BKPP III Cirebon. Dan kepada bupati maupun walikota diserahkan bantuan secara langsung oleh Wagub Dedi Mizwar. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Kamis, 16 Juni 2016

Bupati Indramayu Ambil Sumpah 183 PNS


PNS Harus Jadi Teladan dan Hindari Kesalahan

Sebanyak 183 PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu diambil sumpahnya oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah di Pendopo Indramayu, Jum'at (17/06/2016).

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengingatkan kepada para pegawai negeri sipil yang baru saja mengucapkan sumpah, agar memahami benar apa yang harus dilakukan selama menjadi pegawai negeri sipil. Tugas dan kewajiban tidak hanya sebatas melaksanakan kedinasan, tetapi diluar juga harus menjadi suri tauladan bagi masyarakat dimanapun PNS itu berada. Hal yang juga sangat penting adalah PNS harus menghindari melakukan kesalahan sekecil apapun.

 

Selanjutnya, sebagimana dalam perumusan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, pegawai negeri adalah aparatur pemerintah yang menjalankan roda pemerintahan sehari-hari. Menjalankan roda pemerintahan berarti menjalankan suatu kebijakan umum yang telah digariskan oleh para pembuat kebijakan pada setiap tingkatan penyelenggaraan negara. Dalam sistem demokrasi seperti yang di anut saat ini, kebijakan diambil dan dirumuskan berdasarkan aspirasi dan keinginan seluruh rakyat.

Dalam menjalankan tugas, lanjut Anna, segenap aparatur pemerintah tentu harus memahami dengan sungguh-sungguh arah dan kebijakan yang telah digariskan oleh para pengambil keputusan. Dalam situasi sekarang, alangkah pentingnya bagi aparatur pemerintah untuk memahami arah kebijakan pembangunan nasional jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Semuanya mempunyai target yang harus dicapai secara tepat waktu.

"Dalam pelaksanaannya, kita akan dihadapkan kepada berbagai halangan dan rintangan. Semua itu harus kita hadapi dan kita selesaikan dengan kecerdasan dan kebijaksanaan. Aparatur pemerintah harus siap sedia menghadapi segala macam tantangan yang ada di lapangan. Kita tidak boleh menyerah pada tantangan. Kita harus berbuat maksimal untuk memecahkan setiap persoalan yang dihadapi," tegas bupati.

Dihadapan PNS tersebut,  Bupati menekankan agar para PNS bisa lebih peka terhadap setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Kepekaan ini termasuk pula kepekaan terhadap setiap kritik yang ditujukan kepada perilaku dan kinerja birokrasi pemerintah.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Edy Mulyadi mengatakan, para PNS yang diambil sumpahnya tersebut berjumlah 183 orang yang terdiri dari PNS golongan III 114 orang, golongan II 65 orang, dan golongan I 4 orang.

Selain mengambil sumpah 183 PNS, pada kesempatan itu juga diserahkan pula SK pensiun bagi 30 orang PNS yang telah masuk usia pensiun di bulan Juli 2016 mendatang, dan diserahkan bantuan dana purna tugas dari Dewan Pengurus KORPRI Indramayu kepada 36 orang. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Indramayu Terbuka bagi Investor


Indramayu Terbuka bagi Investor

Tabrak RTRW, Dream Park City tak Direkomendasi

 

Kabupaten Indramayu yang kaya akan sumberdaya alam dan berpotensi untuk pengembangan industri sangat terbuka dengan kehadiran investor, baik dalam maupun luar negeri.

 

Kepala Bappeda Indramayu, Wawang Irawan, S.H., sebagaimana disampaikan Bagian Humas dan Protokol, Kamis (16/6/2016) menjelaskan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kabupaten Indramayu membuka diri akan hadirnya industri dan para investor.

 

"Selain merujuk pada RPJMD, terbukanya Indramayu bagi investor juga sesuai dengan misi kedua Bupati Hj. Anna Sophanah dan Wakil Bupati H. Supendi, yaitu meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui penguatan lembaga ekonomi kerakyatan serta keserasian industri dan pertanian," paparnya.

 

Diakui, Wawang, kehadiran industri dan investor memiliki peran sangat strategis bagi peningkatan kemakmuran masyarakat. Industri akan membuka lapangan kerja dan bersifat multiplayer effect. Kehadiran industri juga akan mempercepat proses pembanguan daerah dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

 

Namun demikian, sebagaimana dalam misi bupati-wakil bupati tersebut, industri yang akan direkomendasi pemerintah adalah yang memiliki keserasian dengan pertanian. Makna keserasian ini adalah, keberadaan industri tidak sampai mengambil alih fungsi pertanian. Sebaliknya yang justru bisa memberi penguatan terhadap pertanian.

 

Dream City tak Direkomendasi

 

Berkaitan dengan rencana pembangunan kawasan Dream Park City (DPC) yang diajukan PT Reysa Permata Cikedung (RPC), menurut informasi dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD), rencana pembangunan tersebut termasuk yang tidak diberi rekomendasi. Kawasan DPC yang berlokasi di Kec. Cikedung itu tidak sejalan dengan peraturan perundangan, terutama Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

 

Rencana pembangunan kawasan DPC juga tidak sejalan dengan misi kedua bupati-wakil bupati, bertentangan dengan Perda No. 1 Tahun 2012 tentang RTRW, dan UU Nomor 41 Tahun 2009, tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Setelah melalui proses kajian BKPRD, maka Pemkab tidak memberikan rekomendasi kepada PT RPC untuk membangun kawasan DPC.

 

Rencana pembangunan kawasan DPC yang akan memakai lahan sampai dengan 150 hektar tersebut, berada di areal pertanian. Bahkan berdasarkan Peta Citra (GIS), areal pertanian tersebut masuk kategori lahan irigasi teknis. Sesuai peraturan perundangan, lahan irigasi teknis tidak bisa dialihfungsikan.Kalau pun bisa, terbatas untuk kepentingan umum. Sedangkan, kawasan DPC murni untuk bisnis.

 

"Indramayu, kan mendapat amanah pemerintah pusat untuk menjadi daerah produsenpadi. Kita punya tanggung jawab terhadap pengaman pangan nasional. Amanah dan tanggung jawab ini kita pegang dan laksanakan dengan sebaik-baiknya. Salah satunya, dengan tidak mengalihfungsikan lahan irigasi teknis untuk industri," tegasnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

 


Rabu, 15 Juni 2016

4.000 Siswa Ikuti Pesantren Ramadhan

            Sebanyak 4000 siswa-siswi di Kabupaten Indramayu mengikuti pesantren ramadhan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu di Masjid Agung.

            Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Ali Hasan menjelaskan, pesantren ramadhan bagi siswa SD, SMP, SMA/SMK se Kabupaten Indramayu merupakan wujud kegiatan untuk mengoptimalkan amalan ibadah di bulan suci ramadhan sehingga peserta didik dapat melaksanakan ajaran agama baik dilingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun lingkungan sekitarnya.

            "Pesantren Ramadhan ini merupakan daya dukung untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi keagamaan," kata Ali.

            Sementara itu Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya mengatakan, pesantren ramadhan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman, penghayatan, serta pengamalan ajaran agama islam di kalangan siswa.

            Meskipun hanya dilaksanakan selama 5 hari, diharapkan materi yang disampaikan dapat diserap oleh para siswa sehingga selama ramadhan ini para siswa dapat menambah ilmu agamanya.

            Hal lain yang juga sangat penting adalah, pesantren ramadhan ini bisa menekan kecenderungan negative yang muncul dikalangan remaja yakni genk motor, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku sex bebas.

            "Perilaku negative tersebut, bisa ditekan dan diminimalisir selama pesantren ramadhan. Perilaku positifnya harus bisa diteruskan hingga waktu seterusnya," kata Anna.

Sementara itu ribuan siswa  sangat antusias mengikuti pesantren ramadhan yang dibuka oleh Bupati Indramayu tersebut. Bahkan mereka sempat bercengkrama dengan orang nomor satu itu dengan saling melontarkan pertanyaan.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           

Minggu, 12 Juni 2016

Sukses Pembangunan Karena Andil Masyarakat


Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengatakan suksesnya pembangunan di Kabupaten Indramayu pada periode kedua Pasangan Hj. Anna Sophanah dan H. Supendi saat ini tak lepas dari dukungan dari seluruh komponen masyarakat Kabupaten Indramayu, kendati kondisi infrastruktur jalan saat ini banyak mengalami kerusakan dibeberapa wilayah.

Hal itu ditegaskan Hj. Anna Sophanah pada acara buka puasa bersama dengan ribuan masyarakat wilayah Kecamatan Losarang, Lelea, Cikedung dan Terisi, Minggu (11/6/2016) di halaman Kantor Kuwu Puntang Kecamatan Losarang.

"Dukungan dari seluruh masyarakat untuk membangun Kabupaten Indramayu sangat kami harapkan, oleh karena itu saya ucapkan terimakasih atas kesetiaan yang selama ini diberikan kepada seluruh masyarakat," ungkapnya.

Ia mengatakan, kondisi Kabupaten Indramayu saat ini sudah kondusif. Maka pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang merugikan semua.

"Jangan sampai kita mudah terprovokatif oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, Do'akan Kabupaten Indramayu agar tenrtram, aman dan kondusif sehingga amaliah puasa kita diterima oleh Allah SWT," terangnya.

Ia menegaskan, memasuki bulan suci ramadhan ini, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu agar dapat menjalankan amaliah puasa dengan baik dan benar seperti tarawih dan tadarus Al-Qur'an.

Hadir menyertatai Bupati Indramayu, Ketua DPRD Indramayu, H. Taufik Hidayat, Sekda Indramayu, H. Ahmad Bachtiar, Dandim 0616 Indrmayu, Letkol. Arh. Benny Febrianto, Wakapolres Indramayu serta Pimpinan SKPD. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu