Sabtu, 30 April 2011

Car Free Day disambut Antusias Masyarakat

 

INDRAMAYU 1/5/2011 (www.humasindramayu.com) – Kegiatan Car Free Day yang dilakukan pertama kali di Kabupaten Indramayu mendapatkan sambutan yang luar biasa dari berbagai masyarakat. Ribuan orang mengikuti kegiatan sepeda dan jalan santai yang mengambil start dari dalam pendopo dan finish dilokasi kampanye car free day di jalan D.I. Panjaitan Indramayu, Minggu (1/5).

 

Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, meskipun Indramayu merupakan kota kecil namun kegiatan car free day akan dijadikan agenda rutin pada minggu pertama setiap bulannya mulai jam 06.00 – 08.00 yaitu di jalan D.I. Panjaitan. Jalan ini akan digunakan oleh warga masyarakat Indramayu untuk melakukan berbagai aktifitas tanpa menggunakan kendaraan bermotor. Di samping sebagai program pemerintah, kegiatan ini juga sudah menjadi kebutuhan warga masyarakat Indramayu untuk menciptakan pola hidup sehat.

 

"Kegiatan car free day ini sebagai salah satu kegiatan positif untuk mengurangi polusi udara. Selain itu merupakan kampanye udara bersih dan ajang silaturahim sesama warga masyarakat Indramayu." kata bupati.

 

Selain kegiatan car free day, pemerintah Kabupaten Indramayu kembali mensosialisasikan kampanye lingkungan hidup dan sosialisasi anti rokok yang bertujuan untuk mewujudkan kesadaran dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan ini secara filosofis menginternalisasikan kembali sikap kepedulian terhadap lingkungan ke dalam nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat.

 

Kegiatan diawali dengan sepeda dan jalan santai, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama dengan suami DR. H. Irianto MS. Syafiuddin, wakil bupati Drs. H. Supendi, Kaplores AKBP. Rudi Setiawan, Dandim Letkol ARH Hindro Martono, ketua DPRD Abdul Rozak Muslim, Sekretaris Daerah Drs Cecep Nana Suryana bersama dengan masyarakat lainnya menyusuri jalan Siliwangi, Yos Sudarso, Jend Sudirman, dan finish di jalan D.I. Panjaitan.

 

Sesampainya dilokasi, peserta dan masyarakat mengikuti olah raga senam bersama dan dihibur dengan penampilan Modern Dance yang disuguhkan oleh para Polwan Indramayu, tari topeng, serta penampilan group band anggota polisi Polres Indramayu serta pemberian beberapa door prize.

 

Sementara itu, pelaksanaan car free day yang membebaskan jalan D.I. Panjaitan dari kendaraan bermotor direspon baik oleh masyarakat Indramayu. Hal ini dikarenakan masyarakat dengan bebas bisa menggunakan jalanan tanpa harus terganggu oleh kendaraan bermotor.

 

"Car free day di laksanakan di Indramayu saya sangat mendukungnya, ini sangat enak digunakan untuk olah raga apalagi ada hiburannya. Kedepan kalau bisa pihak swasta juga harus ikut serta memberikan dukungan untuk kegiatan ini. Kegiatan yang pertama dilakukan ini masih banyak pihak swasta yang berpangku tangan saja. Di sekitar sini banyak bank-bank swasta namun mereka belum memberikan kontribusinya untuk kegiatan ini. Diharapkan untuk bulan depan pihak swasta mau berkontribusi dan menyumbang untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan bukan saja mencari keuntungan semata dari kami sebagai masyarakat Indramayu." kata Heri Wibowo dengan tegas. (deni)

 

Jumat, 29 April 2011

Kegiatan Ibu Sayang Rakyat dimulai

 

PATROL 29/4/2011 (www.humasindramayu.com) - Kegiatan pengentasan kemiskinan dalam bentuk Ibu Sayang Rakyat (ISRA) di Kabupaten Indramayu dimulai dari Desa Sukahaji dan Desa Bugel Kecamatan Patrol. Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Jum'at (29/4) mengunjungi secara langsung warga yang membutuhkan dan menanyakan keadaan hidupnya serta menanyakan kesulitan-kesulitannya.

 

Di Desa Sukahaji Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama suaminya DR. H. Irianto MS. Syafiuddin pertama kali melakukan kunjungan ke rumah Warta (40) yang terletak di Blok Cangkingan RT.05/05. Di kediaman bapak Warta ini, bupati mendengarkan keluhan warganya yang mengharapkan bantuan untuk pendidikan anak-anaknya. Selanjutnya bupati mengunjungi warga yang lain yakni kediaman Masrukin (31) yang terletak di Blok Tengah RT. 03/04. Dirumah Masrukin bupati mendengarkan keluhan sakit rhematik yang dialaminya hingga bertahun-tahun belum sembuh. Setelah mendengar dan melihat langsung keluhan dua warga tersebut, bupati segera memerintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang ikut mendampingi untuk mengatasi permasalahan itu.`

 

Setelah selesai di Desa Sukahaji, selanjutnya Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bergeser ke desa tetangga yakni Desa Bugel. Di desa ini bupati mengunjungi kediaman Gompal (49) yang terletak di Blok Karangmalang RT. 01/05. Gompal mengharapkan perbaikan rumahnya yang rusak akibat banjir beberapa bulan yang lalu. Selain Gompal ditempat yang sama juga bupati mengunjungi rumah Warya (55) yang rumahnya juga mengalami kerusakan akibat banjir. Di Desa Bugel ini, bupati memerintahkan kepada Yayasan Gempur Gakin untuk segera membantu dan merehab rumah dari kedua orang yang sudah sepuh ini.

 

Meninjau Langsung

Hal yang sangat luar biasa dalam kegiatan ISRA ini adalah Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah masuk langsung dan menemui warganya yang sedang mengalami kesusahan. Bahkan tidak segan-segan beliau memeluk anak kecil yang ada didalam rumah tersebut. Kesan lain adalah orang nomor satu di Indramayu ini mau duduk diatas kasur yang sudah lapuk dan juga melihat setiap ruangan dari rumah yang akan dibantunya.

 

Kunjungan bupati langsung ketengah masyarakat diharapkan dapat benar-benar merasakan apa yang terjadinya dengan masyarakatnya. Sehingga kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. (deni)

Kamis, 28 April 2011

Sekda Resmikan Gedung B Hotel Wiwi Perkasa 2

 

INDRAMAYU 29/4/2011 (www.humasindramayu.com) - Sektor pariwisata di Kabupaten Indramayu terus menggeliat, hal ini ditandai dengan bermunculannya pihak swasta dalam mengelola sarana pariwisata. Salah satunya adalah perhotelan yang menjadi sarana penunjang pariwisata. Hotel Wiwi Perkasa 2 kini kini siap memberikan pelayanan kepada para pengujung terutama mereka yang datang ke Indramayu dengan menambah sarana penunjang lainnya.

 

Kamis (27/4) Hotel Wiwi Perkasa 2 telah menamabah sarana penunjang lainnya yaitu berupa gedung B, yang didalamnya terdapat sarana restaurant, room theatre family, boutiq, salon dan spa, serta karaoke room. Fasilitas ini secara resmi pengoprasiannya ditandai dalam suatu peresmian yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Drs. Cecep Nana Suryana T, M.Si.

 

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. Cecep Nana Suryana T, M.Si mengatakan, Hotel Wiwi Perkasa telah mampu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya sehingga diperlukan tambahan bangunan dan fasilitas lainnya.

 

Perkembangan perekonomian di Indramayu saat ini sudah mulai menggeliat. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan nilai investasi yang signifikan. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan, Indramayu akan bermitra dengan perusahaan – perusahaan besar baik nasional maupun asing. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi pemerintah daerah dan masyarakat Indramayu untuk menciptakan situasi yang kondusif dan meningkatkan pelayanan prima di semua sector.

 

Dalam misi Sapta Karya Mulih Harja, telah ditetapkan misi yang keempat yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat, dimana dalam program pembangunannya mencakup upaya untuk : (a) membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana perekonomian (b) menciptakan iklim yang kondusif untuk tumbuh ddan berkembangnya arus investasi (c) meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana objek wisata (d) meningkatkan akses permodalan bagi usaha kecil dan menengah (e) membangun hubungan kemitraan antar pelaku ekonomi dalam daerah dan antar daerah (f) mengembangkan sentra dank luster pertumbuhan ekonomi berdasarkan potensi sumberdaya alam dan potensi local.

 

Program-program pembangunan tersebut, lanjut Sekda, disusun untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, dimana di dalamnya terbuka peluang kemitraan yang luas bagi para investor dan pengusaha lokal untuk bersama-sama pemerintah daerah dan masyarakat membangun Indramayu.

 

Bintang 2

Pada tahun 2011 ini Hotel Wiwi Perkasa 2 siap memanjakan pengunjungnya dengan berbagai fasilitas yang sudah tersedia. Hal yang membanggakan adalah ditetapkannya Hotel Wiwi Perkasa 2 menjadi hotel Bintang 2 hal ini berdasarkan keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor KM.3/HK-001/MKP.02. Dengan adanya peningkatan status Bintang 2 ini, Hotel Wiwi Perkasa siap melayani dan memanjakan pengunjungnya sesuai dengan aturan hotel Bintang 2.(deni)

SAMBUTAN HARDIKNAS TAHUN 2011 TINGKAT KAB. INDRAMAYU

SAMBUTAN

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
PADA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2011


DIBACAKAN OLEH :
BUPATI INDRAMAYU



SENIN, 2 MEI 2011
PUKUL 07.00 WIB
DI ALUN-ALUN KAB. INDRAMAYU
ASSALAAMU'ALAIKUM WR. WB,

ALHAMDULILLAH, MARILAH KITA SENANTIASA BERSYUKUR KEHADIRAT ILLAHI ROBBI, KARENA BERKAT RAHMAT DAN HIDAYAH-NYA, KITA SEMUA          MASIH DIBERI KESEMPATAN, KEKUATAN, DAN KESEHATAN, SEHINGGA DAPAT MELAKSANAKAN PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2011.

MELALUI PERINGATAN INI, PERKENANKAN KAMI ATAS NAMA PEMERINTAH INGIN MENYAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN SETINGGI-TINGGINYA KEPADA SELURUH INSAN PENDIDIKAN, PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI YANG BERGERAK DI DUNIA PENDIDIKAN, DAN PEMANGKU KEPENTINGAN LAINNYA, ATAS SEGALA IKHTIAR, KEPEDULIAN, DAN PERHATIAN YANG TELAH DIBERIKAN DALAM MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN DUNIA PENDIDIKAN.

DALAM KESEMPATAN INI PULA, KAMI MENYAMPAIKAN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL, SEMOGA PENDIDIKAN KITA SEMAKIN BERKUALITAS DAN SEMAKIN TERBUKA AKSESNYA BAGI RAKYAT INDONESIA SECARA KESELURUHAN.

PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA;

KITA SEMUA TELAH MEMAHAMI, BAHWA DALAM DUNIA PENDIDIKAN, MANUSIA SEBAGAI PEMERAN UTAMANYA, BAIK SEBAGAI SUBYEK SEKALIGUS    OBYEK. KEILMUAN SEBAGAI MEDIANYA, MEMANUSIAKAN MANUSIA SEBAGAI SALAH SATU TUJUANNYA, DAN KEMAMPUAN UNTUK MENJAWAB BERBAGAI PERSOALAN YANG SIFATNYA KEKINIAN MAUPUN ANTISIPASI MASA DEPAN SEBAGAI KENISCAYAANNYA. ITULAH SEBABNYA MENGAPA DUNIA PENDIDIKAN ITU KOMPLEKS, MENANTANG NAMUN SANGAT MULIA. KOMPLEKSITAS DAN TANTANGAN TERUS BERKEMBANG SEIRING DENGAN PERJALANAN ZAMAN. OLEH KARENA ITU, KITA SEMUA HARUS      SECARA BERSAMA-SAMA TERUS-MENERUS BERIKHTIAR DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MENANGANINYA, DEMI KEMULIAAN DIRI, BANGSA, NEGARA, DAN UMAT MANUSIA.

DI SISI LAIN, KITA JUGA MEMAHAMI DAN MENYADARI TENTANG TANTANGAN GLOBAL DAN INTERNAL YANG SEDANG DIHADAPI, YANG MENGHARUSKAN KITA SEMUA UNTUK LEBIH MEMPERKUAT JATI DIRI, IDENTITAS, DAN KARAKTER SEBAGAI BANGSA INDONESIA. BANGSA YANG DIKARUNIAI OLEH TUHAN YANG MAHA KUASA POTENSI SUMBERDAYA ALAM DAN MANUSIA YANG LUAR BIASA BESARNYA. DEMIKIAN JUGA KESEMPATAN YANG SANGAT TERBUKA UNTUK MENJADI BANGSA DAN NEGARA YANG BESAR, MAJU, DEMOKRATIS DAN SEJAHTERA. OLEH KARENA ITU, DENGAN OPTIMISME YANG KUAT, KERJA KERAS DAN CERDAS, SERTA SEMANGAT KEBERSAMAAN, INSYA ALLAH CITA-CITA MULIA ITU BISA KITA WUJUDKAN.

DISINILAH MENGAPA PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER DENGAN SEGALA DIMENSI DAN VARIASINYA MENJADI PENTING DAN MUTLAK. KARAKTER YANG INGIN KITA BANGUN BUKAN HANYA KARAKTER BERBASIS KEMULIAAN DIRI SEMATA, AKAN TETAPI SECARA BERSAMAAN MEMBANGUN KARAKTER KEMULIAAN SEBAGAI BANGSA. KARAKTER YANG INGIN KITA BANGUN BUKAN HANYA KESANTUNAN, TETAPI SECARA BERSAMAAN KITA BANGUN KARAKTER YANG MAMPU MENUMBUHKAN KE-PENASARAN-AN INTELEKTUAL SEBAGAI MODAL UNTUK MEMBANGUN KREATIFITAS DAN DAYA INOVASI.

KARAKTER YANG BERTUMPU PADA KECINTAAN DAN KEBANGGAAN TERHADAP BANGSA DAN NEGARA DENGAN PANCASILA, UNDANG-UNDANG DASAR 1945, BHINNEKA TUNGGAL IKA, DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI PILARNYA.
ITULAH ALASAN MENGAPA TEMA HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2011 INI ADALAH PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI PILAR KEBANGKITAN BANGSA, DENGAN SUBTEMA RAIH PRESTASI JUNJUNG TINGGI BUDI PEKERTI. TEMA INI MENGINGATKAN KEMBALI KEPADA KITA SEMUA TENTANG HAKIKAT PENDIDIKAN YANG TELAH DITEKANKAN OLEH BAPAK PENDIDIKAN NASIONAL KITA, KI HAJAR DEWANTORO, YANG HARI INI KITA PERINGATI HARI KELAHIRANNYA SEBAGAI HARI PENDIDIKAN NASIONAL. PENDIDIKAN, KATA KI HAJAR DEWANTORO, ADALAH DAYA UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BUDI PEKERTI, PIKIRAN, DAN JASMANI ANAK DIDIK.

MENYIKAPI PERKEMBANGAN AKTUAL TERHADAP MUNCULNYA PERILAKU DESTRUKTIF, ANARKIS, DAN RADIKALIS, PENDIDIKAN MEMILIKI PERAN DAN TANGGUNG JAWAB YANG BESAR. KARENA ITU, PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI, KAMI INGIN MENGAJAK PARA PEMANGKU KEPENTINGAN PENDIDIKAN, TERUTAMA KEPALA SEKOLAH, GURU, PIMPINAN PERGURUAN TINGGI DAN DOSEN, HARUS MEMBERIKAN PERHATIAN DAN PENDAMPINGAN LEBIH BESAR KEPADA PESERTA DIDIK DALAM MEMBENTUK DAN MENUMBUHKAN POLA PIKIR DAN PERILAKU YANG BERBASIS KASIH SAYANG, TOLERAN TERHADAP REALITAS KEANEKARAGAMAN YANG DIBENARKAN OLEH PERATURAN DAN PERUNDANGAN.

PERHATIAN LEBIH ITU BISA DALAM BENTUK MEMBERIKAN RUANG AKTIFITAS YANG POSITIF, SEHINGGA BISA DICEGAH TUMBUHNYA PEMIKIRAN DAN PERILAKU DESTRUKTIF, ANARKIS, KEKERASAN DAN RADIKALISME.

PESERTA UPACARA YANG SAYA HORMATI;

DENGAN TEMA PERINGATAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI PILAR KEBANGKITAN BANGSA, KITA TIDAK INGIN PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2011 HANYA SEBAGAI SEREMONI BIASA, TETAPI KITA INGIN WUJUDKAN DALAM KEGIATAN NYATA. INSYA ALLAH MULAI TAHUN AJARAN 2011/2012, PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER KITA JADIKAN SEBAGAI GERAKAN NASIONAL, MULAI DARI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SAMPAI DENGAN PERGURUAN TINGGI, TERMASUK DIDALAMNYA PENDIDIKAN   NON-FORMAL DAN INFORMAL.

BERSAMAAN DENGAN GERAKAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER, SEKALIGUS KITA SIAPKAN GENERASI INDONESIA 2045, YAITU PADA SAAT MENYONGSONG 100 TAHUN INDONESIA MERDEKA. DAN ITU HARUS KITA MULAI DENGAN MEMBERIKAN PERHATIAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. MEREKALAH NANTINYA YANG AKAN MELANJUTKAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

AKHIRNYA, KAMI MENGUCAPKAN SELAMAT MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL KEPADA SEMUA PENDIDIK, TENAGA KEPENDIDIKAN, PESERTA DIDIK, PENGGIAT DAN PECINTA DUNIA PENDIDIKAN DI SELURUH TANAH AIR. SEMOGA APA YANG KITA DARMA BAKTIKAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN SELAMA INI, TERMASUK BAGIAN DARI AMAL KEBAJIKAN.

MAJULAH DUNIA PENDIDIKAN DAN MAJULAH INDONESIA. SEKIAN DAN TERIMA KASIH.

WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.


JAKARTA, 2 MEI 2011

MENTERI
PENDIDIKAN NASIONAL

Ttd

MOHAMMAD NUH

Selasa, 26 April 2011

Pasar Setan Yang Semakin Sepi

SLIYEG 26/4/2011 (www.humasindramayu.com) - Dilihat dari namanya memang sedikit aneh, atau bahkan terasa serem. Pasar tradisonal yang keberadaannya sejak dulu dan kini masih bisa kita lihat jika dini hari saja disepanjang jalan raya antara perbatasan Desa Tugu dan Tugu Kidul Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. "Ada-ada saja", mungkin itu yang ada dibenak kita, kok bisa dinamakan pasar setan, apakah tidak ada nama lain yang lebih pas?

Cerita sesepuh Desa Tugu Kidul, H. Mawar, konon sejak Ia kecil pasar setan sudah ada, menurut cerita orang tuanya, bisa dinamakan pasar setan karena adanya aktifitas pasar pada malam hari. "Para pedagang mulai mengisi lapaknya dan para pembeli berdatangan kira-kira jam dua malam, terus tong-tong subuh sudah pada bubar. Karena seharusnya malam itu waktunya buat tidur tetapi mereka berdagang sedangkan yang namanya setankan adanya malam hari, makannya dinamakan pasar setan," katanya.

Pasar setan yang hanya menjajakan beraneka ragam sayur-mayur, buah-buahan, dan berbagai bahan pokok ini digelar di tepi jalan, seperti pasar tumpah pada umumnya. Dulu penjual dan pembeli bukan hanya dari Desa Tugu saja, melainkan dari desa sekitar. "Waktu itu mereka datang dengan berjalan kaki, dan barang bawaannya dipikul, bahkan tak jarang dari mereka yang dirampok, maklum waktu itu masih rawan dan banyak toang," ceritanya.

Sambil mengingat memorinya lagi, para pedagang kemudian saling berebut tempat dan tentunya memilih yang strategis. "Siapa yang datang lebih awal maka akan leluasa memilih tempat untuk menggelar barang daganganya, karena tidak ada lapak yang disewakan apalagi kios waktu itu," cerita mantan kuwu pertama Tugu Kidul ini.

Dari awal berebut lapak tadi, akibatnya posisi semula pasar di Desa Tugu Kidul Blok Kiradenan kini bergeser ke Desa Tugu Blok Ketok. Karena tiap harinya para pedagang saling berpindah posisi untuk memilih tempat yang enak dan ramai, ketika kemarin dirasa sepi maka besoknya pedagang pindah tempat. Kini nama pasar setan lebih dikenal sebagai nama salah satu blok di desa Tugu.

Pasar setan dulu dengan sekarang kalau dilihat dari waktu dan barang yang dijual tidak ada perbedaan, pasar yang dulu menjadikan Desa Tugu bukan desa mati ketika malam hari kini semakin sepi saja, dan pembeli dari luar desa pun sudah tidak lagi ada. Pasar setan yang bisa menggeliatkan perekonomian dan aktifitas malam hari sudah mulai ditinggalkan, terkikis keberadaanya seiring berdirinya dua buah minimarket dan banyaknya warung, toko kelontong di desa itu.

Tapi, masih ada pasar yang masih banyak dikunjungi warga Tugu, ialah Jumaan atau pasar yang adanya setiap malam Jum'at yang digelar dihalaman balai desa hingga ke bibir jalan raya. Pasar ini banyak dijadikan tempat kumpul muda-mudi untuk sekedar cuci mata selain membeli, atau ibu-ibu yang berbelanja keperluan dapur. Jumaan mulai ramai dikunjungi saat sore, dan penjual menyudahinya sekitar pukul 21.00 WIB. (Imam Wibowo / Deni)

Indramayu Segera Berlakukan E-KTP

INDRAMAYU 27/4/2011 (www.humasindramayu.com) - Tidak semua warga mempunyai sikap disiplin dalam kepemilikan dokumen pribadi seperti Kartu Tanda Penduduk, Akte Kelahiran maupun Kartu Keluarga. Masih banyak ditemukan warga yang memiliki KTP ganda di dua tempat. Untuk menghindari terjadinya pemalsuan dokumen maka pemerintah pusat akan melaksanakan penerbitan E-KTP yaitu KTP elektronik yang di dalamnya terdapat micro-chip (seperti ATM). Rencananya program pemerintah tahap pertama ini mulai dilaksanakan tahun 2011 di 197 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Indramayu 

Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Drs. Nuradi, MSi pelaksanaan E-KTP akan diawali  dengan kegiatan sosialisasi ke tingkat kecamatan pada bulan April ini. Nuradi menjelaskan,  ada sepuluh sidik jari yang diperiksa dengan hanya muncul dua sidik jari saja yakni telunjuk kanan dan kiri. Program pembuatan E-KTP tahun 2011 ini diterbitkan oleh pemerintah pusat setelah sidik jari warga dikirimkan ke pusat.

"Hal ini bertujuan untuk memudahkan penyelidikan bila sewaktu-waktu terkena musibah. Pada bulan Juni peralatan cetak akan dikirim sedangkan kegiatan pencetakan dimulai bulan Juli hingga Desember. Proses pembuatan akan tetap dilakukan di masing-masing kecamatan. Untuk itu kami akan menyiapkan segala sesuatunya dan pembiayaannya gratis karena dibiayai oleh pemerintah pusat," jelas Nuradi.

Selain akan melaksanakan E-KTP, Disdukcapil juga akan melayani masyarakat dalam hal pembuatan akte dengan cara keliling dengan menggunakan mobil operasional.  Menurut Nuradi, saat ini masyarakat sudah tahu bahwa pembuatan KTP dan KK dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Hal ini cukup untuk bisa menghindari adanya orang-orang yang bertindak sebagai biro jasa pembuatan KTP/KK yang memungut biaya besar kepada masyarakat.

"Pelayanan pembuatan akte keliling ini akan turun di tiap-tiap eks-kawedanan dengan frekuensi dua minggu sekali. Hal ini dalam rangka pendekatan pelayanan sehingga biayanya bisa lebih murah. Biayanya gratis kecuali yang kena denda. Namun bagi warga yang datang ke kantor juga tetap dilayani.," jelas Nuradi. (deni)

 

Satpol PP Sita 43 Dirigen Tuak

 

INDRAMAYU 26/4/2011 (www.humasindramayu.com) – Seolah tidak mau kalah dengan aparat kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indramayu Selasa siang (26/4/2011) melakukan operasi terhadap peredaran minuman keras yang ada di Kabupaten Indramayu. Kali ini wilayah kota menjadi target operasinya terutama disekitar wilayah Kelurahan Lemahmekar dan sekitarnya.

 

Sejak pagi hari, puluhan anggota Satpol PP Indramayu telah melakukan pengintaian terhadap peredaran minuman keras di wilayah Blok Ceblok Kelurahan Lemahmekar. Didaerah itu ditengarai sering menjadi peredaran minuman yang menyesatkan itu.

 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indramayu Dedi Suhendi, S.Sos melalui Kasie PK PPNS Yayat Supriatna mengatakan, dari hasil operasi ini pihaknya berhasil mengamankan barang bukti seperti tuak sebanyak 43 dirigen dengan isi sebanyak 30 liter/dirigen. Tuak ini belum sempat di distribusikan dan masih disimpan dalam suatu warung. Barang bukti berupa tuak tersebut berhasil di sita dari sebuah warung milik Ajisman (40) warga setempat.

 

Satpol PP bertekad untuk meminimalisir peredaran minuman beralkohol yang beredar di Kabupaten Indramayu. Hal ini tentu saja sebagai wujud untuk menciptakan visi Indramayu Remaja. Selain itu, bersama dengan kepolisian pihaknya siap bekerjasama dalam membasmi peredarannya. (deni)

Senin, 25 April 2011

Askes Wujudkan Pelyanan Prima

 

INDRAMAYU 26/4/2011 (www.humasindramayu.com) -  PT. Askes (persero) di tahun 2011 ini bertekad untyuk meningkatkan pelayanan prima kepada para anggotanya yang sebagian besar adalah para pegawai negeri sipil (PNS). Hal itu terungkap dalan rapat forum kemitraan yang berlangsung di ruang rapat wakil bupati Indramayu beberapa waktu yang lalu.

 

Menurut kepala PT. Askes Cirebon Drs. J.B. Situmeang, AAAK menuturkan, forum kemitraan ini sebagai upaya sosialisasi Askes dalam komitmen untuk mewujudkan pelayanan prima kepada para nasabahnya. Saat ini masih ada stigma bahwa peserta Askes masih di nomor duakan dalam mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Kemudian juga para peserta Askes masih tetap dikenakan pungutan biaya ketika berobat di rumah sakit. Hal inilah yang menjadikan para pesrta Askes merasa belum memiliki kepepesrtaannya.

 

"Dalam forum ini pihak PT. Askes memiliki visi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bebas iur biaya (cost sharing). Oleh karena itu forum ini  diadakan dengan melibatkan pihak pemerintah daerah dan rumah sakit. PT Askes mengambil inisiatif untuk bersinergi dengan pihak rumah sakit dan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada peserta Askes" kata Situmeang.

Sementara itu kepala PT. Askes Kabupaten Indramayu dr. Gerry Adhikusuma mengatakan, PT Askes akan melaksanakan aturan Permenkes 416/II/2011 tentang tarif pelayanan kesehatan bagi peserta Askes dan anggota keluarganya.  Dalam menerapkan aturan Permenkes itu diharapkan pihak rumah sakit dan puskesmas serta dokter keluarga sebagai provider Askes memiliki komitmen yang sinergi bersama untuk meningkatkan pelayanan prima.

"Dengan adanya aturan Permenkes ini PT. Askes berharap bahwa pemerintah daerah sebagai regulator bersinergi atas tarif pelayanan berdasarkan ketentuan sehingga diharapkan peserta Askes dan anggota keluarganya tidak dikenakan urun biaya atas pelayanan kesehatan yang didapatkan di rumah sakit yang bekerja sama dengan PT Askes dan adanya peningkatan kapasitas puskesmas diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara komprehensif atas peserta asuransi PT. Askes secara prima" kata Gerry.

Kegiatan forum kemitraan ini dihadiri oleh wakil bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si, Sekretaris Korpri Drs. H. Munjaki, Sekretaris BKD, perwakilan DPPKAD, RSUD Indramayu, RSUD MA Sentot, dan RS Bhyangkara. (deni)

 

Selasa, 19 April 2011

PKK Gelar Lomba Cipta Kreasi Menu Khas Indramayu

 

INDRAMAYU 19/4/2011 (www.humasindramayu.com) – Masih dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini di Kabupaten Indramayu, Selasa (19/4) Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Rumah Makan Pringsewu Eretan menggelar kegiatan Lomba Cipta Kreasi Menu Khas Indramayu yang diikuti oleh 61 peserta yang berasal dari Tim Penggerak PKK kecamatan dan lembaga lainnya.

 

Ketua panitia lomba Agung Nuryono mengatakan kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari lembaga yang ada bahkan pesertanya sangat membludak. Dalam lomba ini panitia menghadirkan beberapa orang juri yang berasal dari RM Pringsewu, PKK, dan SMK Tata Boga.

 

Sementara yang menjadi kriteria penilaian sendiri adalah bagaimana peserta mampu mengolah masakan yang bersumber dari potensi atau cirri khas yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu dan juga yang paling penting adalah sehat.

 

Pada kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu Hj. Nani Supendi mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan para kaum ibu-ibu dalam mengolah makanan. Selain itu juga kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini yang puncaknya akan berlangsung pada 21 April mendatang. (deni)

 

Senin, 18 April 2011

Jati 7 Juarai Turnamen Antar Klub Putri se Wilayah III

INDRAMAYU 18/4/2011 (www.humasindramayu.com) – Jati 7 dari Majalengka
akhirnya menjadi pemenang dalam Turnamen antar klub putri se wilayah
III Cirebon dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini tingkat
Kabupaten Indramayu 2011 yang berlangsung selama dua hari 15 -16 April
lalu yang berlangsung di GOR Dharma Ayu.

Turnamen yang berlangsung selama dua hari ini mendapatkan apresiasi
dari klub-klub voli ball yang ada di wilayah III Cirebon. Tercatat
sebanyak 17 tim mengikuti turnamen ini yakni PWP I (Persatuan Wanita
Patra), Angkatan Laut, Bhayangkari, Bapor, Kedokan, Remaja B, Klub
Pelajar, Sofi, De Mitra, Persit, Remaja A, SSC IM, PWP II, Imoet,
Kapuk, dan PKBM Dukuh.

Dalam partai final yang berlangsung sengit Klub Jati 7 (Majalengka)
akhirnya mampu mengandaskan lawannya Sofi (Cirebon) dengan skor 3-0
(27-25, 28-26, 25-12). Jati 7 yang mayoritas pemainnya masih berusia
muda terus memberikan serangan dengan memberikan spike tajam di
lapangan Sofi. Sementara itu klub yang berhasil meraih juara 3 dan 4
yakni Imoet, dan Bhayangkari.

Pada kesempatan itu Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu
Drs Wawan menyerahkan hadiah kepada pemenang berupa uang tunai untuk
juara 1 sebesar 1 juta, juara 2 sebesar 750, dan juara 3 sebesar 500.
Sedangkan untuk trofi dan piagam penghargaan akan diserahkan pada
resepsi yang berlangsung di pendopo Indramayu pada 21 April mendatang.
(deni)

Wakil Bupati Tinjau UN di 5 Sekolah

INDRAMAYU 18/4/2011 (www.humasindramayu.com) - Pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) yang mulai berlangsung Senin (18/4) bagi siswa SMA dan
sederajat mendapatkan perhatian serius dari Wakil Bupati Indramayu
Drs. H. Supendi, M.Si. Semenjak pagi hari wakil bupati meninjau
pelaksanaan UN di lima sekolah yang ada di Kabupaten Indramayu.

Peninjauan diawali di sekolah kota yakni SMAN 1 Sindang dan diterima
langsung oleh Kepala Sekolah Dra. Hj. Sulastri. Disekolah tersebut,
wakil bupati menanyakan pelaksanaan UN disekolah favorit itu dan
menanyakan kesiapan para pengawas serta panitia dan para siswa-siswi
dalam menghadapi UN. Sebanyak 290 siswa di SMAN 1 Sindang semuanya
mengikuti UN.

Setelah meninjau sekolah kota, wabup kemudian meninjau SMAN 1
Jatibarang, disekolah itu wabup juga di sambut oleh kepala sekolah
Drs. Somana, di tempat itu wabup meninjau pelaksanaan UN dengan
mendatangi beberapa kelas dan hanya melihat dari luar saja. Di sekolah
ini wabup mendapatkan laporan masalah terutama dalam pelajaran Bahasa
Inggris untuk listening karena hanya tersedia satu kaset.

Pada kesempatan itu, wabup juga meninjau beberapa sekolah swasta salah
satunya SMA NU Widasari yang terletak ditengah-tengah pemukiman
penduduk. Peninjauan dilanjutkan ke wilayah Indramayu Barat dengan
meninjau SMAN 1 Losarang dan SMAN 1 Anjatan.

Secara umum, berdasarkan pemantauan wabup, pelaksanaan UN di Indramayu
berjalan dengan lancer. Sebanyak 13.879 siswa mengerjakan soal sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. (deni)

Kamis, 14 April 2011

Ratusan Anak-anak Sambangi Pendopo Indramayu

INDRAMAYU 14/4/2011 (www.humasindramayu.com) – Ratusan anak-anak Taman
Kanak-kanak (TK) Cendikia Indramayu Kamis pagi (14/4) menyambangi
pendopo Indramayu, mereka mencoba mengenal pemerintahan yang ada saat
ini di Kabupaten Indramayu. Kedatangan mereka disambut dengan senyuman
dan tawa ramah dari Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah.

Di halaman belakang pendopo Indramayu anak-anak ini bernyanyi dan
bersorak bersama yang disaksikan langsung oleh Hj. Anna Sophanah.
Kepala Sekolah TK Cendikia Hj. Ermalita Ifran mencoba mengenalkan
bupati Indramayu bersama dengan wakil bupati dan juga
nama-namanya."Kunjungan ini sebagai upaya anak-anak dalam mengenal
cinta tanah air," kata Ermalita.

Dihadapan anak-anak Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan,
terima kasih atas kedatangan anak-anak tersebut di kantornya. Pada
kesempatan itu juga bupati iut serta dalam bernyanyi dan berdoa
bersama.

Setelah bermain dan bernyanyi di halaman belakang, anak-anak kemudian
melanjutkan dengan menjelejah isi dari ruang dalam pendopo. Hj. Anna
Sophanah kemudian menjelaskan bupati Indramayu dari setiap periode
termasuk ruangan kerjanya. (deni)

ICMI Tegaskan Ahmadiyah Sesat

INDRAMAYU 14/4/2011 (www.humasindramayu.com) – Ikatan Cendekiawan
Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Indramayu menegaskan bahwa Ahmadiyah
aliran sesat dan menyeleweng dari ajaran islam yang sesungguhnya. Hal
itu dikemukakan oleh Ustad H. Sufyan Tsauri, S.Ag. MA. Bagian Dakwah
ICMI Kabupaten Indramayu, Kamis (14/4).

ICMI menilai, Ahmadiyah telah menafsirkan sendiri Al-Qur'an, sehingga
mengalami multi tafsir bagi penganutnya. Pengakuan Mirza Ghulam Ahmad
yang mengaku nabi telah bertentangan dengan kepercayaan kaum muslim
yang mengakui nabi terakhir adalah Nabi Muhammad. Serta bertentangan
denga Al-Qur'an pada surat Al Ahzab ayat 40 yang berbunyi "Muhamad itu
sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu." Namun para pengikut Ahmadiyah
beranggapan bahwa Muhammad bukanlah nabi terakhir, akan tetapi hanya
sebagai perhiasaan para nabi.

Kemudian berdasarkan surat As Shaf ayat 6 yang artinya "dan
(ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil,
Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab
sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya)
seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
(Muhammad)." Ayat ini telah disalahartikan oleh Mirza Ghulam Ahmad
bahwa Ahmad yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah dirinya. Hal
itulah yang menyebabkan para pengikutnya berkeyakinan bahwa Mirza
Ghulam Ahmad adalah seorang nabi.

Sufyan Tsauri menambahkan, penafsiran para pengikut Ahmadiyah ini juga
bertentangan dengan Hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh
Abu Daud berbunyi "Nanti akan datang 30 orang yang mengaku sebagai
nabi, sedangkan saya adalah penutupnya nabi dan tidak ada nabi setelah
aku". Hal ini menunjukan dengan jelas bahwa tidak ada nabi setelah
Nabi Muhammad SAW.

Hal lain yang dengan jelas menyatakan bahwa Ahmadiyah adalah sesat
adalah kitab suci yang dipakai adalah Tadzkirah. Yaitu menurut para
pengikut Ahmadiyah adalah sekumpulan wahyu yang duturunkan Allah
kepada keturunan Mirza Ghulam Ahmad. Sementara disisi lain umat islam
berkeyakinan bahwa Malaikat Zibril sudah tidak mengeluarkan wahyu.
Serta yang membuat Ahmdiyah sesat adalah kota yang dianggap suci
adalah kota Qadian di India bukanlah kota Mekkah, sehingga ketika
melaksanakan ibadah haji para jamaah Ahmadiyah pergi ke kota Qadian di
India. Kemudian yang membuat Ahmadiyah sesat dan tidak bisa diterima
oleh umat islam adalah tidak mau menjadi makmum dengan umat yang lain.

Adanya Peraturan Gubernur Jawa Barat nomor 12 tahun 2011, seharusnya
bukan hanya sebatas pada pelarangan penyebaran paham Ahmadiyah di Jawa
Barat. Namun harus lebih tegas untuk membubarkan Ahmadiyah secara rill
dan mengembalikan para jamaahnya ke islam yang sebenarnya. Dengan
adanya penjelasan ICMI ini, diharapkan masyarakat Indramayu bisa
memahami yang sebenarnya apa itu Ahmadiyah serta tidak salah
melangkah. (deni)

Selasa, 12 April 2011

Bupati Resmikan MM Toserba

INDRAMAYU 12/04/2011 (www.humasindramayu.com) – Geliat usaha di
Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan. Pasar modern yang
megah kembali hadir di tengah kota Indramayu. MM Toserba yang terletak
di Jalan Letjen Suprapto (Kepandean) secara resmi pengoprasionalannya
telah diresmikan oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Selasa
(12/4).

MM Toserba yang dikelola oleh pengusaha pribumi Indramayu H. Masthika
Yahya ini diharapkan menjadi pilihan alternative bagi masyarakat yang
akan berbelanja secara cepat dan murah. Selain itu keberadaan MM
Toserba ini mampu menyerap tenaga kerja lokal sekitar 90 orang, serta
akan menjadi pertumbuhan ekonomi disekitarnya.

Pada kesempatan itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan,
pertumbuhan toserba atau supermarket kini semakin marak. Penyebarannya
juga sudah mulai merambah ke tingkat kecamatan. Hal ini merupakan
konsekuensi logis dari perkembangan budaya masyarakat yang semakin
membutuhkan sarana belanja yang efektif.

Anna Sophanah menegaskan, pemerintah daerah tetap memperhatikan
berbagai kemungkinan baik keuntungan maupun kerugian yang timbul
dengan keberadaan pasar modern tersebut. Di satu sisi, keberadaan
pasar modern dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, bahkan dapat
merangsang pertumbuhan investasi serta menyerap tenaga kerja local.
Tetapi di sisi lain, dapat mengurangi pendapatan pedagang tradisional,
bahkan dapat pula mematikan pasar tradisional yang lokasinya
berdekatan dengan pasar modern.

Keberadaan MM Toserba ini, lanjut bupati, merupakan bukti bahwa
pengusaha lokal juga mampu mendirikan dan mengelola pasar modern
dengan tetap berbasis pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Saya
harapka, para pengusaha Indramayu lainnya mampu membuat terobosan dan
gagasan cemerlang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, yang
pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Setelah meresmikan, Bupati Indramayu bersama dengan seluruh undangan
yang hadir meninjau ruangan MM Toserba tersebut dan mengecek
kelengkapan sarana dan prasarana tempat itu, serta diakhiri dengan
makan siang bersama di area food court. (deni)

Tunjangan Daerah Cair, PNS Tersenyum

INDRAMAYU 12/4/2011 (www.humasindramayu.com) – Pemerintah Kabupaten
Indramayu akhirnya memenuhi janjinya untuk mencairkan tunjangan daerah
(tunda) bagi para pegawai negeri sipil (PNS). Selasa (12/4) para PNS
dilingkup sekretariat daerah (setda) akhirnya bisa tersenyum setelah
tunda selama 3 bulan bisa dicairkan.

Berdasarkan pantauan, begitu pintu Bagian Keuangan Sekretariat Daerah
Kabupaten Indramayu dibuka para PNS langsung menyerbu dan
berbondong-bondong mendatangi ruangan bagian keuangan. Besarnya
tunjangan daerah ini, untuk staf sebesar 250 ribu per bulan sehingga
per orang bisa menerima 750 ribu. Dari uang tunda itu kemudian
dipotong untuk iuran korpri sebesar 50 ribu per bulan.

Sebagian besar PNS merasa tersenyum dengan pencairan tunda tersebut,
meskipun pembayarannya telat karena kondisi keuangan namun para PNS
menerimanya dengan ikhlas dan penuh senyuman.

Salah seorang PNS di Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu Abi
Shohib mengungkapkan, uang tunda itu sangat berarti untuk memenuhi
kebutuhaan hidup keluarganya. Pasalnya, ia sudah menunggu selama 3
bulan. (deni)

Jumat, 08 April 2011

Peringati Hari Kartini, TP PKK Gelar Baksos

GABUSWETAN 08/04/2011 (www.humasindramayu.com) – Mengawali rangkaian
peringatan Hari Kartini tahun 2011, Tim Penggerak PKK Kabupaten
Indramayu menggelar bakti sosial berupa pemberian sembako kepada kaum
perempuan yang dianggap jompo dan tidak mampu yang berlangsung di Desa
Kedokan Gabus Kecamatan Gabuswetan, Jum'at (8/4).

Bakti sosial dipimpin langsung ketua TP PKK Kabupaten Indramayu Hj.
Nani Supendi dan menyerahkan bantuan berupa 100 paket sembako, selimut
20 buah, kelambu 20 buah, perlengkapan P3K 20 buah, gelas 30 buah, dan
mangkuk 30 buah, serta 4 gulung karpet sajadah untuk tempat ibadah.

Hj. Nani Supendi mengatakan, dalam rangkaian peringatan Hari Kartini
2011 tingkat Kabupaten Indramayu ini masih banyak agenda kegiatan
lainnya. Dan penyerahan sembako ini merupakan kegiatan yang pertama
dan akan diikuti oleh kegiatan lain yang telah disusun oleh panitia.
"Kita berharap semoga gaung peringatan Hari Kartini bisa didengar dan
dirasakan sampai ke pelosok-pelosok terutama para kaum perempuannya,"
harap Hj. Nani. (DENI/humasindramayu.com)

Pemkab Indramayu Sosialisasikan Pergub 12 Tahun 2011

INDRAMAYU 08/04/2011 (www.humasindramayu.com) - Pemerintah Kabupaten
Indramayu Jum'at (8/4) menggelar sosialisasi Peraturan Gubernur Jawa
Barat Nomor 12 tahun 2011 tentang larangan kegiatan jemaat ahmadiyah
Indonesia yang berlangsung di pelataran wisma haji dan diikuti oleh
seluruh unsur muspika, kuwu, ulama, tokoh pemuda, serta peserta
lainnya.

Menurut Drs. Cecep Nana Suryana, M.Si yang mewakili Komunitas
Intelejen Daerah (Kominda) mengatakan, kegiatan ini sangat dibutuhkan
untuk menyamakan persepsi terhadap keberadaan jemaat ahmadiyah di
Kabupaten Indramayu. Meskipun saat ini jumlahnya hanya tersisa 137
orang namun harus tetap diwaspadai dalam kehidupan sehari-harinya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya
mengatakan, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 tahun 2011 tersebut
merupakan langkah preventif guna menciptakan ketentraman dan
ketertiban di daerah dan bukan untuk membatasi hak-hak asasi manusia.
Di samping itu, pergub tersebut juga bertujuan untuk memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat dari adanya pertentangan akibat
penyebaran paham keagamaan yang menyimpang, serta mencegah perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh warga masyarakat sebagai akibat
penyebaran dan penistaan agama islam.

"Kegiatan sosialisasi saat ini merupakan wahana untuk memberikan
pemahaman dan pengetahuan terkait peraturan gubernur yang melarang
kegiatan ahmadiyah, sehingga selanjutnya saudara-saudara dapat
meneruskan kepada masyarakat, sebagai salah satu upaya menjamin rasa
aman serta memberi pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat," kata
bupati.

Bupati menegaskan, sampai saat ini kehidupan beragama di Kabupaten
Indramayu cukup kondusif. Namun demikian, kegiatan sosialisasi pergub
saat ini sangat penting, mengingat tragedi di Cikeusik (Banten)
menjadi barometer, sehingga jangan sampai terjadi di Indramayu.

Penetapan pergub ini tidak semata-mata berisi larangan aktifitas
jemaat ahmadiyah dari kegiatan penyebaran, penafsiran dan aktifitas
yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama islam, namun juga
sekaligus melindungi penganut, anggota dan/atau anggota pengurus
jemaat ahmadiyah, serta mencegah perbuatan melawan hukum atau
perbuatan anarkis yang dilakukan oleh warga masyarakat.
(DENI/humasindramayu.com)

Kamis, 07 April 2011

Satpol PP Razia PKL

Para petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol PP) Kabupaten
Indramayu menggelar operasi penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang
dianggap nakal, Kamis (7/4).

Razia difokuskan ke beberapa tempat strategis yang sering digunakan
PKL, terutama di wilayah Kota Indramayu. Hasilnya, sejumlah PKL
terazia, meski mereka sempat melawan dan memaki petugas. "Kami adalah
salah satu OPD yang ikut bertanggung jawab dalam hal penataan dan
pemeliharaan ketertiban umum. Operasi tersebut bukan bertujuan menutup
mata pencarian mereka, namun semata-mata untuk penataan dan penertiban
lingkungan," terang Kasat-Pol PP Kabupaten Indramayu, Dedi Suhendi ,
yang memimpin langsung kegiatan tersebut.

Menurutnya, kegiatan itu sementara dilaksanakan di wilayah kota
Kabupaten Indramayu saja seperti Kecamatan Indramayu dan Sindang.
sasarannya adalah tempat-tempat tertentu, seperti sarana umum dan
jalan protokol, antara lain Alun-alun, Sport Centre, Pasar Mambo, GOR
Singalodra, Waduk Bojongsari, dan sekitarnya.

"Operasi yang sama akan kami lakukan secara rutin. Kami lakukan ini
supaya mereka ikut andil, serta turut memiliki rasa tanggung jawab
terhadap ketertiban, kebersihan, dan keindahan kota. Jika ditata,
siapapun akan merasa nyaman," ucap dia.

Sebelum dilaksanakan razia, ujar Dedy, pihaknya terlebih dahulu
melakukan beberapa langkah berupa imbauan, baik melalui surat
tertulis, monitoring ke lokasi untuk memastikan efektivitas surat itu,
serta monitoring ke lokasi pada waktu-waktu tertentu.

"Langkah berikutnya yaitu penataan dan penertiban dilakukan secara
fisik dengan membongkar kios-kios milik PKL untuk ditata atau disimpan
di tempat tertentu agar tidak mengganggu keindahan kota. Kegiatan itu
dilakukan siang hari. Sedangkan malam hari, kami memberikan toleransi
dengan catatan mereka tertib," ujarnya.(deni)

Rabu, 06 April 2011

Dua Kilogram Ganja disita

Seorang pemulung, Dar alias Bogel (26 tahun), warga Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu dan HI alias Yayat (28 tahun), warga Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu dibekuk petugas satuan Narkoba Polres Indramayu, Rabu (6/4).

Kedua pelaku ini merupakan anggota sindikat pengedar barang haram. Bahkan dari tangan mereka polisi, mengamankan dua kilogram ganja kering siap edar serta satu paket sabu-sabu. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Bogel dan Yayat mendekam di tahanan Mapolres setempat.

"Pertama kali yang berhasil kami amankan adalah saudara Yayat, sesaat dia akan melakukan transaksi barang haram itu. Dari tangan dia, kami menyita satu paket sabu-sabu termasuk satu buah bong dan sedotannya. Setelah dikembangkan, jajaran kami mengamankan pula tersangka lainnya yaitu Bogel. Dari Bogel disita dua kilogram ganja terbagi dua bungkus plastik yang dilakban warna bening, " terang Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan didampingi Kasat Narkoba Ajun Komisaris Polisi Anto Seven .

Menurut dia, diamankannya kedua tersangka itu bermula dari beberapa anggota narkoba mendapat informasi dari masyarakat yang menyebutkan mau ada transaksi narkoba jenis sabu-sabu di Blok Kampung Arab, Kel. Karangmalang, Kec. Indramayu.

Mendapat informasi berharga, lantas sejumlah polisi menuju lokasi yang disebutkan dan tidak berapa lama seorang pemuda yang dicurigai melintas di tempat itu. Takut targetnya kabur, petugas langsung mengamankannya. "Saat digeledah pada rumah tersangka ditemukan satu paket sabu-sabu berikut alat hisapnya, " tuturnya.

Dari penangkapan itu, petugas kemudian mengembangkan kasusnya hingga memancing Bogel melalui HP milik Yayat. Selang beberapa jam, Bogel menghubungi Yayat agar dirinya minta dijemput di daerah Celeng, Lohbener karena akan pulang dari Jakarta. Mendengar itu, polisi yang menyamar lalu mendampingi Yayat untuk menjemputnya. Petugas dan Yayat akhirnya melihat Bogel turun dari bus umum. Saat itu, Bogel langsung diamankan dan setelah diperiksa pada ransel yang dibawanya terdapat dua bungkusan plastik yang berisi ganja dengan berat dua kilogram.

"Kedua tersangka mengakui perbuatannya sebagai pengedar termasuk pula memakai barang tersebut. Keduanya kami ancam dengan pasal 112/114 UURI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman paling sedikit 4 tahun penjara dan paling lama 12 tahun, " tegasnya.(C-28/KC)
 

Hindari Kekeringan, Jadwal Tanam Harus diatur

Hindari Kekeringan, Jadwal Tanam Harus diatur

 

INDRAMAYU 06/04/2011 (www.humasindramayu.com) Anomali cuaca yang terjadi di Indonesia menjadikan sektor pertanian merupakan bagian yang terkena langsung dengan dampak tersebut. Sehingga mengakibatkan pertanian sering kali mengalami gagal panen. Untuk itu pada musim tanam Gadu 2011 ini, para petani diminta untuk mengatur jadwal tanam agar bisa mengatur pola pengairannya. Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si ketika membuka Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Dalam Rangka Masa Tanam 2011 yang berlangsung di Aula Kopsuka, Rabu (6/4).

 

Wakil Bupati Indramayu Supendi menjelaskan, sektor pertanian di Indramayu masih mengalami sejumlah kendala diantaranya yakni masalah irigasi yang sampai saat ini masih diatur oleh pemerintah pusat. Kemudian penggunaan teknologi pertanian yang masih terbatas serta kendala lainnya.

 

Pengaruh perubahan iklim telah mengakibatkan produksi pertanian mengalami penurunan. Untuk mengantisipasinya, pemerintah mencanangkan Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dengan kenaikan sebesar 7% pada tahun 2011 ini. Program ini dilaksanakan di sebelas provinsi termasuk provinsi Jawa Barat. Untuk mengantisipasi kegagalan dalam program ini, maka Kabupaten Indramayu mencanangkan kenaikan produksi sebesar 10%. "Kegiatan peningkatan produksi ini jangan sampai hanya keinginan kita yang ada di kabupaten saja, tetapi harus merupakan keinginan bersama seluruh petani dan masyarakat Indramayu. Oleh karena itu, harus   ada komitmen bersama untuk menyukseskan program ini." pinta wabup.

 

Upaya peningkatan produksi pertanian ini, tambah wabup, ditempuh melalui perluasan tanam/ panen dan peningkatan produktifitas per satuan areal, dan diikuti oleh semua komponen penunjang seperti irigasi, sarana produksi, dan pengawalan terhadap teknologi, serta pengendalian hama penyakit. "Dengan demikian, mudah-mudahan target produksi padi yang kita tetapkan dapat tercapai dengan berbagai upaya, mulai dari kegiatan koordinasi, penyediaan saprodi, pengamanan produksi, peningkatan indeks pertanaman, perluasan areal tanam , dan pengolahan air." katanya.

 

Supendi menambahkan, dalam rangka program P2BN, Kabupaten Indramayu mendapat kegiatan sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) padi non hibrida seluas 15.000 hektar, padi lahan kering seluas 3.000 hektar, dan kedelai seluas 750 hektar. Disamping itu,  target produksi padi nasional tahun 2011 sebanyak 70,6 juta ton gkg (gabah kering giling). Untuk Jabar sebanyak 12,556 juta ton gkg, sedangkan Kabupaten Indramayu mempunyai target produksi 1.444.988 ton gkg dari luas tanam 223.625 hektar dengan tingkat produktifitas rata-rata 66,97 ku/ha.

 

Sementara itu, realisasi tanam sampai dengan tanggal 30 Maret 2011 untuk musim tanam 2010/2011/rendeng seluas 129.918 ha (105,50%), realisasi panen seluas 84,457 ha (65%), realisasi produksi baru mencapai 559.780,99 ton gkp dengan produktifitas 66,28 ku/ha. Sedangkan musim tanam 2011/gadu realisasi tanam seluas 12.311 ha (12,25%).

 

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan surat pernyataan oleh PT. Pertani, PT. Pupuk Kujang, dan PT. Petro Kimia dimana ketiganya menyatakan siap untuk menyediakan bibit dan pupuk serta mengendalikan pendistribusiannya dalam program percepatan penguatan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Indramayu.

 

Dalam kegiatan itu, hadir Kepala BPTP Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Nandang Sunandar, MM. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. H. Munjaki, para kepala OPD, camat, dan sejumlah kepala UPTD Pertanian dan Peternakan se Kabupaten Indramayu. (deni)

 

 

 

Senin, 04 April 2011

BPMP Segera Tutup Minimarket Ilegal

ANJATAN - Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Kabupaten
Indramayu Drs. Umar Budi Karyadi menegaskan lembaganya segera menutup
keberadaan minimarket yang berlokasi di Desa Bugis Kecamatan Anjatan
karena tidak memiliki ijin sesuai dengan aturan yang berlaku.

Umar Budi menegaskan, minimarket tersebut telah berdiri namun telah
sewenang-wenang dan tidak memiliki ijin. Bahkan pemerintah daerah pun
telah dilecehkan. Terkait adanya surat somasi dari LSM LaKI dan Solid
yang menghendaki lembaganya segera menutup minimarket tersebut,
pihaknya menyambut baik dan instansinya segera melayangkan surat ke
minimarket itu untuk menutup usahanya. Sementara untuk melakukan
penutupan, akan dilakukan oleh dinas tertentu yang mempunyai
kewenangan.

Sementara itu ketua LSM LaKI (Lembaga Advokasi Konsumen Indramayu)
Wawan Sugiarto, SPT mengatakan, lembaganya bersama dengan LSM Solid
telah melayangkan surat ke Kepolisian dan juga BPMP terkait keberadaan
minimarket itu.

Menurut Wawan, minimarket di Desa Bugis itu melanggar pasal 171 KUHAP
tentang kebohongan publik. Pelanggaran lain, yakni merujuk pada usaha
perdagangan, minimarket tersebut juga melanggar peraturan meneteri
perdegangan nomor 53 tahun 2008. "Dalam pasal 171 KUHAP menyatakan,
barang siapa memberitahukan informasi bohong dan membuat onar di depan
orang banyak, sanksi yang diberikan yaitu hukuman penjara 10 tahun.
Mengenai klaual pada permen perdagangan, tertulis, yaitu badan usaha
yang akan melakukan kegiatan dibidang pasar modern wajib memiliki
surat ijin perdagangan yang dikeluarkan dinas terkait. Nah itu
ternyata telah dilanggar minimarket yang kita laporkan itu." Paparnya.

Wawan menambahkan, keberadaan minimarket itu telah melecehkan
pemerintah daerah. Karena minimarket tersebut telah memaksakan
kehendak untuk membuka usahanya. Pasalnya perijinan yang seharusnya
ditempuh, ternyata diabaikan. Atas dasar itulah, pihaknya selain
meminta pihak kepolisian untuk memproses secara hokum, juga mendesak
BPMP segera melakukan penutupan usaha minimarket tersebut.
(deni/humasindramayu.com)