Rabu, 30 November 2011

Wabup Lepas 54 Orang Kontingen Indramayu

INDRAMAYU 1/12/2011 (www.humasindramayu.com) – Kontingen Pemda Indramayu siap ambil posisi bergengsi pada ajang Pekan Olahraga Pemda (PORPEMDA) tahun 2011 tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kota Cirebon pada tanggal 2-5 Desember 2011 mendatang. Sebanyak 54 orang yang merupakan kontingan Kabupaten Indramayu secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Drs. H. Supendi, M.Si di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra, Kamis (1/12).

 

Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu Drs. Trisna Hendarin, M.Si mengatakan, kontingan Kabupaten Indramayu berkuatan sebanyak 54 orang yang terdiri dari panitia 11 orang, cabang tenis meja 5 orang, futsal 10 orang, tenis lapangan 8 orang, dan bola voli sebanyak 20 orang.

 

Kegiatan PORPEMDA ini diharapkan meningkatkan tali silaturahmi antar pegawai negeri antar pemerintah kabupaten se Jawa Barat, selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kesadaran pegawai negeri pentingnya berolahraga sehingga mau melaksanakan aktivitas olahraga secara teratur dan berkesinambungan. Dan yang tak kalah pentingnya adalah menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam olahraga seperti sikap sportif, fairplay, disiplin, semangat berkompetisi, kerjasama tim, agar berintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

 

Sementara itu Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si mengatakan, kontingen dari Indramayu harus bisa menjaga nama baik daerahnya bahkan harus mempromosikan keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih. Keikutsertaan Kabupaten Indramayu dalam ajang ini merupakan eksistensi Indramayu di tingkat Jawa Barat. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

 

Re: How are you?...

Hey, hey
I was in search of an alternative now I dont have to spend my money carefully now I feel powerful I thought maybe you needed some help
http://koutokukan.web.fc2.com/profile/83PeterWright/
c ya

PLEASE I NEED YOUR URGENT REPLY.

PLEASE I NEED YOUR URGENT REPLY.
FROM THE DESK OF; MR JAVED GOGO,
AUDITING AND ACCOUNTING SECTION,
AFRICA DEVELOPMENT BANK (ADB),
OUAGADOUGOU BURKINA-FASO,
WEST AFRICA.


Dear Friend,
How are you and your family? Guess it is well with you.
I am Mr. Javed Gogo, I work as the Foreign Operations Manager of our bank here in Burkina Faso, West Africa. Although the world is a very small place and hard place to meet people with complete confidence, but as I have developed the trust on you, after a week fasting and praying i made up my mind to contact you for this confidential business transaction with hope that you will not disclose the secret of this great opportunity to another person.

There is an unclaimed sum of Ten Million Five Hundred Thousand United States Dollars (US$10.5M) in my bank, and when went through the records, I discovered that this fund belong to one of our foreign customer who died years ago, and no beneficiaries or claimants were stated concerning to claim this funds. Therefore, your request as a foreigner is necessary to apply for the claim so that our bank will release the fund smoothly into your reliable bank account as the beneficiary/Foreign Business Partner to the deceased.

This fund was meant for a short term investment in my country unfortunately the beneficiary died untimely. So, if you accept to assist me, I will place your name as the person who has the right to claim the fund which will enable our bank issue you fund investment document to avoid your government or anybody to question the source of the fund during the process of the transfer.


Hence you will be interested to assist me get this fund transferred in your account, I will reward you with 45% of the total sum while 55% will be for me. If you are sure of your trust, integrity for safe-keeping this fund in your account, contact me with your full detailed information including your private telephone number(mobile) for me to guide you on the best legal way to tender an application to claim this fund successfully from our bank. Again My coming to your country once the money transferred , Me and you will exchange our photos, For you to know me in your country Airport, I am waiting for your urgent response.


Yours faithfully.
Mr. Javed Gogo
Please Call me  
+22674361009
 

Selasa, 29 November 2011

KORPRI Salurkan 2,3 Miliar Bantuan Dana Purna Tugas

INDRAMAYU 29/11/2011 (www.humasindramayu.com) – Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu kembali menyalurkan bantuan dana purna tugas bagi para PNS yang telah pensiun. Besarnya bantuan mencapai 2,3 miliar yang diperuntukan bagi 159 orang. Penyerahan bantuan dana ini diserahkan langsung Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada acara resepsi HUT KORPRI ke-40 tahun 2011 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra, Selasa (29/11).

 

Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu Iding Syafrudin, SE, M.Si menjelaskan, 159 orang yang menerima bantuan dana purna tugas tersebut adalah yang pensiun pada periode bulan Agustus-Desember 2011. Mereka terdiri dari 137 orang pensiun sesuai batas usia pensiun masing-masing menerima sebesar Rp 15.000.000,-. Kemudian pensiun muda atau pensiun atas permintaan sendiri sebanyak 7 orang masing-masing sebesar Rp. 10.000.000,- dan pensiun karena meninggal dunia sebanyak 15 orang masing-masing sebesar Rp. 15.000.000,-

 

Iding menambahkan, pemberian bantuan dana purna tugas secara kumulatif sejak bulan Januari hingga Desember 2011 telah tersalurkan kepada anggota sebanyak 654 orang sebesar Rp. 9.802.000.000,- sedangkan untuk bantuan insidentil sebanyak 600 orang sebesar Rp. 571.000.000,-. Sehingga total pemberian bantuan yang telah disalurkan oleh DP KORPRI Kabupaten Indramayu selama tahun 2011 sebesar Rp. 10.373.000.000,-

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, para pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Indramayu harus bangga dan bersyukur memiliki pengurus KORPRI yang memiliki kepedulian terhadap para anggotanya. Dana purna tugas yang diberikan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para purna bhakti sebagai modal usaha untuk kelangsungan hidup bagi dirinya dan juga keluarganya.

 

Bupati menambahkan, KORPRI di usianya yang ke-40 pada tahun 2011 ini, diharapkan semakin memantapkan diri sebagai organisasi yang demokratis, mandiri, bebas, netral, dan bertanggung jawab, sehingga diharapkan dapat mewujudkan profesionalisme dan kesejahteraan anggotanya, serta mendukung reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

 

"KORPRI dituntut untuk mampu menjadi organisasi modern, yang bergerak secara dinamis mengikuti arus perubahan sosial dan peka terhadap berbagai fenomena   yang muncul di tengah-tengah masyarakat. KORPRI harus tumbuh dan berkembang untuk mempertahankan eksistensinya yang lebih bersifat kualitatif serta membangun citra positif dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan". Harap bupati. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

Usia 40, Korpri Komitmen Wujudkan Reformasi Birokrasi

INDRAMAYU 29/11/2011 (www.humasindramayu.com) – Di usia ke 40, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) bertekad untuk mewujudkan reformasi birokrasi secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia pada upacara peringatan HUT Korpri ke-40 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung Selasa (29/11) di Alun-alun Indramayu.

 

Di era reformasi saat ini, kata bupati, birokrasi sebagai komponen utama pengelola pemerintahan negara, harus dapat meningkatkan kualitas pengabdian dan kinerja terbaiknya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Korpri sebagai bagian utama dari  jalannya roda pemerintahan, dituntut untuk meningkatkan profesionalismenya, pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, dan tetap memelihara netralitasnya sebagai aparatur pemerintahan.

 

Dalam kurun waktu empat dasawarsa, Korpri telah menunjukan peran dan tanggung jawab yang besar dalam tugas dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Korpri telah memantapkan pembinaan bagi anggotanya, baik dalam pelaksanaan tugas pemerintahan maupun tugas-tugas lainnya sesuai dengan amanat undang-undang.

 

"Saat ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan pembinaan jiwa Korpri dalam kebhinekaan, karena jiwa Korpri adalah jiwa  dan semangat warga bangsa yang majemuk, jiwa yang mengemban amanah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan jiwa pengabdian tanpa membeda-bedakan asal-usul, agama, etnis, serta budayanya." kata bupati

 

Saat ini dan ke depan, pemerintah berketetapan untuk terus memberikan dukungan dan fasilitasi dalam menyukseskan kelanjutan reformasi birokrasi di seluruh instansi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Kelanjutan reformasi birokrasi diarahkan untuk membangun jajaran birokrasi yang makin efektif dan efisien. Jajaran birokrasi yang dapat mempercepat tercapainya pemerintahan yang bersih dan berwibawa, mendukung percepatan dan perluasan pembangunan yang unggul dan berdaya saing, serta mempercepat dan meningkatkan kinerja di berbagai ranah pembangunan.

 

Pada upacara peringatan HUT Korpri ke 40 tersebut bertindak selaku komandan upacara Teguh Budiarso, S.Sos. M.Si (Camat Sukra), pembaca Teks Pancasila Drs. Asep Kusdianti (Camat Gabuswetan), pembaca Pembukaan UUD 1945 oleh Asep Afandi Djanwari, S.Sos (Camat Kertasmaya), Panca Prasetya Korpri oleh Cusomo, SH.CN (Camat Krangkeng), dan pembaca Anggaran Dasar Korpri oleh Drs. Asep Sabar Nugraha (Camat Kedokan Bunder).

 

Pada kegiatan tersebut diserahkan SK Pensiun bagi para PNS yang memasuki usia pensiun periode Bulan Desember 2011 dan Januari 2012 sebanyak 23 orang dari berbagai OPD dilingkungan Pemkab Indramayu. (deni/www.humasindramayu.com)

Senin, 28 November 2011

Masyarakat Hibahkan Tanahnya Untuk TNI

TERISI 28/11/2011 (www.humasindramayu.com) – Manunggal antara TNI dengan rakyat di wilayah Kabupaten Indramayu semakin nyata. Hal ini dibuktikan dengan dihibahkannya tanah dari tiga orang warga masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu yang selanjutnya diserahkan kepada TNI sebagai lahan untuk Markas Koramil Cikedung. Penyerahan hibah tanah tersebut berlangsung Senin siang (28/11) di Koramil Cikedung.

 

Ketiga warga masyarakat yang dengan rela dan ikhlas menyerahkan tanahnya untuk kepentingan TNI tersebut yaitu H. Camin seluas 910 M2, Sopari seluas 305 M2, dan Salamah seluas 1.750 M2. Menurut ketiganya, hibah tanah ini merupakan keinginan dari masing-masing pribadi untuk ikut serta dalam membantu pemerintah dan TNI untuk terus membangun wilayahnya.

 

Secara berurutan ketiga warga masyarakat tersebut menyerahkan akta tanahnya kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, yang selanjutnya diserahkan kepada Komandan Resort Militer (Danrem) 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Ali Sanjaya yang kemudian diteruskan kepada Dandim 0616 Indramayu Letkol ARH. Hari Arif Wibowo.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada kesempatan itu menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada ketiga orang tersebut yang dengan rela dan ikhlas menyerahkan hartanya berupa tanah kepada pemerintah. "Saya bangga kepada ketiga orang ini, ditengah situasi dan kondisi seperti ini masih ada orang yang dengan rela dan ikhlas memberikan hartanya kepada pemerintah untuk pembangunan. Insya Allah apa yang telah diserahkan pada hari ini akan diganti dengan yang lebih besar kelak nanti." Kata bupati.

 

Sementara itu Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Ali Sanjaya mengatakan, hibah tanah yang telah diserahkan oleh warga masyarakat ini akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh TNI. Hibah tanah ini menambah kayakinan TNI dapat bersatu dengan masyarakat, karena pada hakekatnya TNI berasal dari rakyat dan kembali pula kepada rakyat. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

 

Minggu, 27 November 2011

2.000 Batang Pohon Untuk Lokasi Transmigrasi Lokal

TERISI 28/11/2011 (www.humasindramayu.comm) – Sebanyak 2.000 batang pohon Jati, Mahoni, Jabon, Mangga, dan Petai ditanam di lokasi pemukiman transmigrasi lokal Blok Ciputat Desa Cikawung Kecamatan Terisi. Pelaksanaan pohon ini merupakan awal dari pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) dalam rangka Penanaman Satu Milyar Pohon tahun 2011 tingkat Kabupaten Indramayu, Senin (28/11).

 

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Indramayu Ir. Firman Muntako menjelaskan, maksud dari penanaman ini sebagai sarana edukasi karena dapat meningkatkan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh componen bangsa pentingnya menanam dan memlihara pohon. Kemudian mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan.

 

Sementara yang menjadi lokasi sasaran kegiatan adalah tanah kosong dan lahan kritis baik dalam kawasan hutan negara maupun diluar kawasan hutan serta ruang terbuka hijau.

 

Firman Muntako menambahkan, secara serempak kegiatan menanam pohon juga dilakaukan pada hari ini. Dalam rangka penanaman satu milyar pohon secara nasional, target Kabupaten Indramayu sebanyak 6.100.000 batang baik dalam kawasan hutan negara maupun di luar kawasan hutan. Sampai dengan bulan Okotober 2011 di Kabupaten Indramayu telah tertanam 513.900 batang melalui berbagai program dan kegiatan. Sisanya akan ditanam pada bulan Nopember – Januari sesuai dengan musim penghujan.

 

Dalam target 6.100.000 batang pohon di wilayah Indramayu, akan tertanam sebanyak 6.133.906 batang dengan rincian : dalam kawasan hutan oleh Perum Perhutani sebanyak 4.272.406 batang pada lahan seluas 2.468.26 hektar. Sementara diluar kawasan hutan, lebih dari 1.861.500 batang seluas 3.194.25 hektar. Kegiatan tersebut mampu mengatasi lahan kosong dalam kawasan hutan seluas 2.468,26 hektar dan di luar kawasan hutan seluas 3.194,25 hektar.

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyambut baik kegiatan penanaman pohon ini karena ditanam di areal transmigrasi lokal. Selain bisa bermanfaat bagi lingkungan, penanaman pohon ini juga diharapkan berdampak secara ekonomi. "Setelah ditanam, diharapkan masyarakat ikut serta menjaga pohon yang telah ditanam ini. Jangan sampai pohon yang belum besar ditebang kemudian disalahgunakan, ini akan merugikan kita semua." kata bupati.

 

Sementara itu Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Ali Sanjaya mengatakan, kegiatan ini diharapkan terus bisa dilaksanakan dan ditingkatkan melalui kerjasama lintas sektoral antara pemerintah, TNI, dan elemen masyarakat luas lainnya sehingga kelestarian lingkungan hidup dapat terjaga dengan baik.

 

Kegiatan pencanangan ini selain dihadiri bupati dan danrem, juga dihadiri oleh muspida, kepala OPD, camat se Kabuoaten Indramayu, OKP, dan ormas serta para pelajar. (deni/www.humasindramayu.com)

Pengerjaan Proyek Pengadaan Air bersih desa Bulak Terhambat

Tahun Anggaran 2011 program Pemerintah Pusat untuk pengadaan air bersih di desa-desa nampaknya sudah mulai terealisasi. Buktinya anggaran tersebut sudah turun dan sampai di desa Bulak Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Pengerjaanya dilakukan oleh Pemkab Indramayu melalui Dinas PU. Cipta Karya. Desa Bulak mendapatkan jatah 6 titik.

Material proyek sudah sampai di lokasi titik tersebut, namun ada sekelompok yang mengatasnamakan masyarakat desa Bulak yang berusaha menghalang-halangi. Sehingga menghambat proses pengerjaanya, padahal menurut jadwal tanggal 15 Desember 2011 Laporan SPJ-nya harus sudah masuk.

Apakah ada masyarakat yang menolak jika diberi bantuan oleh pemerintah? Dan masyarakat yang mana yang tidak mau desanya dibangun? Pemerintah Kecamatan Kandanghaur berencana besok tanggal 28 November 2011 mengundang Kuwu Desa Bulak Kec. Kandanghaur, serta kalangan masyarakat yang berusaha menghalangi proyek pembangunan air bersih tersebut. Hendak menanyakan apa alasan mereka menghali program pemerintah tersebut. Padahal setahun yang lalu Kuwu desa Bulak bersama OMS sudah susah payah megajukan proposal kepada Pemerintah Pusat . Rasa syukur yang mendalam tahun anggaran 2011 ini proposal tersebut dapat tersalisasi. Kini saatnya Pemerintah Kabupaten mengambil tindakan tegas terhadap permasalahan ini. Jangan sampai masyarakat desa Bulak secara umum dirugikan akibat tertundanya pembangunan ini. (ROF)

Kamis, 24 November 2011

LPPM IPB Teliti UMKM di Indramayu

INDRAMAYU 25/11/2011 (www.humasindramayu.com) – Lembaga Penilitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor melakukan penelitian Komoditi / Produk /Jenis Usaha (KPJu) Unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Indramayu. Penilitian ini dilakukan di 31 kecamatan yang ada di Indramayu sehingga muncul UMKM andalan dari masing-masing kecamatan.

 

Kepala LPPM IPB Gatot Yulianto MS mengatakan, penilitian ini sebagai upaya untuk menggali informasi sebanyak-banyak tentang UMKM sehingga informasi ini baik untuk pembinaan dan pengembangan serta focus dalam perumusan kebijakan dan program untuk pembinaan dan pengembangan UMKM tersebut.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengenal dan memahami mengenai profil daerah, profil UMKM, kebijakan pemerintah, dan peranan perbankan. Selain itu untuk memberikan informasi tentang komoditi atau produk unggulan yang perlu mendapat prioritas untuk dikembangkan disuatu kecamatan. Dan juga hal ini untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah dalam rangka pengembnagan pengemebangan UMKM.

 

Sementara itu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Indramayu Drs. H. Wahidin, MM mengatakan, diharapkan dengan penelitian ini informasi mengenai data UMKM bisa dihasilkan dan bisa dimanfaatkan oleh semua pihak untuk mengembangkannya. Selain itu, penilitian ini juga diharapkan bisa untuk lebih mengenali potensi masing-masing dari setiap kecamatan. (deni/www.humasindramayu.com)

Kompetensi Hansip Desa/Kelurahan Ditingkatkan

INDRAMAYU 25/11/2011 (www.humasindramayu.com) -  Menjalankan tugas pengamanan untuk sebuah wilayah yang cukup luas (desa/kelurahan) seperti yang dijalankan oleh para tenaga pertahanan sipil (hansip) bukanlah sebuah tugas yang mudah. Disamping harus memadai dari sisi jumlah tenaganya juga harus dibekali pula dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan untuk lebih  mendukung terciptanya wilayah yang kondusif, tertib dan aman.

Terkait dengan hal ini, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Kabupaten Indramayu menyelenggarakan kegiatan pelatihan kelinmasan untuk anggota linmas desa/kelurahan tahun 2011.  Kegiatan dilaksanakan di aula Islamic Center 23 – 25 Nopember 2011 diikuti sebanyak 140 peserta dari seluruh desa di wilayah Kecamatan Indramayu dan Pasekan. Sebelumnya, Bakesbangpolinmas telah melaksanakan kegiatan serupa di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Jatibarang, Sukagumiwang, Kroya, Terisi dan Kedokan Bunder.

Kepala Bakesbangpolinmas, Kamud, S.H melalui Kepala Bidang Linmas, Gunawan, S.H, M.H menjelaskan kegiatn ini bertujuan untuk membekali para tenaga linmas (hansip) dengan pengetahuan dan ketrampilan tentang keamanan lingkungan, wawasan kebangsaan serta penanggulangan bencana.

" Sebagai tenaga linmas  yang langsung berada di lingkungan masyarakat keberadaan para tenaga linmas (hansip) sangat dibutuhkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Dibutuhkan tenaga linmas yang terampil dan memiliki wawasan dalam menjalankan tugasnya sehingga lebih profesional serta memiliki sikap tanggap darurat terhadap gangguan keamanan maupun bencana alam," jelas Gunawan.

Menurut  Gunawan kegiatan pelatihan meliputi teori dan praktek (simulasi) sesuai dengan materi yang diberikan. Dipandu oleh para instruktur dari enam instansi seperti dari Makodim, Polres, Palang Merah Indonesia (PMI), Pemadam Kebakaran, Kesabang dan Satlak Bencana.

"Dari TNI meliputi materi tentang sistem pertahan semesta (Sishanta). Dari  Polres tentang deteksi dini keamanan lingkungan dengan melapor dan melakukan antisipasi secara cepat. Materi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) oleh PMI. Penanggulangan bencana kebakara oleh Damkar. Materi peran dan fungsi hansip (linmas desa) oleh Bakesbangpolinmas serta kebijakan penangan bencana alam oleh Satlak Bencana," jelas Gunawan.

Gunawan menambahkan, para instruktur berasal dari Kodim 0616 Indramayu, Polres, Damkar, PMI dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Dalam pelatihan ini juga diberikan pembinaan jasmani dan kedisiplinan termasuk materi baris-berbaris. Ia mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik sampai selesai sehingga mendapatkan piagam pelatihan dari Bakesbangpolinmas. ( pitrahari)

 

 

 

TK Aisiyah dan SMPN 1 Losarang Melaju Ke Tingkat Provinsi

INDRAMAYU 24/11/2011 (www.humasindramayu.com) – TK Aisiyah Bustanul Athfal Kecamatan Indramayu dan SMPN 1 Losarang melaju ke lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) / Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Jawa Barat setelah berhasil melewati lomba serupa tingkat Bakorpembang. Kamis (24/11) di Pendopo Indramayu Tim Penilai diterima langsung oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama suami DR. H. Irianto MS. Syafiuddin, Sekretaris Daerah dan lainnya.

 

Kedatangan Tim Penilai ini diterima di Pendopo Indramayu dan disambut Tari Topeng Indramayu, kemudian dijamu oleh Bupati Indramayu di ruang Nyi Endang Dharma. Setelah itu, Tim Penilai melakukan peninjauan di Sekretariat UKS yang berada di lantai 2 kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu. Kemudian dilanjutkan dilanjutkan penilaian dan peninjauan di kedua sekolah itu.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada kesempatan itu mengatakan, program UKS  merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, bertujuan membangun sikap perilaku manusia sehat sejak dini, dimana masa kanak-kanak merupakan masa paling tepat sebagai awal peletakan landasan yang kokoh bagi terwujudnya manusia seutuhnya, yang akan menjadi salah satu modal dasar pembangunan.

 

"Sejalan dengan tujuan UKS, yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan  perilaku hidup bersih dan sehat, meningkatkan derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar, serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia yang berkualitas. Pemerintah Kabupaten Indramayu memandang program UKS sebagai langkah kongkrit dan strategis yang ditempuh dalam rangka pembangunan di bidang kesehatan." Kata bupati.

 

Anna Sophanah menegaskan, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menetapkan strategi pengembangan UKS, yang meliputi : Pertama, pembentukan komitmen semua stakeholder terkait, termasuk didalamnya dunia usaha; Kedua, memberdayakan tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, organisasi kemasyarakatan, dan komponen terkait lainnya; Ketiga, dengan UKS menciptakan siswa yang sehat, sekolah dan lingkungan masyarakat yang sehat, sehingga terbentuk siswa yang unggul; dan Keempat, dengan terciptanya siswa yang unggul, maka unsur pendidikan akan unggul dalam mewujudkan peningkatan IPM di Kabupaten Indramayu.

 

Keseriusan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam memajukan program UKS ini, telah membuahkan berbagai prestasi sejak tahun 2004. Terakhir pada tahun 2011 ini, berhasil menjadi juara pertama Lomba Sekolah Sehat/UKS tingkat nasional yang diraih SMP Negeri Unggulan Sindang.

 

Tim Penilai UKS yang melakukan penilaian terdiri dari Panjawidi, Dewi Rahayu, Moh. Dadan, Yulianto, Riwayat, dan Wiwin. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

Rabu, 23 November 2011

Bupati Resmikan Graha Remaja

KRANGKENG 23/11/2011 (www.humasindramayu.com) – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah meresmikan Graha Remaja yang merupakan kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Krangkeng, Selasa (23/11). Dengan peresmian Graha Remaja ini diharapkan sarana dan prasarana pendidikan di kecamatan tersebut bisa ditingkatkan.

 

Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Krangkeng Muhammad Yahya, S.Ag mengatakan, pembangunan Graha Remaja ini merupakan komitmen dari seluruh insan pendidik di Kecamatan Krangkeng untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Indramayu. Hal ini ditunjukan dari iuran swadaya para pendidik di Kecamatan Krangkeng untuk membangun gedung ini  yang berhasil terkympul sebesar 215 juta rupiah dan berhasil di bangun selama 8 bulan. Sementara sisanya didapatkan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.

 

Gedung yang dibangun tersebut berdiri diatas lahan yang sebelumnya juga merupakan eks kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Sukra. Gedung ini terdiri dari ruangan kepala, ruangan staf, mushola, aula serba guna, dan toilet.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada kesempatan itu menegaskan bahwa sarana dan prasarana pendidikan belum cukup untuk dapat mewujudkan harapan semua. Namun, diperlukan lebih dari sekedar komitmen, tetapi lebih jauh berupa tindakan nyata dari seluruh komponen masyarakat agar dapat menghasilkan produk pendidikan yang berkualitas.

 

Bupati mencontohkan, di lingkungan sekolah seorang kepala sekolah merupakan penanggung jawab penuh segala kegiatan dan program pendidikan yang diselenggarakan di sekolah tersebut. Hal ini harus didukung oleh kesiapan para guru sebagai pendidik dan para karyawan sebagai pelaksana administrasi. Di samping itu, kesadaran dan kemauan yang kuat dari para siswa juga memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar.

 

Sementara di luar lingkungan sekolah, masyarakat dan pemerintah mempunyai kewajiban untuk turut mendukung suksesnya penyelenggaraan pendidikan. Pemerintah telah menfasilitasi berbagai sarana dan prasarana pendidikan, tinggal masyarakat, dimana di dalamnya terdapat para orang tua siswa, untuk turut berperan aktif, baik memberikan motivasi maupun partisipasi dalam penyelenggaraan dan pembangunan pendidikan.

 

"Apabila berbagai komponen tersebut dapat menjalankan tugas dan perannya masing-masing secara sinergi dan proporsional, insya allah tujuan pendidikan yang kita harapkan dapat tercapai." Kata Anna.

 

Peresmian gedung tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti, yang kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan peninjauan ke dalam gedung. Persemian itu juga dihadiri oleh DR. H. Irianto MS. Syafiuddin, Kepala Dinas Pendidikan, Camat dan Muspika se Kecamatan Krangkeng. (deni/www.humasindramayu.com)

Selasa, 22 November 2011

FWD: I am finally became Boss

hi!
a fresh start was what I needed this definitely took me by surprise now I can finally advance you should try it too
http://eleusisotel.com/profile/66IanAlien/
goodbye

Senin, 21 November 2011

Calon Kades Deklarasi Pilkades Damai

INDRAMAYU 21/11/2011 (www.humasindramayu.com) - Tiga belas calon kepala desa dari enam  desa di Kecamatan Indramayu mengikuti deklarasi damai dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan digelar pada 7 Desember mendatang.

Deklarasi damai yang digelar di Aula Kecamatan Indramayu, Senin (21/11) dihadiri oleh calon kepala desa serta tim sukses masing-masing calon. Selain itu tampak hadir unsur muspika Kecamatan Indramayu.

Camat Indramayu Dudung Indra Ariska mengatakan, deklarasi damai calon kepala desa dalam pilkades mendatang, diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam tahapan demokrasi."Setiap calon kepala desa serta tim sukses diharapkan mampu menjaga kondusifitas hingga pelaksanaan pilkades nanti,"katanya.

Dudung Indra juga menambahkan, calon kepala desa juga harus menghormati hasil pilkades nanti."Calon kepala desa harus siap menang dan kalah. Panitia lokal juga harus bersikap netral,"katanya.

Di Kecamatan Indramayu terdapat 6 desa yang akan digelar pilkades diantaranya desa Pekandangan Jaya, Desa Pekandangan, Desa Plumbon, Desa Pabean Udik, Desa Singaraja dan Desa Singajaya.

Di Desa Pekandangan Jaya diikuti oleh tiga calon kepala desa, Desa Pekandangan sebanyak empat calon kepala desa. Sementara itu Desa Plumbon dan Desa Singaraja sebanyak dua calon kepala desa, sedangkan Desa Pabean Udik dan Singajaya sebanyak satu calon."Calon kepala desa yang akan mengikuti pilkades, diharapkan dapat bertarung dengan fair dalam pilkades nanti,"katanya.

Deklarasi damai pilkades juga dilakukan sejumlah Kecamatan seperti Kecamatan Juntinyuat, Sindang, Balongan dan lanilla.

Sementara itu, Kapolsek kota Indramayu, AKP Juharini mengaku, pengamanan pilkades di Kecamatan Indramayu akan dibantu oleh TNI dari Koramil Indramayu serta pengamanan internal masing-masing desa."Pengamanan akan dilakukan secara bergilir ke sejumlah desa yang menggelar pilkades,"katanya.

AKP Juharini juga menambahkan, pengamanan PAM swakarsa oleh masyarakat juga akan membantu pengamanan pilkades."Masyarakat diharapkan juga ikut membantu menjaga kondusifitas agar pelaksanaan pilkades berjalan lancar,"katanya. Pengamanan pilkades di enam desa tersebut akan mulai dilakukan sejak masa kampanye hingga pasca pemungutan suara.

Di Kabupaten Indramayu terdapat 140 desayang akan menggelar pilkades secara serentak pada 7 Desember mendatang. (deni)


Minggu, 20 November 2011

Masyarakat Desa Bodas Bersykur, Jembatan Tikungan Diresmikan

TUKDANA 21/11/2011 (www.humasindramayu.com) – Masyarakat Desa Bodas Kecamatan Tukdana akhirnya tidak perlu bersusah payah dalam menyebrang. Pasalnya jembatan yang selama ini mereka dambakan akhirnya dapat terwujud dan penggunannya telah diresmikan pada akhir pekan kemarin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Indramayu Drs. H. Wahidin, MM yang disaksikan oleh ratusan warga setempat.

 

Selama ini, warga di desa tersebut mendambakan hadirnya jembatan yang berfungsi untuk menyebrangkan hasil pertanian dan garapan petani lainnya. Sebelum adanya jembatan masyarakat yang akan menangkut hasil pertanian seperti padi, sayuran, maupun peternakan harus memutar melalui jembatan utama yang berjarak sekitar 500 meter. Tentu saja hal ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Bahkan, terkadang masyarakat ada yang nekat dengan menyebrangi kali untuk membawa hasil pertaniannya meskipun hal ini sangat membahayakan jiwanya.

 

Jembatan yang dibangun tersebut, merupakan bantuan dari PT Telkom yang diambil dari CSR milik BUMN itu. Jembatan yang bernilai 100 juta tersebut selesai dibangun selama empat bulan. Selain membangun jembatan PT Telkom juga memberikan bantuan untuk pengerasan jalan senilai 75 juta dan bantuan untuk meubel madrasah senilai 5 juta.

 

Direksi PT Telkom yang diwakili Senior General Manager Community Development Center Gatot Rustamadji berharap, berbagai bantuan dari perusahannya diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Bodas. Selain itu juga diharapakan bisa dijaga dalam penggunannya dan masyarakat bisa mengawasainya. "Masyarakat Desa Bodas sejak jaman dahulu telah gigih dalam berjuang baik masa pra kemerdekaan maupun pada jaman kemerdekaan seperti sekarang ini, sehingga sangat wajar jika perusahannya memberikan bantuan kepada masyarakat desa ini." Kata Gatot.

 

Sementara itu Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Indramayu Drs. H. Wahidin, MM mengungkapkan, pihaknya merasa gembira dan bersyukur dengan telah beroperasinya jembatan di blok Tikungan tersebut. Pasalnya jembatan itu merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat Desa Bodas. Pemkab Indramayu berterima kasih kepada seluruh jajaran direksi PT Telkom karena telah menyalurkan dana CSR nya dengan membangun jembatan tersebut. Hal ini merupakan kemitraan antara PT Telkom sebagai BUMN dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

 

Wahidin menambahkan, meskipun volume APBD Kabupaten Indramayu sangat besar namun belum mampu secara maksimal dalam menyerap keinginan dan kebutuhan masyarakat Indramayu dikarenakan tetap memperhatikan skala prioritas. Dengan adanya program CSR dari BUMN ini maka hal ini sangat membantu pembangunan di Kabupaten Indramayu yang kini tengah giat-giatnya membangun. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

Rabu, 16 November 2011

Sukagumiwang Kembali Rebut Juara Umum MTQ

SINDANG 16/11/2011 (www.humasindramayu.com) – Kecamatan Sukagumiwang berhasil kembali merebut juara umum pada MTQ ke-43 tahun 2011 tingkat Kabupaten Indramayu. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras semua pihak yang ingin menciptakan nunasa religius di wilayahnya.

 

Kecamatan Sukagumiwang berhasil menjadi yang  terbaik (juara 1) dari beberapa cabang yang dilombakan. Cabang yang berhasil di raih Kecamatan Sukgumiwang adalah cabang MTQ golongan murottal laki-laki diraih oleh Moh Hasyim Tuba. Cabang MHQ golongan 5 juz laki-laki diraih Ali Imron. Golongan 10 juz perempuan diraih Siti Hajar. Dan golongan 20 juz untuk laki-laki dan perempuan keduanya diraih oleh Ubaedillah dan Saidah.

 

Pada cabang Musabaqah Tafsiril Qur'an, Kecamatan Sukagumiwang juga berhasil meraih yang terbaik pada tafsir Bahasa Indonesia untuk perempuan yakni diraih Nur Aini. Cabang lain yang juga disapu bersih oleh Kecamatan Sukagumiwang adalah cabang Musabaqah Khattil Qur'an untuk golongan naskah laki-laki diraih oleh Nurudin dan perempuan diraih Yohanna. Golongan dekorasi laki-laki diraih oleh Asep Saepullah dan perempuan oleh Fauziyah, sementara untuk golongan hiasan mushaf hanya perempuan yang mampu menjadi yang terbaik yakni diraih oleh Darojah.

 

Camat Sukagumiwang Supriyono, S.Sos mengatakan, keberhasilan kembali meraih juara umum pada event MTQ merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. Keberhasilan para kafilah asal Sukagumiwang merupakan cerminan dari kondisi masyarakat di wilayah tersebut yang bernuansa religius.

 

Sementara itu salah seorang ketua panitia Drs. H. Wahidin, MM mengatakan, para kafilah yang berhasil meraih juara satu berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar 1 juta, juara 2 piala dan uang pembinaan 750 ribu, dan juara 3 piala dan uang pembinaan 500 ribu. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

Sekda Tutup MTQ ke-43

SINDANG 16/11/2011 (www.humasindramayu.com) - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-43 tingkat Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Kecamatan Sindang, Rabu malam (16/11) secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Cecep Nana Suryana, M.Si yang mewakili Bupati Indramayu.

 

Kegiatan yang berjalan sukses tanpa menemui kendala ini merupakan berkah dari Allah SWT serta dukungan dari berbagai pihak dan banyak manfaat yang dipetik dari penyelenggaraan MTQ ini. Berkah dan manfaat tersebut tidak lain karena semua lapisan masyarakat di Indramayu terus berupaya menghadirkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sudah sepatutnya dilakukan, mengingat sebagai kitab suci umat islam, Al-Qur'an bukan hanya dipandang sebagai firman yang berdimensi ritual, tetapi Al-qur'an juga mendorong lahirnya nilai-nilai budaya.

 

Tingginya animo masyarakat untuk mengikuti dan menyelenggarakan MTQ sangat tinggi, merupakan potensi strategis untuk dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai wadah bagi pengenalan umat islam terhadap keindahan Al-Qur'an, penyemaian, dan penumbuhan minat umat dalam mendalami nilai-nilai Al-Qur'an, serta menjadi barometer tingkat kehadiran semangat Al-Qur'an itu di dalam kehidupan umat islam.

 

Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Cecep Nana Suryana mengatakan, dalam setiap penyelenggaraan MTQ, Al-Qur'an merupakan media yang melahirkan kekayaan budaya islami yang mampu mewarnai kehidupan masyarakat dalam menjabarkan arti hidup, apa yang harus dikerjakan dan apa pula yang harus ditinggalkan.

 

"Kedua hal tersebut menuntut adanya konsekuensi untuk dipertanggungjawabkan tanpa kecuali di hadapan Allah SWT. Untuk itu kita sebagai muslim, berkewajiban untuk senantiasa menghadirkan Al-Qur'an dan kekayaan budayanya dalam kehidupan sehari-hari." Katanya.

 

Sekda berharap, dengan tidak meninggalkan tujuan utama penyelenggaraan MTQ, pihaknya memandang aspek kemasan penyelenggaraan MTQ perlu terus dikembangkan, sehingga dari tahun ke tahun MTQ menjadi event yang tetap menarik dan ditunggu-tunggu kaum muslimin, diikuti dan disimak perkembangannya oleh masyarakat, dan pada gilirannya MTQ menjadi bagian penting yang tidak bisa ditinggalkan oleh umat islam.

 

Dengan demikian, umat islam semakin mengenal Al-Qur'an, mencintai Al-Qur'an, dan menghayati serta mengamalkan Al-Qur'an.   MTQ harus bisa menjadikan umat islam dekat dengan Al-Qur'an. "Kalau sudah dekat, tingkatkan keakraban dengan Al-Qur'an, dan jika sudah akrab dengan Al-Qur'an, maka insya allah hati dan pikiran kita akan terikat selamanya dengan Al-Qur'an." Ujarnya.

 

Pada kesempatan itu, Sekda juga menucapkan selamat kepada kafilah yang telah berhasil meraih prestasi, dan sebaliknya kepada mereka yang belum berhasil diharapkan lebih mempersiapkan diri untuk kegiatan selanjutnya. Sekda juga berharap kepada seluruh jajaran pengurus LPTQ untuk melakukan pembinaan dan persiapan kepada peserta terbaik secara sungguh-sungguh sehingga bukan hanya dibutuhkan ketika ada kegiatan MTQ provinsi dan nasional saja, namun harus dilakukan pembinaan secara terus menerus dan berkesinambungan. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

 

 

Senin, 14 November 2011

Bupati Buka MTQ ke-43

 

SINDANG 14/11/2011 (www.humasindramayu.com) -  Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah Senin malam (14/11) membuka secara resmi pelaksanaan MTQ ke-43 tingkat Kabupaten Indramayu di Kecamatan Sindang yang dipusatkan di GOR Singalodra.

 

Pembukaan MTQ ini dtandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang kemudian diserahkan piala bergilir dari juara umum tahun sebelumnya yakni Kecamatan Sukagumiwang kepada bupati dan selanjutnya diserahkan kepada panitia untuk diperebutkan.

 

Ketua Panitia Drs. H. Yayat Hidayat mengatakan, maksud diselenggarakan MTQ ini adalah untuk menggugah hati masyarakat untuk terus menerus muncintai, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an. Mendorong setiap muslim agar menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas dalamm menjalani kehidupan sehari-hari, dan mempererat silaturahmi diantara para Kafilah MTQ.

 

Untuk cabang yang dilombakan pada MTQ kali ini yaitu cabang tilawah golongan anak-anak dan murottal putera/puteri, cabang tilawah golongan remaja dan cacat netra putera/puteri, cabang tilawah golongan dewasa dan qiroat sab'ah putera/puteri. Kemudian cabang MHQ golongan 1 dan 5 Juz dan tilawah putera/puteri, golongan 10 dan 20 Juz putera/puteri, golongan 30 Juz dan tafsir putera/puteri, cabang syarhil dan fahmil Qur'an (beregu), cabang khottil Qor'an (kaligrafi) putera/puteri, dan cabang musabaqah makalah ilmiah Al-Qur'an (M2IQ) putera/puteri.

 

Sementara mimbar yang digunakan pada penyelenggaraan MTQ ini sebanyak 11 mimbar yaitu mimbar kehormatan yang berada di depan kantor Kecamatan Sindang, mimbar utama berada di depan GOR Singalodra, SMPN Unggulan, Masjid Akper Pemda, MI PUI Dermayu, Masjid SMAN 1 Sindang, Masjid Baitul Ma'mur Desa Terusan, Masjid Baiturrahmah Desa Dermayu, Aula STIKES, Pendopo Kecamatan Sindang, SMAN 1 Sindang, dan SMA PGRI 2 Sindang.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutan pembukaannya mengatakan,  momentum MTQ selayaknya dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan evaluasi, sejauhmana kualitas kedekatan antara perilaku kehidupan dengan nilai-nilai moral yang menjadi pesan utama Al-Qur'an. Selain itu, MTQ dapat dijadikan salah satu wahana untuk menggali nilai-nilai Al-Qur'an yang bersifat universal, yang selanjutnya nilai-nilai tersebut diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya membumikan pesan-pesan Al-Qur'an.

 

"Dengan demikian, MTQ memiliki arti penting dan strategis dalam upaya memasyarakatkan pesan-pesan Al-Qur'an kepada masyarakat melalui pendekatan bacaan, tulisan, dan pendalaman serta pengamalan dari setiap ayat yang terkandung didalamnya. Semangat Al-Qur'an diharapkan dapat mewarnai kehidupan masyarakat Indramayu, karena apabila kita menerapkan petunjuk Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan mampu membentuk kehidupan masyarakat Indramayu yang sholeh, atau mampu mewujudkan apa yang kita namakan kesalehan sosial." Kata bupati.

 (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

Kamis, 10 November 2011

Sekda Lantik Dewan Hakim MTQ

SINDANG 10/11/2011 (www.humasindramayu.com) – Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) segera bergulir pada tanggal 14-16 Nopember 2011 mendatang di Kecamatan Sindang. Untuk menghadapi kegiatan tersebut, Dewan Hakim yang yang akan bertugas, Kamis (10/11) dilantik dan disumpah oleh Sekretaris Daerah Drs H Cecep Nana Suryana selaku Ketua Umum LPTQ Kabupaten Indramayu di Aula STIKES Indramayu.

 

Dewan Hakim yang dilantik berjumlah sebanyak 74 orang untuk 11 cabang, dewan hakim merupakan tenaga ahli yang memiliki keahlian sesuai dengan cabang dan golongan yang berasal dari seluruh komponen masyarakat, PNS, akademisi, ormas islam, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengasuh pondok pesantren dan peserta terbaik hasil MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat dan nasional serta dibantu oleh 20 panitera.

 

Cabang tilawah golongan anak-anak diketuai oleh Masduri RA, S.Ag., MM (6 anggota), cabang tilawah golongan remaja diketuai oleh Dra. Hj. Lili Ulyati, MA (6 anggota), cabang tilawah golongan dewasa dan Qiroat Sab'ah diketuai oleh K. Usman Damiri (8 anggota), cabang tilawah golongan murottal dan cacat netra diketuai Drs. Moh. Nasir, MA (6 anggota), cabang Tahfidz golongan 1,5 juz beserta tilawah diketuai Hj. Muchsonah (8 anggota), cabang tahfidz golongan 10 dan 20 juz diketuai Drs. KH. Mustain HS (6 anggota), cabang tahfidz golongan 30 juz dan tafsir diketuai KH. Shulhin Hudaeby (7 anggota), cabang fahmil qur'an beregu diketuai Drs. H. Moh. Ichsan, MA (4 anggota), cabang syarhil qur'an beregu diketuai Drs. KH. Ahmad Mufid (6 anggota), cabang khottil qur'an diketuai H. Imron Ismail (2 anggota), dan cabang musabaqah menulis kandungan al-qur'an diketuai Drs. Wahyudin, M.Ag (4 anggota).

 

Sekretaris Daerah Drs. H. Cecep Nana Suryana, M.Si pada kesempatan itu mengatakan, agar dewan hakim yang diberikan kepercayaan memberikan penilaian dengan sebaik-baiknya dan takut kepada Allah SWT. Penilain yang baik sebagai upaya untuk menghasilkan pesrta yang baik pula. "Dengan penilaian yang baik dari dewan hakim, maka para peserta yang dihasilkan juga diharapkan baik pula, para dewan hakim juga agar takut kepada Tuhan dan tidak bermain-main dalam memberikan penilaian." Harap Sekda. (deni/www.humasindramayu.com)

Nilai Kepahlawanan Sebagai Modal Sosial

 

"Right or wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru itu pula kita wajib memperbaikinya". Pesan pahlawan nasional Prof. DR. R. Soeharso.

 

Sepenggal kalimat diatas mungkin bisa dijadikan sepirit sebagai generasi muda yang hidup di era kemerdekaan saat ini. Persoalan bangsa yang tak kunjungi selesai mulai dari politik, ekonomi, budaya, hingga permasalahan sosial yang semakin nyata bahkan ancaman disintegrasi bangsa yang semakin nyata. Kiranya pesan pahlawan diatas bisa diimplentasikan dan dijadikan bahan perenungan kita semua.

 

Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya merupakan peristiwa heroik, karena memerlukan pengorbanan luar biasa dari para pendahulu bangsa, baik jiwa, raga, maupun harta, dalam merebut  dan mempertahankan Republik Indonesia, yang kemudian peristiwa tersebut diperingati sebagai hari pahlawan.

           

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang berlangsung di Alun-alun Indramayu mengatakan, di samping untuk mengenang dan menghargai jasa serta pengorbanan para pahlawan dan pejuang yang telah mendahului, juga dilaksanakan untuk menumbuh-kembangkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial, untuk kemudian mengimplementasikan dan mendayagunakannya dalam mengatasi berbagai masalah bangsa, seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketunaan sosial, korban bencana dan masalah-masalah sosial lainnya.

 

"Semangat kepahlawanan yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang dalam pertempuran 10 Nopember, hendaknya dapat kita hayati dan menjadi inspirasi serta sumber motivasi dalam mengisi kemerdekaan, dengan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia." kata bupati.

 

Selain itu, lanjut bupati, peringatan Hari Pahlawan kiranya juga dapat menjadi momentum untuk terus melestarikan dan mendayagunakan sikap dan perilaku para pahlawan kusuma bangsa, seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri,   tanpa pamrih, dengan dilandasi kesetiakawanan sosial yang tinggi, yang pada dasarnya merupakan nilai budaya bangsa untuk membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

"Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan, diharapkan dapat terbangun karakter bangsa yang kuat dan kokoh untuk dapat dijadikan sebagai energi penggerak kemajuan bangsa, sehingga bangsa Indonesia tidak akan terombang-ambing dan kehilangan arah di tengah derasnya arus globalisasi, serta dapat menghadapi segala tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Untuk itu, marilah kita gelorakan semangat kepahlawanan dengan dilandasi nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang tinggi, serta kita rapatkan barisan membangun negeri untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa bermartabat yang dapat berdiri sejajar dengan negara lain di dunia, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terus terjaga". katanya.

 

Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Indramayu dipusatkan di Alun-alun Indramayu, Bupati Hj Anna Sophanah bertindak selaku inspektur upacara dan dihadiri oleh unsur Muspida serta para veteran dan undangan lainnya. (deni/www.humasindramayu.com).

 

 

 

 

 

 

 

 

How are you?.

Hello.
I was quickly running out of options after I found this I was back on my feet in no time this got me back into the swing of things imagine all that is possible
http://multiserwis1.home.pl/ShaunPERRY50.html
goodbye

Selasa, 08 November 2011

Sekda Pimpin Ziarah ke Makam Pahlawan

 

INDRAMAYU 9/11/2011 (www.humasindramayu.com) - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Sepenggal kalimat tersebut mungkin benar adanya. Sebagai bangsa yang telah merdeka berkat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Maka sudah sepantasnya sebagai generasi yang telah merasakan kemerdekaan memberikan penghormatan kepada mereka yang telah memerdekakan negeri ini.

 

Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Ayu, Rabu pagi (9/10) Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs H Cecep Nana Suryana M. Si memimpin langsung kegiatan Ziarah Nasional dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2011. Selain itu juga hadir unsur pimpinan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Indramayu.

 

Di Taman Makam Pahlawan Darma Ayu Indramayu telah dimakamkan anggota TNI/POLRI sebanyak 170 orang, sipil sebanyak 7 orang, dan pahlawan tak dikenal sebanyak 17 orang. "Kami menyampaikan terima kasih kepada para pahlawan yang telah memerdekaan negeri Indonesia ini, sehingga kita bisa merasakannya seperti saat ini." Kata Sekda.

 

Ziarah Nasional di TMP Dharma Ayu ini juga diikuti oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI/POLRI, Satpol PP, anggota Korpri, OKP dan Ormas, Pramuka, pelajar dan mahasiswa. (deni/humasindramayu.com)