Selasa, 29 Juni 2010

Kontingen Porda Indramayu Berjuang untuk jadi pemenang jangan di tunda-tunda

Kontingen Porda Indramayu Berjuang Habis-Habisan
humasindramayu.com – Ketua Satlakgas Kontingen Porda XI Jabar 2010
Kab. Indramayu, H. Udi Karyudi, SE, bertekad berjuang maksimal
memenangkan pertandingan, merebut medali emas sebanyak-banyaknya
memberikan hasil terbaik untuk masyarakat dan pemkab.
Tekad H. Udi Karyudi, SE selaku Ketua Satlakgas Kontingen Porda XI
Jabar 2010 Kab. Indramayu disampaikan Senin (28/6) saat pelepasan
Kontingen Porda XI Jabar 2010 Kab. Indramayu menuju Bandung di Wisma
Haji Indramayu.
Menurut H. Udi Karyudi, SE, jumlah kekuatan personel Kontingen Porda
XI 2010 Kab. Indramayu sebanyak 284 orang. Terdiri 167 orang atlet, 57
orang tim official, 50 orang Satlakgas dan KONI termasuk 10 orang
tenaga medis/paramedis.
Jumlah cabor (cabang olahraga) yang diikuti Kontingen Porda XI Jabar
Kab. Indramayu 20 cabor. Termasuk cabor BPOC (Badan Penyandang
Olahraga Cacat) yang diikuti 24 atlet dan 6 pelatih.
Dijelaskan, sebelum berangkat ke Bandung, seluruh official dan atlet
diundang mengikuti pemusatan latihan atau (training centre) di Wisma
Haji mulai 27 Juni – 29 Juni 2010.
Bupati Indramayu H. Irianto MS Syafiuddin berharap seluruh atlet dan
official Porda XI Jabar Kab. Indramayu agar bersungguh-sungguh
berjuang merebut medali emas sehingga diharapkan dapat membawa nama
baik Kab. Indramayu.
Pemkab Indramayu tidak tinggal diam terhadap atlet yang peraih medali.
Pemkab akan memberikan hadiah yang pantas untuk para atlet peraih
medali emas, perak maupun perunggu.(pskt/abi)

Bupati Indramayu Melepas Kontingen Indramayu pada Porda XI Bandung

Bupati Indramayu Melepas Kontingen Indramayu pada Porda XI Bandung
Kontingen Kabupaten Indramayu yang akan bertanding di Pekan Olahraga
Daerah (PORDA) Jawa Barat ke XI tahun 2010, pada hari Senin (28/6)
bertempat di Asrama Haji Indramayu secara resmi di Kukuhkan dan
dilepas oleh Ketua Umum KONI yang juga Bupati Indramayu Dr.H. Irianto
MS Syafiuddin Hadir dalam acara tersebut unsur Muspida Kabupaten
Indramayu, para manager cabang olahraga, official dan seluruh atlet.
Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat ke XI tahun 2010 sendiri akan
berlangsung di empat daerah, yaitu di Kabupaten Bandung, Kabupaten
Bandung Barat, Kota Bandung dan Kota Cimahi dan Pembukaannya akan
dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat kabupaten Bandung yang akan
dibuka oleh Gubenur Jawa Barat pada hari Minggu tanggal 4 Juli 2010.
lebih Lanjut Bupati Indramayu berjanji akan menberikan bonus bagi
kontingen indramayu yang berhasil mendulang medali Emas pada pekan
olahraga daerah (porda ) XI bandung dan bonus nya kisaran
Rp.2.500.000; bagi atlit yang mampu menyumbang medali Emas dan
Rp.15.000.000;bagi Cabang Olahraga ( cabor ) yang mampu melebihi
target medali Emas yang di tentukan hal ini di sampaikan saat Bupati
saat melepas kontingen indramayu menuju Porda XI Bandung di Asrama
Haji Indramayu menegaskan tidak ada lagi semboyan bagi kontingen
Indramayu yang menyatakan " Kekalahan merupakan Kemenangan yang
tertunda " tetapi yang ada pada diri kontingen Indramayu adalah "untuk
jadi pemenang jangan di tunda-tunda"
Ketua KONI INdramayu H. Udi Karyudi SE mengatakan kontingen Porda
Kabupaten Indramayu mengungkapkan bahwa jumlah cabang olahraga yang
dipertandingkan di Porda Jawa Barat ke XI seluruhnya berjumlah 42
cabang yang meliputi 597 nomor Putera dan Puteri. Sedangkan untuk
Kabupaten Kuningan mengikuti 19 cabang olahraga yaitu Sepak Bola,
Catur, PABSI, Panjat Tebing, Wushu, Dayung, Pencak Silat, Gulat, Sepak
Takraw, Panahan, Bola Volly Pasir, Judo, Tarung Drajat, Tinju, Kempo,
Atletik, Taekwondo, Bulu Tangkis, Balap Motor dan BPOC.
Bersamaan dengan Porda ke XI tersebut dilaksankan pula olahraga
penyandang cacat (PORCADA) ke-III Jawa Barat dimana BPOC Indramayu
bersama KONI kabupaten Indramayu ikut berpartisipasi dengan
mengirimkan kontingen BPOC.(ABIEHUMASIMY)

Minggu, 27 Juni 2010

166 Atlet Porda Asal Indramayu Dikukuhkan

166 Atlet Porda Asal Indramayu Dikukuhkan
humasindramayu.com - Sebanyak 166 laskar Wiralodra yang akan bertrung di ajang Porda XI Jawa Barat pada bulan Juli mendatang, Sabtu (24/4) dikukuhkan oleh Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin di GOR Singalodra mereka siap menembus posisi 10 besar dan membawa medali emas sebanyak mungkin.
Dalam pengukuhan itu, hadir semua atlet dari 19 cabang olahraga dan juga BPOC, dihadapan bupati para atlet dan official berjanji untuk memberikan prestasi yang maksimal demi nama baik Indramayu yaitu dengan jalan berlatih secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan serta terus melakukan upaya perbaikan terhadap hal-hal yang belum maksimal. Selain itu para atlet dan official juga ingin memberikan kado manis diujung kepemimpinan Irianto MS. Syafiuddin sebagai Bupati Indramayu.
Seperti diketahui, dalam Porda XI yang akan berlangsung di Bandung ini kontingan Indramayu mengirimkan 19 cabang olah raga yakni atletik, angkat berat/besi, dayung, tinju, gulat, tae kwon do, pencak silat, tarung derajat, kempo, judo, wushu, panahan, balap motor, panjat tebing, sepak bola, sepak takraw, bola voli pasir, bulu tangkis, dan catur serta BPOC.
Selain berkekuatan 166 atlet kontingan juga didukung oleh 57 orang official dengan dukungan dana dari APBD sebesar 2.947.132.000,- Untuk mengangkat prestasi Indramayu, KONI Indramayu pada Porda kali ini telah mencanangkan Tri Sukses yaitu sukses prestise, prestasie, dan manajemen. Sampai saat ini sejumlah terobosan telah dilakukan untuk mewujudkan Tri Sukses tersebut.
Dihadapan para atlet, official, satlakgas, dan para motivator Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dalam amanatnya mengungkapkan, Indramayu pernah mengalami prestasi yang sangat luar biasa pada Porda tahun 2003 yakni posisi 3 besar namun pada Porda 2006 di Karawang posisi Indramayu berada diurutan 13, mengalami penurunan yang sangat signifikan maka pada Porda tahun ini prestasi itu harus kembali di raih dan di bawa pulang untuk Indramayu.
Bupati menegaskan, prestasi dan hasil Porda X tahun 2006 di Karawang harus dijadikan modal dan semangat untuk berprestasi pada Porda XI 2010 sekarang ini.  "Prestasi Porda X tahun 2006 telah menjadi catatan pahit dengan terpuruknya prestasi olahraga yang melampaui batas toleransi penurunan prestasi di kancah event akbar daerah, dimana nama baik daerah dipertaruhkan.
Hal ini bukan hanya sekedar sikap keprihatinan yang kita hadapi tanpa berbuat apa-apa, namun harus menjadi tanggung jawab kita semua untuk mengembalikan performance nama baik daerah di bidang olahraga, dimana sebelumnya Indramayu selalu menduduki peringkat terhormat di setiap event Porda," tegasnya.
Target proyeksi medali emas yang diharapkan jangan hanya menjadi isapan jempol jika memang jadi beban berat. "Saya minta benar-benar menjadi target atau proyeksi yang realistis berdasarkan hasil analisis dan kajian peta kekuatan dan sumber daya yang kita miliki serta sistem pembinaan yang konsisten dan terencana dengan baik," pinta bupati

Rabu, 23 Juni 2010

WARLAN DILANTIK SEBAGAI PJS KUWU SIDAMULYA

Desa Sidamulya Kecamatan Bongas kini memiliki pemimpin baru, pada Rabu
(23/6) Sekretaris Daerah Drs. H. Supendi, M.Si atas nama Bupati
Indramayu secara resmi melantik dan mengambil sumpah Warlan sebagai
PJS Kuwu Desa Sidamulya yang menggantikan kuwu sebelumnya Waryono yang
telah meninggal dunia pada 14 Mei 2010 yang lalu.

Pelantikan yang dipusatkan di Aula balai desa setempat sesuai dengan
SK Bupati Indramayu nomor 141.1/kep.128-otdes/2010 mendapatkan
sambutan yang sangat antusias dari masyarakat Desa Sidamulya. Tua muda
dewasa dan anak-anak sejak pagi sudah hadir di kantor balai desa
setempat untuk menyaksikan pelantikan yang ditunggu-tunggu. Hal ini
sangat wajar sebab desa tersebut sedang giat-giatnya membangun dan
memberdayakan masyarakatnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah ini sesuai dengan Pasal 10 ayat 1
Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 8 tahun 2006 tentang
Pemerintahan Desa dimana kuwu diberhentikan oleh bupati atas usul dari
Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pengankatan Warlan yang merupakan
sebelumnya adalah pamong desa ditempat tersebut merupakan hasil berita
acara musyawarah yang dilakukan oleh BPD pada tanggal 19 Mei 2010.

Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Supendi dalam
sambutannya mengatakan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua
kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008, desa harus mampu
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri, yaitu membiayai kegiatan
rutin dan pembangunan dengan menggali berbagai potensi yang
dimilikinya. Untuk itu, aparatur pemerintahan desa, yaitu kuwu beserta
perangkatnya dan BPD, harus mampu melayani, mengayomi serta
menumbuhkan prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,
serta tanggap terhadap aspirasi yang berkembang secara dinamis di
tengah-tengah masyarakat.

"Untuk mewujudkan sistem pemerintahan desa yang sesuai dengan jiwa dan
semangat otonomi daerah diperlukan upaya untuk mendayagunakan sektor
pendukungnya, antara lain memantapkan tugas dan fungsi aparatur
pemerintahan desa, yakni kuwu, perangkat desa, dan badan
permusyawaratan desa, dengan sarana dan prasarana yang memadai,
sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakatnya," ungkap bakal calon wakil bupati ini.

Dalam era reformasi birokrasi saat ini, kuwu sebagai pemimpin desa
dituntut untuk mampu melakukan perbaikan terus-menerus dalam
pembentukan keunggulan kompetitif untuk berkembang dengan dilandasi
oleh keluwesan, tim kerja yang baik, kepercayaan, dan penyebaran
informasi yang memadai. Hal ini sesuai dengan gaya kepemimpinan
transformasional, yang berorientasi kepada bawahan, memberikan
motivasi daripada pengawasan, melibatkan bawahan dalam pengambilan
keputusan, lebih bersifat kekeluargaan, saling percaya, bekerja sama
dan saling menghormati di antara sesama aparatur dan masyarakat.

Selain itu menurut sekda, penguasaan administrasi desa juga harus
menjadi perhatian serius sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Satu hal yang harus dicatat, bahwa kegagalan kepemimpinan sering kali
terjadi karena para pemimpin tidak menjalankan fungsi-fungsi yang
diembannya. Dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang ada serta
responsif terhadap aspirasi masyarakat, maka akan mengurangi resiko
terjadinya kegagalan kepemimpinan. Di samping itu, kegagalan
kepemimpinan juga sering diakibatkan karena para pemimpin lebih
mengedepankan kepentingan dan harapannya sendiri daripada kepentingan
masyarakat," katanya.

Pemerintah Kabupaten Indramayu, lanjut sekda, telah mengalokasikan
dana guna penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan di
desa, yaitu dalam bentuk alokasi dana desa (ADD), dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan pemerintah desa, memotivasi swadaya gotong
royong masyarakat, mengembangkan inisiatif dan prakarsa,
mengefektifkan peran lembaga kemasyarakatan, serta mengembangkan
sektor produktif skala lokal bagi kepentingan masyarakat desa.

Selain pelantikan dan pengambilan sumpah PJS Kuwu Desa Sidamulya,
dilakukan pula pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK desa setempat dari
sebelumnya Ny. Rasinih kepada Ny. Carnisem Warlan yang dilakukan oleh
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bongas Ny. Yuniar Hartono.Dalam
pelantikan itu hadir pula Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal
Drs. Edi Mulyadi, Kabag Otonomi Desa Drs. Toto Susmanto, Kabag Humas
dan Protokol Ade Suhayati, SH. serta unsur Muspika dan undangan
lainnya. (dens)

Selasa, 22 Juni 2010

ABDUL ROZAK MUSLIM DILANTIK JADI KETUA FORMI KAB. INDRAMAYU

Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI)
Jawa Barat Drs. Adjat Sudradjat, Selasa (22/6) melantik Abdul Rozak
Muslim, M.Si sebagai Ketua FORMI Kab. Indramayu 2010 – 2015 di Aula
Hotel Wiwi Perkasa Indramayu.

Pembentuan FORMI Kabupaten Indramayu ini sesuai dengan Undang-undang
Nomor 03 Tahun 2005 tentang sistem olah raga nasional. Dimana di
Indonesia dikenal 3 jenis olah raga yakni olah raga pendidikan,
rekreasi, dan prestasi. Keberadaan FORMI diharapkan mampu mengangkat
budaya lokal yang belakangan ini sudah punah. FORMI akan menjadi wadah
bagi olahraga tradisional yang disetiap daerah kabupaten/kota berbeda.

Ketua Umum FORMI Jawa Barat Adjat Sudradjat mengemukakan, pada
dasarnya manusia ingin selalu hidup sehat, fit dan bugar. Kebugaran
jasmani menduduki posisi lebih tinggi dibandingkan sehat. Kebugaran
jasmani meningkatkan produktifitas. Karena itu motto FORMI "Boleh Cuti
Dari Pekerjaan, Tapi Tidak Boleh Cuti Dari Olahraga".

Di Jawa Barat kata dia, saat ini terdapat 2 juta warga lanjut usia
(lansia) yang perlu diberi kesempatan dan didorong FORMI untuk tetap
berolahraga. Hal itu agar lansia tetap bugar jasmani sehingga
hidupnya mandiri. Tidak membebani orang lain. Demikian juga remaja
harus didorong berolahraga agar tak terjerumus hal negatif, dan
memperkenalkan olah raga tradisional ini kepada para remaja.

Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS Syafiuddin menyambut baik
terbentuknya FORMI yang akan berupaya melestarikan potensi olahraga
dan budaya sesuai kehendak masyarakat. Sehingga masyarakat nantinya
semakin bangga dengan daerahnya. Dikatakan, banyak olahraga
tradisional yang dikembangkan masyarakat Indramayu seperti halnya
Sampyong, Jangkungan, Glatikan, Tajongan Pecun, Enggrang, Slodoran,
jalan santai, senam jantung dan sebagainya. Jika olahraga tradisional
ini terus dikembangkan dan digelar festival maka bisa melahirkan
potensi wisata budaya dan olah raga di Indramayu.

Pada kesempatan itu bupati menyayangkan kepengurusan FORMI Kabupaten
Indramayu yang masih diisi oleh mayoritas para pejabat aktif yang
sangat sibuk. Pasalnya, hal itu dapat menghambat kinerja organisasi
dan program kerja akan tidak maksimal serta bisa terbengkalai. "Kalau
organisasi FORMI ini masih diisi oleh pejabat aktif maka kerjanya
tidak akan maksimal, karena mereka semua sibuk. Padahal, masih banyak
tenaga diluar yang masih muda dan berpotensi," katanya.

Sementara itu H. Abdul Rozak Muslim, M.Si Ketua FORMI Kabupaten
Indramayu mengemukakan, setelah dilantik, pihaknya segera
berkonsolidasi dengan jajaran pengurus, menggelar pleno. Selanjutnya
menggerakkan olahraga massal dan mensosialisasikannya di wilayah eks
kawedanaan dibawah koordinator camat.

Dewan pengurus FORMI Kabupaten Indramayu periode 2010-2015 ; Ketua
Umum (Abdul Rozak Muslim, M.Si), Ketua Harian (Ir. H. Utju Kurnaedin),
Wk. Ketua I, II, III dan IV (Daddy Tarsatiadi, Wawang Irawan, Warjo,
Tohidin). Sekretaris (Taufik Hidayat), Wakill. (Warmin Permana),
Bendahara (Rasito), Wakil Hanik Wijayanti. Komisi-komisi; Organisasi
dan Potensi Kemitraan (MOS. Hidayat dan Syarifudin Sagita), Pembinaan
Olahraga Masyarakat (Sofyan Efendi dan Amir Syarifudin), Sosial dan
Kesehatan Olahraga (dr.Dedi Rohendi dan dr.Zaenal), Usaha dan
Penggalangan Dana (Ibnu Rismansyah dan Euis Supartini), Media
Informasi, Dokumentasi dan Kehumasan (Wawan Idris dan Taryani), Diklat
(Akil dan Inding Wahyudin). Susunan kepengurusan juga dilengkapi
dengan 5 bidang. (dens)

Rabu, 16 Juni 2010

BI DUKUNG PASANGAN ANDI

(INDRAMAYUNEWS.COM)Jajaran pengurus Ikatan Bidang Indonesia
(IBI)Cabang Indramayu menyatakan sikap dukungan terhadap pencalonan Hj
Anna Sophana dan Drs Supendi MSi (Andi) dalam ajang pemilihan kepala
daerah (pilkada) yang akan dihelat 18 Agustus mendatang. Dukungan
pencalonan tersebut disampaikan Ketua IBI Cabang Indramayu, Hj Ida
Nuraida SST SKM, pada acara Bhakti IBI Ranting Indramayu, Rabu
(16/6)di halaman kampus STIKes Indramayu.
"Dukungan terhadap pasangan bakal calon bupati Andi, merupakan
dukungan murni dari lembaga IBI, bukan dukungan perseorangan. Sebab
yang dianggap mampu untuk melanjutkan visi Indramayu Remaja adalah
Ketua TP PKK Indramayu, Hj Anna Sophana. Melalui Bhakti IBI Ranting
Indramayu, lanjut Ida, dari mulai sekarang kita merapatkan barisan,
bukan hanya menyukseskan pasangan Andi, namun yang terpenting adalah
kemenangkan pasangan Andi pada pilkada mendatang." katanya

STIKES DAN IBI GELAR BHAKTI SOSIAL PELAYANAN KESEHATAN DAN KB

(INDRAMAYUNEWS.COM) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bekerjasama dengan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD)Indramayu, menggelar kegiatan Bhakti IBI Ranting Indramayu.
Kegiatan bhakti sosial IBI tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Hj Anna
Sophana didampingi Ketua Yayan Indra Husada Indramayu, Drs H Turmin
BSc berlangsung di halaman kampus STIKes, Rabu (16/6). Ikut hadir pula
Bupati Dr H Irianto MS Syafiuddin, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr
H Suwardi Astradipura, dan ratusan bidan yang tergabung dalam IBI
Cabang Indramayu.

Kegiatan bhakti sosial IBI meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak
berupa pemeriksaan kehamilan dan pemantauan tumbuh kembang anak balita
serta pemberian makanan tambahan. Selain itu pelayanan keluarga
berencana dengan pemasangan alat kontrasepsi IUD dan implant, serta
donor darah dari anggota IBI Cabang Indramayu. Masyarakat di
lingkungan kampus STIKes yang baru beberapa bulan ditempati itu
menyambut baik, selain bisa memasang alat kontrasepsi secara gratis
dan juga bisa melihat langsung dari dekat gedung lantai tiga dengan
fasilitas penunjang pendidikan terlengkap. Menurut Ketua STIKes Lily
Yulaikahah SST, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
perlu adanya upaya yang berkesinambungan untuk menurunkan angka
kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) karena keduanya
merupakan Indikator Pembangunan Kesehatan di suatu daerah.

Banyak program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah
pusat dan daerah mulai dari melangkapi dan memenuhi sarana, prasarana
kesehatan, peningkatan Sumberdaya kesehatan dan peningkatan sumber
daya masyarakat serta pemberdayaan masyarakat itu sendiri namun kita
sadari bahwa masih terdapat kejadian kematian ibu dan bayi. Penyebab
dari kematian tersebut, lanjut Lily, kita kenal denga 4 T, yaitu
terlalu tua seoarang ibu untuk melahirkan, terlalu muda seorang ibu
untuk melahirkan, terlalu banyak anak yang dilahirkan, dan terlau
dekat jarak anak yang dilahirkan. Melihat hal tersebut usaha preventif
yang dilaksanakan oleh BPPKB dan Dinas Kesehatan perlu lebih
ditingkatkan melalui pemberdayaan masyarakat, keluarga dan perempuan
agar penyebab kematian ibu dan bayi dapat ditekan.

"Bidan merupakan tenaga profesianal yang bekerja dan dapat memberikan
pelayanan baik di institusi pemerintah maupun swasta dan dapat
melaksanakan tugas secara mandiri, dalam hal ini bidan telah
melaksanakan program kesehatan dan dapat memberikan konstribusi yang
cukup besar terhadap penurunan AKI dan AKB. Kegiatan bhakti IBI
merupakan kegitan yang sering dan telah dilaksanakan setiap tahun
untuk lebih meningkatkan peran bidan dalam melakukan usaha preventif
di bidang kesehatan Ibu dan Bayi sehingga dapat menekan penyebab
kematian Ibu dan bayi," kata Lily.

Untuk itu kerjasama yang telah dilaksanakan oleh IBI, BPPKB dan Dinkes
perlu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh semua Anggota IBI
sesuai denga juknis yang telah ditentukan baik dari Pengurus Pusat IBI
maupun dari Pengurus Daerah IBI Jawa Barat. Di samping itu perlu
dilaksanakan kerjasama pula antara IBI dengan institusi pendidikan
sehingga dapat menjadi simbiosis mutualisme baik bagi organisasi
profesi dan institusi pendidikan,"terang Lily yang juga ketua Kabid
Pendidikan dan Pelatihan IBI Cabang Indramayu.

Secara umum kegiatan ini, lanjut Lily bertujuan untuk neningkatkan
kualitas dan akses pelayanan keluarga berencana dan pelayanan
kesehatan ibu dan anak. Pelayanan kesehatan ibu dan anak berupa
pemeriksaan kehamilan dan pemantauan tumbuh kembang anak balita serta
pemberian makanan tambahan. Pelayanan keluarga berencana dengan
pemasangan alat kontrasepsi IUD dan implan dengan bantuan dari dinas
KB Propinsi Jawa Barat (Jabar).

Di samping itu, kegiatan donor darah dari anggota IBI, mahasiswa dan
masyarakat sekitar. Sasaran dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak
serta KB pada kegiatan bhakti ibi ini adalah ibu dan balita masyarakat
desa sindang dari 2 posyandu yaitu Posyandu Mawar dan Posyandu Nusa
Indah di wilayah Desa Sindang wilayah kerja Puskesmas Babadan,
Kecamatan Sindang, sejumlah kurang lebih 150 orang. Sedangkan peserta
kegiatan ini meliputi anggota dan pengurus IBI cabang dan ranting
sejumlah kurang lebih 250 orang, mahasiswa STIKes Indramayu tingkat I
dan tingkat II sebanyak kurang lebih 450 orang serta tamu undangan
dari unsur-unsur terkait yang kesemuanya berjumlah kurang lebih 850
orang. "Kami mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk
bersama-sama melanjutkan visi Indramayu Remaja.," ungkapnya.

POSKO CABUP ANNA DIRUSAK

POSKO CABUP ANNA DIRUSAK

(INDRAMAYUNEWS.COM) Suhu politik menjelang pemilihan umum kepala
daerah Kabupaten Indramayu mulai memanas. Sebuah posko pemenangan
pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Hj. Anna Sophana – Drs.
H. Supendi, M.Si (Andi) yang berlokasi di Blok Sukaparna Desa
Sukareja, Kecamatan Balongan dirusak massa tak dikenal, Rabu (16/6)
dinihari. Massa yang diduga dari salah satu pendukung calon bupati
juga mencabut bendera Partai Golkar (PG), serta merusak baliho dan
spanduk bergambar cabup Anna. Kasus pengrusakan posko dan gambar
baliho tersebut, langsung ditangani Polres Indramayu dan panitia
pengawas (Panwas) Pemilukada Kecamatan Balongan.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, kasus pengrusakan posko
pemenangan pasangan Andi itu baru diketahui oleh warga setempat
sekitar pukul 01.00. Pelaku pengrusakan yang berjumlah lebih dari dua
orang juga menyobek baliho bergambar Anna dan menyabut belasan bendera
berlambang pohon beringan yang di pasang di sekitar posko. Menurut
saksi mata, H Nuradi (55), malam dini hari itu ia melihat ada dua
orang lebih dengan menggunakan mobil jenis pick up, lalu turun di
depan posko. Setelah itu, mereka langsung merusak gambar baliho Hj
Anna yang dipasang di sekitar posko, serta bendera Partai Golkar.
Kasus pengrusakan, lanjut Nuradi, terjadi begitu cepat dan pelaku
saat itu juga langsung kabur menggunakan mobil pikap, ketika ditemui
di lokasi kejadian. Kasus pengrusakan posko pemenangan Hj Anna,
mengundang perhatian serius jajaran Polres Indramayu. Bahkan, orang
nomor satu di lingkungan Polres Indramayu didampingi Kasat Reskrim AKP
Andry Kurniawan, langsung saja meninjau ke lokasi pengrusakan posko.
Dijelaskannya berjanji akan terus melakukan penyidikan dengan meminta
keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahu peristiwa tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman kasus ini dengan meminta keterangan
dari saksi yang mengetahui peristiwanya. Bahkan. kami juga akan
melakukan kordinasi dengan pihak panita pengawas (Panwas) untuk
mengungkap siap pelaku pengrusakan."tegasnya.

Selasa, 15 Juni 2010

SSB ABRAL DIRESMIKAN

SSB ABRAL DIRESMIKAN

Ditengah perhelatan akbar Piala Dunia 2010 ini, semarak momen dunia
itu bukan hanya berlaku di benua afrika tempat event itu berlangsung,
namun juga menggema diseluruh antero pelosok dunia. Tak terkecuali di
Indramayu, semarak piala dunia diwarnai dengan peluncuran sekolah
sepak bola (SSB) Abral Lohbener.

Peresmian dilakukan oleh Kuwu Lohbener Zaenal Abidin pada Sabtu (12/6)
akhir pekan kemaren yang dihadiri oleh pengurus SSB Abral dan tokoh
sepakbola se Kecamatan Lohbener serta ratusan siswa SSB Abral.

"Keberadaan SSB Abral sebenarnya sudah berjalan cukup lama, dan telah
menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas hanya saja peresmiannya
berbarengan dengan pelaksanaan piala dunia, hal ini dimaksudkan agar
motivasi siswa SSB dapat terangkat," kata sekretaris SSB Abral Runedi.

Runedi menambahkan, SSB Abral memiliki visi menjadikan bakat pemain
sepakbola yang cerdas dan professional dalam persebakbolaan di tanah
air dan internasional kemudian mewujudkannya dalam Misi yaitu
melaksanakan pembinaan pemain sepak bola yang berkualitas dan
berdedikasi tinggi dengan standar program PSSI dengan tujuan dapat
menghasilkan pemain yang berprestasi dan dapat mengangkat martabat
bangsa, selain itu juga meningkatkan prestasi kejuaraan ditingkat
daerah, propinsi hingga nasional

Dalam SSB Abral terdiri dari kelompok umur 6-9 tahun, 10-13 tahun,
14-17 tahun, 18-21 tahun, dan 22 tahun ke atas, sampai dengan saat ini
jumlah siswa SSB yang terdaftar sebanyak 195 siswa yang berasal dari
berbagai pelosok Indramayu bahkan ada dari luar kota.

Bagi masyarakat yang ingin menjadikan anaknya pintar dalam bermain
bola bisa bergabung dengan SSB Abral di Kompleks Balai Desa Lohbener
Kecamatan Lohbener. Dalam menciptakan siswa yang pintar bermain bola
SSB Abral ditangani pelatih Antoni, Kardun, Dede, dan Rusli Hamzah
serta diketuai oleh Darsono.


Tampak dalam gambar pengurus SSB :
Kiri – kanan : Dede, Didi S, Runedi, Zaenal Abidin, Antoni, Darsono
-

PASANGAN ANNA - SUPENDI DIDUKUNG DEMOKRAT DAN PKB

PASANGAN ANNA - SUPENDI DIDUKUNG DEMOKRAT DAN PKB

(INDRAMAYUNEWS.COM)Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar
Kabupaten Indraayu, mendaftarkan calon bupati (cabup) Hj Anna Sophana
dan calon wakil bupati (cawabup) Drs H Supendi MSI (Andi), ke Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Indramayu, Senin malam (14/6). Pasangan Andi,
yang diusung tiga partai politik (parpol) besar meliputi Partai
Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat itu
diantar oleh ratusan massa pendukung dari sejumlah organinisasi
masyarakat dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Indramayu.

Ratusan massa pendukung pasangan Andi berangkat dari kantor DPD
Partai Golkar sekitar pukul 23.00 dilepas Ketua DPD Partai Golkar
Provinsi Jabar, Dr H Irianto MS Syafiuddin didampingi Ketua DPD Partai
Golkar Indramayu, H Daniel Mutaqien. Pasangan kandidat cabup dan
cawabup yang satu ini mendaftar paling terakhir di antara cabup
lainnya. Meski mendaftar malam hari, massa pendukung tampak semangat
ketika pasangan Andi menuju kantor KPU setempat dengan meneriakan
yel-yel hidup pasangan Andi pasti menang. Sesampainya di kantor KPU,
Hj Anna dan Supendi diterima langsung oleh Ketua KPUD Indramayu,
Khotibul Umam bersama panitia pendaftaran cabup dan cawabup yang
beberapa jam kemudian akan menutup pendaftaran.

Pasangan Andi terus mengumbar senyum kepada para pendukung, meski
kondisinya tampak lelah akan tetapi tetap semangat untuk meraih
kemenangan. Pasangan Hj Anna dan Supendi juga meminta kepada
masyarakat Indramayu untuk mendukung dan sekaligus memilih dirinya
dalam ajang pilkada yang akan dihelat pada 18 Agustus 2010. Sebab
dukungan masyarakat sangat berharga dalam meraih kemenangan, tanpa
dukungan tersebut apalah artinya pasangan Andi."Kami meminta kepada
masyarakat Indramayu untuk menentukan pilihannya kepada pasangan Andi.
Kami siap untuk melanjutkan visi Indramayu Remaja,"ujar Hj Anna, di
sela-sela mendaftarkan diri ke KPU .

Hj Anna menegaskan, pihaknya juga mengucapkan terma kasih kepada
Partai Demokrat dan PKB, yang mengusung pencalonan pasangan Andi pada
pilkada, dan diharapkan dukungan tersebut bisa meraih kemenangan. Dan,
dukungan dari parpol Demokrat dan PKB itu riil serta bukan rekayasa
apa yang dituduhkan selama ini.

DPD Partai Demokrat Pecat Budi dan Kadiman

Sementara itu Pjs Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Drs
H Abdullah Thohir didampingi Sekjen Ir Haris Solihin menuturkan,
Partai Demokrat hanya mengusung pasangan Andi, bukan mengusung
pasangan H Uryanto Hadi dan Abas Assafah. DPD Partai Demokrat
Provinsi Jabar juga telah memberhentikan mantan Ketua DPC Partai
Demokrat Indramayu, Ir Sri Budiharjo Herman dan Sekjen Ir Kadiman.
Surat pemberhentian tersebut, kata Abdullah, sudah ditandatangani
oleh DPP dan DPP Partai Demokrat pada Senin tanggal 14 Juni 2010 dan
telah mengangkat pejabat sementara dengan SK Pjs Nomor:
03/SK/DPD.PD/DPC/JB/VI/2010."Oleh karenanya ia memiminta kepada
seluruh pengurus Partai Demokrat dari tingkat ranting hingga
kabupaten untuk menaati peraturan tersebut," tegas Abdullah Thohir
yang ditunjuk sebagai Pjs Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten
Indramayu.

Hal senada diungkapkan Sekertaris Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten
Indramayu, Abdul Muniramari mengungkapkan, DPC PKB Kabupaten Indramyu
secara resmi mengusung pasangan Andi sebagai cabup dan cawabup, selain
itu tidak mengusung nama cabup dan cawabup lainnya. Surat pernyataan
mengsung pasangan Andi sudah ditantangani ketua DPC PKB dan Sekertaris
DPC PKB Kabupaten Indramayu, serta disksikan Sekertaris DPW PKB
Provinsi Jabar, Rasta Wiguna."Kami meminta kepada seluruh jajaran
pengurus PKB dari tingkat ranting hingga kabupaten untuk mendukung
dan memenangkan pasangan Hj Anna dan Supendi pada pilakada mendatang.
Kami hanya berpedoman kepada mekanisme partai, bukan hanya omong
kosong,"tegas Abdul Muniramari yang juga anggota dewan dari Fraksi PKB
Indramayu.

SSB ABRAL DIRESMIKAN

SSB ABRAL DIRESMIKAN

 

(INDRAMAYUNEWS.COM) Ditengah perhelatan akbar Piala Dunia 2010 ini, semarak momen dunia itu bukan hanya berlaku di benua afrika tempat event itu berlangsung, namun juga menggema diseluruh antero pelosok dunia. Tak terkecuali di Indramayu, semarak piala dunia diwarnai dengan peluncuran sekolah sepak bola (SSB) Abral Lohbener.

 

Peresmian dilakukan oleh Kuwu Lohbener Zaenal Abidin pada Sabtu (12/6) akhir pekan kemaren yang dihadiri oleh pengurus SSB Abral dan tokoh sepakbola se Kecamatan Lohbener serta ratusan siswa SSB Abral.

 

"Keberadaan SSB Abral sebenarnya sudah berjalan cukup lama, dan telah menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas hanya saja peresmiannya berbarengan dengan pelaksanaan piala dunia, hal ini dimaksudkan agar motivasi siswa SSB dapat terangkat," kata sekretaris SSB Abral Runedi.

 

Runedi menambahkan, SSB Abral memiliki visi menjadikan bakat pemain sepakbola yang cerdas dan professional dalam persebakbolaan di tanah air dan internasional kemudian mewujudkannya dalam Misi yaitu melaksanakan pembinaan pemain sepak bola yang berkualitas dan berdedikasi tinggi dengan standar program PSSI dengan tujuan dapat menghasilkan pemain yang berprestasi dan dapat mengangkat martabat bangsa, selain itu juga meningkatkan prestasi kejuaraan ditingkat daerah, propinsi hingga nasional

 

Dalam SSB Abral terdiri dari kelompok umur 6-9 tahun, 10-13 tahun, 14-17 tahun, 18-21 tahun, dan 22 tahun ke atas, sampai dengan saat ini jumlah siswa SSB yang terdaftar sebanyak 195 siswa yang berasal dari berbagai pelosok Indramayu bahkan ada dari luar kota.

 

Bagi masyarakat yang ingin menjadikan anaknya pintar dalam bermain bola bisa bergabung dengan SSB Abral di Kompleks Balai Desa Lohbener Kecamatan Lohbener. Dalam menciptakan siswa yang pintar bermain bola SSB Abral ditangani pelatih Antoni, Kardun, Dede, dan Rusli Hamzah serta diketuai oleh Darsono.

 

 

Tampak dalam gambar pengurus SSB :

Kiri – kanan : Dede, Didi S, Runedi, Zaenal Abidin, Antoni, Darsono

                        -


Minggu, 13 Juni 2010

AKHIRNYA ANNA PILIH SUPENDI SEBAGAI PASANGAN

 

Minggu, 13 Juni 2010

 

AKHIRNYA ANNA PILIH SUPENDI SEBAGAI PASANGAN

 

(INDRAMAYUNEWS.COM) Teka-teki siapa yang akan menjadi pasangan Hj. Anna Sophana sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu terjawab sudah. Minggu malam (13/6) di Pendopo Indramayu dihadapan ratusan para pedagang Hj. Anna Sophana mengungkapkan bahwa dirinya akan segera berpasangan dengan H. Supendi, M.Si (sekda) yang diusung oleh Partai Demokrat.

"Untuk sementara itu nama yang akan menjadi wakil saya dalam Pilkada 18 Agustus mendatang, tapi secara resminya akan kami umumkan besok Senin (14/6), segala sesuatunya masih bisa berubah," katanya.

Dipilihnya H.Supendi, menurut Hj. Anna, sebagai bakal calon wakil bupati Indramayu setelah banyaknya pertimbangan yang masuk dan penjajagan disejumlah partai. Partai Demokrat telah merekomendasikan satu nama untuk menjadi calon wakil bupati yakni H. Supendi, M.Si. untuk bisa berpasangan dengan istri Bupati Indramayu Irianto MS. Syafiuddin. (dannydirgantara@yahoo.co.id)

 

 

                                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BUPATI SAMPAIKAN TERIMA KASIH KEPADA PEDAGANG

 

Minggu, 13 Juni 2010

 

BUPATI SAMPAIKAN TERIMA KASIH KEPADA PEDAGANG

 

(INDRAMAYUNEWS.COM) Diraihnya Piala Adipura untuk ke empat kalinya bagi Kabupaten Indramayu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, terlebih dukungan dari para pedagang yang selama ini ikut menciptakan suasana bersih dilingkungannya. Terkait hal tersebut, Minggu malam (13/6) Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin di Pendopo bertemu dengan ratusan para pedagang yang berjualan disejumlah jalan protocol.

 

Ratusan pedagang yang datang dari sejumlah sudut kota Indramayu ini sengaja diundang oleh Bupati Indramayu untuk mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam menjaga kebersihan disekitar lingkungannya sehingga Kabupaten Indramayu kembali dapat meraih Adipura untuk keempat kalinya. "Kami ucapkan terima kasih kepada semua para pedagang yang mau bekerjasama dengan kita, yang telah ikut menjaga kebersihan lingkungannya dan menciptakan suasana bersih ditempatnya, tanpa peran serta dan dukungan dari para pedagang maka usaha kita akan sia-sia, sekali lagi kami ucapkan terima kasih," ucap bupati.

 

Dihadapan para pedagang, Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin mengungkapkan, Adipura keempat kalinya merupakan kebanggan bagi semua masyarakat Indramayu. Kalaupun ternyata dilapangan masih terdapat kekurangan hal ini sangat wajar. Kemudian kebersamaan antara para pedagang dengan pemerintah yang selama ini sudah terjalin ditahun berikutnya diharapkan dapat lebih ditingkatkan.

 

Dalam pertemuan itu terungkap, para pedagang siap mendukung kebijakan pemerintah Kabupaten Indramayu yang siap memberikan iklim usaha yang kondusif dan aman dalam berusaha seperti yang tertuang dalam visi Indramayu Remaja : Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera. (dannydirgantara@yahoo.co.id)

 

 

                                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Sabtu, 12 Juni 2010

Toto Sucartono dan Kasan Basari Daftar ke KPU

 

 

Sabtu, l2 Juni 2010

 

Toto Sucartono dan Kasan Basari Daftar ke KPU

 

Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu dari jalur independent Toto Sucartono dan Kasan Basari Sabtu (12/6) mendatangi KPU Indramayu untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan kepala daerah Indramayu.

 

Dengan menggunakan pakaian adat tradisional Indramayu bersama para punggawanya dengan menggunakan delman  dan iring-iringan becak mereka mendatangi KPU dengan dikawal secara ketat oleh aparat kepolisian. Sesampainya di KPU merekan diterima oleh panitia pendaftaran yang telah menunggu sejak tadi pagi. Dengan pelayanan yang sangat baik petugas dari KPU menerima pendaftaran dari kedua pasangan ini.

 

Dalam jumpa pers kepada wartawan, Toto Sucartono mengungkapkan, pihaknya optimis lolos verifikasi dan mendapatkan dukungan dari masyarakat Indramayu dan saat ini pihaknya mengklaim telah mendapatkan dukungan suara dari masyarakat sebanyak sekitar 7.300 suara/pendukung..

 

Toto juga mengklaim, dari 31 kecamatan dirinya siap mendulang suara dari dua kecamatan yakni Indramayu dan Gabuswetan "Dua kecamatan ini kita optimis mendapatkan dukungan yang maksimal," klaim Toto. (dannydirgantara@yahoo.co.id)

 

 

 

                                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Senin, 07 Juni 2010

Adipura

PRESS REALES

 

Senin, 07 Juni 2010

 

Indramayu Raih Adipura Ke Empat

 

Kabupaten Indramayu untuk keempat kalinya meraih anugrah Adipura sebagai penghargaan tertinggi dalam kebersihan lingkungan. Penyerahan anugrah Adipura rencananya diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono Selasa (8/6) kepada Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin di Istana Negara.

Anugrah Adipura sejak tahun 2005 secara berturut-turut terus singgah didaerah ini, dimulai meraih piagam penghargaan Best Effort (2005) kemudian sejak tahun 2006-2009 Adipura seolah tiada henti untuk singgah di Indramayu. Pada tahun ini juga, selain penghargaan Adipura Kabupaten Indramayu meraih Adiwiyata Madya yang diraih SMKN 1 Indramayu dan Adiwiyata Mandiri oleh SMKN 1 Losarang.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu Ir. Aep Surahman mengungkapkan, diraihnya Adipura kali ini setelah dilakukan penilaian oleh tim dari Kementrian Lingkungan Hidup beberapa bulan lalu. Penilaian meliputi pemilihan sampah wajib, pengolahan sampah wajib dilingkungan perumahan, perkantoran, sekolah, pasar, dan juga tempat pengolahan sampah akhir (TPA). Sementara komponen penilaian lain meliputi sanitasi limbah domestik, keberadaan dan proses Ipal Komunal dan MCK, persentase KK yang memiliki MCK, keberadaan dan fungsi IPLT, serta pengelolaan limbah sentra industri di perkotaan. Secara umum penilaian Adipura meliputi dua komponen yaitu fisik dan non fisik. Adanya korelasi yang kuat antara kedua komponen tersebut menunjukan bahwa fasilitas fisik yang baik selalu ditunjang oleh institusi, manajemen, dan daya tanggap pengelolaan lingkungan hidup yang baik

Aep Surahman menambahkan, program Adipura bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan kota bersih dan teduh (clean and green city) dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance (transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas) dalam pengelolaan lingkungan hidup ( good environmental governance).

Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat dan komponen pendukung lainnya yang secara aktif telah menciptakan suasana yang bersih dan teduh di Kabupaten Indramayu. Program Adipura ini sebagai upaya untuk mengubah perilaku masyarakat, sehingga untuk mewujudkan kota bersih dan teduh bukan hanya dalam menghadapi penilaian Adipura, tapi menjadi bagian dari perilaku dan budaya masyarakat di Kabupaten Indramayu. Selain penghargaan Adipura, Kabupaten Indramayu juga berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk SMKN 1 Losarang dan Adiwiyata Madya untuk SMKN 1 Indramayu. (dens)

 

 

                                                                

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumat, 04 Juni 2010

Mutasi Pejabat

 

 

PRESS REALESE

 

Jum'at, 04 Juni 2010

 

109 Pejabat Struktural dan Fungsional Kembali di Mutasi

 

Sebagai upaya penyegaran, peningkatan kinerja dan pengembangan karier pegawai dan juga dilandasi oleh kebutuhan akan penempatan pejabat pada formasi jabatan yang belum terisi baik dikarenakan pensiun, meninggal maupun dasar pertimbangan lainnya. Jum'at (04/4) BKD Kabupaten Indramayu kembali melakukan alih tugas / jabatan bagi 109 orang pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu

Berdasarkan data yang diterima Bagian Humas dan Protokol dari Badan Kepegawaian Daerah untuk eselon II  sebanyak 7 orang. Eselon III  25 orang, IV  68 orang dan kepala SDN sebanyak 9 orang.

 Untuk eselon II  atau setingkat Kepala Dinas / Badan, Drs. Yayan Mulyantoro, MM yang semula Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan kini menjadi kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata,  sementara posisi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan ditempati Drs. Sutrisno yang semula Staf Ahli Bidang Pembangunan. Posisi yang ditinggalkan Drs. Sutrisno kini diisi oleh Drs. H. Muchamad, MM. Sedangkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat ditempati Drs. H. Munjaki, M.Si yang semula sebagai Sekretaris pada Badan Kepegawaian Daerah. Kemudian Ir Toto Kusmarwanto yang semula menjabat Sekretaris pada Dinas Pertanian kini promosi menjadi kepala dinas di tempat tersebut. Ir. Tonni Sudjana yang semula Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kini mengisi posisi Asisten Administrasi Setda Indramayu yang ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, dan Ir Firman Muntako yang semula Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi Kabupaten Indramayu kini ditetapkan menjadi kepala dinas ditempat lamanya.

Untuk eselon III banyak mengalami rotasi seperti halnya DR. Akil, M.Pd yang semula Kabid Ekstrakurikuler pada Dinas Pendidikan kini menjabat Kabid Pemerintahan Pengendalian dan Evaluasi pada Bappeda, Drs. Ahmad Syadeli jabatan lamanya sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana kini berpindah menjadi Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah. Dra. Soelarti, M.Si dari jabatan lamanya sebagai Kabid Keluarga Sejahtera pada BPPKB kini menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Pertanian. Toety Hudayah, SH kini menkabat sebagai Sekretaris pada Inspektorat meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kabag Persidangan dan Perundang-undangan pada Sekretariat DPRD. Sementara itu rotasi juga terjadi pada camat dimana Camat Widasari Agus Sudrajat, BA bertukar posisi dengan Camat Sliyeg Drs. H. Jajang Sudrajat

Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dalam sambutannya mengatakan, reformasi birokrasi mempunyai target dan sasaran untuk mewujudkan terbentuknya birokrasi yang bersih, efisien, transparan, melayani, dan terdesentralisasi. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa reformasi birokrasi merupakan perubahan signifikan elemen-elemen birokrasi, yaitu kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas aparatur, pengawasan, dan pelayanan publik, dengan sasaran mengubah pola pikir, budaya kerja, dan sistem manajemen pemerintahan.

Bupati menambahkan, kegiatan mutasi pejabat ini merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta pembinaan karier pegawai. "Sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, mutasi ini hendaklah dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik," katanya.

Selain itu, parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai, dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, pangkat, serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab kepada negara. Dalam konteks ini, mutasi pejabat harus dimaknai sebagai suatu penugasan, dan secara lebih bijak merupakan suatu amanah. Setiap perpindahan tugas dan area kerja, akan memperkaya pengalaman setiap pegawai dalam mengadaptasi lingkungan strategis yang berubah sedemikian cepat menyesuaikan perubahan jaman dan dapat menjadi potensi pengkayaan dan pembinaan karier. Pembinaan karier harus selalu dilihat sebagai salah satu tujuan dari keseluruhan kebijakan pemantapan organisasi dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi. (dens/humasindramayu)