Kamis, 01 Oktober 2015

Ziarah dan Doa Bersama Awali Kirab Pusaka Wiralodra

 

Dalam rangkaian HUT Indramayu ke-488 tahun 2015 Kamis pagi (03/10/2015) dilepas Kirab Pusaka  peninggalan sejarah Raden Bagus Aria Wiralodra ke semua kecamatan yang ada di Indramayu. Pusaka yang dibawa untuk kirab yakni Gagak Winangsih, Cakra, Tombak, dan lainnya.

 

Pelepasan kirab pusaka dilakukan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah di halaman Makom Raden Wiralodra Indramayu yang ditandai dengan penyerahan senjata Cakra kepada H. Dasuki, sebagai pengurus benda-benda pusaka dan orang kepercayaan keturunan Raden Bagus Aria Wiralodra. Dalam kesempatan itu hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), anggota DPRD, kepala OPD, pejabat eselon III, camat, dan rombongan inti peserta kirab.

 

Selepas keluar dari areal Makom Raden Wiralodra peserta kirab langsung menuju Kecamatan Sindang, Pasekan dan selanjutnya ke Kecamatan Indramayu dan kecamatan lainnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kirab yang diselesaikan dalam waktu 1 hari. Namun pada tahun ini, kirab pusaka dilaksanakan hingga 7 hari mendatang.

 

            Kirab ini akan berhenti dan bermalam di kecamatan yang telah disepakati, untuk hari pertama peserta kirab bermalam di Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng, hari kedua bermalam di Desa Tambi Kecamatan Sliyeg, kemudian hari ketiga bermalam di Desa Rajasinga Kecamatan Terisi, hari keempat di Alun-Alun Haurgeulis, hari kelima di Alun-Alun Kecamatan Bongas, hari keenam di Kantor Kecamatan Lohbener, dan dihari ketujuh atau tepatnya 7 Oktober 2015, kirab pusaka sudah kembali ke Indramayu dan dipamerkan di ajang Pameran Benda Pusaka.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, kirab pusaka yang dilakukan bertujuan untuk lebih menghormati benda-benda pusaka peninggalan sejarah dan lebih mengenalkan kepada masyarakat Indramayu yang tersebar di 31 kecamatan. Sebagai peninggalan sejarah, kirab pusaka ini sangat bagus untuk dikenalkan kepada generasi muda yang ada di Indramayu.

 

"Selama bermalam di tengah-tengah masyarakat, pasukan kirab akan berbaur dengan masyarakat dan disuguhkan berbagai hiburan untuk masyarakat Indramayu," kata bupati.

 

Sebelum kirab pusaka dilepas oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, terlebih dahulu diawali dengan doa bersama dan ziarah di Makom Raden Wiralodra yang dihadiri oleh ratusan warga masyarakat dan undangan lainnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Indramayu                           

 

 

 

Rabu, 30 September 2015

Pendopo Indramayu dipenuhi Anak Sholeh

Ratusan anak sholeh di Kabupaten Indramayu berkumpul memenuhi Pendopo Indramayu. Mereka berkumpul untuk berlomba menjadi 'Anak Sholeh'. Antusias anak-anak tersebut  sangat tinggi dalam mengikuti lomba anak soleh yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Indramayu, Rabu (30/09/2015) di Pendopo Raden Aria Wiralodra.

Ketua DWP Kabupaten Indramayu Ny. Euis Gahrika Bahtiar mengungkapkan, lomba tersebut digelar sebagai rangkaian dari peringatan hari jadi ke-488 Kabupaten Indramayu di tahun 2015 ini. Lomba tersebut diperuntukan bagi anak yang berada di tingkatan TK, SD, dan SMP.

Pada lomba tersebut, anak-anak diuji kemampuannya dalam membaca Al-Qur'an dan hapalan doa-doa yang biasa mereka ucapkan setiap hari. Untuk masing-masing tingkatan bacaan Al-Qur'an dan hapalan doa yang dilombakan berbeda-beda.

"Kita menginginkan kemampuan anak-anak kita bisa terlihat dari hasil perlombaan ini, dari hasil lomba itu anak-anak bisa terlihat secara langsung oleh kita mereka sudah mampu dan lihai dalam membaca kitab umat islam itu, untuk doa-doa harian mereka juga sudah mampu menghapal karena mereka rata-rata sudah mempelajarinya di sekolah-sekolah," kata Euis.

Euis menambahkan,  lomba anak soleh ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan hari jadi yang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Selain utusan dari berbagai SKPD, lomba ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai kecamatan.

Berdasarkan hasil penilaian dewan juri maka ditetapkan sebagai pemenang untuk kategori SD putra peringkat 1 diraih oleh Jembar Budi  utusan Kecamatan Bangodua, peringkat 2 diraih oleh Kadi Isfan Darusalam utusan Kecamatan Haurgeulis, dan peringkat 3 diraih oleh Muh Umar  utusan Kecamatan Karangampel.

Sedangkan untuk kategori SD  putri peringkat 1 diraih oleh Hidayatus Sa'diyah  utusan Kecamatan Indramayu, peringkat 2 diraih oleh Siffa Ainun utusan Kecamatan Jatibarang, dan peringkat 3 diraih oleh Shofiatun Nisa utusan PDAM.

Untuk kategori SMP putra, peringkat 1 diraih oleh Salman Sadid  utusan Kecamatan Haurgeulis, peringkat 2 diraih oleh M Sidqi utusan Kecamatan Indramayu dan peringkat 3 diraih oleh Alwi Abdul Aziz utusan Kecamatan Jatibarang.

Untuk kategori SMP putri, peringkat 1 diraih oleh Zulfaa Qaulan utusan Kecamatan Sindang, peringkat 2 diraih oleh Eliyah utusan dari Kecamatan Pasekan, dan peringkat 3 diraih oleh Ummu Hikmah  utusan Kecamatan Haurgeulis. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Senin, 28 September 2015

10 Ton Bunga Disiapkan Untuk 1000 Perawan Ngarot

 

Untuk menghias kepala 1000 perawan ngarot, panitia Cimanuk Carnival harus menyediakan 10 ton bunga segar pada 7 Oktober 2015 mendatang. Bunga segar tersebut untuk ditempatkan diatas sanggul yang dikenakan oleh para perawan ngarot. Selain itu, mengumpulkan 1000 perawan Ngarot ternyata tidak mudah. Butuh pencarian dan perekrutan yang melelahkan.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, Wawan Idris menjelaskan, meskipun pada awalnya mengalami kesusahan karena harus mengumpulkan 1000 perawan ngarot, namun mendekati akhir September 2015 ini panitia Cimanuk Carnival akhirnya telah memastikan berhasil menghimpun gadis sejumlah itu.

Wawan menambahkan, ke 1000 perawan Ngarot itu direkrut dari tiap sekolah yang ada di Kota Indramayu. Mereka adalah pelajar antara kelas X, XI sampai XII, termasuk juga ada pelajar atau siswi tingkat SMP.

"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk merekrut siswi dari sekolah-sekolah. Karena ini adalah hajat bersama seluruh lapisan warga masyarakat Indramayu, makanya semua ikut berpartisipasi," kata Wawan.

Selanjutnya Wawan menjelaskan, untuk merias perawan Ngarot pihaknya membutuhkan lebih dari 10 ton bunga. Sebab, nanti perawan Ngarot itu akan didandani dengan sanggul khas rangkaian bunga.

"Tentu tidak disatukan. Makanya soal rias, diserahkan ke sekolah masing-masing. Yang penting kita beri arahan jenis bunga dan bagaimana cara membuat sanggul bunganya," tutur dia.

Selain Ngarot yang merupakan tradisi masyarakat di Kecamatan Lelea, dalam karnaval memperingati Hari jadi Indramayu ke 488 tahun pada tanggal 7 Oktober 2015 nanti, juga ada atraksi seni-seni tradisional khas Indramayu. Malah nantinya akan juga dihadirkan Jaja Stone yang akan menarik mobil container dengan menggunakan gigi. Kesemuanya akan ditampilkan sepanjang karnaval yang menempuh rute jalan raya sekitar dua kilometer.

"Cimanuk Carnival ini bagian dari acara besar Festival Cimanuk. Di Festival Cimanuk juga ada banyak pagelaran seni seperti festival dayang kulit terapung, kuliner, kriya, kerajinan, batik termasuk pameran pembangunan yang tahun ini dipusatkan di bantaran sungai Cimanuk," tutur Wawan.

Untuk karnaval, seni yang akan dipertunjukan diantaranya, tarian randu kentir, jangkungan, mamanukan, samyong, terban, rudat dan banyak lagi. Kesemuanya akan menyemarakan sepanjang satu kilometer bantaran Cimanuk.

"Ini akan menjadi even tahunan setiap hari jadi. Festival Cimanuk merupakan pestanya para seniman dan masyarakat Indramayu. Kami ingin memperkenalkan betapa kayanya Indramayu secara seni-budaya," kata Wawan. DENI SANJAYA / Bag Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Darurat Air Bersih, Anna Sophanah Bagikan Air

Bupati Indramayu Anna Sophanah menetapkan Kabupaten Indramayu darurat air bersih. Pasalnya, seluruh wilayah Kabupaten Indramayu yang terdiri atas 309 desa dan 8 kelurahan, serta 31 kecamatan mengalami kekurangan air bersih.

"Sekarang ini Kabupaten Indramayu masuk darurat air bersih. Kekurangan air bersih hampir merata," tutur Anna saat pembagian air bersih untuk ratusan warga Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel dan Desa Tanjakan Kecamatan Krangkeng, Senin (28/9/2015).

Dengan kondisi demikian, Anna sudah menginstruksikan BPBD Kabupaten Indramayu segera memenuhi setiap permintaan air bersih dari warga. Masyarakat pun diminta proaktif melaporkan kepada aparat desa/kecamatan jika membutuhkan bantuan air bersih.

Anna pun mengaku bersyukur ada perhatian dari BTN dan Pertamina di Kabupaten Indramayu berupa 200 tangki berisi air bersih. "Terima kasih kepada BTN dan Pertamina. Kami berharap bantuan tidak berhenti di sini. Semoga ada bantuan dari BUMN dan pihak swasta lainnya," katanya.

Selama pembagian air, Anna sempat meminta maaf kepada warga atas keterlambatan pemberian bantuan air bersih ini. Dia meminta pengertian masyarakat bahwa armada untuk mengirim air terbatas, sedangkan permintaan air bersih terjadi hamper di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Indramayu.

"Upaya lainnya, saat ini sekda sedang ke Jakarta, memohon bantuan pemerintah pusat, terutama agar Waduk Jatigede lebih cepat dibuka karena Indramayu sangat bergantung pada aliran Sungai Cimanuk," ujarnya.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Indramayu Masdik menjelaskan, dengan ditetapkannya darurat air bersih oleh Bupati, pihaknya berupaya melakukan percepatan pengiriman air bersih. Akan tetapi, pihaknya membenarkan bahwa saat ini aramada yang ada sangat minim.

"Saat ini kita hanya punya BPBD 3 unit, PMI 1 unit, dan PDAM 1 unit. Sehari biasanya 5 tangki, sekarang 10 tangki setiap hari. Ya, pengiriman pagi dan sore," katanya.

Hingga saat ini, ungkapnya, sudah sekitar 100 desa/kelurahan di 21 kecamatan yang sudah dikirimi air bersih. Dengan adanya program bantuan 200 tangki air dari BUMN, pihaknya menargetkan 80 desa lagi untuk dikirim air bersih.

Masdik menyebutkan, pertama kalinya pihak BUMN memberikan perhatian terhadap masyarakat yang kekurangan air bersih. Dia berharap hal ini diikuti oleh BUMN lainnya dan perusahaan swasta di Kabupaten Indramayu.

"Ada kabar dari PT Pos akan menyusul, tapi entah benar atau enggak. Kami berharap ada perhatian dari BUMN lainnya, seperti PLTU, PLN, dan Telkom, agar berkoordinasi. Begitu pula perusahaan swasta," ujarnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Senin, 21 September 2015

BAPOR KORPRI Indramayu Terbentuk


            Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia (BAPOR KORPRI) Kabupaten Indramayu periode 2015 – 2019 resmi terbentuk dan telah dikukuhkan oleh Pengurus Badan Pembina Olahraga KORPRI Provinsi Jawa Barat, Selasa (22/09/2015) di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu.

            Pembentukan Bapor Korpri ini guna mendukung pelaksanaan tugas  pembinaan dan pengembangan olahraga bagi Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Ketua Bapor Korpri Provinsi Jawa Barat, Asep Sukmana usai mengukuhkan, menjelaskan, menyampaikan dukungannya atas terbentuk kepengurusan baru Bapor Korpri Kabupaten Indramayu.  Bapor Korpri Kabupaten Indramayu cukup diperhitungkan pada level Jawa Barat karena sering masuk ke posisi 10 besar.

Selama ini atlet POR Pemda dari kabupaten/kota di Jawa Barat masih didominasi oleh atlet yang itu-itu saja. Hal ini karena kurangnya pembinaan dan program kerja di masing-masing kabupaten / kota tidak maksimal.

"Dengan terbentuknya Bapor Korpri ini maka bisa meningkatkan kebugaran para PNS dalam mengabdi dan melayanai masyarakat, karena para PNS adalah abdi masyarakat dan abdi negera," katanya.

            Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Indramayu, H. Susanto, BAE menjelaskan, keberadaan Bapor Korpri ini diyakini bisa lebih meningkatkan kualitas hidup PNS yang tergabung dalam Korpri.

            Regenerasi terhadap atlet-atlet PNS juga harus dan bisa dilakukan melalui Bapor Korpri. Bahkan Bapor Korpri bisa membuat Por kabupaten yang pesertanya adalah dari kecamatan-kecamatan.

            Untuk susunan pengurus Bapor Korpri Kabupaten Indramayu tahun 2015 – 2019 yang baru dikukuhkan yaitu Odang Kusmayadi (ketua), Zakaria Joko Hartawan (wakil ketua), Euis Supartini (sekretaris), Iing Kuswara (wakil sekretaris), dan Rostati Kasman (bendahara).

            Sedangkan untuk bidang organisasi dan hubungan antar lembaga diisi oleh Sugino (ketua), Ahmad Syadali (wakil ketua), Mukhayat, dr Kurniawan (anggota). Bidang pembinaan prestasi olahraga diisi oleh Ali Hasan (ketua), Daryan (wakil ketua), Triwaluyo, Waryana, dan Sukatna (anggota).

            Sementara untuk coordinator cabang olahraga yang dikukuhkan yaitu Omarsyah (ketua), Opik Hidayat (sepakbola dan futsal), Karsono (bola voli), Suryono (tenis meja), Wita Suwita (tenis lapang), Teguh Budiarso (bola basket), Akhmad Budiharto (gerak jalan dan senam SKJ), Ruhiyat Somantri (olahraga tradisional), Dadang Oce Iskandar ( biliar), dan Wibowo Kresnanto (catur). DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Kamis, 17 September 2015

60 Tim Ikuti Liga Pendidikan Indonesia



Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tahun 2015 tingkat Kabupaten Indramayu secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, Kamis (17/9), di Stadion Tridaya Indramayu. Ajang turnamen sepakbola tingkat SMA dan SMP ini diikuti oleh 60 tim yang terdiri dari 30 tim tingkat SLTP dan 30 tim tingkat SLTA.  Pembukaan LPI Tahun 2015 tingkat Kabupaten Indramayu ini ditandai dengan pelepasan balon oleh bupati.

Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, mengajak kepada seluruh peserta LPI untuk bertanding dengan sportif. Bupati menyambut baik kegiatan ini dan berharap akan lahir pesepakbola handal dari kalangan pelajar Indramayu. "Junjung tinggi sportivitas, dan bawalah nama harum Indramayu dengan prestasi setinggi mungkin," harap bupati.

Ketua panitia penyelenggara LPI tahun 2015 Kabupaten Indramayu, Dr HM Ali Hasan MPd menjelaskan, selain merupakan program tahunan, LPI ini diselenggarakan juga dalam rangka memeriahkan  Hari Jadi Indramayu ke 488. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 17 September sampai 7 Oktober 2015.

Ali Hasan menjelaskan, tujuan digelarnya LPI ini adalah untuk mencari bibit pemain untuk dipersiapkan pada pelaksanaan Porda Jawa Barat. Selain itu juga untuk menggalang persatuan dan persahabatan siswa, memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi  dibidang olahraga khususnya cabang sepakbola, serta mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas siswa.

Sementara Ketua KONI Kabupaten Indramayu, Drs H Sugiyanto, berharap dari LPI 2015 ini akan menghasilkan atlet-atlet sepakbola berbakat. Menurutnya, LPI ini juga bisa menjadi media penjaringan atlet sepakbola, untuk dipersiapkan menghadapi Porda Jawa Barat maupun even-even lainnya. "Indramayu sebenarnya memiliki banyak potensi atlet berbakat. Mudah-mudahan dari LPI ini juga akan muncul pemain yang hebat," ujarnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


berfoto bersama



11 Insan Perhubungan Raih Penghargaan


            Bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional ke – 70 tahun 2015, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyerahkan penghargaan kepada para insan perhubungan yang telah memiliki dedikasi dan prestasi di lingkungan kerjanya masing-masing. Penyerahan penghargaan dilakukan di Alun-alun Indramayu, Kamis (17/09/2015) bertepatan dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada apel Kesadaran Nasional.

            Seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu, ke-11 peraih penghargaan tersebut yakni Dasmin SH (Kepala Terminal Jatibarang) peraih tertinggi pemungutan retribusi terminal, Dedi Supriyanto (Koordinator Parkir) peraih tertinggi pemungutan retribusi parkir tepi jalan umum, Priyana SH (Koordinator Parkir) peraih tertinggi pemungutan retribusi parkir pasar baru Indramayu, Ahmad (Kepala terminal Karangampel) sebagai peraih terbaik kecakapan personil, Caram (Kepala Terminal Indramayu) peraih terbaik kebersihan ketertiban dan keindahan (K3), Kasturi, peraih tertinggi pemungutan retribusi POS TPR Widasari.

            Penghargaan juga diberikan Jepri, supir angkot 04 teladan, H. Damhuri, Wastono, Supriyadi, (Pengusaha angkutan umum) wajib KIR tepat waktu, dan juga H. Mastika (Pengusaha angkutan berat) wajib KIR tepat waktu. Pada kesempatan itu juga diserahkan SK Pensiun bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu periode Oktober 2015 sebanyak 11 orang.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, pada peringatan Hari Perhubungan ini sangat penting untuk ditekankan adanya konsistensi pada spectrum keselamatan (safety) dan pelayanan (hospitality). Keselamatan dalam pelayanan perhubungan merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar.

            "Penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi kepada insan perhubungan yang telah bekerja keras dan meraih target yang telah ditentukan. Sementara masyarakat umum telah ikut berpartisipasi dalam menjalankan ketentuan yang telah atur dalam regulasi perhubungan," kata bupati.

Bupati menegaskan, menjadi abdi negara dan abdi masyarakat adalah sebuah pilihan hidup para PNS, dengan demikian tidak ada alasan untuk tidak memberikan yang terbaik sesuai tugas pokok serta fungsi masing-masing.

 

Begitupun kepada  anggota TNI/Polri, senantiasa berharap akan adanya soliditas dan sinergitas dengan aparatur pemerintah daerah dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan serta dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

Sementara itu Kepala Terminal Jatibarang, Dasmin SH seusai menerima penghargaan mengungkapkan, dengan penghargaan itu dirinya akan lebih baik lagi dalam memanaj sector perhubungan dan meningkatkan retribusi ditempatnya bekerja. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Rabu, 16 September 2015

1000 Gadis Ngarot Semarakan Cimanuk Carnival

 

Cimanuk Carnival yang rencananya akan digelar bertepatan dengan puncak hari jadi Indramayu ke 488, 7 Oktober 2015 mendatang, bakal melibatkan 1.000 Gadis Ngarot.

 

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu Drs. Wawan menjelaskan, kehadiran 1000 perawan ngarot ini merupakan bagian dari Cimanuk Carnival yang merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Indramayu tahun 2015 ini. Para perawan Ngarot ini nanti akan menempuh jalan sejauh dua kilometer dari GOR Darma Ayu hingga berakhir di lembah sungai Cimanuk / Bantaran Cimanuk.

 

"Konsep hari jadi tahun 2015 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hal ini karena banyaknya aspirasi dan keinginan dari masyarakat yang disampaikan kepada kami. Sedangkan Cimanuk Carnival ini akan dijadikan sebagai agenda rutin setiap tahun sehingga memiliki traadisi dan tagline yang menjadi ciri khas Kabupaten Indramayu," tegas Wawan.

 

Selain itu, teradapat 55 kegiatan yang direncanakan ikut meramaikan hari jadi Kabupaten Indramayu mulai dari bakti social, ziarah, upacara, kuliner, pameran, dan olahraga serta berbagai kegiatan lainnya.

 

Hal lain yang menjadi kegiatan favorit adalah pekan kreativitas siswa atau expo pendidikan yang digelar mulai tanggal 7 – 17 Oktober 2015 mendatang. Expo pendidikan ini selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat karena menampilkan kreatifitas dari para pelajar. Bahkan pada tahun 2014 lalu, kegiatan itu dihadiri oleh Menteri Riset dan Teknlogi RI.

 

Menurut Wawan, dipilihnya Bantaran Cimanuk ini untuk mewujudkan upaya romantisme masyarakat Indramayu terhadap sungai Cimanuk. Apalagi saat ini bantaran sungai Cimanuk sudah dilakukan penataan untuk aktivitas public masyarakat sehingga bisa dijadikan sebagai pusat aktivitas. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

Selasa, 15 September 2015

Dari Adipura Sampai TPA Percontohan


            Upaya Bupati Indramayu Hj. Anna Shopanah  untuk membenahi Kabupaten Indramayu bukan bualan semata. Pembenahan benar-benar dilakukan di semua lini, termasuk di sektor kebersihan dan keindahan kota. Ini dilakukan agar visi Indramayu (Remaja) Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera semakin terwujud dan semakin dirasakan oleh masyarakat.

Sebagai gambaran, terkait dengan kebersihan lingkungan di wilayah Kabupaten Indramayu, Bupati Hj. Anna menginstruksikan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indramayu agar bekerja seoptimal mungkin, melayani masyarakat Indramayu dalam hal kebersihan. Hasilnya, meski berada di wilayah pesisir yang identik dengan kekumuhan dan kesemerawutan, Kabupaten Indramayu tidak termasuk dalam stigma itu.

Bahkan sebaliknya, jalan-jalan di Kota Indramayu terlihat resik. Sebaran pohon atau  Ruang Terbuka Hijau (RTH) pun banyak. Taman-taman kota pun bertebaran memanjakan pandangan mata. Untuk Kabupaten seperti Indramayu, pemandangan ini sungguh luar biasa, karena memang sangat jarang RTH dan taman kota tersebar begitu banyak di kabupaten yang berada di wilayah pesisir.

Berkat sentuhan Bupati Hj. Anna itu, wajah Kabupaten Indramayu pun semakin ayu, resik, rapih, indah, dan nyaman dipandang. Kebersihan lingkungan ini benar-benar menjadi hal yang penting bagi pertumbuhan pembangunan. Karena dengan lingkungan yang bersih, kesehatan pun menjadi semakin baik, belajar dan bekerja menjadi nyaman.

Atas upayanya itu, Srikandi Indramayu mendapat Penghargaan Adipura Kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia tahun 2011 dan 2013. Ini merupakan bukti bahwa pemeritah pusat pun mengapresiasi kinerja Bupati Hj. Anna. Namun, gerak langkah Bupati Hj. Anna tidak terbatas pada penghargaan belaka. Terwujudnya masyarakat Indramayu yang Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera tetap menjadi tujuan utamanya. Maka digagaslah program-program untuk mencapai visi itu.   

Hasil lain dari keseriusan di bidang kebersihan ini adalah dijadikannya Indramayu sebagai proyek percontohan (pilot project) pengolahan sampah di wilayah pesisir oleh Satuan Kerja Program Penyehatan Lingkungan (Satker PPLP) di bawah Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Menurut Ditjen Cipta Karya, Pemerintah Kabupaten Indramayu dianggap berhasil dalam mengelola sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pecuk di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

"Satker Program Penyehatan Lingkungan Permukiman berkeinginan TPA Pecuk Kabupaten Indramayu menjadi proyek percontohan pengolahan dan pemrosesan sampah di wilayah pesisir. Sampah yang anorganik dapat dipilah-pilah dan mempunyai nilai ekonomis. Sedangkan sampah organik kita jadikan kompos," ujar Bupati Hj. Anna.

Bupati Hj. Anna mengaku berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat melalui Satker PPLP. Dukungan yang diberikan pusat pun terlihat dengan adanya bantuan satu buldoser. Dengan dukungan penuh pemerintah pusat, ia meyakini, TPA Pecuk akan menjadi proyek percontohan pengolahan sampah di wilayah pesisir pada 2016.

"Saat ini saja, banyak yang sudah melakukan kunjungan untuk studi banding ke TPA Pecuk. Terakhir, ada kunjungan dari Riau. Oleh kepala Satker pun tampaknya dipublikasikan. Hal itu menunjukkan bahwa sistem pengolahan sampah TPA Pecuk cukup berhasil dan menjadi tolok ukur TPA-TPA lain di Indonesia," ujar Hj. Anna dengan wajah sumringah tidak bisa meyembunyikan rasa bangganya.

Menurut Bupati Hj. Anna, ada beberapa hal yang menguatkan bahwa TPA Pecuk layak menjadi proyek percontohan. Di antaranya sistem control landfill yang mengarah ke sanitary landfill, adanya sarana dan prasarana, memiliki timbangan sampah, dan dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Alasan lainnya, adanya pengolahan sampah organik dibuat pupuk kompos, terutama sampah-sampah pasar, kemudian pengolahan sampah menjadi biogas. "Keberadaan pemulung di TPA pun sangat penting. Selain menjadi tempat usaha mereka, juga membantu memilah dan mengurangi volume sampah. Diperkirakan ada 46 pemulung yang mengais rezeki dari TPA Pecuk," tandasnya.

Bupati Hj. Anna berharap, upaya ini dapat memberi banyak manfaat untuk Indramayu, terutama dalam hal pengelolaan sampah di wilayah kota. Dengan adanya TPA yang representatif, mampu mencegah munculnya bibit-bibit penyakit yang berasal dari lingkungan yang kotor an tidak sehat. Dalam kesempatan ini, Bupati Hj. Anna mengucapkan rasa terima kasih dan menyempaikan penghargaan yang setinggi-tingganya pada "Pasukan Kuning" yang telah membuat wajah Kota Indramayu menjadi bersih.

"Jujur saja. Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Indramayu saya mengucapkan terima kasih pada pasukan kuning, karena merekalah ujung tombak kebersihan kota yang kita sayangi ini," pujinya. DEDDY/DENI SANJAYA/Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 

 

Bupati Indramayu disambut Hangat Warga Desa Jatisawit Lor

Bupati Indramayu disambut Hangat Warga Desa Jatisawit Lor


            Kehadiran Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah disambut hangat dan gembira oleh warga Desa Jatisawit Lor Kecamatan Jatibarang. Bahkan Bupati Indramayu langsung berbaur dengan masyarakat dan tidak ada sekat antara pemimpin dengan rakyatnya. Kehadiran orang nomor satu di Indramayu itu dalam rangka memenuhi undangan dari panitia syukuran yang berlokasi di Mbah Buyut Purwa yang ada di desa  tersebut, Selasa (15/09/2015).

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengatakan, kunjungan itu  adalah kunjungan kerja dalam rangka memenuhi undangan dari masyarakat yang mengundang dirinya.

            "Masyarakat Desa Jatisawit Lor menggelar syukuran, dan mengundang saya tentu saja selagi sudah dijadwal dan tidak bersamaan dengan undangan lainnya, maka saya akan hadir," tegas bupati.

            Selanjutnya, kegiatan budaya unjungan yang hampir tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu harus terus bisa dipertahankan. Pasalnya dengan unjungan yang hanya dilakukan setahun sekali tersebut  masyarakat bisa bersilaturahmi dan melestarikan tradisi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.

            Sementara itu, ketua panitia penyelenggara kegiatan, Dursam mengatakan, kehadiran Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah sangat dinantikan oleh masyarakatnya, karena bupati perempuan yang sangat merakyat tersebut sangat sopan dengan masyarakat siapapun bahkan warga yang ditemuinya selalu ditanyakan kabarnya. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu



Rabu, 09 September 2015

Kantor Arpus Serahkan Hibah Barang Buku

            Guna meningkatkan gemar membaca di masyarakat Indramayu, Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu menyerahkan hibah barang berupa buku dan rak buku kepada sejumlah desa, pondok pesantren, dan rumah ibadah yang ada di Kabupaten Indramayu. Penyerahan dilakukan Rabu (9/9/2015) di Gedung PGRI Indramayu.

            Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu, H. Carsim, S.Pd. M.Si seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, pemberian hibah buku dan rak buku tersebut sebagai upaya dari Kantor Arsip dan Perpustakaan agar gemar membaca di Kabupaten Indramayu bisa menjadi budaya.

Selain itu,  pemberian hibah ini merupakan upaya untuk mewujudkan keinginan warga masyarakat agar didesanya tersedia perpustakaan mini yang bisa diakses oleh masyarakat. Meskipun telah ada perpustakaan keliling namun belum sepnuhnya bisa memuaskan minat baca masyarakat Indramayu.

"Untuk tahun 2015 ini, desa yang mendapatkan bantuan buku dan rak buku sebanyak 150 desa, kemudian 50 rumah ibadah, dan 20 pondok pesantren. Buku yang diberikan memiliki 600 judul buku dan jumlahnya mencapai 1000 buku untuk setiap desa," kata Carsim.

Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi, M.Si mengatakan, keberadaan Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu kini semakin diperhitungkan di Jawa Barat. Pasalnya selain memiliki gedung yang cukup representatip, koleksi buku yang dimiliki juga semakin banyak dan variatif.

Supendi menambahkan, pemberian bantuan hibah barang buku dan rak buku ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa. Hal ini agar masyarakat desa bisa memiliki kesempatan untuk membaca buku-buku yang berkaulitas secara gratis. Kemudian dengan adanya hibah buku ini juga, manajerial penataan buku oleh para pengelola perpustakaan desa bisa semakin baik. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Selasa, 08 September 2015

Pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Indramayu 2015-2020


Pengurus PMI Harus Ciptakan Kemitraan


            Pengurus PMI Kabupaten Indramayu periode 2015 – 2020 kembali dikukuhkan oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Irjen. Pol. Purn. Drs. H. Achmad Rochjana, Selasa (08/09/2015) di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra Indramayu. Pengurus yang baru harus mampu menciptakan kemitraan dengan masyarakat.

            Wakil Bupati Indramayu H. Supendi seperti yang rilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, kemitraan yang dibangun bersama dengan masyarakat merupakan keniscayaan bagi gerakan PMI agar masyarakat ikut serta memiliki aksi-aksi kemanusiaan yang diselenggarakan PMI.

            "Selain itu peran PMI  harus melakukan 4 langkah antisipasi yakni mencari akar masalah, pencegahan, menangani masalah dan rehabilitasi dari permasalahan tersebut," kata Supendi.

            Hal lain, PMI juga harus terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat karena keberlangsungan hidup PMI bersumber dari bulan dana PMI yang didapatkan dari iuran masyarakat.

            Sementara itu Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Irjen. Pol. Purn. Drs. H. Achmad Rochjana mengatakan, tugas PMI dalam meringankan tugas pemerintah dalam masalah social kemanusiaan harus dilakukan dengan langkah konkret yaitu dengan early detection, early warning, dan early action.

            PMI juga harus mendorong dan meningkatkan keikutsertaan relawan muda untuk berpartisipasi aktif di setiap gerakan kemanusiaan.

            "Sejak dini mereka harus didiorong untuk berperan menjadi agen atau pelopor guna menyebarkan pemahaman kepada sebayanya dan masyarakat mengenai pentingnya gerakan kemanusiaan dalam kehidupan saat ini," kata mantan Kapolda Gorontalo ini.

            Pengurus PMI Kabupaten  Indramayu periode 2015-2020 yang dilantik yakni Drs. H. Suwito Handoyo (ketua), H. Djudju Suanda, BE. Sos dan H. Topo Suwarno (wakil ketua), H. Moch Arfah Alwie (sekretaris), H. Amirudin, SE (bendahara), dan anggota terdiri dari Dr. H. Akil, M.Pd, Saepudin, Rakhmat Jaya, dan Didi Junaedi.

            Pada kesempatan itu juga dilantik Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Indramayu yakni Drs. H. Supendi, M.Si (ketua), dan anggota dipercayakan kepada Drs. H. Soekarno Hermawan, MBA dan Drs. H. Daddy Tarsatiadi. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

           


Senin, 07 September 2015

1000 Guru Ikuti Pelatihan Tamyiz


            Sebanyak 1000 guru pendidikan agama islam di Kabupaten Indramayu mengikuti pelatihan kompetensi mulok Tamyiz yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Bayt Tamyiz Desa Sukaperna Kecamatan Tukdana.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu menjelaskan, pelatihan komptensi metode Tamyiz bagi guru agama se Kabupaten Indramyu adalah wujud pembinaan, peningkatan dan pemahaman agar mampu menjadi guru yang dapat memahami metode pengajaran yang efektif dan efisien dalam melaksanakan di lingkungan sekolah masing-masing.

            Pelatihan ini merupakan salah satu program untuk meningkatkan mutu kreatifitas dan produktifitas serrta memperkuat metode dalam kegiatan belajar mengajar baik pada sekolah formal atau non formal.

            "Pemkab Indramayu telah mewisuda 486 guru ngaji pada tahun 2013 sebagai pionner untuk para guru agama di seluruh Kabupaten Indramayu. Pada tahun-tahun berikutnya pelatihan terhadap guru agama juga terus dilaukan hingga dengan tahun 2015 ini," kata bupati.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Ali Hasan menjelaskan, pada tahun 2015 ini pihaknya kembali menyelenggarakan pelatihan bagi para guru agama islam untuk mendapatkan metode dan cara yang lebih mudah dalam mempelajari isi kandungan Al-Qur'an.  Guru yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari 800 guru PAI SD, 100 guru PAI SMP, dan 100 guru PAI SMA/SMK.

            "Pelaksanaan pelatihan ini diikuti oleh 1000 guru dan akan berakhir pada tanggal 8 Oktober 2015 mendatang," tegas Ali.

            Sementara itu Dewan Pembina Pondok Pesantren Bayt Tamyiz, MS Kaban yang juga mantan Menteri Kehutanan di era pemerintahan SBY mengungkapkan, metode Tamyiz yang embrionya berasal dari Kabupaten Indramayu kini mulai membumi di seluruh wilayah Indonesia, bahkan karena metodenya gampang dari berbagai negara juga mulai berdatangan ke Indramayu.

            "Kebijakan Bupati Indramayu yang mengalokasikan anggaran melalui APBD para guru untuk belajar dengan metode Tamyiz harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Pasalnya metode ini sudah mulai dirasakan manfaatnya," tegas Kaban.

            Kaban menegaskan, dengan metode Tamyiz yang mudah untuk membaca Al-Qur'an maka Kabupaten Indramayu menjadi daerah peradaban untuk membumikan Al-Qur'an. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Senin, 31 Agustus 2015

Wredatama Nugraha Untuk Para Orang Tua


Wredatama Nugraha Untuk Para Orang Tua

Diraihnya penghargaan Wredatama Nugraha oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yg diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar merupakan persembahan kepada orang tua yang ada di seluruh Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seusai menerima penghargaan Wredatama Nugraha yang berlangsung Senin (31/8/2015) di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

Menurut Anna Sophanah, penghormatan kepada orang tua harus terus dilakukan sepanjang hayat masih d kandung badan. Baik itu pensiunan maupun orang tua yang hanya di rumah saja dengan berbagai status social lainnya.

Terkait pemberdayaan kepada para para orang tua dan pensiunan di Kabupaten Indramayu, pihaknya telah bekerjasama dgn pos daya untuk melakukan pendampingan dan pemberian modal dalam bentuk dana bergulir sebesar 3 miliar. Saat ini sudah lebih 1000 orang yang menggunakan dana itu.

"Semenjak operasional tahun 2014 kemarin lebih dari 1000 orang baik pensiunan maupun lansia sudah menikmati program ini, pokoknya kita ingin para orang tua ketika memasuki usia pensiun hidup mereka menjadi senang dan bahagia," tegas Anna.

Program lainnya, adalah pemberian bantuan modal usaha bagi para pensiunan yang bersumber dari iuaran anggota Korpri. Setiap PNS yg masuk usia pensiun diberikan uang purna tugas sebesar 15 juta rupiah. Bantuan modal ini sangat berarti bagi para pensiunan dan telah dirasakan manfaatnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan, para pensiunan ketika pensiun bisa kembali dan membangun desa karena di desa sudah ada dana desa yang mengharuskan partisipasi masyarakat termasuk pensiunan.

Di Jawa Barat saat ini terdapat 10 ribu anggota PWRI dan bisa bangkit bersama sama, berkarya tidak hanya dibatasi waktu meskipun sudah pensiun.  DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

 


Jumat, 28 Agustus 2015

Bls: Anna Sophanah Raih Wredatama Nugraha

Fotoe tambah maning gah

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.
Dari: Humas Indramayu
Terkirim: Jumat, 28 Agustus 2015 14.38
Ke: kalo204cisi@post.wordpress.com; boysakri.humasabi@blogger.com; boysakri.indramayu@blogger.com; boysakri.majuindramayu@blogger.com; boysakri.indramayuhumas2015@blogger.com; boysakri.newsindramayu@blogger.com; boysakri.indramayukab@blogger.com; humasindramayu.newsnews@blogger.com; humasindramayu.setda@blogger.com; humasindramayu.satusatu@blogger.com; humasindramayu.protokol@blogger.com; kusyanasatu@yahoo.com; ghai_tsa@yahoo.com; viky edya; tardiartoazza@yahoo.co.id; aguskosongdua@yahoo.co.id; kapten_ok; dfas946_fm; Prima Indramayu; resman_pantura@yahoo.com; irma yuliawantini; info@jabarprov.go.id; Humas Jabar PIE; Pak Ruddy Gandakusumah; Tantan Ini; ajat_antarajabar; Tya Eka Yulianti; redaksi@tribunjabar.co.id; Ihsan Jurnalis; canggih akare; dishubkominfo; Opih Riharjo; Pradesta Bagus; adhy cipyadi; Haris Rojangi; tardiarto.azza@gmail.com; rini_kustiasih@yahoo.com; dwi ayu A. Putri; indramayu_harianpelita@yahoo.co.id; k2fmmanagement@gmail.com; Utoyo d Radar; sujanamunir@rocketmail.com; safaroindramayu@yahoo.com; asep asep; odoxmitradialog@yahoo.co.id; udang bago; Jabar Publisher; haji_yf; edisi_cirebon@yahoo.com
Perihal: Anna Sophanah Raih Wredatama Nugraha

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah akan meraih penghargaan dan tanda kehormatan Wredatama Nugraha tahun 2015 yang akan diserahkan oleh pengurus besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Senin (31/08/2015) mendatang di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

            Penghargaan yang akan diberikan ini merupakan  bentuk kepedulian dari para pensiunan kepada bupati/walikota yang telah memberikan kontribusi dan perhatian kepada para lansia di daerahnya masing-masing.  Penyerahan penghargaan bersamaan dengan pelaksanaan HUT PWRI ke-53.

            Kepastian Bupati Indramayu meraih penghargaan ini setelah  diterimanya surat undangan dari Pengurus Daerah PWRI Jawa Barat yang ditandatangani oleh DR. H. Endang Suwarna dan Sekretaris Juju Yuhendar yang ditujukan kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah.

            Ketua PWRI Kabupaten Indramayu, Suryaman menjelaskan, selama memimpin Indramayu Anna Sophanah banyak melakukan terobosan dan gebrakan untuk mensejahterakan para pensiunan dan lansia di Kabupaten Indramayu.

Saat ini yang tengah menjadi andalan di PWRI Indramayu adalah kerjasama yang dilakukan oleh Bupati Indramayu bersama dengan Posdaya untuk mengelola dana bergulir sebesar 3 miliar yang diperuntukan bagi modal usaha bagi para pensiunan dan lansia di Kabupaten Indramayu.

"Semenjak operasinal tahun 2014 kemarin, lebih dari 1000 orang yang tergabung dalam kelompok telah menikmati pinjaman untuk modal usaha tersebut, ini sangat luar biasa terobosan yang dilakukan Anna Sophanah dengan menggandeng Posdaya sangat dirasakan oleh kami para orang tua," kata Suryaman.

Selain itu, menurut Suryaman, yang juga menjadi andalan sejak lama adalah program pemberian bantuan modal bagi para PNS yang memasuki usia purna tugas (kadedeuh). Program itu sangat membantu para PNS yang memasuki usia pension dan senja untuk mendapatkan m odal usaha ketika sudah tidak bekerja lagi.

            Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, penghargaan itu dipersembahakan kepada para orang tua yang ada di Indramayu. Baik usia produktif maupun yang sudah lansia harus tetap mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu


Anna Sophanah Raih Wredatama Nugraha

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah akan meraih penghargaan dan tanda kehormatan Wredatama Nugraha tahun 2015 yang akan diserahkan oleh pengurus besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Senin (31/08/2015) mendatang di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

            Penghargaan yang akan diberikan ini merupakan  bentuk kepedulian dari para pensiunan kepada bupati/walikota yang telah memberikan kontribusi dan perhatian kepada para lansia di daerahnya masing-masing.  Penyerahan penghargaan bersamaan dengan pelaksanaan HUT PWRI ke-53.

            Kepastian Bupati Indramayu meraih penghargaan ini setelah  diterimanya surat undangan dari Pengurus Daerah PWRI Jawa Barat yang ditandatangani oleh DR. H. Endang Suwarna dan Sekretaris Juju Yuhendar yang ditujukan kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah.

            Ketua PWRI Kabupaten Indramayu, Suryaman menjelaskan, selama memimpin Indramayu Anna Sophanah banyak melakukan terobosan dan gebrakan untuk mensejahterakan para pensiunan dan lansia di Kabupaten Indramayu.

Saat ini yang tengah menjadi andalan di PWRI Indramayu adalah kerjasama yang dilakukan oleh Bupati Indramayu bersama dengan Posdaya untuk mengelola dana bergulir sebesar 3 miliar yang diperuntukan bagi modal usaha bagi para pensiunan dan lansia di Kabupaten Indramayu.

"Semenjak operasinal tahun 2014 kemarin, lebih dari 1000 orang yang tergabung dalam kelompok telah menikmati pinjaman untuk modal usaha tersebut, ini sangat luar biasa terobosan yang dilakukan Anna Sophanah dengan menggandeng Posdaya sangat dirasakan oleh kami para orang tua," kata Suryaman.

Selain itu, menurut Suryaman, yang juga menjadi andalan sejak lama adalah program pemberian bantuan modal bagi para PNS yang memasuki usia purna tugas (kadedeuh). Program itu sangat membantu para PNS yang memasuki usia pension dan senja untuk mendapatkan m odal usaha ketika sudah tidak bekerja lagi.

            Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, penghargaan itu dipersembahakan kepada para orang tua yang ada di Indramayu. Baik usia produktif maupun yang sudah lansia harus tetap mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Indramayu. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Kamis, 27 Agustus 2015

Anna Sophanah dan Anak Yatim Gelar Istighosah

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama dengan ratusan anak yatim di Kabupaten Indramayu menggelar Sholat Istisqo untuk meminta hujan agar bisa turun di wilayah Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Alun-Alun Indramayu, Jum'at (28/08/2015).

            Sholat istisqo diawali dengan pembacaan doa dan wiridan yang dilakukan oleh semua jamaah yang hadir di tempat tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan sholat  dan khatbah yang dipimpin oleh imam Ustad Ma'mun dan khatib oleh Ustad Fuadi S.

            Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada kesempatan itu langsung berbaur dengan para jamaah dan anak yatim serta kaum dhuafa. Sementara dibarisan laki-laki nampak Sekretaris Daerah, para kepala SKPD dan lainnya.

            "Sholat ini sebagai upaya kami untuk meminta hujan agar bisa turun di Indramayu, hujan yang baik tentu saja karena masyarakat Indramayu sudah sangat lama tidak merasakan hujan. Insya Allah dengan doa dari para anak yatim dan dhuafa akan dikabulkan Allah," tegas Anna. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu

Rabu, 19 Agustus 2015

Kemenhub Survai Rencana Pelabuhan Indramayu


            Kementrian Perhubungan RI serius untuk menindaklanjuti rencana pembangunan pelabuhan di Kabupaten Indramayu. Keseriusan itu dibuktikan dengan kunjungan  tim dari Kemenhub ke Kabupaten Indramayu yang diterima langsung Wakil Bupati Indramayu H. Supendi, Rabu (19/08/2015).

            Tim dari Kementrian Perhubungan di pimpin langsung oleh Moch Ichsan Kepala Seksi Pengembangan Pelabuhan Kementrian Pelabuhan yang langsung mengecek lokasi dengan mendatangi sejumlah tempat yang selama ini dijadikan sebagai calon lokasi pelabuhan di Kabupaten Indramayu.

            Wakil Bupati Indramayu H. Supendi menjelaskan, pembangunan pelabuhan di Kabupaten Indramayu merupakan bagian dari pengembangan pembangunan di  Jawa Barat yang menginginkan wilayah Ciayumajakuning menjadi daerah segi tiga emas.

            Saat ini Pemprov Jawa Barat menginginkan wialayah Ciayumajakuning berkembang pesat, setelah Cirebon dijadikan pusat perdagangan, Majalengka dibangunkan Bandar Udara Kertajati, dan Indramayu berharap bisa dijadikan lokasi pelabuhan internasional.

            "Jika segi tiga emas ini bisa terwujud, maka perkembangan ekonomi di Indramayu bisa meningkat dan multi efek positif diharapkan bisa terwujud," kata wabup.

            Keseriusan untuk membangun pelabuhan di Indramayu ini nampaknya diamini oleh pemerintah pusat. Sebelum Kementrian Perhubungan yang melakukan survai, juga telah diawali oleh survai dari Kementrian Koordinator Perekonomian yang telah mendatangi Bupati Indramayu dan juga kehadiran pakar perguruan tinggi yang telah melakukan studi kelayakan. DENI SANJAYA / Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu