Senin, 30 April 2012

Bupati Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD

INDRAMAYU 1/5/2012 (www.humasindramayu.com) – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah segera menindaklanjuti rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Indramayu Tahun Anggaran 2011 sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. Hal itu ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah seusai digelar Sidang Paripurna DPRD, Senin siang (30/4)kemarin.

 

Ketua DPRD Indramayu, Drs H Abdul Rozaq Muslim MSi mengatakan, pada LKPJ 2011 yang disampaikan oleh Bupati Indramayu beberapa waktu lalu terungkap masih belum optimal dalam penyerapan penggunaan anggaran. Hal ini  disatu sisi memang merupakan efisiensi. Namun efisiensi ini diharapkan tidak mengurangi kualitas program yang dilaksanakan, termasuk kualitas proyek.

 

Rozaq menambahkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2011 Kabupaten Indramayu ternyata hanya terserap 86,87% dari total APBD Rp1,571 triliun. Kondisi ini menggambarkan bahwa pelaksanaan APBD tahun 2011 belum optimal, dan kedepan diharapkan akan lebih baik lagi.

 

Belum optimalnya penyerapan anggaran, juga merupakan bukti kurang profesionalnya organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyusun perencanaan. Untuk itulah kepala OPD haruslah orang yang matang dan profesional dalam masalah perencanaan. Dengan demikian antara kebutuhan dan perencanaan bisa singkron.

 

"Saya kira salah satu penyebab belum optimalnya APBD adalah akibat perencanaan yang lemah, sehingga anggaran yang ada tidak bisa terserap semua dan banyak yang dikembalikan ke kas daerah. Untuk itulah bagi OPD yang tidak dapat menyerap anggaran dengan optimal harus dievaluasi oleh eksekutif," tandas Rozaq, didampingi Wakil Ketua DPRD Drs H Abdullah Thohir.

 

Selain catatan tentang belum optimalnya penyerapan anggaran, DPRD juga memberi catatan untuk bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli. Di bidang pendidikan, DPRD beharap kepada Dinas Pendidikan agar melakukan prioritas pembangunan ruang kelas yang rusak berat. Selain itu juga harus bisa mensukseskan program rintisan wajib belajar 12 tahun yang digagas Bupati Yance, dan sudah ada Perda-nya.

 

Di bidang kesehatan, DPRD minta agar dilakukan peningkatan manajemen kesehatan secara menyeluruh. Yaitu dengan ketersediaan sumberdaya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu juga minta agar dilakukan validasi data jumlah warga miskin penerima jamkesmas dan SKTM, agar tidak terjadi salah sasaran.

 

Terkait urusan pilihan seperti pertanian, perikanan dan yang lainnya, DPRD berharap agar lebih diarahkan untuk kegiatan wirausaha yang bisa meningkatkan dayabeli. Disamping itu juga berharap agar potensi Pulau Biawak bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata, yang akan mampu mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).

 

"Kami juga mengapresiasi kinerja Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah yang cukup baik, bahkan sempat memperoleh penghargaan tingkat nasional," ujar Rozaq. (deni/www.humasindramayu.com)

Pemkab Indramayu Gelar Upacara Puncak Hari Kartini

INDRAMAYU 30/4/2012 (www.humasindramayu.com) - Peringatan hari Kartini ke-133 tingkat Kabupaten Indramayu digelar Senin (30/4), peringatan tersebut bersamaan dengan peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-40 yang digelar di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra.

 

Pada kesempatan itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, sejak dulu, perempuan selalu diperlakukan sebagai makhluk nomor dua, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain tidak memiliki hak suara, ruang gerak perempuan juga dibatasi oleh tata krama, adat-istiadat, dan peraturan perundang-undangan.

 

Meski begitu, segala rintangan dan keterbatasan yang menghadang tetap tidak mampu menghalangi cita-cita dan perjuangan kaum perempuan untuk maju, berkembang, dan setara dengan pria. Hal ini dapat dilihat pada sosok R.A. Kartini. Meski norma dan adat-istiadat  jawa membatasi geraknya sebagai perempuan, namun hal tersebut tidak membatasi pemikirannya mengenai kesetaraan gender dan kemajuan bagi kaum perempuan.

 

"Oleh karena itu, kita sebagai perempuan Indonesia masa kini harus bersyukur dengan segala kemudahan dan kebebasan yang kita miliki, yaitu dengan memanfaatkannya semaksimal mungkin, karena hingga saat ini pun masih banyak kaum perempuan di belahan bumi lainnya yang tidak mendapat perlakuan setara ataupun mendapatkan hak-haknya sebagai manusia." kata Anna Sophanah.

 

Bupati menambahkan, meski perempuan Indonesia saat ini telah diperlakukan sejajar dengan pria, namun masih banyak perempuan Indonesia yang belum mampu untuk membangun dirinya sendiri. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor, dari keterbatasan ekonomi hingga pemikiran yang beranggapan bahwa perempuan tidak memerlukan pendidikan tinggi dan mengembangkan dirinya semaksimal mungkin, karena pada akhirnya perempuan hanya akan kembali ke sumur, kasur, dan dapur.

 

Hal ini jelas sangat disayangkan, mengingat peran perempuan dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara cukup besar, terutama dalam pencetakan generasi penerus yang lebih maju, cerdas, dan mandiri, karena sosok perempuanlah yang akan membentuk pribadi generasi muda yang akan menentukan nasib bangsa dan negara ke depannya.

 

"Sebagai upaya mendorong kesadaran dan pemberdayaan perempuan harus terus dilaksanakan, yang tentunya membutuhkan kerjasama dan dukungan kita bersama, termasuk kesatuan gerak PKK. Oleh sebab itu, kesatuan gerak PKK harus mampu bertindak lebih profesional dan lebih maju karena kesuksesan 10 (sepuluh) program PKK akan sangat bergantung pada kualitas dan kinerja para tim penggerak PKK di setiap tingkatan." tegasnya.

 

Pada puncak peringatan itu, diawali dengan kegiatan lomba membikin Karedok dengan peserta para camat se Kabupaten Indramayu. Kemudian dilanjutkan dengan lomba berbalas pantun antar kepala OPD, lomba keluwesan, dan lainnya. Pada kesempatan itu juga diserahkan hadiah bagi para pemenang terkait berbagai lomba yang telah dilaksanakan selama ini.

 

Hadir pada puncak peringatan Hari Kartini itu, unsur Muspida, anggota PKK Kecamatan dan Desa, anggota Bhayangkari, dan Persit Kartika Chandra Kirana serta undangan lainnya. (deni/www.humasindramayu.com)

 

Kamis, 26 April 2012

Baca pesanmu sebelum terhapus!

Baca pesan dari Abdul Jaelani sebelum terhapus!



Baca pesanmu...



Email ini adalah bagian dari prosedur pengiriman pesan dari Abdul Jaelani di sistem kami. Kalau kamu menerima pesan ini lewat kesalahan dari pihak kami, harap abaikan saja. Pesan ini akan dihapus dari sistem kami dalam waktu singkat.

Selamat bersenang-senang!
Tim Badoo

Kamu menerima email ini dari Badoo Trading Limited (alamat di bawah). Kalau kamu tidak mau menerima email dari Badoo lagi, harap klik di sini.
Badoo Trading Limited adalah perusahaan terdaftar di Inggris dan Wales bernomor CRN 7540255 dengan kantor beralamat di 12 Red Lion Square, London, WC1R 4QD.

Bupati Terima Penghargaan K3

INDRAMAYU 27/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaemin Iskandar memberikan penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik Nasional Tahun 2012 kepada Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah. Penyerahan penghargaan dilakukan di Conventio Hall Smesco Convention Centre Jalan Gatot Subroto Kav 94 Jakarta, Rabu (25/4) kemarin.

 

"Alhamdullah, kami bisa meraih penghargaan ini walaupun kami bekerja tidak untuk mencari penghargaan. Penghargaan ini semoga lebih memotivasi perusahaan dan seluruh tenaga kerja di Indramayu untuk tetap memperhatikan faktor keselematan dan kesehatan dalam bekerja," kata Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah.

 

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Indramayu H. Wawang Irawan SH mengatakan, penghargaan ini juga merupakan bukti keberhasilan pembinaan ketenagakerjaan di Indramayu, dan keberhasilan perusahaan serta tenaga kerja secara keseluruhan. Diraihnya Pembina K3 terbaik berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan Menakertrans RI Nomor 62 tahun 2012 tertanggal 19 April 2012. Dalam surat keputusan tersebut, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah termasuk salah satu dari 21 bupati dan wali kota se –Indonesia yang menerima anugrah tersebut.

 

"Setiap tahun Kemenakertrans memberikan penghargaan K3 kepada sejumlah kepala daerah sebagai Pembina teladan K3, karena dinilai berhasil membina dan mengawasi sejumlah perusahaan di daerahnya. Penghargaan ini bertujuan menekan angka kecelakaan kerja menjadi nihil (zero accident) serta menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)," terangnya. (oet/deni/www.humasindramayu.com)

Senin, 23 April 2012

Bayar Ledeng Bisa Lewat Kantor Pos

*PT Pos dan PDAM Teken MoU

 

INDRAMAYU 24/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Masyarakat Indramayu, khususnya pelanggan PDAM kembali diberikan kemudahan untuk membayar tagihan bulanan. Pasalnya, mulai bulan Mei 2012 mereka bisa melakukan pembayaran tagihan PDAM di Kantor Pos terdekat. Hal tersebut sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani bersama, Senin (23/4), di Pendopo Kabupaten Indramayu.

 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Kepala PT Pos Indonesia Divisi Regional V Jawa Barat, Hariyanto SE MM, dan Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, H Suyanto MT. Ikut menyaksikan Plt Sekda Indramayu, H Ahmad Bachtiar SH, unsur Muspida, Ketua DPRD Drs HA Rozaq Muslim MSi, Kepala Kantor Pos Indramayu Norman Fitriadi, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala-kepala Kantor Pos kabupaten/kota di Jawa Barat, dan undangan lainnya.

 

Kepala PT Pos Indonesia Divisi Regional V Jabar, Hariyanto SE MM menjelaskan, kerjasama ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam melakukan pembayaran tagihan PDAM. Dengan adanya kerjasama ini maka masyarakat bisa melakukan berbagai macam pembayaran sekaligus di kantor pos. Mulai dari pembayaran listrik, angsuran motor, hingga tagihan PDAM dan yang lainnya.

 

Dikatakan Hariyanto, kerjasama dengan PDAM juga sudah dilakukan di sejumlah kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. Diantaranya Kota dan Kabupaten Bandung, Purwakarta, Tasikmalaya dan Karawang. Khusus untuk Kabupaten Indramayu, tuturnya, akan dilakukan pelayanan di satu kantor pos utama dan 16 kantor cabang, serta di agen-agen kantor pos yang ada di berbagai pelosok Indramayu.

 

"Pada intinya, melalui kerjasama ini kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat," tandas Hariyanto, didampingi Kepala Kantor Pos Indramayu, Norman Fitriadi.

 

Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu, H Suyanto MT mengatakan, kerjasama ini merupakan salah satu bentuk komitmen PDAM untuk mengutamakan pelayanan terhadap pelanggan. Melalui kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan laba PDAM. Dikatakannya, selama ini tingkat pembayaran tagihan PDAM baru mencapai 80%, dan melalui kerjasama dengan PT Pos Indonesia diharapkan akan mengalami peningkatan.(oet/deni )

Ratusan Imam Masjid Sumringah

SUKAGUMIWANG 23/4/2012 (www.humasindramayu.com) - Mimik wajah ceria terpancar dari salah seorang imam masjid yang baru saja menerima bantuan uang tunai dari Pemkab Indramayu. Penantian selama 3 bulan akhirnya bisa terwujud.

 

"Alhamdulilah, terima kasih Ibu Bupati," kata H. Fathullah, salah seorang imam masjid dari Desa Sukadana Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu pada Jum'at (20/4) sore.

 

Ia baru saja menerima tunjangan honor imam masjid dari Pemerintah Kabupaten Indramayu yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada acara Orientasi Imam Masjid se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Cadangpinggan Kecamatan Sukagumiwang.

 

Pada hari itu merupakan kabar gembira bagi sekitar 800 imam masjid di Kabupaten Indramayu. Khususnya mereka yang selama ini telah mengabdi, menjadi imam masjid di desa-desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu.

 

Pemberian tunjangan untuk imam masjid ini diberikan untuk tri wulan pertama pada tahun ini. "Untuk pemberian tunjangan imam masjid pada kegiatan yang sekaligus berbarengan dengan oOrientasi Imam Masjid se-Jawa Barat ini diberikan secara simbolis kepada perwakilan tiap-tiap imam masjid yang ditunjuk," jelas Ketua Forum Komunikasi Imam Masjid (Forkim) Kab Indramayu , KH. Syakur Yasin.

 

Secara keseluruhan, untuk seluruh imam masjid yang ada sebanyak 800 orang imam masjid, APBD Indramayu menganggarkan sekira Rp 1,4 miliar per tahunnya.

 

Komitmen

Tunjangan bagi para imam masjid ini diberikan pertama kali saati kepemimpinan Bupati Indramayu dijabat oleh H. Irianto MS. Syafiuddin atau yang biasa dikenal Yance. Diberikannya tunjangan untuk imam masjid ini tidak terlepas dari komitmennya sebagai bupati pada waktu itu.

 

Tujuannya tak lain agar imam masjid diperhatikan dari sisi kesejahteraannya dan lebih berdaya dalam memakmurkan masjid serta membawa umat pada syiar Islam yang lebih pesat.

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada kesempatan itu mengungkapkan, pemberian tunjangan bagi para imam masjid tersebut adalah sebagai upaya dari Pemkab Indramayu dalam memandang imam masjid adalah elemen masyarakat yang sangat membantu pemerintah daerah dalam pembentukan karakter masyarakat yang berakhlak baik.

 

"Keberadaan imam masjid merupakan partner pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera, serta besar peranannya dalam menciptakan stabilitas dan kondusivitas daerah." Kata bupati. (deni/www.humasindramayu.com)

 

Minggu, 22 April 2012

Sekda Pantau UN SMP

 

SINDANG 23/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Seperti pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, UN tingkat SMP di Kabupaten Indramayu yang mulai berlangsung hari Senin ini mendapatkan perhatian dari pejabat Indramayu. Kali ini yang melakaukan pemantauan adalah sekretaris daerah.

 

Diawali dari SMPN 2 Sindang Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar, SH langsung melakukan pengecekan terhadap jalannya UN di sekolah tersebut. Didampingi oleh kepala sekolah SMPN 2 Sindang DR. Abdul Mutholib, sekeretaris daerah mengecek ruang yang dijadikan secretariat dan juga menyusuri semua ruangan yang jadikan sebagai tempat berlangsungnya ujian. Disekolah tersebut sebanyak 172 siswa semuanya mengikuti ujian nasional.

 

Selanjutnya pemantauan dilanjutkan ke SMPN Unggulan Sindang, disekolah yang dipimpin oleh Dra. Sri Sunarti ini, dari 237 siswa terdapat 1 siswa yang tidak bisa mengikuti ujian dikarenakan kondisi sakit. Melihat kejadian ini, sekretaris daerah segera memanggil kepala sekolah untuk mencari solusinya.

 

Seusai dari SMPN Unggulan Sindang, sekretaris daerah yang didampingi sekeratris Dinas Pendidikan dan Kepala Bagian Humas dan Protokol ini menuju ke SMPN 1 Juntinyuat. Disekolah ini sebanyak 324 siswa semuanya hadir dalam pelaksanaan UN tersebut. Bahkan, terdapat 1 siswa yang tengah sakit karena kecelakaan tetap mengikuti UN.

 

Berdasarkan pemantauannya, pelaksanaan UN SMP ini lebih siap bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan kondisinya sudah lebih baik. Pelaksanaan UN SMP berlangsung sejak tanggal 23-26 April mendatang, dan setiap harinya hanya mengujikan satu mata pelajaran. Pada hari pertama Senin ini mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, yang selanjutnya disusul dengan mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. (deni/www.humasindramayu.com)

 

Jumat, 20 April 2012

Bupati Indramayu Lepas Kafilah MTQ ke Karawang

INDRAMAYU 20/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Sebanyak 30 orang kafilah asal Kabupaten Indramayu bersiap untuk memberikan yang terbaik dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXII tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kabupaten Karawang. Jum'at pagi (20/4) para kafilah tersebut dilepas secara resmi oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra,

 

Ketua LPTQ Kabupaten Indramayu Drs. Yayat Hidayat, S.Ag menjelaskan, pelaksanaan MTQ tingkat provinsi yang digelar setiap dua tahun sekali ini diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk terus menerus mencintai, menghayati dan mengamalkan Al-Qur'an. Mendorong setiap muslim agar menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta sebagai ajang mempererat slaturahmi diantara para peserta dan kafilah MTQ. Pelaksanaan MTQ kali ini berlangsung pada tanggal 21 sampai 27 April 2012 dan cabang yang dilombakan sebanyak 10 cabang.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada kesempatan itu berpesan, agar para peserta menjaga stamina dan kondisi kesehatan, sehingga dapat bertanding secara maksimal, serta memanfaatkan waktu luangnya untuk berlatih sesuai dengan cabang yang diikuti. Sebagai perwakilan Kabupaten Indramayu, para peserta dapat memberikan seluruh kemampuan terbaik yang dimilikinya selama pertandingan.

 "Saya percaya bahwa saudara-saudara merupakan yang terbaik di Kabupaten Indramayu. Namun kita juga tidak boleh meremehkan peserta lainnya, sehingga kita harus terus berusaha dan berdo'a. Kepada seluruh kafilah, saya juga mengingatkan agar selalu bersikap dan berperilaku yang terpuji untuk menjaga nama baik pemerintah dan masyarakat Indramayu." Kata bupati.

Sementara itu kekuatan Kabupaten Indramayu didukung oleh kafilah terbaik yang merupakan hasil MTQ tingkat Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu. Kekuatan tersebut yakni cabang tilawah golongan murottal sebagai peserta Supendi dan Neng Imas, cabang tilawah golongan anak-anak (Dani Maulana), cabang tilawah golongan remaja (Waqoatin), cabang tilawah golongan dewasa (Subhki Tamal, Wastiah), cabang tilawah golongan cacat netra (Khaerudin, Hj Maemunah), cabang tilawah golongan qiroat sab'ah (Abd Rosyid, Siti Hanah).

Sementara untuk cabang  tahfidz golongan 5 juz dan tilawah (Ali Imron), cabang tahfidz golongan 10 juz (Muhammad Usman), cabang tahfidz golongan 20 juz (Ubaedillah dan Saidah), cabang tafsir golongan Bahasa Indonesia (Nur Aini), cabang tafsir golongan Bahasa Inggris (Abdul Hakim).

Kemudian untuk cabang fahmil qur'an (Azhari Muslim, Ahmad Syifa, Saeful Arifin), cabang syahril qur'an (Rizqy Saffuna, Ahmad Hambali, Ayi Iqbal Fauzi), cabang khot golongan naskah (Nurudin, Yohana), cabang khot golongan mushaf (H Anshorudin, Darojah), cabang khot golongan dekorasi (Asep Saefullah, Fauziyah), dan cabang musabaqqah makalah ilmiah al-qur'an ( Ibnu Atoirahman, Uswatun Hasanah). (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

Kamis, 19 April 2012

Kuwu Baru diberikan Pembekalan

INDRAMAYU 19/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Sebanyak 134 orang kuwu baru hasil pemilihan kuwu pada 7 Desember 2011 yang lalu mendapatkan pembekalan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu. Pembekalan bagi para kuwu baru ini dibuka secara langsung oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Kamis (19/4) di Hotel Ayong Linggarjati Kuningan.

 

Asisten Pemerintahan Drs. Yayan Mulyantoro mengatakan, pembekalan bagi kuwu baru ini memang perlu dilakukan karena para kuwu baru memiliki latar belakang dan pendidikan yang berbeda, sehingga diperlukan adanya pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan desa. Materi yang disampaikan pada pembekalan itu diantaranya tentang peraturan perundang-undangan, dan manajemen pemerintahan desa, serta materi lainnya. Sementara pemateri berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Indramayu, kepolisian, kejaksaan, TNI, dan nara sumber lainnya.

 

Pada kesempatan itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengungkapkan, peran kuwu sangat penting, namun hingga saat ini masih ditemukan adanya kuwu yang belum menyadari perannya dalam pemerintahan daerah secara keseluruhan, termasuk didalamnya tupoksi dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan yang baik di tingkat desa.

 

Sebaliknya, tidak jarang ditemukan kuwu yang melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran administratif pemerintahan desa, seperti : perombakan perangkat desa secara besar-besaran tanpa mempertimbangkan pengaruhnya terhadap kinerja pemerintah desa dan etika birokrasi, tidak mengerti tata cara dan tingkatan dalam birokrasi, hingga perselisihan antara kuwu baru dengan kuwu sebelumnya terkait dengan pembagian hasil panen.

 

Bupati menambahkan, dengan mempertimbangkan permasalahan tersebut, serta mengingat latar belakang para kuwu yang beraneka ragam dan kesiap-sediaan para kuwu baru, serta demi meningkatkan tugas dan fungsi aparatur pemerintahan desa, maka pemerintah daerah sengaja mengadakan kegiatan pembinaan dan pembekalan bagi para kuwu terpilih.

 

"Melalui pembinaan dan pembekalan tersebut diharapkan para kuwu dapat lebih memahami tupoksi, peran, dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan desa, menguasai administrasi pemerintahan desa, serta hal terkait lainnya demi mencetak kuwu yang lebih profesional dan dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal." Kata bupati.

 

Setelah mengikuti pembinaan dan pembekalan ini, para kuwu diharapkan dapat lebih memahami bidang tugasnya dan bidang tugas perangkat desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang desa, serta Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2006 tentang pemerintahan desa, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2010, di samping peraturan terkait lainnya sehingga para kuwu    dapat lebih siap untuk terjun ke lapangan dan melaksanakan tupoksinya. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

Bupati Kukuhkan Pengurus AKSI

INDRAMAYU 19/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI) masa bhakti 2012 – 2015 secara resmi dikukuhkan oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, Kamis (19/4) yang bertempat di Hotel Ayong Linggarjati Kuningan. Pengukuhan tersebut bersamaan dengan pembukaan kegiatan pembinaan bagi kuwu terpilih hasil pemlihan secara serentak pada 7 Desember 2011 yang lalu.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah pada kesempatan itu mengatakan, para pengurus AKSI yang baru saja dikukuhkan ini diharapkan bisa bekerja dan mampu menjadi suatu wadah bagi para kuwu terutama untuk menjembatani kuwu dengan pemerintah daerah. Kepengurusan yang baru ini diharapkan bisa menjadi pemersatu dan ajang untuk saling memahami dan belajar antara satu kuwu dengan lainnya.

 

"Peran kuwu sangatlah penting bagi pembangunan dan perkembangan desa. Tidak hanya berperan sebagai kepala pemerintahan dan perpanjangan tangan pemerintah di tingkat desa, kuwu juga sangat berpengaruh dalam mewujudkan kelancaran dan keberhasilan program-program pemerintah di tingkat desa. Untuk itu AKSI diharapkan dapat mewujudkan hal tersebut." Pinta bupati.

 

Sementara itu, kepengurusan AKSI yang dikukuhkan yakni Dewan Penasehat H Sumadi ( Kuwu Tambi Lor) sebagai ketua, sedangkan anggotanya H Tarmidi (Kuwu Pawidean), dan H Arifin (Kuwu Tugu). Pada pengurus harian sebagai ketua umum H Tarkami AZ (Kuwu Kebulen), sedangkan ketua diisi oleh 6 orang yakni Tarli (Kuwu Anjatan), H Darwa SH (Kuwu Wirakanan), Arifin (Kuwu Puntang), H Sutisna (Kuwu Ujung Pendok), Tanara (Kuwu Junti Kedokan), dan Masedi (Kuwu Larangan). Sekretaris umum Wartono Spd Msi (Kuwu Majasari), sekretaris Supriadi SH SHI (Kuwu Plosokerep), dan bendahara Edy Junaedi SH MSi (Kuwu Bulak Lor).

 

Pada Bidang Hukum dan Advokasi sebagai ketua Caswan Spd SH Msi (Kuwu Suka Slamet), sekretaris H Maman SE (Kuwu Sukagumiwang), dan sebagai anggota Ato Sunarto (Kuwu Bugis), H Sutarma (Kuwu Mundak Jaya), H Rudin (Kuwu Tugu), Drs Busro Adiwijaya (Kuwu Srengseng), Rohani (Kuwu Pasekan), dan Nurcaya (Kuwu Sleman).

 

Bidang Pendidikan Pelatihan dan Keagamaan diketuai oleh Ridwan SPd (Kuwu Bongas Pentil), sekretaris H Masroni SP MM (Kuwu Kalensari), anggota Ramli (Kuwu Kopyah), Heri SH (Kuwu Gabuswetan), Suherman (Kuwu Cikedung), Saefudin (Kuwu Tegal Wirangrong), Abdurohman (Kuwu Pringgacala) dan H Mustofa Syahid (Kuwu Pagirikan). Sedangkan Bidang Kesehatan sebagai ketua Suwarno (Kuwu Dukuh), sekretaris Indria Purnami (Kuwu Dermayu), dan anggota Tarsani (Kuwu Sambimaya), Wawan (Kuwu Cipancuh), Subita (Kuwu Karanganyar), Zaenal Abidin (Kuwu Sukaperna), H Dulhanan (Kuwu Muntur) dan Ahmad Fahmi (Kuwu Tegalurung).

 

Kemudian dalam kepengurusan AKSI kali ini juga memiliki bidang ekonomi dan usaha yang diketuai Uyat Durita (Kuwu Babadan), sekretaris H Edi Suhaedi (Kuwu Eretan Wetan), anggota Maska Nurhasan M Si (Kuwu Mangun Jaya), Karsidin (Kuwu Drunten Wetan), Bukhori Muslim (Kuwu Pangkalan), H Maman (Kuwu Widasari), Solikhin (Kuwu Dukuh Jeruk), dan Jahuri (Kuwu Cantigi Kulon). Pada bidang Sosial dan Budaya sebagai ketua Delut Amin SPd (Kuwu Eretan Kulon), sekretaris Hj Shopiyah (Kuwu Haurgeulis), dan anggota Sukanda (Kuwu Mekarsari), Tarjono (Kuwu Temiyang), Warya (Kuwu Ranjeng), Koedi (Kuwu Gadingan), Ridwan (Kuwu Benda), Srinawati (Kuwu Wanantara), dan Yuswati (Kuwu Nunuk).

 

Selanjutnya didalam AKSI juga terdapat bidang yang disesuaikan dengan kondisi desa yang ada di Indramayu yakni Bidang Desa Penghasil Minyak dan Gas sebagai ketua Didin Aidin SH SIP (Kuwu Kedokan Bunder Wetan), sekretaris Tarsono (Kuwu Tanjungpura), dan anggota Abdul Gani (Kuwu Bugel), Rasmana (Kuwu Kroya), Mulyo Arifin (Kuwu Jangga), Maman Suryaman (Kuwu Tenajar), Tabroni (Kuwu Kaplongan), dan Nurfatah (Kuwu Sukaurip).

 

Bidang Desa Kawasan Hutan sebagai ketua Endang Saputra (Kuwu Jatimulya), sekretaris Mulus (Kuwu Sanca), dan anggota Suwarno (Kuwu Tumaritis), Sutarwin (Kuwu Tanjungkerta), Daska (Kuwu Jambak), Sobari (Kuwu Sukamulya), Edi Mukidin (Kuwu Tegal Mulya), dan Tasmad (Kuwu Pecuk). Kemudian Bidang Desa Pesisir ketua Dirham Faturahman (Kuwu Tegaltaman), sekeratris Jaedi (Kuwu Karangsong), dan anggota Toniat (Kuwu Patrol Baru), Sudarno (Kuwu Cemara Kulon), H Satori (Kuwu Cangkring), Dasuki (Kuwu Majakerta), dan A Wadi (Kuwu Tanjakan).

 

Sementara bidang terakhir yakni Bidang Hubungan Masyarakat, Telekomunikasi dan Lintas Organisasi diketuai Asmono (Kuwu Anjatan Utara), sekretaris Abd Rosal ST (Kuwu Karanglayung), dan anggota H Suparyo (Kuwu Temiyang), Tarkam AS (Kuwu Rajasinga), Dulgani (Kuwu Wanasari), Edi (Kuwu Kedungwungu), dan Karyono (Kuwu Terusan). (deni/www.humasindramayu.com)

 

Boysakri Abihumas, Abdul Jaelani meninggalkan pesan untuk kamu...

Abdul Jaelani meninggalkan pesan untuk kamu...

Pesan dan pengirimnya hanya bisa dilihat olehmu dan kamu bisa menghapusnya kapan saja. Kamu bisa membalas langsung pesan ini dengan menggunakan messenger kami. Untuk melihat pesan, ikuti link ini:

Cek pesan...



Beberapa orang di daerahmu yang ada di Badoo

Flembrouck
Jakarta, Indonesia
Dinda
Jakarta, Indonesia
 
Justin
Jakarta, Indonesia
 


Email ini adalah bagian dari prosedur pengiriman pesan dari Abdul Jaelani di sistem kami. Kalau kamu menerima pesan ini lewat kesalahan dari pihak kami, harap abaikan saja. Pesan ini akan dihapus dari sistem kami dalam waktu singkat.

Selamat bersenang-senang!
Tim Badoo

Kamu menerima email ini dari Badoo Trading Limited (alamat di bawah). Kalau kamu tidak mau menerima email dari Badoo lagi, harap klik di sini.
Badoo Trading Limited adalah perusahaan terdaftar di Inggris dan Wales bernomor CRN 7540255 dengan kantor beralamat di 12 Red Lion Square, London, WC1R 4QD.

Selasa, 17 April 2012

Bupati Lantik Sudarmo Sebagai Kuwu Lobener

JATIBARANG 18/4/2012 (www.humasindramayu.com) -  Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah kembali melantik kuwu terpilih hasil pemilihan kuwu langsung yang diadakan secara serentak pada 7 Desember 2011 yang lalu. Baru dilantiknya Sudarmo sebagai kuwu Desa Lobener Kecamatan Jatibarang ini karena kuwu sebelumnya habis masa jabatannya pada 17 April 2012 kemarin. Pelantikan kuwu dipusatkan di kantor kuwu desa setempat, Rabu (18/4).

 

Pelantikan Kuwu Sudarmo ini berdasarkan Keputusan Bupati Indramayu Nomor 141.1/Kep.142-Otdes/2012 tentang Pengesahan dan Pengengkatan Calon Kuwu Terpilih Desa Lobener Kecamatan Jatibarang Hasil Pemilihan Kuwu Secara Serentak di Kabupaten Indramayu Tahun 2011.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya mengatakan, dengan pelantikan kuwu Lobener yang baru ini, Desa Lobener diharapkan dapat semakin maju dan berkembang. Kemudian kuwu juga harus bisa menjalankan tupoksi dengan penuh tanggung jawab, serta merajut kembali kebersamaan pasca pemilihan kuwu.

Bupati menegaskan, kuwu yang baru harus bisa menguasai administrasi pemerintahan, kewajiban dan larangan bagi kuwu, serta dapat melaksanakan tugas dan wewenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kuwu juga harus segera berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mempelajari permasalahan yang ada, serta mencari upaya-upaya pemecahannya.

Selain itu, kuwu baru juga harus meningkatkan koordinasi dengan desa dan instansi terkait lainnya, guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi kuwu serta pemerintahan desa. "Kuwu juga harus dapat menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan BPD, serta berikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa pandang bulu." Kata bupati.

Kuwu yang baru dilantik itu diharapkan bisa menyusun program kegiatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, kembali menumbuh-kembangkan kehidupan bergotong-royong di kalangan masyarakat, dan meningkatkan aktifitas karang taruna, PKK, serta kegiatan lainnya. Hal lain yang juga harus diperhatikan oleh kuwu adalah memahami dan mengembangkan potensi desa, serta dapat menjalin hubungan yang baik dengan desa lainnya agar konflik horizontal yang rawan terjadi antar-masyarakat desa dapat dihindari. Pada kesempatan itu, bupati juga berharap banyak agar kuwu dapat menumbuh-kembangkan tradisi berswadaya dalam pelaksanaan pembangunan.

"Bagaimana pun juga, pembangunan tanpa dukungan swadaya masyarakat, tidak akan maksimal. Swadaya juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan memiliki masyarakat terhadap desanya." Kata bupati.

Pada pelantikan kuwu itu turut hadir Dandim 0616 Indramayu, perwakilan Polres Indramayu, Asisten Pemerintahan, Kepala Bagian Otonomi Desa, Camat, Muspika, para kepala OPD, undangan, dan ratusan warga masyarakat Desa Lobener. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

Senin, 16 April 2012

Pengurus KORPRI Kota Medan Berguru ke Indramayu

INDRAMAYU 17/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Pemberian dana purna bhakti bagi para PNS yang telah pensiun dari KORPRI di Kabupaten Indramayu telah banyak mengakibatkan daerah lain iri dan ingin belajar seperti apa yang dilakukan oleh para Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Indramayu. Selasa (17/4) Dewan Pengurus KORPRI Kota Medan Provinsi Sumatra Utara berkunjung ke Indramayu untuk mengetahui lebih rinci apa yang telah dilakukan oleh DP KORPRI Indramayu tersebut.

 

Dewan Pengurus KORPRI Kota Medan yang berkunjung tersebut yakni Riswan HSB dan Kata Matanu dari Ketua Kelembagaan KORPRI Kota Medan. Pihaknya selama ini banyak mendengar dari media tentang kinerja DP KORPRI Kabupaten Indramayu dalam mensejahterakan anggotanya. Bahkan apa yang diberikan tersebut telah menjadi suatu andalan bagi kesejahteraan para anggota KORPRI.

 

Wakil Ketua DP KORPRI Kabupaten Indramayu Drs. H. Munjaki, M.Si mengatakan, apa yang dilakukan oleh DP KORPRI Indramayu ini merupakan bukti kepedulian terhadap anggotanya. Memang selama ini Indramayu bukan yang terbaik, masih banyak daerah lain yang lebih bagus, namun Indramayu secara perlan ingin terus meningkatkan kesejahteraan para anggota KORPRI melalui berbagai usaha dan program kerja.

 

"Selain pemberian dana purna bhakti bagi para PNS, KORPRI juga memberikan bantuan kepada anggota yang sakit, nikah pertama, melahirkan pertama, kematian, beasiswa pendidikan, dan juga menerbitkan tabloid. Semua ini telah kami lakukan demi anggota KORPRI yang telah memberikan iuran sebesar 50 ribu setiap bulannya. Kedepan kami akan terus mengembangkan usaha." Kata Munjaki. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

 

Wabup Tinjau Ujian Nasional

SUKRA 16/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu, Senin (16/4). Pada pelaksanaan UN hari pertama ini tidak ditemui sejumlah kendala.

 

Peninjauan langsung ini diawali di sekolah yang berada di wilayah kota yakni SMAN 1 Sindang, disekolah ini wabup mengecek kesiapan panitia dan pengawas dalam melaksanakan ujian. Setelah itu wabup melanjutkan peninjauan di SMAN Lohbener, ditempat inipun wabup melihat secara langsung pelaksanaan ujian sekolah dengan menanyakan ke para pengawas.

 

Setelah dari perkotaan, wabup melanjutkan peninjauannya ke SMKN dan SMAN Losarang. Dikedua sekolah ini, wabup mengecek langsung kehadiran para siswa dan melihat semua ruangan yang digunakan untuk pelaksanaan ujian tersebut. Setelah dari Losarang, wabup melanjutkan ke wilayah Indramayu barat yakni ke SMAN dan SMKN Kandanghaur, ditempat ini wabup menyempatkan berdialog dengan para pengawas independen yang ada di kedua sekolah itu.

 

Seusai dari Kandanghaur, wabup yang didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu langsung menuju ke Kecamatan Sukra. Di wilayah ujung barat ini, wabup melihat langsung pelaksanaan UN di Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) dan SMKN Sukra, disekolah itu banyak ditemukan para siswa MA dari sekolah lain yang bergabung ujian ditempat tersebut.

 

Mengkahiri pemantauannya, wabup berkunjung ke SMKN Anjatan sebagai tempat sekretariat dalam pegumpulan soal dan lembar jawaban. Ditempat itu, seluruh soal dan lembar jawaban untuk wilayah Indramayu barat dikumpulkan, sehingga banyak sekali dijumpai anggota kepolisian.

 

Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si mengungkapkan, secara umum berdasarkan pemantauannya pelaksanaan UN di hari pertama ini berjalan lancar. Meskipun dibeberapa sekolah masih ditemukan beberapa kendala namun hal ini bisa diselesaikan secara prosedur. "Secara umum UN di Indramayu berjalan lancar, meskipun masih ada beberapa permasalahan kecil, namun bisa diselesaikan berkat kesigapan dan tanggung jawab dari para kepala sekolah dan pihak lainnya." tegas wabup. (deni/www.humasindramayu.com)

Senin, 09 April 2012

Bulan Puasa Jembatan Pecuk Bisa dilewati

INDRAMAYU 10/4/2012 (www.humasindramayu.com)  – Pembangunan Jembatan Pecuk yang sempat terbengkalai akan segera selesai pada tahun 2012 ini. Bahkan pada Bulan Ramadhlan nanti jembatan yang melintasi sungai Cimanuk ini bisa digunakan, pada pertengahan April 2012 ini pekerjaan itu memasuki tahap finishing.

 

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu, H. Soen Sudjarwo, ST melalui Kabid Jembatan H. Sutiyono ST mengatakan, keberadaan  Jembatan Pecuk diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. "Insya Allah pembangunan Jembatan Pecuk ini akan segera selesai, tahun ini sudah bisa digunakan dan pada bulan puasa nanti masyarakat bisa menggunakannya untuk ngabuburit," kata Sutiyono.

 

Menurutnya, pekerjaan tahap akhir pembangunan Jembatan Pecuk akan dikerjakan oleh CV Dalia Indah dengan pagu anggaran sesuai kontrak sebesar Rp. 1,87 miliar dan waktu pelaksanaan 180 hari kalender. Berdasarkan kesiapan rekanan (kontraktor) jembatan tersebut sebelum lebaran Idul Fitri nanti sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

 

Untuk mengetahui perkembangan pembangunan Jembatan Pecuk tersebut, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah beberapa waktu lalu meninjau langsung kondisi jembatan itu. Melihat kondisi tersebut, bupati optimis jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cantigi dengan Sindang itu bisa segera diselesaikan. (deni/www.humasindramayu.com)

Minggu, 08 April 2012

Bupati : ”Pembangunan Jalan Menjadi Komitmen Selama 5 Tahun”

INDRAMAYU 9/4/2012 (www.humasindramayu.com) - Pembangunan infrastruktur terus menjadi perioritas di Kabupaten Indramayu. Bahkan selama 5 tahun peningkatan kualitas jalan terus mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Indramayu. Hal ini ditegaskan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah ketika beberapa kali berhadapan langsung dengan masyarakat.

 

Banyaknya aksi protes yang dilakukan oleh warga terutama warga yang jalannya sangat parah sangat dirasakan oleh orang nomor satu di Indramayu ini. Dirinya memahami kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat tersebut, namun demikian masyarakat juga diharapkan mengerti tentang aturan dan mekanisme terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah.

 

"Banyak warga masyarakat yang menanam pisang di tengah kubangan jalan itu, bukan berarti kami tidak melihat dan mendengarnya, kami sangat merasakannya. Kami sebagai pimpinan daerah tidak akan tinggal diam melihat kondisi demikian, apalagi sarana jalan merupakan infrastruktur yang sangat vital dan saling terkait dengan lainnya. Kami harus melewati proses terlebih dahulu sesuai dengan aturan yang ada." tegas Anna Sophanah.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama dengan Wakil Bupati Drs. H. Supendi, M.Si telah berkomitmen melalui kebijakan yang dipimpinnya dengan memperioritaskan pembangunan jalan, selama lima tahun kedepan di bawah kepemimpinnya semua jalan diharapkan bisa dibeton sehingga mobilisasi masyarakat bisa lancar dan yang terpenting adalah bisa menimbulkan efek ekonomi yang sangat menguntungkan bagi semua pihak. (deni/www.humasindramayu.com)

Jalan Menjadi Tanggung Jawab Bersama

INDRAMAYU 9/4/2012 (www.humasindramayu.com) - Sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Indramayu pada akhir-akhir ini banyak dijumpai dalam kondisi rusak dengan berbagai jenis tingkatannya, bahkan jalan yang seharusnya terlihat jelas, kondisinya nampak seperti tempat pemancingan bahkan seperti kolam lele.

 

Berbagai keluhan dari pengguna jalan dan masyarakat di Kabupaten Indramayu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kondisi kerusakan jalan tersebut. Kerusakan itu yang mengakibatkan lumpuhnya perekonomian, meningkatnya biaya transportasi karena waktu perjalanan menjadi lebih lama, kerusakan kendaraan akibat guncangan pada jalan berlubang, dan meningkatnya jumlah kecelakaan lalulintas khususnya kendaraan roda dua karena terjebak oleh kondisi jalan rusak dan berlubang. Jalur antara Patrol hingga Haurgeulis diklaim oleh warga sebagai jalur yang paling mengalami kerusakan terparah dalam sejarah pembangunan di Kabupaten Indramayu.

 

Kerusakan dini dengan segera dapat terjadi, apabila beban lalu lintas melebihi beban standar rencana. Perilaku pengguna jalan yang berdampak pemendekan umur  konstruksi jalan dipengaruhi oleh keinginan untuk mengangkut barang semaksimal mungkin untuk setiap kendaraan.

 

Berbagai faktor menjadi alasan para pengguna jalan untuk mengangkut beban yang

lebih besar, khususnya kendaraan berat seperti truk. Di Kabupaten Indramayu sebagai daerah yang banyak menghasilkan kayu hutan dan galian c, kendaraan super berat sangat sering dijumpai. Perilaku para pengemudi atau pengusaha angkutan truk tersebut lebih mengutamakan efisiensi dari satu sudut pandang biaya transportasi yang lebih rendah.

 

Kerugian yang diderita akibat kerusakan jalan menjadi pertimbangan terakhir. Meski pada saatnya apabila jalan tersebut rusak dan mengakibatkan turunnya kecepatan, biaya transportasi justru akan menjadi semakin tinggi. Biaya yang harus ditanggung bukan saja biaya transportasi tetapi juga mencakup biaya kerusakan kendaraan yang sangat mungkin terjadi karena guncangan dan ketidakstabilan gerakan kendaraan.

 

"Jalan di sini sudah sangat hancur sejak 3 tahun yang lalu, kerusakan jalan ini seolah-olah dibiarkan begitu saja oleh pemerintah, kerusakan jalan ini diperparah oleh angkutan truk yang sangat berat. Ketika PLTU Sumuradem sedang dalam proses pengurugan, sumber tanahnya diambil dari wilayah selatan, setiap hari puluhan dump truck melewati jalur ini. Kemudian banyak truck pembawa semen yang dibawa ke Haurgeulis untuk mengisi toko bangunan di sana." kata Ibrahim warga Desa Anjatan.

 

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu H. Soen Soedjarwo, ST mengungkapkan, dari total panjang jalan milik kabupaten sepanjang 806 km, jalan rusak berat berat di Indramayu mencapai 46 kilometer, sementara itu jalan rusak dengan kategori ringan sepanjang 172 kilometer, dan 203 kilometer dalam kategori sedang. Sisanya, 381 kilometer dalam kondisi baik. Pemkab Indramayu dalam memperbaiki jalan sangat besar sekali karena mencapai 806 kilometer. Panjang ini hampir sama dengan jarak antara Jakarta hingga Surabaya.

 

Tanggung Jawab Sosial

Prasarana jalan adalah milik publik yang dipergunakan untuk melayani masyarakat dalam

menjalankan berbagai fungsinya untuk kepentingan baik ekonomi maupun sosial. Jalan dibangun oleh pemerintah dengan mengandalkan antara lain penerimaan dari pajak masyarakat. Apabila prasana jalan tersebut memiliki kondisi baik, maka pergerakan ekonomi akan dapat terjamin sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

 

Pemerintah secara prinsip bertanggung jawab atas berfungsinya prasarana jalan dengan melakukan tindakan baik peningkatan, pemeliharaan, maupun rehabilitasi. Namun karena jalan adalah milik umum, maka seyogyanya peran masyarakat baik pengguna jalan langsung maupun pengguna jalan tidak langsung turut bertanggung jawab dalam memelihara fungsi jalan.

 

Tanggung jawab sosial ini antara lain terkait dengan kesadaran dalam menggunakan prasarana jalan dengan baik, sesuai dengan kemampuan jalan menanggulangi beban lalulintas. Peran masyarakat dalam memelihara kondisi jalan meliputi antara lain menggunakannya tidak untuk kepentingan selain akomodasi arus lalulintas. Banyak dijumpai, kenyataan bahwa masyarakat menggunakan bahu jalan untuk kepentingan pribadi tanpa mempedulikan fungsi fasilitas tersebut. Pembatasan beban jalan untuk daerah pemukiman agar tidak dilalui oleh kendaraan berat juga menjadi bagian dari merasa memiliki jalan untuk kepentingan bersama.

 

Seyogyanya, masyarakat juga ikut mengawasi dalam pengoperasional jalan. Jika melihat kendaraan berat yang melewati jalan yang tidak sesuai dengan bebannya, maka masyarakat bisa menegurnya. Ketika melihat ada sedikit lobang, masyarakat juga setidaknya bisa berpartisipasi dalam menambal atau mengurug lobang itu seblum menjadi besar. Sehingga jalan bukan hanya menjadi tanggung jawab milik pemerintah, namun telah menjadi tanggung jawab sosial yang harus dimiliki oleh semua pihak. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selasa, 03 April 2012

Suhu Panas Ancam Indramayu, Hematlah Air

INDRAMAYU 4/4/2012 (www.humasindramayu.com)  – Memasuki musim kemarau yang dalam hitungan pecan akan segera tiba, masyarakat Indramayu dan sekitarnya diimbau untuk mewaspadai suhu udara yang tinggi. Terlebih, musim kemarau tahun ini diprediksi akan  berlangsung panjang.

 

Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Cirebon Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka Efendi dalam siaran persnya mengungkapkan, saat ini posisi matahari sudah mulai bergeser dari khatulistiwa ke arah utara. Itu berarti, sedang terjadi pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

 

"Secara umum, pada April ini berbagai daerah di Wilayah III Cirebon sudah masuk musim kemarau," ujar Efendi, Selasa (3/4) kemarin.

 

Efendi pun mengingatkan, masyarakat untuk waspada karena suhu udara pada musim kemarau bisa mencapai lebih ddari 37 derajat celcius. Apalagi bagi daerah yang terletak di pinggir pantai seperti Indramayu, suhunya cukup tinggi.

 

Musim kemarau pada tahun ini diprediksi akan berlangsung hingga akhir Oktober 2012. Itu berarti, musim kemarau tahun ini lebih panjang dibandingkan musim hujannya. "Suhu udara yang tinggi akan lebih dirasakan pada saat puncak musim kemarau yakni pada bulan Juni," tegas Efendi.

 

Karena itu, masyarakat sebaiknya berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan. Pasalnya, sengatan matahari yang terik akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh. Tak hanya itu, masyarakat diharapkan lebih hemat dalam menggunakan air bersih. Dengan demikian, krisis air bersih selama berlangsungnya kemarau dapat dihindari.

 

Untuk Kabupaten Indramayu barat bagian utara dan Indramayu timur bagian utara permulaan musim kemarau diprediksi akan berlangsung mulai dasarian (sepuluh hari pertama) April.

 

Untuk Indramayu Timur bagian selatan, permulaan musim kemarau akan datang pada April dasarian tiga hingga Mei dasarian dua. Indramayu barat bagian selatan, awal musim kemarau terjadi pada Mei dasarian pertama sampai Mei dasarian tiga.

 

Sementara itu, permulaan datangnya musim kemarau ini memang sudah dirasakan masyarakat di berbagai daerah di Kabupaten Indramayu. Mereka merasakan suhu udara yang panas di siang hari. Namun pada malam dan pagihari terjadi hujan tiba-tiba.(deni/www.humasindramayu.com)

Produksi Padi Capai 21,4 Ribu Ton

INDRAMAYU, 4/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Produksi padi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu semakin terlihat. Terhitung produksi padi hingga akhir Maret 2012 sebesar 21,4 ribu ton.

 

Menurut Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Takmid Sarbini, produksi padi yang cukup tinggi tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Terisi, Cikedung dan Bangodua.

 

Untuk areal di Kecamatan Terisi sebanyak 11,5 ribu ton, Kecamatan Cikedung sebanyak 5,2 ribu ton dan Kecamatan Bangodua sebanyak 1,2 ribu ton. Dikatakannya, panen di masing-masing kecamatan masih terus berlangsung. Diharapkan, produksi padi akan terus meningkat seiring dengan akan panennya di sejumlah wilayah lain diluar 3 kecamatan itu.

 

Dikatakannya, sejumlah kecamatan yang menjadi produksi padi diantaranya adalah Kecamatan Gantar, Gabuswetan, Kertasmaya, Widasari, Tukdana, Haurgeulis, dan Sukagumiwang.

 

"Pada musim tanam 2011/2012, realisasi tanam yakni 122.591 hektar yang tersebar di 31 kecamatan. Luas tanam yang cukup tinggi terdapat di Kecamatan Kroya dengan luas 10.137 hektar untuk Kecamatan Gantar dengan luas 8.974 hektar dan Kecamatan Cikedung dengan luas 7.680 hektar." Katanya.

 

Areal tanam yang cukup luas tersebut diharapkan dapat menghasilkan produksi padi yang cukup maksimal. Sehingga realisasi panen di sejumlah kecamatan yang cukup luas areal tanamnya diharapkan dapat maksimal dalam produksi padi. Pada tahun 2012, Distanak Kabupaten Indramayu menargetkan 1,5 juta ton padi. (deni/www.humasindramayu.com)

 

Lampu Merah Jatibarang Mati Total, Dishubkominfo Tutup Mata

JATIBARANG 4/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Keluhahan masyarakat pengguna jalan Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu hingga kini belum digubris oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu terkait lampu merah di pertigaan Jatibarang mati total sejak satu bulan lalu.

Lalu lalang kendaraan di pertigaan lampu merah Jatibarang yang terjadi setiap menit sering kali terjadi kecelakaan yang diakibatkan rambu lampu merah dilokasi tersebut tidak berfungsi sehingga kendaraan tidak ada pengaturan kendaraan yang ingin melintas.

Salah seorang warga Jatibarang Sukamto menjelaskan, tidak berfungsinya lampu merah di pertigaan Jatibarang sejak satu bulan lalu, sangat menggangu terhadap keselamatan masyarakat pengguna jalan yang melintasi jalur pertigaan tersebut."Kalau terus dibiarkan makin banyak masyarakat yang akan menjadi korban kecelakaan,"ujarnya.

Hal yang samapun disampaikan Sudirman pedagang pasar Jatibarang yang notabene selalu melintasi jalur pertigaan lampu merah itu dengan menggunakan kendaraan besarnya. "Saya harus berhati-hati karena lampu merahnya mati, yang ditakutkan ada kendaraan lain yang menyerobot, apalagi kalau hari pasaran pada hari Rabu dan Minggu lalu lintas disini ramai sekali " katanya.

Kami berharap, pemerintah Kabupaten Indramayu melalui dinasnya agar segera memperbaiki lampu merah di pertigaan Jatibarang yang sudah mati total, yang tentunya demi menjaga ketertiban dan keselamatan pengguna jalan,"katanya.

Sudirman mengatakan, para pedagang pasar di Jatibarang  seringkali menanyakan sebenarnya ada tidak anggaran untuk perbaikan lampu merah yang sudah rusak. "Kalau memang ada, kenapa tidak segera diperbaiki, atau harus menunggu terjadi korban baru diperbaiki," tanya Sudirman.

"Masyarakat tidak mau tahu ada atau tidak adanya anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana yang notabene untuk kepentinagn umum. Yang terpenting bagaimana pemerintah dapat menyikapinya apa yang diharapkan oleh masyarakatnya,"tambahnya.

Bupati Tinjau Pembangunan Bendung Waledan

CANTIGI 3/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah meninjau langsung pelaksanaan pembangunan Bendung Karet Waledan, Selasa (3/4). Peninjauan ini merupakan upaya untuk mempercepat pembangunan bendungan yang sudah tertunda sejak 10 tahun lalu.

 

Bendungan dengan anggaran 110 miliar ini memiliki luas konstruksi struktur bendung sekitar 7308 m2, dan ditopang oleh 3 span bendung karet, 1 pintu pembilas, 1 bak control, 1 rumah pompa, dan diatasnya terdapat sebuah jembatan sepanjang 126 meter.

 

Kabid Teknik pada BBWS Cimanuk-Cisanggarung Joko Mulyono menjelaskan, rencana pembangunan ini sudah berjalan sejak 10 tahun lalu dan baru bisa dilaksanakan setelah proses ganti rugi dengan masyarakat selesai. Bendung karet ini merupakan long storage bagi lahan pertanian dan sektor lainnya. Bendung karet ini merupakan upaya untuk menahan interupsi air laut masuk ke daratan.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah yang meninjau langsung pelaksanaan proyek ini berharap, dalam pembangunannya semua pihak harus bisa menjaga dan mengamankannya. Pasalnya, bendungan ini merupakan aset negara dan merupakan hajat bagi orang banyak. Para pemborong yang mengerjakan proyek ini juga diharapkan dapat mengerjakan proyek dengan sebaik mungkin dengan ketentuan yang ada, tidak menyalahi aturan, dan harus memperhatikan kualitas pekerjaan.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi (PSDATAMBEN) Kabupaten Indramayu, Omarsyah, S.Sos. MM mengatakan,  dampak ekonomis dari pembangunan bendung Waledan ini dapat mengairi areal pesawahan seluas 1800 hektar, kemudian dapat menjadi sumber air baku bagi PDAM sebanyak  500 ribu liter per detik. (deni/www.humasindramayu.com)

Senin, 02 April 2012

PNS Kementrian Kelautan dan Perikanan OL di Indramayu

INDRAMAYU 2/4/2012 (www.humasindramayu.com) – Sebanyak 35 PNS dilingkungan Kementrian Kelautan dan Perikanan mengikuti observasi lapangan (OL) di Kabupaten Indramayu. Mereka adalah peserta Diklatpim IV Angkatan 18 Tahun 2012. Kedatangan peserta tersebut diterima Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar, SH di Ruang Ki Sidum Setda Indramayu, Senin (2/4).

 

Pimpinan rombongan Ir. Soeyanto, SE mengatakan, OL dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi yang terjadi di masyarakat terutama yang terkait dengan sector perikanan dan pendukungnya. Peserta Diklatpim IV ini berasal dari berbagai Dirjen dan lembaga lainnya yang berada langsung di bawah Kementrian dan Kelautan Republik Indonesia.

 

"Yang menjadi objek kami dalam OL ini adalah bidang perencanaan, perikanan, koperasi, dan usaha perikanan lainnya. Setelah dilakukan OL, kemudian kami lakukan seminar pada tanggal 4 April mendatang." kata Soeyanto.

 

Sementara itu Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar mengatakan, peserta OL dipersilahkan untuk melakukan observasi secara seksama terhadap materi yang menjadi pengamatan. Setelah dilakukan observasi, dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada diharapkan muncul suatu solusi.

 

Ahmad Bahtiar menambahkan, selama ini Pemkab Indramayu terus menjadi rujukan dan bahan studi banding bagi daerah lain. Meskipun demikian, bukan berarti Indramayu lebih baik dari daerah lain namun tetap sama-sama belajar dan berbagi informasi demi perbaikan bersama. (deni/www.humasindramayu.com)