Senin, 30 Agustus 2010

Pemerintah Janji Percepat Bangun Kawasan Minapolitan

INDRAMAYU - Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad mengunjungi sentra perikanan di Kabupaten Indramayu kemarin. Kunjungan Fadel di tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong, Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu ini untuk melihat kondisi TPI Karangsong yang akan dijadikan kawasan minapolitan atau kota perikanan.
Fadel Muhammad, didampingi Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin,melakukan temu wicara dengan masyarakat nelayan di kawasan tersebut. Dalam temu wicara tersebut, sejumlah nelayan berharap program pemerintah membangun kawasan perikanan dapat terwujud.
Untuk menunjang kawasan minapolitan itu,akan dibangun kawasan industri perikanan tangkap dengan berbagai sarana dan fasilitas pendukung,seperti pabrik es, gedung pengolahan dan pengalengan ikan,serta penambahan kolam dermaga. Di Jawa Barat,selain Kabupaten Indramayu, sejumlah daerah yang akan dijadikan kawasan minapolitan yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Sukabumi.
"Potensipotensi perikanan diharapkan akan semakin meningkat dengan adanya kawasan minapolitan," ujar Fadel.
Selain itu, kawasan minapolitan diyakini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. "Pemerintah juga sedang mempersiapkan kawasan minapolitan di sejumlah lokasi di Jawa barat dan akan mempercepat proses realisasinya," tuturnya.
Selain mengunjungi TPI Karangsong, Menteri juga menyempatkan diri untuk melihat industri kerupuk ikan laut di Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, dan pengolahan industri garam lokal di Desa Kiajaran Wetan,Kecamatan Losarang. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Abdul Rosyid Hakim menjelaskan, kunjungan Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad dan jajarannya ke sentra perikanan di Kabupaten Indramayu ini merupakan bagian dari safari Ramadan. Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan kawasan minapolitan.
"Secara umum, Pemkab Indramayu telah siap untuk dijadikan kawasan minapolitan. Potensi kelautan yang cukup baik akan sangat menunjang percepatan pembangunan kawasan minapolitan," imbuhnya

Peningkatan Produksi Ikan Laut Indramayu di Perkirakan mencapai 97.156 Ton

Indramayu- Hasil produksi ikan laut di Indramayu diproyeksikan akan mencapai 97.156 ton untuk tahun 2010 dengan nilai Rp 1,3 triliun, berdasarkan hasil kerja nelayan Indramayu yang berjumlah 33.000 orang yang terdaftar di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) setempat. Jumlah pengusaha kapal nelayan sendiri ada 2.300 orang dengan tempat pelelangan ikan (TPI) 12 unit dan pangkalan pendaratan ikan (PPI) 3 unit dan jumlah produksi ikan di Indramayu sendiri fluktuatif, yakni pada tahun 2008 total produksi ikan laut mencapai 94.809 ton dan tahun 2009 menurun jadi 90.800 ton. Tahun 2010 ini produksi ikan diharapkan mengalami peningkatan kembali sebesar 7,3 persen.
Kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad di Indramayu yang dinilai nelayan setempat memberi harapan baru bagi peningkatan produksi ikan laut di sana, yang memang diharapkan untuk dapat memberikan berbagai bantuan sarana dan prasarana, termasuk di dalamnya bengkel reparasi dan pembuatan kapal nelayan serta pembangunan galangan kapal. Hal tersebut dianggap penting karena setiap tahunnya ada akselerasi peningkatan kapal nelayan.
Hal ini dikemukakan oleh Kabid Kelautan Indramayu Toni Hermanto yang mewakili Kepala Diskanla Indramayu Abdul Rosyid Hakim, Sabtu 28 Agustus 2010. Fadel Muhammad didampingi Bupati Indramayu Mahfudz Sidik Syafiuddin dan bupati terpilih, Hj Anna Sophanah, Sabtu 28 Agustus 2010, mengunjungi tiga lokasi, yaitu pabrik garam di Losarang, pabrik kerupuk ikan udang di Desa Kenanga, Kecamatan Indramayu serta di PPI Karangsong.
Ketua Koperasi Perikakan Laut Mina Sumitra Indramayu, Ono Surono, menjelaskan bahwa PPI Karangsong merupakan prudusen ikan laut terbesar di Indramayu, dan hasil penangkapan ikan dari nelayan dipasok ke berbagai daerah. Untuk peningkatan produksi ikan laut, Ono berharap agar Fadel Muhammad bisa memberikan perlindungan hukum dan meningkatkan keamanan laut, berkaitan dengan maraknya perompak dan oknum petugas keamanan laut yang memeras nelayan di laut. Bupati Indramayu Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin berharap agar pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa membantu masyarakat nelayan Indramayu karena selama ini nelayan Indramayu sudah bisa menyuplai 50 persen lebih kebutuhan ikan laut di Jawa Barat.

2011 Produksi Minyak Targetkan Naik 16 Persen

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menargetkan produksi minyak sebesar 31.000 BOPD pada tahun 2011 mendatang. Target ini naik sebesar 16 % dibandingkan target produksi tahun 2010 yang sebesar 26.800 BOPD. Tambahan produksi sebesar 4.200 BOPD itu akan diperoleh melalui percepatan pelaksanaan program kegiatan produksi, pengembangan lapangan dan pemeliharaan fasilitas secara integral.
Hal itu dikemukakan General Manager PHE ONWJ Tenny Wibowo dalam suatu jumpa pers, Senin (30/8). Selain akan melaksanakan pengembangan lapangan APN E/F, tahun depan PHE ONWJ juga akan melaksanakan pemboran 10 sumur sisipan dan sumur peengembangan, 15 sumur work over, penggantian pipa, dan meng upgrade system control Bravo. Disamping itu, akan dilakukan pula pemboran 2 sumur ekplorasi. Sejalan dengan kegiatan tersebut, juga akan dilakukan survey seismic 3D seluas 750 KM2 di Zona Transisi bagian barat (West Transition Zone).
Produksi rata-rata ONWJ tercatat sebesar 26.800 BOPD dan 215 BBTUD. Realisasi produksi minyak tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam rencana kerja 2010 yang menetapkan produksi minyak sebesar 25.300 dan telah mencapai target yang ditetapkan dalam revisi rencana kerja 2010 sebesar 26.800 BOPD. Sementara realisasi produski gas sama dengan rencana kerja.
Tenny menambahkan, sejak produksi gas perdana mengalir pada tahun 1993, hingga saat ini tercatat seluruh produksi gas blok ONWJ dipasok untuk kebutuhan dalam negeri yaitu PT PLN, PT PGN, PT Pupuk Kujang, dan saat ini tengah direncanakan untuk memasok kilang RU VI Balongan. Produksi kumulatif blok ONWJ hingga akhir tahun 2009 tercatat sebesar 1,2 miliar barrel minyak dan 3 TCF gas.
Baru-baru ini PHE ONWJ kembali membuktikan komitmennya untuk memasok kebutuhan gas untuk kebutuhan dalam negeri. Setelah melakukan amandemen terhadap Gas Sales and Purchase Agreement (GSPA) dengan PT PGN pada bulan Mei lalu, PHE ONWJ akan segera menandatangani GSPA baru untuk pasokan gas ke kilang Balongan Indramayu.
Pertamina  PHE ONWJ selaku operator blok ONWJ, menyadari betapa strategisnya blok ONWJ bukan hanya bagi PT Pertamina selaku induk perusahaan PHE, tetapi terutama untuk kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Ketahanan energi merupakan salah satu syarat utama kemajuan ekonomi suatu negara. Karena itu, PHE ONWJ akan tetap menjaga performa blok ONWJ.
Dalam keterangan akhirnya, Tenny Wibowo mengatakan, hingga bulan Agustus pada tahun ini telah melaksanakan pemboran 8 sumur sisipan dan 6 sumur work over. Hingga akhir tahun nanti akan dibor lagi 3 sumur sisipan tambahan. Ini berarti akan dilakukan 11 pemboran sisipan atau melebihi target yang telah ditetapkan dalam rencana kerja 2010. (dens)

2011 Produksi Minyak Targetkan Naik 16 Persen

 
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menargetkan produksi minyak sebesar 31.000 BOPD pada tahun 2011 mendatang. Target ini naik sebesar 16 % dibandingkan target produksi tahun 2010 yang sebesar 26.800 BOPD. Tambahan produksi sebesar 4.200 BOPD itu akan diperoleh melalui percepatan pelaksanaan program kegiatan produksi, pengembangan lapangan dan pemeliharaan fasilitas secara integral.

Hal itu dikemukakan General Manager PHE ONWJ Tenny Wibowo dalam suatu jumpa pers, Senin (30/8). Selain akan melaksanakan pengembangan lapangan APN E/F, tahun depan PHE ONWJ juga akan melaksanakan pemboran 10 sumur sisipan dan sumur peengembangan, 15 sumur work over, penggantian pipa, dan meng upgrade system control Bravo. Disamping itu, akan dilakukan pula pemboran 2 sumur ekplorasi. Sejalan dengan kegiatan tersebut, juga akan dilakukan survey seismic 3D seluas 750 KM2 di Zona Transisi bagian barat (West Transition Zone).

Produksi rata-rata ONWJ tercatat sebesar 26.800 BOPD dan 215 BBTUD. Realisasi produksi minyak tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam rencana kerja 2010 yang menetapkan produksi minyak sebesar 25.300 dan telah mencapai target yang ditetapkan dalam revisi rencana kerja 2010 sebesar 26.800 BOPD. Sementara realisasi produski gas sama dengan rencana kerja.

Tenny menambahkan, sejak produksi gas perdana mengalir pada tahun 1993, hingga saat ini tercatat seluruh produksi gas blok ONWJ dipasok untuk kebutuhan dalam negeri yaitu PT PLN, PT PGN, PT Pupuk Kujang, dan saat ini tengah direncanakan untuk memasok kilang RU VI Balongan. Produksi kumulatif blok ONWJ hingga akhir tahun 2009 tercatat sebesar 1,2 miliar barrel minyak dan 3 TCF gas.

Baru-baru ini PHE ONWJ kembali membuktikan komitmennya untuk memasok kebutuhan gas untuk kebutuhan dalam negeri. Setelah melakukan amandemen terhadap Gas Sales and Purchase Agreement (GSPA) dengan PT PGN pada bulan Mei lalu, PHE ONWJ akan segera menandatangani GSPA baru untuk pasokan gas ke kilang Balongan Indramayu.

Pertamina  PHE ONWJ selaku operator blok ONWJ, menyadari betapa strategisnya blok ONWJ bukan hanya bagi PT Pertamina selaku induk perusahaan PHE, tetapi terutama untuk kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Ketahanan energi merupakan salah satu syarat utama kemajuan ekonomi suatu negara. Karena itu, PHE ONWJ akan tetap menjaga performa blok ONWJ.

Dalam keterangan akhirnya, Tenny Wibowo mengatakan, hingga bulan Agustus pada tahun ini telah melaksanakan pemboran 8 sumur sisipan dan 6 sumur work over. Hingga akhir tahun nanti akan dibor lagi 3 sumur sisipan tambahan. Ini berarti akan dilakukan 11 pemboran sisipan atau melebihi target yang telah ditetapkan dalam rencana kerja 2010. (dens)

Kamis, 19 Agustus 2010

Menteri Panen Raya di Indramayu

 

Sejumlah menteri dan pejabat negara berbondong-bondong ke Indramayu, Jawa Barat untuk melakukan panen raya di wilayah tersebut. Lokasi panen raya sendiri berada Desa Benduyutan, Kecamatan Bango Dua, Indramayu.

Rombongan yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa tersebut diikuti oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Pertanian Suswono dan Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum Bulog Sitarto Alimoeso, Kepala BPS Rusman Heryawan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

Rombongan berangkat dari Jakarta dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir sekira pukul 06.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan sekira 2,5 jam, maka pada pukul 08.30 WIB rombongan tiba di stasiun Jati Barang, Indramayu, Jumat (20/8/2010).

Sebelum menuju ke lokasi panen raya, rombongan terlebih dahulu mampir ke gudang Bulog Indramayu Bango Dua untuk memantau stok beras Jawa Barat yang ada di gudang tersebut.

Berdasaran keterangan Kepala Perum Bulog Bango Dua Suhut Aryanto gudang berkapasitas 1-1,5 ton per jam ini dapat menampung beras sekira 20 ton per harinya. "Gudang ini baru 10 persen dari gudang bulog Indramayu keseluruhan," ujar Suhut.

Setelah memantau stok beras di gudang sekira hampir 45 menit, rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi panen raya di Desa Benduyutan.

Antusiasme masyarakat petani di desa tersebut cukup besar untuk menyambut panen raya yang dihadiri oleh sejumlah pejabat negara. Acara sendiri berlangsung meriah dan dipersiapkan secara matang oleh panitia acara.

 

Rabu, 18 Agustus 2010

Toto Sucartono Menang di TPS Sendiri

Pasangan Toto Sucartono – Kasan Basari yang ikut ajang pilkada Indramayu dari jalur independent dengan nomor pasangan urut 5 memperoleh suara terbanyak di mana Toto Sucartono memberikan haknya. Ia memperoleh suara tertinggi dibandingkan dengan pasangan yang lainnya.

Hal ini dibenarkan oleh Yuyun Suhendi sebagai Ketua TPS 05, Kelurahan Lemahabang menyatakan jumlah suara yang ada di TPS-nya sebanyak 485 yang terdiri dari laki-laki 227, perempuan 258. Namun dalam perjalanannya, ada 116 orang yang tidak menyalurkan haknya.

"Kebanyakan mereka yang tidak hadir ke TPS kami adalah karena sakit keras, keluar kota, pindah rumah serta menjadi tenaga kerja ke luar negeri. Alasan ini sehingga mereka tidak dapat menyalurkan haknya," kata Yuyun Suhendi.

Adapun perolehan suara di tempat itu adalah Appi Karpi-Ruwita adalah 3 suara, Mulyono Martono- Handaru Wijayakusumah mendapat 3 suara, H. Gorry Sanuri – Ruslandi 4 suara, Hj. Anna Sophanah – Supendi dapat 78 suara, Toto Sucartono – Kasan Basari, 197 suara sedangkan H. Uryanto Hadi– Abas Assafah mendapatkan suara 66. Dan yang tidak sah sebanyak 19 surat suara.

 

Calon Independen MM, Kalah di TPS-nya

Calon Wabup Mulyono Martono (MM) kalah di TPS-nya sendiri. Ia dikalahkan oleh pasangan lainnya terutama dari hasil suara pasangan yang unggul yakni pasangan Hj. Anna Sophanah – Supendi dapat 76 suara. Sedangkan MM sendiri yang memberikan haknya di TPS 05, Kel Karanganyar, Kec./Kab. Indramayu hanya mendapatkan 30 suara.

Sementara perolehan suara untuk pasangan Appi Karpi-Ruwita adalah 1 suara, H. Gorry Sanuri – Ruslandi tidak mendapatkan suara, Toto Sucartono – Kasan Basari, 12 suara sedangkan H. Uryanto Hadi– Abas Assafah bernomor urut enam (6) mendapatkan suara 81. Dan yang tidak sah sebanyak 13 surat suara.

Hal ini dibenarkan oleh ketua PPS 05, Kel Karanganyar, Drs Tisna Hendarin. Menurutnya, 427 pemilih yang tidak melakukan pencoblosan ada 214 orang. Kondisi ini, katanya, sejumlah warga yang melakukan perpindahan penduduk. Seperti saat didata sebagai daftar pemilih mereka ada, pada hari pemilihan mereka tidak ditempat. Di samping warga yang mendiami daerahnya adalah penduduk yang mengontrak rumah.

"Sebenarnya animo warga sudah bagus untuk datang ke TPS kalau dikalkulasi 60 % yang mau datang ke TPS. Dan mereka yang tidak datang untuk melakukan hak pilihnya karena beberapa alasan dan ditambah rumah komplek dinas. Artinya saat dilakukan pendataan sebagai DPT ada di tempat. Namun ketika digelar pemilu mereka dinas di luar daerah atau terkena pindah tugas," katanya.

 

Pasangan ANDI Unggul Sementara

Pasangan Cabup/cawabup Hj. Anna Sophanah-Supendi (Andi) meraih suara terbanyak dan unggul sementara berdasarkan perhitungan Media Centre, KPUD Indramayu, Rabu (18/8) hingga pukul 16.55. Pasangan cabup/cawabup nomor urut empat itu unggul sementara dengan meraih dukungan 44.375 suara.

Sedangkan di posisi kedua, berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan petugas PPS se Kabupaten Indramayu melalui short mesage service (SMS) tersebut diduduki pasangan Gory Sanuri-Ruslandi (G&R). Pasangan nomor urut tiga itu berada di urutan kedua dengan 9.495 suara.

Di posisi ketiga, pasangan Uryanto Hadi-Abbas Abdul Jalil (Urab) dengan nomor urut enam meraih 8.325 suara. Peringkat selanjutnya diduduki pasangan Api Karpi-Rawita 7.213 suara, Toto Sucartono-Kasan Basari 4.003 suara dan pasangan Mulyono Martono-Handaru Kusuma Wijaya dengan 1.385 dukungan suara.

Berdasarkan hasil perhitungan sementara yang dilakukan Media Centre KPUD Indramayu tersebut menunjukkan, pasangan cabup/cawabup yang diusung partai-partai politik perolehan suaranya lebih unggul dibanding pasangan yang maju ke kancah pencalonan melalui jalur independen. Sebab ketiga pasangan calon yang untuk sementara unggul perolehan suaranya serta menempati peringkat satu hingga tiga merupakan pasangan yang diusung partai politik.

Sekretaris Media Centre Kabupaten Indramayu, Nara Sardiman, S.Sos kepada menyebutkan, data yang tersaji di Media Centre setiap menit dan bahkan detik selalu berubah. "Karena datanya diolah berdasarkan data yang telah masuk dari PPS di tingkat desa yang telah selesai melakukan penghitungan dan telah melaporkannya via SMS ke Media Centre ini," ujarnya.

Karenanya pasangan yang berdasarkan hasil perhitungan sementara unggul, pada satu hingga dua jam ke depan bisa tergusur posisinya bila data laporan PPS yang masuk tidak bisa mempertahankan posisinya dalam perolehan suara karena diungguli oleh pasangan lainnya. Sebab, menurut dia, hingga pukul 16.55 data SMS yang masuk baru sekitar 7% dari seluruh jumlah pemilih dalam Pemilukada Kabupaten Indramayu.

 

 

Hari Ini Indramayu Memilih Bupati Baru

Hari ini , Rabu 18 Agustus , Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat . Sejak tadi malam aparat desa, ketua RT/RW, kecamatan,   panwascam, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), termasuk imam masjid dan ormas,  begadang, melaksanakan pendistribusian logistik.

Melekan tak cuma dilakukan di kantor, namun juga  di sekitar  TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang seluruhnya berjumlah  2.990  TPS  se-Kabupaten Indramayu yang tersebar di 315 desa dan 31 kecamatan.

Distribusi logistik Pemilukada Indramayu yang terdiri dari surat suara, rekap surat suara, tabel perhitungan suara, alat tulis kantor, tinta penandaaan pemilih, termasuk bilik suara hingga kotak suara sudah  dibagikan KPUD Indramayu ke 31 PPK untuk diteruskan ke TPS.

Kendati hari "H" pencoblosan Pemilukada Indramayu 2010 waktunya  kebetulan berbarengan dengan bulan Ramadhan,  saat kaum muslimin menjalankan ibadah puasa, namun petugas TPS umumnya menyatakan siap mensukeskan Pemilukada Indramayu,  Rabu  18 Agustus 2010.

"Pada intinya kami sudah siap  melaksanakan Pemilukada Indramayu. Pemilukada dilaksanakan pada bulan puasa atau diluar bulan puasa sama saja,' kata Maskun, 48 salah seorang panitia pemungutan suara.

Yang tidak boleh itu, apabila umat muslim tidak melaksanakan puasa pada saat bulan puasa. Ia yakin waktu pemungutan suara hingga perhitungan suara di TPS bakal selesai pada Rabu (18/8) ini juga dan tidak harus bermalam.

 

Selasa, 17 Agustus 2010

Kapolres Pastikan Pembakaran Mobil Murni Kriminal

Rabu, 18 Agustus 2010

Kapolres Pastikan Pembakaran Mobil Murni Kriminal

Kapolres Indramayu, AKBP Nasri Wiharto, SIK, memastikan  pembakaran mobil Suzuki Carry Pick Up di Kecamatan Sliyeg, Indramayu, Jabar, Selasa (17/8) dinihari  itu motifnya murni kriminal.

"Setelah kami melakukan penyelidikan ke TKP, disimpulkan aksi pembakaran kendaraan yang dilakukan orang tak bertanggungjawab itu adalah murni tindakan pidana. Tidak ada kaitannya  dengan pemilukada," ujarnya saat ditanya Pos Kota usai mengikuti upacara HUT ke 65 Kemerdekaan RI di halaman Pemkab Indramayu, Selasa (17/8).

Menurut Kapolres, menghadapi kasus pembakaran mobil itu, pihaknya berusaha sekuat tenaga mengungkap aksi kriminal itu. Pelakunya hingga sekarang masih dalam penyelidikan polisi. Belum ada tanda-tanda yang mengarah kepada  identitas pelaku.

Dikatakan, usai mendapat laporan dari korban, petugas langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP.  Beberapa saksi mata diminta keterangan. Penyelidikan itu sampai saat ini masih terus berlangsung. Pelaku masih belum teridentifikasi.

Menjelang pelaksanaan Pemilukada di Indramayu, kapolres mengajak semua komponen masyarakat bersama-sama mensukseskan pemilukada yang akan digelar,  Rabu (18/8).

"Wong Dermayu (Indramayu-red) semua mempunyai tanggungjawab menciptakan situasi Kamtibmas selama pemilukada itu aman, tentram dan damai. Pemilukada tanpa perusakan. Karena itu merugikan kita semua," ujarnya.

 

 

 

                                                           

 

 

 

 

 

Mobil Pick-Up Dibakar Massa tak Dikenal

Mobil Pick-Up Dibakar Massa tak Dikenal

            Diduga terkait dukungan dalam Pemilukada Bupati Indramayu 2010, sebuah mobil Suzuki Carry pick-up milik Yaya (38 tahun), warga Desa Longok RT.15 RW.05 Kec.Sliyeg Kab.Indramayu dibakar massa tak dikenal, Selasa (17/8) dini hari. Beruntung aksi massa tak dikenal itu dipergoki warga sehingga mobil tidak ludes terbakar. para pelaku berhasil lolos meski sempat dikejar warga. Namun demikian, polisi sejuah ini masih belum berani menyimpulkan bahwa insiden pembakaran mobil itu dilakukan oleh pendukungan pasangan cabup-cawabup tertentu.

Diperoleh keterangan, insiden pembakaran mobil milik korban yang merupakan kerabat Kuwu Longok, Yukanah, ini terjadi sangat cepat. Beberapa warga menuturkan, sebelum peristiwa itu terjadi terlihat sekelompok orang tak dikenal berkeliling kampung menggunakan beberapa sepeda motor. Awalnya warga menduga, orang-orang itu adalah warga setempat yang sedang dalam perjalanan menuju suatu tempat. Namun selepas tengah malam, kelompok orang tak dikenal itu terlihat berhenti di depan rumah Yaya yang kebetulan bersebelahan dengan rumah Yukanah, Kuwu Longok.

Tiba-tiba, beberapa orang terlihat mendekati mobil milik Yaya yang terparkir tepat di garasi rumah. Diduga, orang tak dikenal itu lalu menyiramkan bensin ke dalam jok mobil lalu membakarnya. Usai beraksi, kelompok orang tak dikenal itu lalu kabur. Saat bersamaan, pemilik kendaraan dan sejumlah warga melihat kepulan asap di ruang garasi. Warga lalu berusaha memadamkan api yang berkobar di ruang kemudi dengan lebih dulu mendorong mobil ke ruang terbuka dan menyiramnya dengan air. Sementara sebagian warga lain mengejar pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor."Ada tiga sepeda motor yang dikejar warga namun lolos, semuanya tidak berplat nomor. Kami tidak tahu siapa mereka, tapi kami menduga ini ada kaitannya dengan pemilukada," ungkap Dasmo, suami Kuwu Longok, Yukanah.

Perihal dugaan itu, lanjut Dasmo, sebelumnya menimpa Yukanah, istrinya. Beberapa waktu lalu, imbuh dia, istrinya pernah didatangi oleh sekelompok orang yang mengancam agar bersikap sebagai kepala desa bersikap netral. Kelompok orang tak dikenal itu juga mendesak agar Yukanah dan perangkatnya tidak memberikan dukungan untuk pasangan cabup-cawabup tertentu. Serangkaian ancaman itulah, menurut Dasmo, menjadi indikasi kuat bahwa pembakaran mobil milik kerabatnya adalah bagian dari intimidasi kelompok tertentu. "Kami sudah melaporkan semuanya kepada polisi. Ini jelas-jelas intimidasi dan ancaman serius sehingga kami harus serahkan masalahnya kepada hukum. Soal dukungan, masyarakat di desa kami akan menentukan pilihannya masing-masing, jadi tidak benar jika ada mobilisasi yang dilakukan oleh istri saya sebagai kuwu," tegas Dasmo.

Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi Nasri Wiharto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. Namun menurut Nasri, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kasus itu mempunyai keterkaitan dengan Pemilukada Bupati Indramayu 2010 karena masih dalam penyelidikan. Namun begitu Nasri tidak menampik, keterangan yang diberikan korban dan kerabatnya mempunyai indikasi adanya upaya intimadasi menjelang Pemilukada Bupati Indramayu yang akan digelar Rabu (18/8) besok. "Tapi sekali lagi kami nyatakan bahwa ini masih dalam penyelidikan jadi belum ada kesimpulan apa-apa termasuk isu Pemilukada. Untuk itu saya mengimbau semua pihak agar menahan diri dan senantiasa menjaga kondusifitas daerah," tandas Nasri.

Hal senada diungkapkan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin. Bupati yang akrab disapa Yance ini mengingatkan agar masyarakat lebih bersikap dewasa dalam melaksanakan kegiatana Pemilukada tersebut. Yance juga mengaku prihatin jika ada sebagian masyarakat yang bertindak anarkis terkait dengan dukungan untuk pasangan cabup-cawabup tertentu. "Jadikan momentum pemilukada untuk memilih pemimpin yang baik dan dicintai masyarakat sehingga akan membawa Indramayu dalam kerangka membangun yang lebih maju. Tidak ada menang atau kalah, karena siapapun yang terpilih merupakan kehendak rakyat dan harus dihargai oleh semua calon lain," ujar Yance.

Upacara Puncak 17 Agustus Berjalan Khidmat

Selasa, 17 Agustus 2010

 

Upacara Puncak 17 Agustus Berjalan Khidmat

 

Upacara puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 tingkat Kabupaten Indramayu berjalan lancar dan khidmat. Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dan dipusatkan di Alun-alun Indramayu.

Upacara puncak diawali dengan pengibaran duplikat bendera pusaka oleh Paskibraka dan Batalyon Arhanudse 14. Derap langkah Paskibraka mendapatkan perhatian dari peserta dan juga undangan lainnya. Anggota Paskibraka yang membawa bendera duplikat adalah Balkis Insani siswa SMK Farmasi Indramayu sementara pembawa bendera untuk dikibarkan adalah Sumirah Lestari siswa SMAN 1 Tukdana.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Komando Distrik Militer 0616 Indramayu, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Kepala Kejaksaan Negeri, dan teks Proklamasi dibacakan Ketua DPRD Indramayu, serta diiringi paduan suara dari SMAN 1 Sindang.

Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dalam amanatnya mengatakan, peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan saat ini sangat istimewa bagi masyarakat Indramayu. Di samping bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, peringatan kali ini juga diselenggarakan di penghujung masa jabatannya selaku Bupati Iindramayu, dimana pada tanggal 18 Agustus 2010, bersama-sama akan menyalurkan aspirasi untuk memilih pemimpin Indramayu selanjutnya dalam Pemilukada.

"Peringatan Hari Proklamasi saat  ini merupakan momentum strategis bagi kita untuk mengukur sejauhmana pembangunan yang telah kita laksanakan. Tentunya kita senantiasa sadar, bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat dicapai dalam waktu singkat, lima atau sepuluh tahun, tetapi memerlukan proses lama yang berkelanjutan dan berkesinambungan," katanya

Namun demikian, salah satu indikator keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan dapat dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia, yang merupakan gambaran capaian dari kebutuhan dasar manusia terhadap tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kebutuhan ekonomi melalui tingkat kemampuan daya belinya.

Bupati menambahkan, Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Indramayu selama lima tahun terakhir sampai dengan tahun 2009 menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan sebesar 5,36 point, dari capaian pada tahun 2005 sebesar 64,48 menjadi 69,84 pada tahun 2009. Kenaikan IPM ini merupakan yang tertinggi di Jawa Barat, yang menunjukkan keberhasilan dari upaya-upaya yang telah dilakukan bersama.

Kondisi ini juga didukung dengan keberhasilan dalam mengendalikan jumlah penduduk, dimana pada sensus penduduk tahun 2010 yang lalu, penduduk Indramayu tercatat sekira 1,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,46 % per tahun. Angka ini jauh lebih rendah dari laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Barat yang mencapai 1,92 %. Dengan demikian, program pembangunan kesehatan dan Keluarga Berencana yang dilaksanakan menunjukkan keberhasilan yang cukup signifikan dan perlu terus ditingkatkan di masa yang akan datang.

Diakhir amanatnya, bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh komponen masyarakat atas dukungan, kerjasama, partisipasi, dan kebersamaannya selama ini dalam membangun Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera. "Mudah-mudahan di usia yang ke-65 tahun Republik Indonesia saat ini, masyarakat Indramayu semakin sejahtera lahir dan batin, terhindar dari berbagai musibah, dan senantiasa diliputi rahmat Allah SWT," harapnya.(dens)

 

 

Senin, 16 Agustus 2010

211 Napi Dapatkan Remisi

Selasa, 17 Agustus 2010

 

211 Napi Dapatkan Remisi

 

HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tahun merupakan anugrah bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali bagi para narapidana yang selama ini "kemerdekaannya" sedikit diambil karena tinggal dibalik tingginya tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Dalam HUT Kemerdekaan RI ke-65 tahun 2010 ini dari sebanyak 461 orang penghuni Lapas, sebanyak 211 Napi mendapatkan remisi bahkan 4 orang dinyatakan bebas pada tanggal 17 Agustus 2010 ini.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Indramayu Supeno Djoko Bintoro mengatakan, pemberian remisi atau pengurangan hukuman ini diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan Keppres RI Nomor 5 Tahun 1987 dan juga SK Menteri Hukum dan HAM, maka dari 211 orang tersebut sebanyak 84 orang mendapatkan remisi 1 bulan, 47 orang (2 bulan), 41 orang ( 3 bulan), 19 orang (4 bulan), 18 orang (5 bulan), dan 2 orang (6 bulan)

Bupati Indramayu DR.H. Irianto MS. Syafiuddin bertindak selaku inspektur upacara yang membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM mengatakan, remisi merupakan salah satu program pembinaan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk segera dapat berintegrasi dengan masyarakat. Remisi juga merupakan suatu instrument yang dapat memodifikasi perilaku narapidana untuk selalu berbuat baik selama menjalani pidana di dalam lembaga pemasyarakatan.

Pemberian remisi jangan dianggap sebagai suatu bentuk kemudahan-kemudahan bagi warga binaan pemasyarakatan untuk cepat bebas, akan tetapi pemberian remisi harus dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan memotivasi diri sehingga dapat mendorong saudara kembali memilih jalan kebenaran.

"Oleh karenanya, pemberian remisi dimaksud hendaknya dapat dijadikan semangat dan tekad bagi warga binaan untuk mengisi hari-hari menjelang bebas dengan memperbanyak karya dan cipta yang bermanfaat bagi sesama, juga sekaligus bagi persiapan diri dengan kesungguhan hati untuk tidak melanggar hukum lagi sehingga akan sangat mendukung dan menunjang keberhasilan dalam berintegrasi dengan masyarakat tempat di mana saudara akan kembali." Kata bupati.

Sementara itu keempat narapidana yang mendapatkan remisi dan bebas pada tanggal 17 Agustus ini yaitu Apriyanto warga Desa Lamaran Tarung, Cewod alias Raswad warga Desa Ciberum (Kuningan), Sokhibin warga Desa Lempuyang, dan Muammar warga Desa Tanjung Sari. (dens)

 

 

 

 

                                                           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kapolres Pimpin Renungan Suci

Selasa, 17 Agustus 2010

 

Kapolres Pimpin Renungan Suci

 

Dalam rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 tahun 2010 tingkat Kabupaten Indramayu, bertempat di Taman Makam Pahlawan Darma Ayu pada pukul 23.45 WIB digelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang dihadiri oleh TNI/Polri, PNS, Anggota DPRD, Organisasi, dan juga peserta lainnya.

Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini merupakan bentuk penghormatan kepada para Pahlawan yang telah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan. Apalagi bersamaan dengan momen peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Indramayu AKBP. Drs. Nasri Wiharto, SIK.yang memimpin secara langsung apel tersebut. Suasana semakin khidmat ketika lampu dipadamkan dan hanya mengandalkan penerangan dari nyala obor dan lilin yang dibawa oleh anggota Pramuka.

Suasana angin malam yang begitu dingin, bertambah dingin dan merinding ketika diberikan penghormatan terakhir dan diperdengarkan suara trompet dari dua sudut areal makam yang berbeda. Meskipun demikian, para peserta begitu menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah memerdekaan bangsa ini. (dens)

 

 

 

 

                                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bupati Kukuhkan 30 Paskibraka

 

Senin, 16 Agustus 2010

 

Bupati Kukuhkan 30 Paskibraka

 

Menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 pada tanggal 17 Agustus 2010 besok, Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin melantik sebanyak 30 anggota Paskibraka yang berlangsung Senin malam (16/8) di Pendopo Kabupaten Indramayu.

 

Sebelum dilantik hingga 30 orang, sebelumnya panitia yang terdiri dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Dinas Pendidikan, Polres dan Kodim 0616 Indramayu telah melakukan rekruitman dan pelatihan bagi para calon Paskibraka. Peserta seleksi merupakan siswa /siswi kelas X SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Indramayu yang berjumlah 703 orang. Kemudian dinyatakan lolos seleksi adalah 32 orang, dan dari jumlah tersebut Kabupaten Indramayu berhasil mengirimkan 2 (dua) orang Paskibraka ke tingkat Provinsi Jawa Barat  yakni Agung Prasetyo (SMA Unggulan Da'I An-Nur Losarang) dan Rine Aprilyani (SMAN 1 Jatibarang )

 

Dalam proses latihan untuk bertugas mengibarkan duplikat bendera pusaka, dari tanggal 14 Maret – 1 Agustus Paskibraka berlatih setiap hari Minggu yang bertempat di Alun-alun Indramayu. Sedangkan sejak tanggal 9-17 Agustus dilakukan pemusatan latihan yang bertempat di Wisma Haji dan bekerjasama denga Pasuka 45 dari Batalyon Arhanudse 14.

 

Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin dalam sambutannya mengatakan, anggota Paskibraka adalah putera-puteri yang telah mendapatkan kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas yang sangat membanggakan dan mulia.

 

"Upacara saat ini secara simbolis dan hakiki meletakkan Sang Merah Putih pada letaknya yang terhormat. Para pendahulu dan pahlawan telah berjuang mengorbankan jiwa dan raga untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara simbolik sesungguhnya untuk mengibarkan Sang Merah Putih di bumi pertiwi ini. Oleh karena itu, kalian harus merasa bangga karena mendapatkan tugas mulia untuk mengibarkan Sang Merah Putih tepat pada tanggal 17 Agustus tahun 2010 di  alun-alun Kabupaten Indramayu," kata bupati

 

Bupati menambahkan, generasi muda  Indramayu diharapkan bisa tampil untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa kelak adalah generasi yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, cerdas, berpengetahuan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki semangat untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk negaranya.

 

Untuk menjadi bangsa yang maju, bermartabat dan sejahtera, maka diperlukan perjuangan, persatuan dan bekerja keras dengan memperkokoh pilar-pilar kebangsaan, pilar-pilar kekuatan, dan pilar-pilar kehidupan. Selain itu harus juga memperkokoh kemandirian sebagai bangsa, meningkatkan daya saing, dan harus membangun peradaban bangsa yang terhormat dan mulia. (dens)

 

                                                     

Pelayanan Publik di Daerah Harus ditingkatkan

 

PRESS REALES

 

Senin, 16 Agustus 2010

 

Dari Rapat Paripurna Istimewa DPRD Indramayu

Pelayanan Publik di Daerah Harus ditingkatkan

 

Satu hari menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 65 maka sudah menjadi kebiasaan dalam tatanan kenegaraan di Indonesia dilakukan penyampaian pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dan disimak oleh seluruh rakyat Indonesia. Di Kabupaten Indramayu pidato kenegaraan Presiden RI didengarkan secara bersama-sama oleh anggota DPRD bersama dengan Muspida dalam suatu rapat paripurna istimewa.

 

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Drs. H. Abdul Rozak Muslim dalam pembukaan sidang mengatakan, dengan mendengarkan pidato kenegaran dari Presiden RI ini maka akan diketahui arah dan kebijakan umum pemerintah secara nasional dan bagaimana aplikasinya dilapangan.

 

Sementara itu Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraanya yang disampaikan tanpa teks mengungkapkan, pemerintah daerah yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah daerah sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat, maka harus dapat meningkatkan pelayanan publik agar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

 

Kemudian dalam pembangunan saat ini ketahanan pangan dan juga perbaikan inrastruktur masih menjadi perioritas pembangunan, dikarenakan dua sektor ini saat sekarang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sementara disisi yang lain dalam pembangunan di Indonesia juga terdapat tantangan yang sangat besar yakni, bagaimana pemerintah mampu untuk melakukan penggalangan dana untuk investasi di Indonesia. Selain itu yang juga harus diperhatikan adalah konsistensi dari pemerintah dalam melakukan pemberantasan korupsi dan juga mafia hukum.

 

Dalam bidang kesejahteraan rakyat, Presiden mengklaim telah berhasil menekan angka kemisikinan antara 8 – 10 persen. Dan penciptaan 10,7 juta lapangan pekerjaan saat ini masih terus dilakukan oleh pemerintahnya.

 

Dalam sidang paripurna istimewa tersebut, hadir Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs. H. Cecep Nana Suryana T, M.Si, Kapolres Indramayu AKBP. Drs. Nasri Wiharto, S.Ik, Dandim 0616 Letkol. Arh. Hindro Martono, Ketua Pengadilan Negeri Indramayu dan juga undangan lainnya.(dens)

 

 

 

 

                                                                  


 

 

 

 

 

 

 

Minggu, 15 Agustus 2010

Sambutan Bupati 17 Agustus

Bupati Indramayu

 

 

 

SAMBUTAN

 

PADA UPACARA PERINGATAN

HUT KE-65 PROKLAMASI KEMERDEKAAN

REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010

TINGKAT KABUPATEN INDRAMAYU

 

 

 

 

 

 

SELASA, 17 AGUSTUS 2010

PUKUL 09.00 WIB

DI ALUN-ALUN KAB. INDRAMAYU

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM,

ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

 

YTH.        PARA PEJABAT SIPIL, TNI, DAN POLRI;

PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA;

 

PUJI DAN SYUKUR MARILAH KITA PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH SWT, ATAS PERKENAN-NYA, PADA HARI INI KITA MASIH DAPAT MEMPERINGATI HARI ULANG    TAHUN KE-65 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 TINGKAT KABUPATEN INDRAMAYU.

 

SHOLAWAT DAN SALAM SEMOGA SENANTIASA TERCURAH KEPADA NABI BESAR MUHAMMAD SAW, KEPADA KELUARGA, SAHABAT, SERTA KITA SEMUA SELAKU UMATNYA SAMPAI AKHIR JAMAN.

PESERTA UPACARA YANG SAYA HORMATI;

 

KITA PATUT BERSYUKUR BAHWA PERINGATAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KALI INI BERSAMAAN DENGAN DATANGNYA BULAN SUCI RAMADHAN 1431 HIJRIYAH. MUDAH-MUDAHAN KESUCIAN BULAN RAMADHAN INI MEMBERIKAN BERKAH BAGI KITA SEMUA DALAM MENYONGSONG MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK.

 

SETIAP KALI KITA MEMPERINGATI HARI PROKLAMASI, MAKA BATIN KITA DIINGATKAN KEMBALI PADA PERISTIWA BERSEJARAH TANGGAL 17 AGUSTUS 1945. KITA AKAN MENYEGARKAN KEMBALI JIWA DAN SEMANGAT KITA DALAM MENGHAYATI TEKAD MEWUJUDKAN CITA-CITA DAN NILAI-NILAI LUHUR PROKLAMASI KEMERDEKAAN.

TERLEBIH UNTUK MASYARAKAT INDRAMAYU, PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN SAAT INI TERAMAT ISTIMEWA. DI SAMPING BERTEPATAN DENGAN BULAN SUCI RAMADHAN, PERINGATAN KALI INI JUGA DISELENGGARAKAN DI PENGHUJUNG MASA JABATAN SAYA SELAKU BUPATI INDRAMAYU, DIMANA ESOK HARI TANGGAL 18 AGUSTUS 2010, KITA BERSAMA-SAMA AKAN MENYALURKAN ASPIRASI KITA MEMILIH PEMIMPIN INDRAMAYU SELANJUTNYA DALAM PEMILUKADA.

 

DENGAN DEMIKIAN SANGAT TEPAT KIRANYA APABILA DALAM PERINGATAN SAAT INI KITA MENGUSUNG TEMA : "DENGAN SEMANGAT HARI ULANG TAHUN KE-65 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DAN SEMANGAT BERIBADAH PUASA RAMADHAN, KITA SUKSESKAN PEMILUKADA KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2010".

 

PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA;

 

PERINGATAN HARI PROKLAMASI SAAT  INI MERUPAKAN MOMENTUM STRATEGIS BAGI KITA UNTUK MENGUKUR SEJAUHMANA PEMBANGUNAN YANG TELAH KITA LAKSANAKAN. TENTUNYA KITA SENANTIASA SADAR, BAHWA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TIDAK DAPAT DICAPAI DALAM WAKTU SINGKAT, LIMA ATAU SEPULUH TAHUN, TETAPI MEMERLUKAN PROSES LAMA YANG BERKELANJUTAN DAN BERKESINAMBUNGAN.

NAMUN DEMIKIAN, SALAH SATU INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN YANG TELAH KITA LAKSANAKAN DAPAT DILIHAT DARI CAPAIAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, YANG MERUPAKAN GAMBARAN CAPAIAN DARI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT KESEHATAN DAN KEBUTUHAN EKONOMI MELALUI TINGKAT KEMAMPUAN DAYA BELINYA.

 

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN INDRAMAYU SELAMA LIMA TAHUN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TAHUN 2009 MENUNJUKKAN ADANYA PENINGKATAN YANG SIGNIFIKAN SEBESAR 5,36 POINT, DARI CAPAIAN PADA TAHUN 2005 SEBESAR 64,48 MENJADI 69,84 PADA TAHUN 2009. KENAIKAN IPM INI MERUPAKAN YANG TERTINGGI DI JAWA BARAT, YANG MENUNJUKKAN KEBERHASILAN DARI UPAYA-UPAYA YANG TELAH KITA LAKUKAN BERSAMA.

 

KONDISI INI JUGA DIDUKUNG DENGAN KEBERHASILAN KITA MENGENDALIKAN JUMLAH PENDUDUK, DIMANA PADA SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 YANG LALU, PENDUDUK INDRAMAYU TERCATAT    SEKIRA 1,6 JUTA JIWA DENGAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK SEBESAR 0,46 % PER TAHUN. ANGKA INI JAUH LEBIH RENDAH DARI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK PROVINSI JAWA BARAT YANG MENCAPAI 1,92 %. DENGAN DEMIKIAN, PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA YANG KITA LAKSANAKAN MENUNJUKKAN KEBERHASILAN YANG CUKUP SIGNIFIKAN DAN PERLU TERUS DITINGKATKAN DI MASA YANG AKAN DATANG.

 

PESERTA UPACARA YANG SAYA HORMATI;

 

PADA KESEMPATAN INI PULA, PERKENANKAN SAYA SELAKU PIMPINAN DAERAH MENGUCAPKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN KEPADA SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT ATAS DUKUNGAN, KERJASAMA, PARTISIPASI, DAN KEBERSAMAANNYA SELAMA INI DALAM MEMBANGUN INDRAMAYU YANG RELIGIUS, MAJU, MANDIRI, DAN SEJAHTERA. MUDAH-MUDAHAN DI USIA YANG KE-65 TAHUN REPUBLIK INDONESIA SAAT INI, MASYARAKAT INDRAMAYU SEMAKIN SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN, TERHINDAR DARI BERBAGAI MUSIBAH, DAN SENANTIASA DILIPUTI RAHMAT ALLAH SWT.

 

DEMIKIAN BEBERAPA HAL YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA DAN SUKSESKAN PEMILUKADA KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2010. SEKIAN DAN TERIMA KASIH.

 

BILLAHITTAUFIQ WALHIDAYAH,

WASSALAMU'ALIKUM WR. WB.

 

 

BUPATI INDRAMAYU

 

 

 

Dr. H. IRIANTO MS. SYAFIUDDIN

Minggu, 01 Agustus 2010

Semua Pasangan Calon Siap Menang dan Siap Kalah

INDRAMAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Wiralodra (BEM Unwir) menggelar ikrar bersama, sekaligus launching pilkada damai seluruh pasangan cabup dan cawabup, Senin (19/7). Kegiatan yang diadakan di depan Mapolres Indramayu ini juga dimeriahkan pertunjukan seni tradisional.
Enam pasangan cabup-cawabup semuanya hadir. Yaitu pasangan H Api Karpi-H Rawita (nomor urut 1), Drs H Mulyono Martono MM-Handaru Wijaya Kusumah ST (2), H Gorry Sanuri-Ruslandi (3), Hj Anna Sophana-Drs H Supendi MSi (4), Toto Sucartono SE-H Kasan Basari (5), dan H Uryanto Hadi SH SE-H Abas Abdul Djalil SAg MSi (6).
Pada kesempatan itu, seluruh pasangan calon membacakan ikrar bersama sekaligus menandatangani pernyataan. Mereka sepakat untuk saling menghormati masing-masing pasangan dalam pelaksanaan kampanye, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian akan mentaati segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku selama pilkada. Bersama pendukung dan simpatisan, mereka juga siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Masing-masing calon juga menyatakan siap menang dan siap kalah, berdasarkan hasil penghitungan dan penetapan yang dilakukan oleh KPU, serta sanggup untuk mengendalikan masa agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Semuanya juga sepakat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dengan jalan musyawarah mufakat, dan menghindari segala macam bentuk kekerasan, intrik, intimidasi, dan provokasi guna meraih kemenangan.
Sebagai simbol perdamaian, masing-masing pasangan melepas burung merpati. Pelepasan burung merpati menunjukkan kalau semua pasangan calon siap untuk menciptakan pilkada damai.
Hadir saat acara launching Kepala BKPP Jawa Barat Wilayah Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM, Plt Sekda Indramayu Drs H Cecep Suryana MSi, Ketua DPRD Drs HA Rozaq Muslim MSi, Kapolres AKPB Nasri Wiharto SIK, Dandim Letkol Hindro Martono beserta unsur muspida lainnya, Ketua Panwaskab Sugeng Wahyudi SPd, serta tim sukses dan pendukung masing-masing calon.
Bupati DR H Irianto MS Syafiuddin dalam sambutan yang dibacakan Sekda Cecep Suryana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta pemilu, serta masyarakat yang telah ikut menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif. Melalui ikrar bersama ini, diharapkan kondisi yang kondusif akan tetap terjaga hingga tahapan akhir pilkada.
Sementara Kapolres AKBP Nasri Wiharto, juga mengajak kepada seluruh pasangan cabup, tim sukses, simpatisan maupun masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Sebab momen pilkada ini sangat penting dan akan menentukan nasib rakyat Indramayu ke depan.
"Pada intinya kami bangga karena segenap eleman masyarakat Indramayu ternyata benar-benar luar biasa. Mereka mampu menjaga situasi dan kondisi sehingga tetap kondusif," tandasnya.
Acara launching juga dimeriahkan penampilan tari topeng sanggar Mimi Rasinah, tarian Randu Kenthir, serta tarian dari anak-anak Bengkel Kampus "Besiks" Unwir.