Selasa, 23 Agustus 2011

BNI Salurkan Dana Bina Lingkungan

 

INDRAMAYU 23/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Bersamaan dengan kegiatan Pasar Murah BUMN Peduli 2011 yang dipusatkan di alun-alun Indramayu, Selasa (23/8), BNI menyalurkan dana bina lingkungan sebesar Rp 230 juta bagi masyarakat Indramayu. Dana tersebut dialokasikan untuk bidang pendidikan, keagamaan dan kesehatan.

 

Bidang pendidikan, yaitu untuk renovasi 3 unit sekolah senilai Rp75 juta serta beasiswa bagi 50 siswa SD, SMP, dan SMA dengan total nilai Rp17 juta. Bidang keagamaan dialokasikan untuk membantu renovasi masjid dan mushola sebanyak 5 unit dengan total nilai Rp125 juta. Sedangkan bidang kesehatan dibantu Rp13 juta untuk posko layanan kesehatan.

 

"Dana bina lingkungan ini memang sudah merupakan kewajiban kami terhadap lingkungan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR)," jelas Pemimpin Cabang BNI Indramayu Heru Setyohadi didampingi Pemimpin Kantor Layanan Indramayu, Iman Santoso.

 

Sementara pelaksanaan Pasar Murah BUMN Peduli 2011 di Jawa Barat, untuk Kabupaten Indramayu secara resmi dicanangkan Selasa (23/8) oleh Sekda Drs H Cecep Nana Suryana MSi. Kegiatan ini dihadiri CEO Wilayah 04 Bandung, Diaz Widiati.

Diaz menjelaskan, untuk wilayah Jawa Barat BNI mengalokasikan dana BUMN Peduli sebesar Rp 6 miliar yang pelaksanaannya dikoordinir oleh PT Perkebunan Nusantara VIII.

 

Sedangkan Pasar Murah BUMN Peduli di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pelaksanaannya dibantu oleh BNI pada tanggal 22-24 Agustus 2011. Kegiatan ini dilaksanakan di enam kawedanaan, yaitu Karangampel, Lelea, Indramayu, Jatibarang, Anjatan dan Gabuswetan. Sebanyak 33.333 paket senilai Rp1,67 miliar dengan subsidi sebesar Rp 500 juta didistribusikan di enam wilayah tersebut. Dalam pasar murah ini, satu paket sembako senilai Rp50.000 dijual kepada masyarakat yang membutuhkan dengan harga Rp35.000. Paket tersebut terdiri dari 2 kg beras kualitas premium, 2 kg gula, dan 1 liter minyak goreng.

 

"Pasar Murah BUMN Peduli 2011 Jawa Barat ini bertujuan untuk menekan harga atau menstabilkan harga sembako, dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat," tandas Diaz.

 

Sementara itu Sekda Kabupaten Indramayu Drs. H. Cecep Nana Suryana, M.Si mengatakan, BNI sudah turut membantu mengembangkan perekonomian masyarakat. Bahkan salah satu pelayanan yang paling dirasakan adalah peranan BNI dalam memberikan jasa pengiriman uang dari TKI untuk keluarganya. Sehingga BNI sudah memiliki ikatan bathin yang kuat dengan masyarakat Indramayu. Hal ini terbukti dengan penyelenggaraan pasar murah yang menyediakan paket sembako cukup banyak untuk masyarakat Indramayu.

Sekda memberikan apresiasi yang tinggi kepada BNI atas bantuannya serta berharap mudah-mudahan kegiatan semacam ini dapat diselenggarakan secara rutin, agar keberadaan dan peranan  BNI semakin dirasakan oleh masyarakat Indramayu. (Meillyn/www.humasindramayu.com)

 

 

PLTU II Siap dibangun, Pemkab Indramayu Butuh Kepastian

 

INDRAMAYU 23/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) II di Kabupaten Indramayu ditanggapi serius oleh Pemkab Indramayu. PLN diminta untuk memperhatikan dampak social dan kemasyarakatan yang akan muncul dari pembangunan proyek nasional itu. Hal ini terungkap ketika dilakukan Expose Rencana Pembangunan yang berlangsung di Ruang Data I Setda Indramayu, Selasa (23/8).

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menjelaskan, pihak PLN harus benar-benar memiliki komitmen dengan berbagai pihak. Karena lokasi yang akan dibangun berada di Desa Mekarsari, Desa Patrol dan Patrol Lor Kecamatan Patrol, dan Desa Sumuradem Kecamatan Sukra.

 

Komitmen yang harus ditunjukan oleh PLN tersebut diantaranya rekruitmen tenaga kerja lokal secara mayoritas, dampak lingkungan, penggantian lahan pertanian, serta komitmen lainnya yang akan dituangkan dalam nota kesepahan atau MOU dalam waktu dekat.

 

Selain harapan dari Bupati Indramayu, harapan lain juga muncul dari Muspida dan para kepala OPD agar pembangunan PLTU II ini bisa berjalan lancer dan tidak berimbas pada dampak hukum. "Kita bukan untuk mempersulit izin PLTU II, namun kita harus lebih hati-hati dan waspada terhadap dampaknya. Jika PLN tidak memperhatikan keinginan masyarakat Indramayu maka sebaiknya ditinjau ulang." Kata Wakil Bupati Drs. H. Supendi.

 

PLTU II Indramayu ini merupakan lanjutan dari PLTU I yang telah berdiri sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi suplai listrik di Jawa Bali. PLTU II ini akan menghasilkan 2 X 1000 MW . (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

Minggu, 21 Agustus 2011

Indramayu Siap Sambut Pemudik

 

INDRAMAYU 22/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Kabupaten Indramayu siap sambut para pemudik yang akan melintas di wilayah Kabupaten Indramayu. Ribuan personil dikerahkan untuk atur lalu lintas di wilayah yang memiliki panjang pantai 114 kilometer ini. Hal itu terungkap dalam Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2011 yang berlangsung di Alun-alun Indramayu, Senin (22/8).

 

Kepolisian Resort Indramayu menurunkan 2/3 dari pasukannya atau sekitar 801 personil yang ditambah dengan unsure lain seperti Den POM, TNI, Satpol PP, Dishubkominfo, Damkar, Kesehatan, Orari/Rapi, Pramuka, dan PMI. Semua personil itu akan dtempatkan di beberapa pos PAM dan Pos Gatur di sepanjang jalur pantura maupun jalur alternative.

 

Kapolres Indramayu AKBP. Rudi Setiawan menuturkan untuk beberapa titik rawan, pihaknya telah menempatkan sniper (penembak jitu) untuk melumpuhkan potensi kesjahatan yang mungkin muncul. Sementara untuk pekerjaan rehab jalan di jalur pantura sendiri secara umum telah rampung dan bisa digunakan pada mudik ini.

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophana mengatakan, untuk wilayah Indramayu siap untuk menyambut kedatangan para pemudik yang akan tiba dan singgah di Indramayu. Yang harus diperhatikan adalah akan ada kenaikan jumlah sepeda motor dibandingkan tahun lalu mencapai 20 persen.

 

Beberapa lokasi yang rawan macet, tambah Anna, yaitu pasar Sukra, Pasar Patrol, Pasar Eretan Wetan, Pasar Kandanghaur, Simpang Tiga Karang Sinom, Simpang Tiga Jangga, Pasar Bangkir, dan Pasar Kertasmaya. Ditempat tersebut juga sering terjadi pasar tumpah.

 

Sementara itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu dalam Operasi Ketupat Lodaya 2011 ini menurunkan 122 orang personil yang bertugas di Pos Penghitungan Arus Lalin sebanyak 8 orang, Persimpangan 100 orang, dan Mobile 14 orang. (deni/www.humasindramayu.com)

Kamis, 18 Agustus 2011

Bupati Buka Pasar Murah, 61,333 Paket disediakan

 

INDRAMAYU 19/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah membuka secara resmi kegiatan Pasar Murah 2011 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah yang berlangsung di Alun-alun Indramayu Jum'at (19/8). Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang tingkat daya belinya rendah agar dapat memperoleh barang-barang kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasar.

 

Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu Dra. Hj. Dede Setyawati mengungapkan kegiatan pasar murah ini juga merupakan upaya untuk mengendalikan laju kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang datangnya Idul Fitri. Kegiatan ini akan berlangsung sampai tanggal 21 Agustus mendatang. Sebelumnya, kegiatan pasar murah juga telah dilakukan secara serentak pada tanggal 9-11 Agustus di 31 kecamatan yang ada di Indramayu.

 

Untuk produk yang dipasarkan meliputi, sembako, makanan olahan, minuman, pakaian muslim, batik, dan produk lainnya. Sementara untuk sembako mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah berupa beras besarnya subsidi sebesar 1000 rupiah per kg. Gula pasir besarnya subsidi 2000 per kg, Minyak goreng besarnya subsidi sebesar 2000 per liter, dan Mie instant besarnya subsidi sebesar 350 per bungkus.

 

Dede Setyawati menambahkan, biaya subsidi untuk pasar murah ini bersumber dari APBD Tahun 2011 sebesar 338 juta serta bantuan dari BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta sebesar 128,6 juta. Kegiatan pasar murah ini mampu menyediakan paket sembako sebanyak 61.333 paket. Jumlah tersebut dapat melayani 36,14 persen dari jumlah penduduk miskin Indramayu yang mencapai 169.720 rumah tangga miskin (RTM). "Pada tahun 2010  yang lalu kami hanya mampu melayani 9 persen penduduk miskin, namun kini kita mampu mencapai 36,14 persen sehingga ada peningkatan pelayanan sebesar 27 persen." Kata Dede.

 

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, kegiatan ini meskipun waktunya sebentar diharapkan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

Indramayu Dapat Bantuan Ratusan Miliar

 

SUKAGUMIWANG 19/8/2011 (www.humasindramayu.com) -  Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) DR. H.R. Agung Laksono, menyerahkan  bea siswa pendidikan dengan total Rp 109 miliar saat berkunjung ke Pondok Pesantren Cadangpinggan Kec. Sukagumiwang, Kamis (18/8).


Pada kegiatan kunjungan Menko Kesra Agung Laksono tersebut, diterima oleh Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, DR. H. Irianto MS Syafiuddin (Yance), Pimpinan Ponpes Cadangpinggan KH. Syakur Yasin MA, serta ribuan para imam masjid yang tergabung dalam Forum Komunikasi Imam Masjid (Forkim) Kab. Indramayu. Ikut hadir pula pada kegiatan tersebut juga, Ketua DPD Partai Golkar Kab. Indramayu H. Daniel M. Syafiuddin, Ketua DPRD H. Rozaq Muslim, unsur muspida, para pejabat pemkab, dan undangan lainnya. 


Pada kesempatan itu, Menko Kesra mengatakan, pemberian bantuan bea siswa pendidikan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah pusat untuk menanggulangi masyarakat Indonesia agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena, pendidikan adalah posisi yang sangat strategis dalam mempercepat pembangunan. "Kendati demikian, karena keterbatasan anggaran, maka pemberian bea siswa pendidikan tersebut ada skala prioritas," ungkap Menko Kesra.


Pemberian bea siswa pendidikan ini diperuntukan  bagi masyarakat Indonesia dengan klasifikasi tertentu. Di antaranya ada  kategori pemberian bantuan untuk kategori sangat cerdas, cerdas tapi miskin, setengah cerdas, serta sejumlah kategori lainnya. "Itu tujuannya untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia," tegas Agung laksono.


Lebih lanjut Menko Kesra menambahkan, untuk menanggulangi angka pengangguran di Indonesia yang mencapai angka 30 juta orang, saat ini pemerintahan Persiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah mempersiapkan anggaran untuk alokasi bantuan-bantuan untuk kepentingan itu senilai Rp 63 triliun. Juga bantuan-bantuan permodalan lainnya, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemerintah juga telah menganggarkan sebesar Rp 100 triliun dalam jangka waktu lima tahun. "Semuanya itu untuk memberdayakan masyarakat Indoensia," tegas Agung.


Pada kunjungan tersebut, Menko Kesra menyerahkan dana bantuan bea siswa dan bantuan lainnya yang mencapai Rp 109 miliar, diterima oleh Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, untuk diteruskan kepada masing-masing sekolah dan madrasah yang ada di Kab. Indramayu, masing-masing di antaranya, untuk MTs Rp 350 juta, MA Rp 65 juta, Ponpes Rp 800 juta, bantuan bea siswa Rp 6 miliar, SD - SMP Rp 4 miliar, SMA Rp 1 miliar, SMK Rp 846 juta. Selain itu untuk pontren bantuan sebesar Rp 16, 7 miliar.


Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, menyatakan rasa terimakasihnya kepada Menko Kesra atas pemberian bantuan bea siswa pendidikan dan bantuan lainya. Menurut Bupati Anna, pembangunan kesejahteran rakyat yang dilaksanakan di Kab. Indramayu melalui peningkatan program pemberdayaan masayarakat maupun pengentasan program kemiskinan melalui berbagai program yang ada, seperti Gempur Gakin, ISRA dan lainnya. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) menjadi lebih bermutu."Semua program itu merupakan program prioritas pemkab Indramayu, untuk mewujudkan visi daerah Indramayu yang religius, maju, mandiri dan sejahtera (Remaja)," ungkap Bupati Anna.


Senada juga diungkapkan Pengasuh Ponpes Cadangpinggan K.H. Syakur Yasin. Katanya, kepedulian terhadap masyarakat untuk pemberian bantuan bea siswa pendidikan, seperti untuk pesantren dan lainnya, adalah bukti konkrit kerja pemerintah untuk memperhatikan masyarakatnya. "Untuk itu, kami berterimakasih atas kepedulian ini, terutama kepada Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dan mantan Bupati Indramayu H. Yance,  kami mendoakan, agar semuanya diberi kekuatan sehat jasmani maupun rohaninya," tandasnya.(KC/deni/www.humasindramayu.com)

Bupati Berikan 10 Juta Untuk Mahasiswa KKN UPI

 

INDRAMAYU 18/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Selaku pimpinan daerah, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa karena mereka memiliki kepedulian yang tinggi bagi kemajuan kehidupan masyarakat Indramayu melalui program KKN Tematik yang diselenggarakan selama 40 hari. Berkenaan dengan hal itu Bupati salurkan dana bantuan untuk peserta KKN Tematik UPI senilai 10 juta untuk 70 orang peserta.

 

Tema yang diangkat adalah pos pemberdayaan keluarga (POSDAYA), yang sejalan dengan instruksi Presiden nomor 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan.

Sebagaimana dipahami, posdaya merupakan forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, penerangan, dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Apabila memungkinkan, posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan, pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan, yang memudahkan keluarga berkembang secara mandiri.

 

Bupati sangat mengharapkan berbagai masukan yang konstruktif untuk kemajuan di masa yang akan datang serta KKN Tematik POSDAYA ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga apa yang sudah dikerjakan  di Indramayu, dapat dilanjutkan pada KKN selanjutnya. Hal ini tentunya akan lebih bermanfaat dan mendatangkan dampak positif yang kongkrit bagi masyarakat Indramayu.

 

Pada kesempatan ini pula mantan Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin menyampaikan pesan sebagai temu kangen alumni UPI bahwa setiap melakukan pekerjaan, lakukanlah dengan tulus ikhlas agar menjadi berkah. (Meillyn/www.humasindramayu.com)

 

Selasa, 16 Agustus 2011

Upacara Puncak 17 Agustus Berjalan Khidmat

  

INDRAMAYU 17/8/2011 (www.humasindramayu.com) - Upacara puncak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 66 tingkat Kabupaten Indramayu berjalan lancar dan khidmat. Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dan dipusatkan di Alun-alun Indramayu.

 

Upacara puncak diawali dengan pengibaran duplikat bendera pusaka oleh Paskibraka dan Batalyon Arhanud. Derap langkah Paskibraka mendapatkan perhatian dari peserta dan juga undangan lainnya. Anggota Paskibraka yang membawa bendera duplikat adalah Dinih Lisha Puspita siswa SMK Farmasi Indramayu sementara pembawa bendera pusaka adalah Della Pertiwi siswa SMKN 1 Jatibarang. Sedangkan untuk pembentang bendera adalah Yusuf siswa SMKN 1 Losarang, pengerek bendera adalah Andi Suwandi siswa SMKN 1 Krangkeng, dan pembawa bendera tengah adalah Zaenal Alimin siswa SMKN 1 Jatibarang.

 

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Komando Distrik Militer 0616 Indramayu, Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Kepala Kejaksaan Negeri, dan teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Indramayu.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam amanatnya mengatakan, peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan saat ini sangat istimewa bagi masyarakat Indramayu. Di samping bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, peringatan kali ini juga diselenggarakan di awal masa jabatannya selaku Bupati Indramayu.

 

Saat ini, semua pihak dapat menikmati hasil perjuangan dan pengorbanan jiwa raga para pahlawan, yaitu merdeka dari pejajahan, merdeka dari ketakutan, dan merdeka dari ketiadaan kesempatan untuk maju.

 

Bangsa Indonesia mengalami berbagai kemajuan yang dapat dirasakan oleh rakyatnya, dan kiprahnya pun semakin diakui oleh masyarakat internasional. Di mulai dari inisiatif konferensi Asia Afrika tahun 1955, Gerakan Non Blok, Asean, dan sejak tahun 1998, Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara terkemuka yang tergabung dalam G-20,     dan yang dipandang memiliki kekuatan dan ketahanan ekonomi.

 

Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, pada hakikatnya adalah menikmati keindahan makna Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya, bahwa bangsa Indonesia diciptakan sebagai bangsa yang beragam, bukan seragam. Bukan hanya keragaman suku dan etnis, tetapi juga keragaman kepercayaan, strata sosial, maupun keragaman fisik.

 

"Peringatan Hari Proklamasi saat  ini merupakan momentum strategis bagi kita untuk mengukur sejauhmana pembangunan yang telah kita laksanakan. Tentunya kita senantiasa sadar, bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat dicapai dalam waktu singkat, lima atau sepuluh tahun, tetapi memerlukan proses lama yang berkelanjutan dan berkesinambungan," katanya

 

Namun demikian, salah satu indikator keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan dapat dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia, yang merupakan gambaran capaian dari kebutuhan dasar manusia terhadap tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kebutuhan ekonomi melalui tingkat kemampuan daya belinya.

.

"Oleh karena itu, dalam momentum peringatan proklamasi kemerdekaan saat ini, mari kita tingkatkan sinergitas dan kebersamaan pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia yang bersatu, adil, dan makmur". Pinta bupati. (deni/www.humasindramayu.com)

 

                                                                       

267 Napi Dapatkan Remisi

 

INDRAMAYU 17/8/2011 (www.humasindramayu.com) - HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tahun merupakan anugrah bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali bagi para narapidana yang selama ini "kemerdekaannya" sedikit diambil karena tinggal dibalik tingginya tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Dalam HUT Kemerdekaan RI ke-66 tahun 2011 ini sebanyak 267 orang Napi mendapatkan remisi bahkan 5 orang dinyatakan bebas pada tanggal 17 Agustus 2011 ini.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Indramayu Supeno Djoko Bintoro mengatakan, pemberian remisi atau pengurangan hukuman ini diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan, dari 267 orang tersebut sebanyak 111 orang mendapatkan remisi 1 bulan, 72 orang (2 bulan), 44 orang ( 3 bulan), 16 orang (4 bulan), 18 orang (5 bulan), dan 1 orang (6 bulan).

 

Narapidana yang langsung bebas pada tanggal 17 Agustus ini yaitu Slamet Bin Wirta, Sanudin Alias Aceng Bin Nurkholis, Abdulgani Bin Duni, Abdulhamid Alias Sate Bin Jabidi, dan Hadi Rianto Bin Muindra.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bertindak selaku inspektur upacara yang membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI mengatakan, remisi merupakan salah satu program pembinaan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk segera dapat berintegrasi dengan masyarakat. Remisi juga merupakan suatu instrument yang dapat memodifikasi perilaku narapidana untuk selalu berbuat baik selama menjalani pidana di dalam lembaga pemasyarakatan.

 

Pemberian remisi jangan dianggap sebagai suatu bentuk kemudahan-kemudahan bagi warga binaan pemasyarakatan untuk cepat bebas, akan tetapi pemberian remisi harus dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan memotivasi diri sehingga dapat mendorong kembali memilih jalan kebenaran.

 

"Oleh karenanya, pemberian remisi dimaksud hendaknya dapat dijadikan semangat dan tekad bagi warga binaan untuk mengisi hari-hari menjelang bebas dengan memperbanyak karya dan cipta yang bermanfaat bagi sesama, juga sekaligus bagi persiapan diri dengan kesungguhan hati untuk tidak melanggar hukum lagi sehingga akan sangat mendukung dan menunjang keberhasilan dalam berintegrasi dengan masyarakat tempat di mana saudara akan kembali." Kata bupati. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

                                                                       

 

 

 

 

 

 

 

 

 

hgjx9z4 pnjhgvl

t2dv0qq7of, 8kvmo.
http://thecurlingjewel.com/site/wp-content/themes/inspire/img/gvbb.html
2syudlwiajk wy6zll ctohltrq, xbe5p6m83wbb tanwnqn4m. e9v4w6hd sneer3h.

Dandim Pimpin Renungan Suci

 

INDRAMAYU 17/8/2011 (www.humasindramayu.com) - Dalam rangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 66 tahun 2011 tingkat Kabupaten Indramayu, bertempat di Taman Makam Pahlawan Darma Ayu pada pukul 00.00 WIB digelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang dihadiri oleh TNI/Polri, PNS, Anggota DPRD, Organisasi, pelajar dan juga peserta lainnya.

 

Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini merupakan bentuk penghormatan kepada para Pahlawan yang telah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan. Apalagi bersamaan dengan momen peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Di Taman Makam Pahlawan Darma Ayu Indramayu telah dimakamkan TNI/POLRI sebanyak 170 orang, sipil sebanyak 7 orang, dan pahlawan tak dikenal sebanyak 17 orang.

 

Bertindak selaku Inspektur Upacara Dandim 0616 Indramayu Letkol. ARH. Hari Arif Wibowo.yang memimpin secara langsung apel tersebut. Suasana semakin khidmat ketika lampu dipadamkan dan hanya mengandalkan penerangan dari nyala obor dan lilin yang dibawa oleh para pelajar.

 

"Menyatakan hormat yang sebesar-besarnya, atas keikhlasan dan kesucian penghormatan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa. Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan kami semua." Kata Dandim dalam kalimat apel kehormatan dan renungan sucinya.

 

Suasana angin malam yang begitu dingin, bertambah dingin dan merinding ketika diberikan penghormatan terakhir dan diperdengarkan suara trompet dari dua sudut areal makam yang berbeda. Meskipun demikian, para peserta begitu menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah memerdekaan bangsa ini. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

 

 

                                                                       

 

 

 

 

 

                                                                 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bupati Kukuhkan 31 Paskibraka

 

 

INDRAMAYU 16/8/2011 (www.humasindramayu.com) - Menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 66 pada tanggal 17 Agustus 2011, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah melantik sebanyak 31 anggota Paskibraka yang berlangsung Selasa malam (16/8) di Pendopo Kabupaten Indramayu.

 

Sebelum dilantik hingga 31 orang, sebelumnya panitia yang terdiri dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Dinas Pendidikan, Polres dan Kodim 0616 Indramayu telah melakukan rekruitman dan pelatihan bagi para calon Paskibraka. Peserta seleksi merupakan siswa /siswi kelas X SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Indramayu yang berjumlah 750 orang. Kemudian dinyatakan lolos seleksi adalah 31 orang, dan dari jumlah tersebut Kabupaten Indramayu berhasil mengirimkan 1 (satu) orang Paskibraka ke tingkat Provinsi Jawa Barat  yakni Julio Richardi pelajar dari SMKN 1 Indramayu.

 

Dalam proses latihan untuk bertugas mengibarkan duplikat bendera pusaka, dari bulan April  – Juli Paskibraka berlatih setiap hari Minggu yang bertempat di Alun-alun Indramayu. Sedangkan sejak tanggal 9-18 Agustus dilakukan pemusatan latihan yang bertempat di Wisma Haji dan bekerjasama denga Pasukan 45 dari Batalyon Arhanud.

 

Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya mengatakan, anggota Paskibraka adalah putera-puteri yang telah mendapatkan kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas yang sangat membanggakan dan mulia.

 

"Upacara saat ini secara simbolis dan hakiki meletakkan Sang Merah Putih pada letaknya yang terhormat. Para pendahulu dan pahlawan telah berjuang mengorbankan jiwa dan raga untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara simbolik sesungguhnya untuk mengibarkan Sang Merah Putih di bumi pertiwi ini. Oleh karena itu, kalian harus merasa bangga karena mendapatkan tugas mulia untuk mengibarkan Sang Merah Putih tepat pada tanggal 17 Agustus tahun 2010 di  alun-alun Kabupaten Indramayu," kata bupati

 

Bupati menambahkan, generasi muda  Indramayu diharapkan bisa tampil untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa kelak adalah generasi yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik, cerdas, berpengetahuan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki semangat untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk negaranya.

 

Untuk menjadi bangsa yang maju, bermartabat dan sejahtera, maka diperlukan perjuangan, persatuan dan bekerja keras dengan memperkokoh pilar-pilar kebangsaan, pilar-pilar kekuatan, dan pilar-pilar kehidupan. Selain itu harus juga memperkokoh kemandirian sebagai bangsa, meningkatkan daya saing, dan harus membangun peradaban bangsa yang terhormat dan mulia.

 

Pada kesempatan itu bupati juga berharap agar pelajar Indramayu memiliki dan dapat mengembangkan lima sifat positif yaitu : Pertama, sungguh-sungguh menjadi putera bangsa yang beriman dan berkarakter; kedua, selalu mengasah ilmu untuk benar-benar menjadi manusia Indonesia yang cerdas dan rasional. Ketiga, mengembangkan sifat inovatif, kreatif, dan budaya unggul untuk menghadapi globalisasi dan transformasi. Dalam hal ini, para generasi muda diharapkan tidak hanya sekedar melakukan sesuatu, tapi melakukan yang terbaik.

 

Keempat, tidak ada sesuatu yang mudah diraih. Hampir pasti akan menghadapi masalah, tantangan dan uji coba. Oleh karena itu, harus memiliki mental dan semangat "harus bisa". Seberapa pun persoalan yang dihadapi, pasti ada solusi. Dan kelima, jadilah patriot yang bertanggung jawab dan cinta tanah air, sebagaimana yang baru saja diikrarkan sebagai anggota paskibraka. (deni/www.humasindramayu.com)

 

 

                                                                 

Kamis, 11 Agustus 2011

Wabup Salurkan Bantuan 222,9 Juta


CIKEDUNG 11/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Pemkab Indramayu berkomitmen untuk terus mewujudkan nuansa religius ditengah masyarakatnya. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya berbagai bantuan kepada penyelenggara tempat ibadah dan juga pendidikan di Kecamatan Cikedung dan Terisi. Penyerahan bantuan diberikan Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si dalam kegiatan Safari Ramadhan yang berlangsung di Masjid Nurul Huda Desa Amis Kecamatan Cikedung, Rabu (10/8) kemarin.

 

Bantuan yang diberikan jumlahnya mencapai 222.900.000,- yang diperuntukan bagi 13 lembaga dengan jumlah yang bervariasi. Bantuan tersebut diberikan kepada Kecamatan Cikedung masing-masing untuk Musholla Al Hikmah Desa Jambak sebesar 8,7 juta, Musholla Al Hidayah Desa Cikedung sebesar 17,4 juta, Musholla Nurul Hidayah Desa Loyang sebesar 21,7 juta.

 

Untuk Kecamatan Cikedung, bantuan juga diberikan kepada DKM Al Ikhlas Desa Cikedung Lor sebesar 21,7 juta, Masjid Nurul Huda Desa Mundakjaya sebesar 17,4 juta, Musholla Nurul Iman Desa Jatisura sebesar 4,7 juta, Masjid Nurul Huda Desa Amis sebesar 5 juta. Bantuan juga diberikan kepada Pondok Pesantren Al Mubarok Desa Cikedung sebesar 26,1 juta, MDA Hidayatul Mubtadi'in Desa Loyang sebesar 21,7 juta, dan MDA Tarbiyatul Athfal Desa Cikedung Lor sebesar 8,7 juta.

 

Sementara itu untuk Kecamatan Terisi, bantuan dierikan kepada Masjid Al Mughni Desa Kendayakan sebesar 17,4 juta, DTA Nurul Iman Blok Kombo Desa Jatimulya sebesar 26,1 juta, dan DTA Terogong Desa Jatimunggul sebesar 26,1 juta.

 

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si mengatakan,  bantuan yang diberikan ini diharapkan akan lebih meningkatakan keimanan kaum muslimin terhadap Allah SWT. (deni/humasindramayu.com)

Selasa, 09 Agustus 2011

Bupati Bantu Sarana Ibadah dan Pendidikan Sebesar 141, 5 Juta


 

LOSARANG 10/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Ajang Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemkab Indramayu dimanfaatkan untuk sosialisasi hasil pembangunan dan juga menebarkan bantuan untuk berbagai kalangan. Seperti yang terjadi pada Selasa sore (9/8) Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah memberikan bantuan untuk sarana ibadah dan pendidikan di Kecamatan Losarang dan Lelea sebesar 141,5 juta.

 

Besarnya bantuan yang diberikan untuk Kecamatan Losarang masing-masing kepada Masjid Nurul Huda Desa Jangga sebesar 5 juta, Mushola Nurul Hidayah Desa Pegagan sebesar 4,7 juta, MDA Al Inayah Desa Cemara sebesar 8,7 juta. Sementara untuk Kecamatan Lelea, bantuan diberikan kepada Mushola Darus Salam Desa Tunggulpayung sebesar 4,7 juta, Panitia Rehab Sarana Ibadah PRSI Desa Langgengsari sebesar 17,4 juta, Mushola Ali Rafi'I Desa Pengauban sebesar 17, 4 juta, Masjid Hidayatus Sahadah Desa Tunggulpayung sebesar 8,7 juta.

 

Bantuan juga diberikan untuk Yayasan Nurul Iman Desa Lelea sebesar 17,4 juta, MDA Al-Ikhlas Desa Tamansari sebesar 21,7 juta, Lembaga Pendidikan Ash-Shodiq sebesar 21,7 juta dan juga MDA Al Amin Desa Nunuk sebesar 13.9 juta.

 

Pada kesempatan itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah berharap bantuan yang diberikan oleh Pemkab Indramayu ini bisa dijadikan sebagai stimulant untuk mengembangkan kualitas pendidikan dan juga ibadah di tengah-tengah masyarakat Indramayu. "Meskipun jumlahnya sedikit, diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa dijadikan stimulant bagi masyarakat untuk terus mengembangkan dunia pendidikan dan juga ibadahnya." Kata Anna Sophanah.

 

Dalam Safari Ramadhan itu turut hadir Wakil Bupati Drs. H. Supendi, M.Si, Sekda Drs. H. Cecep Nana Suryana, M.Si, Ketua DPRD Abdul Rozaq Muslim, Ketua TP PKK Ny Hj. Nani Supendi, Kepala DPPKAD Drs. Rinto Waluyo, para Kaplosek, Danramil, serta ribuan umat Islam dari Kecamatan Losarang dan Lelea. (deni/humasindramayu.com)

Senin, 08 Agustus 2011

FROM MISS SAMIRA MUSTAFA.



FROM MISS SAMIRA MUSTAFA.
THE HEAD OF BILLAND EXCHANGE DEPARTMENT.
OF THE AFRICAN DEVELOPMENT BANK
OUAGADOUGOU -BURKINA-FASO
REMITTANCE OF US$10.000,000.00.

CONFIDENTIAL IS THE CASE PLEASE.

This message might meet you in utmost surprise, however, it's just my
Urgent need for foreign partner that made me to contact you for this
transaction. I am a banker by profession from Burkina Faso in, and currently
holding the post of director Auditing and accounting unit of the bank. I have
the opportunity of transferring the left over Funds ($10. million) of one of
my bank clients who died Along with his entire family on in a plane crash.

Hence, i am inviting you for a business deal where This money can be shared
between us in the ratio of 50/40 while 10% Will be mapped out for expenses.. be inform
that this transaction is 100% risk free, WHILE Further
details of the transfer will be forwarded to you as soon as I Receive your
return mail.( mustafa.samira998@gmail.com)
Meanwhile the World Bank Group has mandated the AFRICA DEVELOPMENT BANK BURKINA FASO to release this unclaimed fund immediately the next of kin is discovered with due application. This payment will be effected through Swift Telegraphic Transfer!!! Incunjunction with the support of the world bank. Your Urgent response is needed for immidiate transfer of this fund to you.


(FILL THIS FORM BELLOW PLEASE AND RESEND IT TO ME).
1. Your Full Name ........................
2.Your Sex................................
3. Your Age................................
4. Marital Status ..........................
5. Your Cell Phone Number..................
6.Occupation................................

Minggu, 07 Agustus 2011

Pemkab Indramayu Bantah Punya Utang


INDRAMAYU 6/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu membantah pernyataan Lembaga swadaya Masyarakat Forum Indonesia untuk Transparan Anggaran (LSM Fitra) yang merilis daftar utang pemerintah kabupaten (pemkab) dan uang fee dari perbankan maupun pengusaha untuk membiayai Rancangan (RAPBD). Pasalnya, saat ini pemkab Indramayu sudah tidak mempunyai utang kepada pihak ketiga, apalagi sampai menerima fee dengan modus utang dilakukan dengan cara sengaja mendefisitkan RAPBD.


Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, Msi didampingi kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)  Drs. H. Rinto Waluyo, Msi menuturkan, pihanya sangat menyesalkan data yang dirilis Sekertariat  Nasional (Seknas) Fitra yang menerangkan Kabupaten Indramayu memiliki utang terbanyak dibandingkan dengan kabupaten lainnya di wilayah III Cirebon. Pemkab pada tahun 2008 memiliki utang sebanyak Rp 957 juta guna menanggulangi angka defisit RAPBD saat itu. Padahal, kata Drs. H. Supendi, Msi, pada tahun 2008 semasa kepemimpinan mantan Bupati Dr. H. Irianto MS Syafiuddin itu tidak pernah mengalami defisit. Sedangkan untuk tahun 2009, pemkab memang benar mengalami defisit, karena antara pendapatan dan belanja itu masih kurang, sehingga mengutang terlebih dahulu.


Menurut Peraturan pemerintah (PP) No 54 tahun 2005 itu memperbolehkan pemkab / kota untuk mengutang terlebih dahulu dengan catatan tidak boleh melebihi 3,5 % PAD. Namun jelas pada tahun 2009 hingga 2010, Pemkab Indramayu sudah tidak mempunyai utang kepada pihak ketiga, malah mengalami surplus. Oleh karenanya, salah besar kalau ada yang mengatakan Pemkab Indramayu mengutang ke perbankan maupun pengusaha dengan cara mendefisitkan RAPBD supaya mendapatkan fee dari utang tersebut. "Yang jelas kami tidak punya utang, apalagi mendapatkan fee dari utang perbankan," tegas mantan Sekda Indramayu ini.


Lebih lanjut Supendi menegaskan, data dari Seknes Fitra yang menyatakan Kabupaten Indramayu mempunyai utang terbesar sewilayah III Cirebon itu tidak benar dan mengada-ada, serta sengaja ada indikasi ingin menjatuhkan citra Indramayu. Karena dari fakta yang ada, kata dia, semua data yang disampaikan itu tidak benar dan mengandung unsur fitnah dengan tujuan untuk menjatuhkan nama baik mantan Bupati Dr. H. Irianto MS. Syafiuddin semasa memimpin, terang Supendi saat ini Pemkab Indramayu tidak pernah punya utang, malah anggaran mengalami surplus. (deni/humasindramayu.com)

 

Bupati Imbau Umat Muslim Tunaikan Zakat


ANJATAN 8/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengimbau umat Islam di Kota Mangga untuk mengisi amaliah Ramadhan serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan menunaikan zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS).


Adapun besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan yakni 2,5 kilogram  beras dan jika berupa uang sebesar Rp.18 ribu perjiwa. Sedangkan infaq dan shodaqoh bagi para PNS disesuaikan dengan golongannya. Untuk golongan II Rp.5 ribu, golongan III sebesar Rp 10 ribu, golongan IV Rp 15 ribu dan pejabat lainnya Rp 25 ribu.


Imbauan dan besaran ZIS tersebut disampaikan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah melalui surat edaran nomor 451.12/1263/Ag.Kesra kepada seluruh perangkat daerah mulai DPRD sampai Kuwu se-Kabupaten Indramayu.


Dalam surat itu, bupati juga meminta agar hasil pemungutan ZIS disetorkan kepada badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Indramayu. Sementara itu dalam edaran yang sama, Ketua BP BAZ Kabupaten H Sadeli Ghozali menjelaskan mekanisme pendayagunaan dan pelaporan zakat fitrah tahun 1432 Hijriyah atau 2011 masehi. Dimana pendayagunaan dipetakan dalam 4 jalur. Pertama jalur masyarakat, jalur siswa, jalur dinas instansi, perusahaan tingkat kecamatan dan jalur tingkat kabupaten.


Dengan ditetapkannya besaran nilai ZIS dan mekanisme pendayagunaan serta pelaporan ini, maka setiap umat Islam sudah bisa membayar zakatnya selama bulan Ramadhan hingga sebelum salat Idul Fitri nanti. (deni/humasindramayu.com)

 

Indramayu Pasok Beras ke Daerah Lain

 

INDRAMAYU 8/8/2011 (www.humasindramayu.com) - Kekhawatiran akan terjadinya kekurangan pangan sepertinya tidak akan terjadi di Kabupaten Indramayu. Sebab stok beras di Gudang Bulog Sub Divre Indramayu hingga saat ini masih sangat aman. Bahkan stok yang ada saat ini sebanyak 29.000 ton masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga bulan Mei 2012.

 

"Masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan pangan yang bisa berakibat pada naiknya harga beras. Sebab stok di gudang-gudang kami masih lebih dari cukup," kata Kabulog Sub Divre Indramayu, Sudarsono.

 

Sudarsono menjelaskan, kebutuhan pangan untuk Kabupaten Indramayu (termasuk untuk raskin) hanya 2.550 ton. Jadi Indramayu juga masih mampu mampu memenuhi kebutuhan pangan bagi daerah lain seperti Bandung, Cianjur, dan beberapa daerah lainnya.

 

"Rencannya pecan depan kami move sebanyak 5.000 ton ke Bandung dan Cianjur," tambah Sudarsono.

 

Menyinggung tentang target pengadaan beras (prognosa) untuk tahun 2011 ini, SSudarsono menjelaskan bahwa dari target 80.000 ton sampai sekarang baru tercapai 42.000 ton. Namun ia optimis target tersebut akan bisa tercapai, karena sejumlah wilayah di Indramayu saat ini sedang dan masih akan panen. (deni/humasindramayu.com)

Kamis, 04 Agustus 2011

Ahmad Heryawan Gelar Safari Ramadhan di Indramayu


 

*Salurkan Bantuan 956 Juta untuk Guru Madrasah

INDRAMAYU 5/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menggelar Safari Ramadhan di Kabupaten Indramayu, dalam kegiatan itu disalurkan bantuan kepada para guru Madrasah di wilayah III Cirebon sebesar 956.400.000,- untuk 797 orang yang masing-masing per orang menerima 1,2 juta rupiah.

 

Dari total jumlah bantuan yang diberikan tersebut diberikan masing-masing kepada Kabupaten Kuningan sebesar 188.400.000 untuk 157 guru, Kabupaten Indramayu 291.600.000 untuk 243 guru, Kabupaten Cirebon 243.600.000 untuk 203 guru, Kota Cirebon 20.400.000 untuk 17 guru, dan Kabupaten Majalengka 212.400.000 untuk 177 guru. Bantuan tersebut secara simbolis diberikan kepada bupati/walikota se wilayah III Cirebon. Kegiatan Safari ini mendapatkan sambutan yang antusias dari masyarakat Kabupaten Indramayu dan sekitarnya.

 

Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si mengatakan, masyarakat Kabupaten Indramayu dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan ini penuh dengan suka cita. Kemudian semaraknya bulan Ramadhan ini juga tidak terlepas dari komitmen Pemkab Indramayu dalam mensosialisasikan nunsa religius seperti yang tertuang dalam visi Indramayu Remaja.

 

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan, Safari Ramadhan ini merupakan upaya untuk mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kedatanganya untuk Safari Ramadhan di wilayah III Cirebon yang ditempatkan di Kabupaten Indramayu adalah untuk melihat lebih dekat hasil pembangunan yang ada di daerah. "Kabupaten Indramayu saat ini telah banyak berubah dan mengalami kemajuan yang pesat bila dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu." Kata Ahmad Heryawan.

 

Ia menambahkan, datangnya Bulan Ramadhan ini semua pihak diharapkan akan lebih meningkatkan akidah keimanan kepada Allah SWT. Selain itu juga semua masyarakat harus bisa lebih mensyukuri nikmat yang telah diberikan. Para kaum muslimin juga harus memiliki dimensi moralitas dan profesionalitas dalam kehidupannya sehari-hari. (deni/humasindramayu.com)

Selasa, 02 Agustus 2011

Pemkab Indramayu Awali Safari Ramadhan

 

GANTAR 3/8/2011 (www.humasindramayu.com) – Pemkab Indramayu memanfaatkan Bulan Suci Ramadhan ini untuk bersilaturahmi dengan warga masyarakat dari berbagai pelosok. Pasangan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dan Drs. H. Supendi, M.Si selama Ramadhan ini di agendakan akan melakukan Safari Ramadhan dalam bentuk Taraweh keliling dengan mendatangi berbagai kecamatan.

 

Hari pertama di awali Selasa (2/8) di Kecamatan Gantar, tepatnya di Masjid Darussalam Desa Baleraja. Tidak hanya dari masyarakat setempat, umat Islam dari Kecamatan Haurgeulis juga diikutsertakan dalam kegiatan yang dihadiri Wabup Drs. H. Supendi, M.Si itu. Sementara Bupati Hj. Anna Sophanah urung hadir dikarenakan sakit.

 

Pada Taraweh keliling perdana tersebut, Wabup Supendi hadir bersama dengan Dandim 0616, Ketua Pengadilan Negeri, Sekda Drs. H. Cecep Nana Suryana, M.Si, para Asisten, sejumlah kepala OPD, MUI, juga ikut serta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten yang dipimpin Hj. Nani Supendi. Menyambut kedatangan rombongan, Camat Gantar Drs. Asep Kusdianti, Camat Haurgeulis Drs. H. Prawoto bersama unsur muspika dan para kepala UPTD/B tingkat kecamatan.

 

Dalam sambutan selamat datangnya, Camat Gantar Drs. Asep Kusdianti mengatakan, umat Islam di Gantar maupun Haurgeulis mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Indramayu. Tak heran, dalam kunjungan yang pertama ini dihadiri oleh 1000 umat muslim dari berbagai kalangan.

 

Dalam kesempatan itu, Asep Kusdianti menyatakan, meski tidak dihadiri langsung Bupati Anna, pihaknya menyampaikan aspirasi masyarakat yang menginginkan agar mantan Bupati Indramayu DR. H. Irianto MS. Syafiuddin untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat mendatang. "Ini aspirasi murni dari masyarakat. Kami mohon, pernyataan ini disampaikan kepada pak Yance," katanya.

 

Sementara itu Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si mengatakan, selain untuk menjalin silaturahmi, pada safari ini juga dimanfaatkan untuk menegaskan kembali komitmennya bersama Bupati Anna Sophanah mewujudkan Visi Indramayu Remaja, sekaligus menyampaikan program-program pembangunan di awal masa pemerintahannya.

 

Wabup menjelaskan, untuk tahun 2011-2012 ini pembangunan infrastruktur menjadi perioritas pembangunan. Hal yang paling perioritas adalah perbaikan jalan-jalan yang saat ini kondisinya sangat memperihatinkan. "Kami mohon warga bersabar, karena perbaikan jalan-jalan yang rusak saat ini tengah dalam pelaksanaan perbaikan, ini sudah menjadi komitemen kami bahwa perbaikan jalan yang rusak menjadi perioritas pada tahun 2011 dan 2012 mendatang." Kata wabup.

 

Terkait dengan dukungan warga yang menghendaki Yance maju sebagai calon gubernur pada Pilgub Jabar nanti, pihaknya juga sangat mendukung. "Pak Yance adalah putra daerah Indramayu yang saat ini menjadi asset provinsi. Seyogyannya, kitapun harus mendukung manakala beliau diberi peluang maju pada pilgub. Sebab manfaatnya akan sangat dirasakan oleh masyarakat Indramayu," tegasnya.

 

Selanjutnya, Safari Ramadhan tersebut diisi dengan berbuka puasa bersama, dilanjutkan shalat maghrib, isya dan diakhiri dengan taraweh berjamaah. (deni/humasindramayu.com)