Senin, 26 Juli 2010

Penyampaian Visi Misi Cabup / Wabup Live di 911 FM

PRESS REALES

Senin, 26 Juli 2010


Rangkaian tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Indramayu
sudah memasuki penyampaian visi dan misi bagi para kandidat yang
memperebutkan kursi orang nomor satu dan dua di Kabupaten Indramayu
ini. Penyampaian visi dan misi akan dilakukan oleh seluruh kandidat
dalam suatu Rapat Paripurna Istimewa DPRD yang dilaksanakan Sabtu
(31/7) mendatang.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu Dra. Masayu Nurhayati
Roni menjelaskan, penyampaian visi misi bagi para kandidat cabup/wabup
ini sesuai dengan tahapan Pemilukada yang telah dikeluarkan oleh KPUD
Indramayu. Penyampaian visi dan misi sifatnya wajib dilakukan oleh
para kandidat agar masyarakat atau calon pemilih mengetahui secara
jelas arah program dan kebijakan yang dimiliki oleh para calon bupati
/ wakil bupati.

Agar penyampaian visi dan misi ini sampai ke masyarakat Indramayu
secara luas, lanjut Masayu, akan disiarkan secara langsung oleh Radio
Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kijang Kencana Indramayu pada
frekuensi 91,1 FM mulai pukul 08.30 sampai dengan selesai.
Disiarkannya secara langsung tahapan penyampaian visi dan misi para
cabup / wabup ini dimaksudkan pula agar masyarakat yang tidak datang
ke gedung DPRD bisa mengetahuinya secara langsung melalui siaran
radio.

Sementara itu Kepala UPTD RSPD Indramayu H. Dedi Suprayogi, S.Sos
mengatakan, pihaknya siap melaksanakan kegiatan siaran langsung
tersebut dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya. "Kita mengharapkan
masyarakat Indramayu secara umum bisa menyimak visi dan misi yang
disampaikan oleh 6 pasangan cabup/wabup melalui siaran radio",
katanya.(dens)

Jumat, 16 Juli 2010

Cabup Indramayu Pilih Nomor Urut

HUMASINDRAMAYU.COM - Enam pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Indramayu 2010 mengambil nomor urut pasangan setelah dinyatakan memenuhi syarat pencalonan. Setelah mendapatkan nomor urut, pasangan calon diizinkan menyosialisasikan diri dan nomornya kepada calon pemilih.
Penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu, Jumat (16/7/2010), molor satu jam lebih dari jadwal yang diagendakan, pukul 09.00. Penyebabnya adalah, salah satu pasangan calon yang terlambat datang karena kediamannya paling jauh dari kantor KPU Indramayu.
Sebelum melakukan pengundian nomor urut, pasangan calon lebih dulu mengambil nomor urut pengambilan urut pasangan calon. Mereka berharap nomor urut yang mereka peroleh sesuai dengan prediksinya.
Hasilnya, pasangan calon nomor urut satu adalah pasangan Api Karpi-Rawita; nomor urut dua pasangan Mulyono Martono-Handaru Wijaya Kusuma; nomor urut tiga pasangan Gorry Sanuri-Ruslandi; nomor urut empat pasangan Anna Sophanah-Supendi; nomor urut lima pasangan Toto Sucartono-Kasan Basari; dan nomor urut enam adalah Uryanto Hadi-Abas Abdul Jalil.
Masing-masing pasangan mengaku puas dengan nomor urut yang diambilnya dalam pengundian. Mereka pun mempunyai alasan dan penjelasan tentang nomor urutnya. Seperti pasangan Toto-Kasan yang menganggap nomor lima adalah keberuntungan karena sesuai dengan rukun Islam dan lima sila dalam Pancasila.
Hal serupa dikatakan Gorry yang merasa bahwa nomor urutnya sesuai dengan simbol tangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) zaman dulu. Maklum, pasangan Gorry-Ruslandi diusung oleh gabungan PDI-P dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Tak jauh beda dengan pasangan calon Anna-Supendi yang merasa beruntung karena nomor urutnya berada di posisi tengah. "Paling mudah dilihat," ujar Anna, usai penetapan nomor urut.

Senin, 12 Juli 2010

Bonus dan Uang Pembinaan Menanti Atlet Peraih Medali

HUMASINDRAMAYU.COM – Bonus dan uang pembinaan untuk para atlet Indramayu yang berprestasi meraih medali (emas) di ajang Porda Jabar XI di Bandung, mulai diperbincangkan  Tim Satlakgas Porda Kabupaten Indramayu.
Ketua Tim Satlakgas Porda XI Jabar Kabupaten Indramayu, H. Udi Karyudi, SE  Senin (12/7)  mengemukakan, Tim Satlakgas Porda Kabupaten Indramayu di akhir laga Porda XI Jabar,  sedang memikirkan uang bonus sekaligus uang pembinaan bagi atlet Indramayu yang berprestasi peraih medali (emas) di ajang Porda Jabar XI di Bandung.
Untuk sementara, jumlah uang  bonus yang bakal diberikan kepada atlet  peraih medali (emas) sebesar  Rp12,5 juta per medali emas. Atlet yang semula tak ditarget meraih emas,  namun diluar dugaan dapat emas, uang bonusnya lebih besar lagi. Mencapai Rp15 juta tiap medali emas.
Udi Karyudi bangga, atlet yang memperkuat Tim Porda Kabupaten Indramayu itu adalah warga Indramayu. Untuk itu, pihaknya berjanji  memberikan perhatian lebih. Terutama atlet peraih medali emas, dia  akan memperoleh uang pembinaan Rp500 ribu rutin setiap bulan.
Uang pembinaan itu kata H. Udi Karyudi, SE diharapkan berefek positif terhadap perkembangan prestasi atlet yang bersangkutan.
"Saya berharap dengan pemberian uang pembinaan itu para atlet peraih medali emas Porda Jabar XI lebih termotifasi lagi semangatnya untuk berlatih. Sehingga dia mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya," katanya.
Ditanya mengenai program pembibitan atlet Indramayu kedepan, kata H. Udi Karyudi, KONI Kabupaten Indramayu dalam evaluasi Porda XI Jabar akan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait,  seperti Disdik Kab. Indramayu dalam hal pembibitan atlet yang berasal dari siswa-siswi pada masing-masing cabor.
Jika memungkinkan, kata dia, siswa-siswi yang berprestasi olahraga dari kecamatan dikumpulkan di Kota Indramayu. Selanjutnya siswa-siswi sekolahnya  ditangani Disdik dan pembinaan prestasinya oleh KONI Kabupaten Indramayu.


Minggu, 11 Juli 2010

Kontingen Indramayu tambah 3 emas dan 3 perunggu

HUMASINDRAMAYU.COM – Kontingen Indramayu, hingga Jum'at (9/7) pukul 22:00 WIB  menambah medali  tiga  emas dan tiga perunggu di ajang Porda Jabar XI Jawa Barat 2010 yang digelar di Bandung.
Tambahan tiga medali emas dan tiga  perunggu menempatkan posisi atlet Indramayu  dibawah komando H. Udi Karyudi, SE selaku Ketua Satlakgas Kontingen Porda XI Jabar 2010 Kabupaten Indramayu itu  berada pada urutan ke-7, mengumpulkan medali sementara 15 emas, 15 perak dan 17 perunggu. 
Raihan 3 emas itu berdasarkan data yang didapat Pos Kota dari petugas pada sekretariat kontingen Indramayu  di Hotel Trio Bandung,  disumbangkan dari dua cabor (cabang olahraga) yaitu; 2 emas dari angkat berat/besi atas nama lifter Cahya Megasari pada  nomor squat dan benpres  kelas 60 Kg dan cabor panahan diraih Septiawan Setyo U pada nomor traditional match kelas individu.
Sedangkan medali perunggu disabet cabor judo 2 perunggu atas nama Yusa Firmansyah  kelas 100 Kg dan  Casnoto juga kelas 100 Kg  dan cabor  dayung diraih Shinta Kumaevi/Susanti pada nomor sculis kelas double.
Beberapa cabor yang diharapkan masih dapat menyumbangkan medali pada pertandingan Sabtu (10/7) yaitu pencak silat, panjat tebing, tae kwon do, tarung derajat dan BPOC. Tiga cabor ; sepakbola, atletik dan bulu tangkis sudah lebih dahulu kalah, sebelum memasuki babak final.
Pada ajang Porda XI Jabar di Bandung, kontingen Indramayu mengikuti 20 cabor,  termasuk BPOC (Badan Penyelenggara Olahraga Cacat)AB/TR

Rabu, 07 Juli 2010

3 pasang calon bupati independent serahkan kekurangan dukungan

humasindramayu.com – KPUD Indramayu menerima kekurangan  dukungan tiga pasangan calon bupati dan wakil dari jalur independent tahap ke-dua yang ditutup Senin (5/7) pukul 00:00 WIB.
Sekretaris KPUD Indramayu Drs.H. Ivan Carsipan, M.Si ditemui  di kantornya, Selasa (6/7) mengemukakan, sesuai hasil verifikasi KPUD Indramayu tahap Ke-1, tiga  pasangan calon bupati dan wakil dari jalur independent itu seluruhnya belum melengkapi persyaratan jumlah minimal dukungan yaitu sebanyak 52.844 dukungan.
Pasangan calon bupati dan wakil Toto Sucartono – Kasan Basari kurang dukungan 7.372 dan  pada batas akhir  Senin (5/7),   menyerahkan 14.744 dukungan. Pasangan Mulyono Martono – Handaru Wijaya Kusumah,  kurang 8.343 dukungan dan menyerahkan 16.686 dukungan. Pasangan Api Karpi – Rawita kurang 51.847 dukungan dan menyerahkan 88.284 dukungan.
Berkas dukungan yang diajukan pasangan bupati dan wakil itu lanjut  Ivan, akan diverfikasi pada tahap kedua sampai batas akhir 13 Juli 2010. KPUD Indramayu 14 Juli 2010 menetapkan pasangan calon bupati dan wakil. Pengumuman calon bupati dan wakil yang lolos verifikasi  15 Juli 2010. Undian nomor urut 16 Juli 2010.
Ditanya tentang berkas persyaratan calon bupati dan wakil dari jalur parpol, kata Ivan Carsipan, secara administrasi verifikasi persyaratan mereka sudah selesai dan tidak ada masalah. Ketiga pasangan bupati-wakil dari jalur parpol yaitu;  Anna Sophannah – Supendi didukung; Partai Golkar dan PKB. Pasangan Uryanto Hadi – Abas Asafah didukung; Partai Demokrat, Gerindra, PKS, PPRN, PBB dan PAN. Pasangan  Gory Sanuhri – Ruslandi didukung; PDIP dan Hanura./TR.ABI HUMAS.

Selasa, 06 Juli 2010

Insiden Kembang Api di Pembukaan PORDA XI Jabar 2010

indramayunews.com, BANDUNG - Sedikitnya dua orang mengalami luka parah
dan dua orang lainnya luka ringan dalam insiden ledakan kembang api
pada acara Pembukaan Pekan Olaraga Daerah XI (PORDA) Jawa Barat, yang
berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Soreang, kabupaten Bandung,
Minggu (04/07)
Ledakan kembang api yang terjadi sesaat setelah dibukanya PORDA XI
Jabar oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan tersebut sempat membuat
panik para peserta.
Akibatnya dua orang yang mengalami luka parah di bagian muka dan
tangan yaitu, U Sukatin, 40 tahun warga asal Cileunyi, Kabupaten
Bandung dan Suparna, 30 tahun warga Jakarta Barat yang bertugas
menyalakan kembang api tersebut harus di rujuk ke Rumah Sakit Hasan
Sadikin Bandung setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Soreang.
Sedangkan orang yang mengalami luka ringan yaitu, Ade Rusmana, 50
tahun, kontingen asal Tasikmalaya dan Sopandi, 56 tahun pedagang
setempat langsung mendapatkan perawatan dari panitia.
Menurut U Sukatin, ledakan tersebut disebabkan tidak sesuainya dudukan
kembang api, sehingga kembang api tersebut tidak meledak di atas
"dudukannya goyang, kembang api nya meledak di bawah dan mengenai
orang-orang yang ada di sekitarnya," kata Sukatin.
Kapolsek Soreang, AKP Hartomo mengatakan, insiden ledakan kembang api
tersebut murni kecelakan. Namun demikian, pihaknya akan berkoordinasi
dengan Polres Soreang untuk menyelidiki insiden tersebut, "ini murni
kecelakan," katanya.
Meski adanya Insiden ledakan yang menyebabkan jebolnya dinding Stadion
Jalak Harupat tersebut, Acara pembukaan PORDA XI Jabar ters
berlangsung.

GUBERNUR BUKA PORDA JABAR XI

indramayunews.com - Bandung, 5 Juli 2010. Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan membuka Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XI Jawa Barat 2010 dan
Pekan Olah Raga Penyandang Cacat Daerah (Porcada) III Jawa Barat, yang
diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten
Bandung, Minggu (4/7).

Turut hadir dalam even akbar tingkat Propinsi Jabar yang dijadwalkan
berlangsung dari tanggal 4 Juli hingga 14 Juli 2010 itu, Menteri
Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
Andi Mallarangeng,.

Acara pembukaan Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XI/2010 diikuti 6.054
atlet dari 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Kota Bandung menjadi
kontingen terbesar dengan jumlah atlet sebanyak 724, terdiri atas 421
atlet putra dan 303 atlet putri.*ab/humasimy.

Kamis, 01 Juli 2010

pelantikan Pejabat Esselon II, III pemkab Indramayu

BUPATI INDRAMAYU DR.H. IRIANTO MS SYAFIUDDIN LANTIK 31 PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMKAB INDRAMAYU
Humasindramayu.com - Sebagai upaya penyegaran, pembinaan dan pengembangan karir dalam jabatan Pegawai Negeri Sipil Daerah yang merupakan bagian integraldari upaya reformasi birokrasi guna mewujudkan tata Pemerintahan yang baik (Good Governance).
Pada hari ini Jum'at 2 Juli 2010 Bupati Indramayu selaku Pejabat pembina Kepegawaiaan Kabupaten Indramayu telah melantik para pejabat di lingkungan Kabupaten Indramayu, yaitu sebanyak 31 orang pejabat Struktural dan Fungsional yang terdiri dari 4 orang Pejabat Struktural Esselon II(rotasi), 5 orang Pejabat Struktural Esselon III ( Rotasi dan Promosi), 19 orang Pejabat Struktural Esselon IV (rotasi dan promosi), 2  orang Kepala SDN (promosi(, dan 1 orang Pengawas SD (rotasi).
adapun pejabat  4 Struktural Esselon II yang di rotasi adalah Drs. H. EDDY MULYADI S.MM Jabatan baru Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi ddan Informatika Kabupaten Indramayu, Drs. UMAR BUDI KARYADI jabatan Baru Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Indramayu. Drs. GIRI PRIONO,MM Jabatan Baru Sekretaris DPRD Kabupaten Indramayu, Drs. DONO DJOEANDA ENDO Jabatan Baru Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indramayu.
sedangkan Rotasi dan Promosi Pejabat Struktural Esselon III sebanyak 5 orang yaitu ADE SUHAYATI,SH,M.Si jabatan baru Kabag Umum pada Sekretariat DPRD Kabupaten Indramayu, Dra.MASAYU NURHAYATI RONY jabatan Baru Kabag Humas dan Protokol pada Setda Kab. Indramayu, dr.H. ARIF YUSUF,M.KM jabatan baru Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kabupaten indramayu, Drs. IWAN HERMAWAN,M.Pd jabatan baru Kepala Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Desa dan Kelurahan pada Badan {erdayaan Masyarakat dan Desa, Dra. NANI SUWARNI jabatan Baru Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Sosil,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu.
dan 2 Kepala Sekolah adalah SUWANDI Kepala Sekolah SDN LEMAH AYU II Kertasmaya, dan DUDUNG Kepa;la Sekolah SDN PONDOH II Juntinyuat dan satu Pengawas Sekolah Dasar Drs. H. HADI AGUS SOFYAN,MSi.
Dalam sambutannya, Bupati Yance mengatakan, mutasi atau alih tugas/jabatan tersebut disamping upaya penyegaran, demi peningkatan kinerja dan pengembangan karier pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. "Saya berpesan, agar Saudara-saudara mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," demikian di sampaikan Bupati Indramayu Dr.H. IRIANTO MS SYAFIUDDIN.(ABI/HUMASINDRAMAYU)