Rabu, 16 Juni 2010

POSKO CABUP ANNA DIRUSAK

POSKO CABUP ANNA DIRUSAK

(INDRAMAYUNEWS.COM) Suhu politik menjelang pemilihan umum kepala
daerah Kabupaten Indramayu mulai memanas. Sebuah posko pemenangan
pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Hj. Anna Sophana – Drs.
H. Supendi, M.Si (Andi) yang berlokasi di Blok Sukaparna Desa
Sukareja, Kecamatan Balongan dirusak massa tak dikenal, Rabu (16/6)
dinihari. Massa yang diduga dari salah satu pendukung calon bupati
juga mencabut bendera Partai Golkar (PG), serta merusak baliho dan
spanduk bergambar cabup Anna. Kasus pengrusakan posko dan gambar
baliho tersebut, langsung ditangani Polres Indramayu dan panitia
pengawas (Panwas) Pemilukada Kecamatan Balongan.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, kasus pengrusakan posko
pemenangan pasangan Andi itu baru diketahui oleh warga setempat
sekitar pukul 01.00. Pelaku pengrusakan yang berjumlah lebih dari dua
orang juga menyobek baliho bergambar Anna dan menyabut belasan bendera
berlambang pohon beringan yang di pasang di sekitar posko. Menurut
saksi mata, H Nuradi (55), malam dini hari itu ia melihat ada dua
orang lebih dengan menggunakan mobil jenis pick up, lalu turun di
depan posko. Setelah itu, mereka langsung merusak gambar baliho Hj
Anna yang dipasang di sekitar posko, serta bendera Partai Golkar.
Kasus pengrusakan, lanjut Nuradi, terjadi begitu cepat dan pelaku
saat itu juga langsung kabur menggunakan mobil pikap, ketika ditemui
di lokasi kejadian. Kasus pengrusakan posko pemenangan Hj Anna,
mengundang perhatian serius jajaran Polres Indramayu. Bahkan, orang
nomor satu di lingkungan Polres Indramayu didampingi Kasat Reskrim AKP
Andry Kurniawan, langsung saja meninjau ke lokasi pengrusakan posko.
Dijelaskannya berjanji akan terus melakukan penyidikan dengan meminta
keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahu peristiwa tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman kasus ini dengan meminta keterangan
dari saksi yang mengetahui peristiwanya. Bahkan. kami juga akan
melakukan kordinasi dengan pihak panita pengawas (Panwas) untuk
mengungkap siap pelaku pengrusakan."tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar