Senin, 08 November 2010

Bupati Yance Beri Bantuan Korban Angin Puyuh

GANTAR – Bupati Indramayu DR H Irianto MS Syafiuddin (Yance) meninjau
sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam angin puting
beliung di Desa Baleraja Kecamatan Gantar, Senin (8/11).

Bantuan diberikan berupa sembako dan uang rehab rumah warga yang
mengalami kerusakan. Turut mendampingi Kabag Kesra Drs H Mujahid,
Camat Gantar H Cusomo SH CN beserta unsur Muspika.

Kepada korban, Bupati Yance berharap agar mereka tabah, sabar dan
tawakal menerima musibah yang datang. "Dibalik semuanya, sebagai insan
yang beragama harus pula diambil hikmah dari peristiwa yang terjadi.
Dan kita patut bersyukur, musibah di daerah kita ini tidak separah
daerah-daerah lain seperti Gunung Merapi meletus atau tsunami di
Mentawai," ujarnya dihadapan ratusan warga yang berkumpul di halaman
kantor Desa Baleraja.

Orang nomor satu dijajaran Pemkab Indramayu ini meyakini, musibah
dahsyat akan terhindarkan apabila masyarakat pandai bersyukur dan
selalu berdoa kepada yang Maha Kuasa agar dibebaskan dari segala
bencana.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua elemen untuk melaksanakan
istigotsah. "Saya instruksikan kepada seluruh Kuwu dan Camat untuk
mengadakan istigotsah dengan mengajak serta komponen masyarakat
diwilayah tugasnya masing-masing. Ini supaya daerah kita ini selalu
diberkati dan terhindar dari bencana," tegasnya.

Bupati Yance juga meminta seluruh jajaran pemerintahan desa dan
kecamatan cepat, agar tanggap bencana alam termasuk penanganan
penangggulangannya.

Sementara itu dalam laporannya Camat H Cusomo SH SN menyebutkan, dalam
musibah angin putting beliung yang terjadi pada tanggal 7 Oktober
sekitar pukul 15.00 lalu, sebanyak 226 unit rumah penduduk mengalami
kerusakan.

Sebanyak 32 unit dinyatakan rusak berat, 61 rumah rusak sedang dan
sisanya menderita kerusakan ringan. "Tidak ada korban jiwa dalam
musibah itu. Semua penanganan bencana sudah dilaksanakan secara
optimal dengan melibatkan seluruh pihak terkait. Baik aparat
pemerintahan, TNI, Polri dan masyarakat," jelasnya. (deni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar